, Banjarnegara – Munculnya embun es di Dataran Tinggi Dieng (DTD) akhir Agustus dan awal September 2017 ini disambut suka ria sekaligus kekhawatiran. Bagaikan dua sisi mata uang, embun es atau biasa disebut ‘bun upas’ oleh warga lokal Dieng, bisa jadi berkah sekaligus musibah.
Di satu sisi, embun es itu adalah pertanda bakal naiknya pendapatan para pengelola wisata dan pemilik homestay. Bisa dipastikan, kunjungan wisata akan meningkat. Para pelancong itu memburu sensasi embun es di pagi hari.
"Pasti diburu oleh wisatawan karena sensasinya memang luar biasa. Rasanya seperti di negara empat musim," kata Bukhori, pengelola wisata Bukit Sikunir sekaligus Pengurus Paguyuban Wisata Desa Sembungan Kecamatan Kejajar, Minggu, 3 September 2017.
Imbasnya, homestay penuh, tiket ke objek wisata ludes. Masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata pun mendapat berkah melimpah.
Di sisi lain, kemunculan embun es pada akhir Agustus dan awal September 2017 itu justru mendatangkan kekhawatiran pada para petani di Dieng Kulon. Pasalnya, "bun upas" yang muncul pada 31 Agustus, 1 dan 2 September 2017 itu telah merusak sedikitnya dua hektare tanaman kentang berusia muda.
Baca Juga
Advertisement
Itu sebabnya pula, embun es disebut sebagai "bun upas" atau embun beracun, karena mematikan bagi tanaman kentang. "Yang paling rawan itu di bawah 40 hari. Yang berusia 60 dan 70 hari pun masih rawan, tapi sudah lumayan kuat. Kecuali kalau bun upanya benar-benar tebal," ujar Kepala Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur, Slamet Budiono.
Embun es yang muncul itu menurut Slamet sudah lumayan tebal. Petani resah lantaran bun upas masih berpotensi besar turun pada awal September hingga pertengahan September. Paling berbahaya jika "bun upas" itu tebal. Maka, tanaman kentang berbagai umur, dari 15 hari hingga 70-an hari akan mati.
"Ini sih masih sedikit. Ya kalau dihitung sudah ada dua hektare yang rusak. Tapi kalau nanti bertambah tebal, maka yang cukup tua pun bisa mati," Slamet menerangkan.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengamatan Gunung Api Dieng Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surip menjelaskan, fenomena "bun upas" bakal muncul jika suhu Dieng cukup untuk membekukan embun yang menempel di rerumputan maupun tanaman yang dekat dengan permukaan tanah.
"Karena 'bun upas' itu harus memenuhi beberapa syarat. Antara lain suhu Dieng mencapai titik beku. Antara 0 derajat atau minus. Sedangkan sekarang, suhu rata-rata di Dieng berkisar 8-9 derajat Celsius saat malam hari," kata Surip, dalam kesempatan terpisah.
Menurut dia, "bun upas" adalah fenomena membekunya embun yang tercipta karena konsentrasi awan berarak dekat permukaan tanah. Lantas, tanaman, rerumputan, dan bebatuan yang basah oleh embun tebal itu membeku karena suhu turun ke titik beku.
"Makanya biasanya kelihatan pagi. Saat suhu sedang dingin-dinginnya. Siangnya, bisa jadi mencair lagi," ujarnya.
Saksikan video menarik di bawah ini:
Terkini Lainnya
Embun Pagi di Ujung Cemara Pantai Panjang Bengkulu
Komentar Adik Sultan Yogya soal Perempuan Boleh Jadi Gubernur DIY
Bangkai Paus Berbau Busuk Teronggok di Pantai Loleo
Dieng
Embun Es
Embun Es Dieng
Embun Beracun
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Ulang Tahun ke-50, Hello Kitty Ucapkan Terima Kasihkepada Raja Inggris Charles III
Berkunjung ke Sentra Kerajinan Rajapolah, Surganga Prakarya di Tasikmalaya
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Perkembangan Kasus Dugaan Pemalsuan Ijin Tambang di Sulteng
Seorang Warga Tewas Tertembak di Bagian Kepala, Pelakunya Diduga Anggota DPRD Lampung Tengah
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Pengisi Suara Sabo One Piece dan Toru Amuro Detective Conan Mengundurkan Diri
Jangan Sepelekan, Ini Dampak Kepribadian Pesimis terhadap Kesehatan Mental
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Kebaikan Itu Tidak Usah Muluk-Muluk Kata Gus Baha, Emang Kenapa?
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen