, Kupang- Video dugaan pelecehan seksual yang dilakukan dua perempuan terhadap seorang pria penyandang disabilitas di Kota Kupang, NTT, viral di media sosial Facebook sejak diunggah pertama kali pada Selasa, 24 April 2018.
Lokasi pelecehan seksual tersebut diduga terjadi di sebuah rumah makan di Jalan El Tari, Kupang. Korban diketahui berprofesi sebagai tukang parkir di kawasan tersebut.
Dalam video berdurasi 90 detik itu, kedua perempuan tampak memaksa pria difabel itu untuk foto bersama. Mereka lalu nekat meraba-raba kemaluan korban sambil tertawa.
Advertisement
Setelah itu, salah satu remaja putri itu meraih tangan korban untuk meraba-raba kemaluannya. Belum diketahui kapan waktu pelecehan itu terjadi.
Baca Juga
Pelecehan seksual itu diakui oleh korban berinisial L. Ia tak menduga kedua remaja putri itu berbuat tak senonoh saat memintanya berfoto bersama.
"Saya kira mereka mau foto-foto biasa saja, eh ternyata dong (mereka) buat saya seperti itu (raba kemaluan saya)," kata L di Kupang, Kamis, 26 April 2018.
L mengaku sebelum insiden tersebut, ia sering dimintai berfoto bersama. Hal itu terutama setelah kepiawaiannya sebagai DJ menarik perhatian orang di media sosial.
"Ssetiap hari ada saja orang yang minta foto, jadi saya anggap biasa, ternyata yang ini beda," ucapnya.
Sementara itu, kakak kandung L, Rafael Paron menyatakan kecewa dengan perbuatan dua remaja putri terhadap Licuk. Video tersebut, menurut Rafael, merupakan bentuk pelecehan.
"Kami sebagai keluarga sangat menyesalkan kejadian ini, tetapi kami serahkan ke proses hukum saja," ujarnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dikecam Aktivis
![Pelecehan seksual (iStock)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/MVHMWoIPdvC8B-kquab-w_0PvT8=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,45,285,0)/kly-media-production/medias/1973650/original/037552200_1520493162-iStock-922650436.jpg)
Identitas dua remaja putri ini juga belum terungkap. Namun, aksi tak senonoh mereka berdua dikecam banyak warganet.
Katarina Bell Dima, warga Kelurahan Kelapa Lima, Kota Kupang, mengatakan apa yang dilakukan kedua remaja ini sudah berlebihan. Korban sebagai difabel seharusnya dihargai, bukan dilecehkan.
"Seharusnya bikin contoh yang baik untuk perempuan di Kota Kupang, apalagi anak-anak muda seperti mereka ini, seharusnya memikirkan masa depan mereka. Lebih bagus proses hukum, sehingga ada efek jera," katanya.
Tidak hanya masyarakat, video dugaan pelecehan seksual itu pun dikecam Handicap International. NGO yang bergerak khusus bagi kaum disabilitas ini menilai, aksi tak terpuji itu sangat merendahkan harga diri kaum disabilitas.
Project Manager Advocasting for Change Handicap International, Singgih Purnomo, mengatakan, konteks sosial masyarakat masih memandang penyandang disabilitas sebelah mata.
Pelecehan seksual merupakan kondisi yang kerap terjadi dan dialami oleh penyandang disabilitas. Hal ini dikarenakan masyarakat secara umum belum memahami secara baik tentang disabilitas.
"Kita sekarang punya payung hukum yang jelas, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang hak penyandang disabilitas, di mana di dalam undang-undang ini pemerintah menjamin hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk memastikan teman-teman disabilitas itu mendapatkan perlindungan hukum, ketika mereka mengalami kekerasan seksual seperti ini," kata Purnomo kepada , Kamis, 26 April 2018.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Video pelecehan seksual di KRL
Terkini Lainnya
Identitas Pelaku Teror Remas Dada Siswi SMA di Medan Terkuak
Pagi Cerah di Taman Bunga Krisan Cianjur
Viral, 2 Bocah Perdaya Pengguna ATM Kuras Jutaan Rupiah
Dikecam Aktivis
kupang
Pelecehan Seksual
Disabilitas
NTT
Difabel
Rekomendasi
Kenalan dengan Nawal Abdina, Guru SLB di Surabaya yang Sempat Viral Saat Jadi Instruktur Tari Siswa Disabilitas
Beasiswa Unggulan 2024 Dibuka untuk Mahasiswa Disabilitas, Catat Tanggal dan Syarat Pendaftarannya
Penampilan Pentas Seni dari Kelompok Difabel Meriahkan Artsee Fest
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Rapat Perdana Peparnas 2024, Menpora: Venue Ada di Solo hingga Karanganyar
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Pemprov DKI Jakarta Sediakan 5 Bus Sekolah Khusus Disabilitas, Ini Fasilitas dan Rutenya
Pemprov Jakarta Kenalkan Laman Khusus Disabilitas, Ada Informasi soal 8 Layanan Inklusif
Libur Sekolah, Puluhan Anak Disabilitas di Sidoarjo Ikuti Khitan Massal
Euro 2024
Kylian Mbappe Melempem di Euro 2024, Spanyol Tetap Waspada Penuh
Semifinal Euro 2024: Adu Mahal Timnas Spanyol vs Prancis
Timnas Prancis Siap Rebut Tiket Final Euro 2024
Demi Tembus Final Euro 2024, Spanyol Siap Tampil Habis-habisan
Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Kanada: Tim Tango Memburu Sejarah
Kanada Bertekad Redam Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Punya Kader Mumpuni, PDIP Tak Mau Ambil Pusing soal Hasil Survei Kaesang
Deddy Corbuzier soal Usulan PSI Maju di Pilkada 2024: Nyetir Aja di Jakarta Masih Nyasar
Golkar Bakal Bertemu Kaesang Pangarep Pekan Ini, Penjajakan Koalisi di Pilkada?
Rincian Honor PPS Pilkada 2024, Simak Juga Besar Santunan yang Diberikan
Tugas PPS Pilkada 2024 Serta Masa Kerjanya, Selesai Tanggal 27 Januari 2025
Undang-Undang Pilkada Serentak 2024, Lengkap Jadwal Pelaksanaannya
TOPIK POPULER
Populer
Air Danau Kelimutu Kembali Berubah Warna, Jam Kunjungan Wisata Dibatasi
Kuasa Hukum Anggota DPRD Lampung Tengah: Tembakan Itu Tak Sengaja
Nasib Tragis Gadis Belia di Flotim, Dicekoki Miras Lantas Digilir 12 Pria Selama Dua Hari
Mahalini Buat Pangling Warganet, Diduga Operasi Hidung untuk Kesehatan
5 Rekomendasi Badan Geologi Usai Gempa Batang yang Merusak
Detik-Detik Ratusan Warga Bersolawat Sambut Kedatangan Pegi Setiawan di Rumahnya
Filosofi Gerak dalam Tari Zapin Riau
Viral Video Orangutan Setinggi Rumah Masuk ke Permukiman Warga, Diduga di Kaltim
Kepulauan Sunda Kecil Alami Suhu Dingin di Malam Hari, Begini Penjelasan BRIN
Pegi Setiawan
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Kuasa Hukum, Polri, hingga KY Usai Pegi Setiawan Bebas Menang Praperadilan
Polri Bakal Tindaklanjuti Kasus Pegi Setiawan yang Dinyatakan Tidak Sah Menurut Hukum
Detik-Detik Ratusan Warga Bersolawat Sambut Kedatangan Pegi Setiawan di Rumahnya
Pegi Setiawan Bebas, Polisi Diminta Menegakkan Hukum dengan Tidak Melanggar Hukum
Berita Terkini
VIDEO: Viral Dua Ibu-Ibu Hampir Jadi Korban Begal di Tambun Kabupaten Bekasi
Pilkada Serentak 2024 Dilaksanakan Pada Bulan November, Begini Tahapannya
D.O Gugup Sekaligus Semangat Sebelum Fan Concert Tour di Asia, Terbiasa Promo Bareng EXO
Nonton Film Indonesia Apa Artinya Cinta di Vidio, Mengeksplorasi Makna Cinta dan Identitas
60 Contoh Motto MPLS, Bikin Momen Perkenalan Berkesan
Punya Kader Mumpuni, PDIP Tak Mau Ambil Pusing soal Hasil Survei Kaesang
Siap Go Global, PLN Enjiniring Komitmen Pro Aktif di Proyek Enjiniring Ketenagalistrikan
Arus Keluar Bitcoin Sentuh Rp 61,9 Triliun
Hana Saraswati Menjadi Bagian dalam Vidio Original Series Ular Tangga Dara(h), Tayang Juli 2024
Tim Hukum PDIP: Penyidik KPK Bilang Harun Masiku Ada di Jakarta
Sekda DKI Sebut Jakarta Butuh Rp600 Triliun untuk Jadi Kota Global
Arti Air Tanah MPLS dan 200+ Jawaban Teka-teki Penugasan Lainnya
RUU Wantimpres Ubah Nomenklatur Jadi Dewan Pertimbangan Agung
Pemkot Surabaya Bakal Tambah Koleksi Jenis Mangrove di KRM Gunung Anyar