Palu - Upaya penyelamatan buaya berkalung ban yang ada di Sungai Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), mulai dilakukan Muhammad Panji alias Panji Petualang bersama Jawa Pos, Minggu pagi tadi. Ada dua strategi yang disiapkan Panji untuk mengevakuasi buaya malang tersebut.
Buaya berkalung ban dengan bobot tubuh sekitar 130 kilogram itu menampakkan diri sejak pagi. Tepatnya, di Jembatan Dua Sungai Palu yang ada di Jalan Gusti Ngurai Rai. Posisi buaya tersebut berada di sekitar reruntuhan jembatan.
Baca Juga
Buaya tersebut sepertinya memang nyaman berada di dekat reruntuhan jembatan. "Mungkin karena reruntuhan itu membuat sungai menjadi dangkal. Jadi, dia bisa berjemur di sana," ucap pria asal Purwakarta tersebut, dikutip JawaPos.com, Minggu (21/1/2018).
Advertisement
Reruntuhan jembatan itu juga bisa menahan aliran air. Panji pun menyiapkan dua strategi penyelamatan buaya jika lokasinya masih di dekat reruntuhan jembatan.
Strategi pertama ialah, Panji dan tim mendekat ke reruntuhan jembatan di bagian tengah sungai. Dari sana, dia berusaha menjerat mulut buaya dengan tali. Lalu diikatkan di besi dan bebatuan reruntuhan jembatan.
Strategi kedua ialah memancing buaya tersebut dengan ayam. Ada dua ayam yang telah disiapkan tim dari Jawa Pos dan Radar Sulteng di pinggir sungai.
Hanya saja, kedua strategi ini tak mudah dijalankan. Pertama, aliran sungai sedang deras dan tinggi. Kedua, buaya tersebut tidak sendiri. Terdapat koloninya di lokasi yang sama. Dari pantauan Jawa Pos bahkan ada buaya lain yang mendekat ke pinggir sungai.
"Jam-jam segini ini memang buaya mencari panas, butuh berjemur," ujarnya.
Kendala yang tak kalah menyulitkan ialah keramaian buaya. Kerumunan warga dikhawatirkan mengganggu ketenangan buaya.
Dan benar saja sekitar pukul 08.00 Wita, buaya berkalung ban tersebut masuk lagi ke dalam sungai. "Semoga tidak lama. Sebab biasanya buaya hanya tahan 30 menit menyelam," ujar Panji.
Baca berita menarik dari JawaPos.com lain di sini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Buaya Masuk ke Air, Tim Sisir Sungai
![Buaya berkalung ban](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/KfRhQ1y1ArSxpToNN9tPbFiROdE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1839474/original/036181100_1516531845-20180121-buaya_berkalung_ban-panji-palu.jpg)
Upaya penyelamatan buaya berkalung ban di Sungai Palu, Sulteng, menemui kendala. Minggu pagi tadi sekitar pukul 08.00 Wita, buaya tersebut masuk lagi ke air. Kemungkinan satwa tersebut terganggu kerumunan warga yang berkumpul di sekitar lokasi.
Panji Petualang, penyelamat satwa yang diajak Jawa Pos untuk mengevakuasi buaya malang itu mengatakan, dia akan menerjunkan kawan-kawannya untuk menyisir sungai.
"Mereka dari komunitas pencinta reptil Palu. Mereka menyebar, menyisir sungai untuk mendeteksi keberadaan buaya," terangnya.
Panji melakukan strategi tersebut untuk mengurangi konsentrasi warga. Komunitas yang membantu tersebut akan menyusuri pinggiran sungai dari Jembatan Dua hingga muara sungai.
"Sebab saya yakin buaya itu akan muncul lagi. Mereka biasanya tidak bisa lama di dalam air, apalagi kalau siang mereka butuh panas," jelas Panji.
Sebelumnya, Jawa Pos bersama Radar Sulteng menghadirkan Panji Petualang untuk mengevakuasi buaya berkalung ban di Sungai Palu. Buaya itu sebenarnya sudah lama mengalami nasib sial. Berbagai upaya evakuasi coba dilakukan, namun belum berhasil.
Advertisement
Buaya Berkalung Ban Jadi Buruan Objek Swafoto
![Muncul Lagi, Buaya Berkalung Ban Jadi Buruan Objek Selfie](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ILvvUi6Pm6yvsKl-2w6THtB0_Xw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1756046/original/036879600_1509431338-15283901_1830883670491963_4683807212562566478_n.jpg)
Kisah buaya berkalung ban muncul di Sungai Palu pernah populer sekitar Agustus 2016 lalu. Media internasional bahkan sempat meliput penampakannya. Buaya sepanjang tiga meter itu belum lama ini menampakkan diri kembali. Tepatnya pada Senin, 30 Oktober 2017.
Kemunculan buaya berkalung ban itu sontak menghebohkan warga sekitar dan para pelintas. Ban yang melingkari lehernya tetap terpasang rapi. Ban itu tampak sempit akibat tubuh si buaya yang kian membesar.
Informasi yang dihimpun , buaya itu sering muncul dari dasar sungai. Namun, ia tidak pernah mengganggu warga yang biasa memancing ikan di sekitar Sungai Palu. Bahkan, ada warga yang memanfaatkan kemunculannya untuk berswafoto.
Menurut pengakuan Fauzan (20), warga sekitar Sungai Palu, guna menyelamatkan hewan karnivora tersebut dari lilitan ban motor itu, pemerintah mendatangkan tim penanganan khusus.
"Pernah sudah tim dari Jakarta datang untuk melepas ban dari buaya itu, namun setelah ditunggu-tunggu buaya tersebut tidak muncul, sehingga tim tersebut belum sempat melihat langsung buayanya," ucap Fauzan.
Menurutnya, selain si buaya berkalung ban, ada dua buaya besar lain yang mendiami sungai tersebut. "Ini semua karena sampah yang dibuang masyarakat, sehingga buaya itu tersiksa," kata Fauzan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Terkini Lainnya
Sapi Limosin Asal Parigi Moutong jadi Hewan Kurban Jokowi di Kota Palu
6 Fakta Menarik Gunung Sidole di Palu yang Dikenal Sebagai Puncak Semen
Waspada, Pakar Geospasial Sebut Manado dan Sekitarnya Berpotensi Alami Likuifaksi
Buaya Masuk ke Air, Tim Sisir Sungai
Buaya Berkalung Ban Jadi Buruan Objek Swafoto
Palu
Buaya Berkalung Ban
buaya tersangkut ban
Buaya
Panji Petualang
JawaPos.com
Rekomendasi
6 Fakta Menarik Gunung Sidole di Palu yang Dikenal Sebagai Puncak Semen
Waspada, Pakar Geospasial Sebut Manado dan Sekitarnya Berpotensi Alami Likuifaksi
6 Fakta Menarik Gunung Bulu Nti di Palu yang Dekat dengan Kawasan Wisata Air Terjun
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Kolaborasi Penyanyi dan Restoran Sushi, Ado dan Kura Sushi Sukses Garap Lagu Baru
Jurus Taktis Bapas Pangkalpinang Awasi 1.638 WBP, Bimbingan hingga Pendampingan
Baifern Pimchanok dan Nine Naphat Resmi Putus Usai Pacaran 2 Tahun
Sempat Diprotes Ormas, Festival Kuliner Non-Halal di Solo Kembali Dibuka
Gempa Magnitudo 4,8 Terasa di Sinabang Aceh
Berbasis MicroPET/CT, BRIN Kembangkan Radiofarmaka Baru untuk Deteksi Dini Kanker
Cerita Perjuangan Tunardi, Pustakawan Sukoharjo yang Berkawan dengan Kemajuan Teknologi
Langgar Aturan Domisili, 262 Siswa Dianulir dari PPDB Jabar 2024
Bersenggolan di Jalan, 2 Pengemudi Sedan Dikeroyok Rombongan Pengajian di Sukabumi
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Mau Dosa saat Pacaran Berguguran? Ustadz Adi Hidayat Ungkap Rahasianya
Satgas Judi Online Sudah Serahkan Nama Diduga Terlibat Judol ke Masing-masing Kementerian Hingga Pemda
Kemuliaan Tahun Baru Islam, Menyingkap Rahasia Muharam
Uber di Eropa Kini Bisa Sewa Kapal hingga Perahu Limousine untuk Wisata, Berapa Tarifnya?
30 Ucapan Tahun Baru Islam 1446 H dalam Bahasa Arab, Penuh Doa dan Harapan
Sepasang Kekasih Jadi Korban Pembegalan di Depok
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam