, Pekanbaru - Ibu kandung pembakar Istana Siak, Syarifah Nadira, menyebutkan bahwa anaknya mengalami gangguan kejiwaan sejak lima tahun terakhir dan sempat dirawat untuk mendapatkan pengobatan.
"Dia masih menjalani perawatan dan juga minum obat," ujar Syarifah di Mapolres Siak, Rabu malam, 10 Januari 2018, dilansir Antara.
Syarifah Nadira diketahui masih keturunan keluarga Kesultanan Siak Sri Indrapura. Perempuan berusia 60 tahun itu sekarang berada di Mapolres Siak untuk menemui anaknya, TSA alias Faisal, yang pada Rabu siang diringkus tim gabungan Polda Riau dan Polres.
Advertisement
Ia mengaku terkejut mendengar informasi penangkapan anaknya yang langsung menjadi tersangka dalam insiden pembakaran Istana Siak Sri Indrapura pada Senin lalu, 8 Januari 2018.
Baca Juga
"Saya tidak tahu menahu terkait pembakaran yang dilakukan anak saya. Saya baru saja mengetahuinya," katanya dengan nada sedih.
Dia menyebutkan, sejauh ini anaknya masih menjalani rutinitas pengobatan dan aktif minum obat dari rumah sakit. Ia tidak menduga anaknya bertindak tersebut.
Ia menerangkan sehari-hari, Faisal bekerja sebagai pegawai honorer di Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau dan ditempatkan di Kantor Samsat Rumbai, Pekanbaru.
Dia juga menyampaikan sudah tiba di Siak sejak Senin lalu sebab diundang diundang pemerintah daerah untuk rapat kekeluargaan Sultan. Selain itu, anak perempuannya juga sedang dirawat di RSUD Siak.
Saat mendengar adanya informasi anak sulungnya yang berusia 41 tahun itu ditangkap polisi dan dibawa ke Polres Siak, ia pun langsung ke Mapolres.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Alasan Versi Polisi
![Tertangkap, Pembakar Istana Siak Mengaku Dengar Bisikan Nenek](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/6WkutiDWux4mHvsOEUwdrionbt4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1826995/original/003119800_1515585344-IMG_20180110_173727.jpg)
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Nandang memiliki pendapat berbeda. Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik Polda Riau, faktor ekonomi yang berujung sakit hati menjadi sebab utama pembakaran Istana Siak.
Menurut Nandang, Faisal dulunya pernah berjualan di komplek istana, persisnya di bagian belakang. Usahanya itu kemudian tutup setelah dilarang pengelola istana.
"Pelaku kecewa karena kios berjualannya yang ada di belakang istana siak tidak ada lagi," kata Nandang di Mapolda Riau, Rabu petang, 10 Januari 2018.
Dulunya, Faisal bisa membuka kios untuk keperluan pengunjung karena masih anggota keluarga kesultanan. Dia disebut Kapolda sebagai anak angkat dari salah satu keluarga inti kesultanan.
Berubahnya aturan, apalagi pengelolaan Istana Siak diambil alih oleh pemerintah, membuat kios dagangan Faisal terpaksa ditutup. Dia pun sakit hati dan kemudian melancarkan aksinya untuk membakar istana.
"Kecewa atas larangan itu atau berjualan sehingga dia melakukan pembakaran," ucap Nandang.
Dengan alasan ini, Nandang menegaskan bahwa persoalan ini terjadi karena gesekan antaranggota keluarga. Apalagi, istana ini merupakan aset berharga, tidak hanya bagi negara dan daerah, tapi dari pihak keluarga kesultanan sendiri.
"Istana itu lambang kebesaran suatu daerah. Menjadi cagar budaya yang harus dijaga, dipelihara untuk generasi yang akan datang. Untuk mendapat informasi bahwa dulu di sini ada kerajaan namanya Kerajaan Siak Indrapura," kata Kapolda.
Kapolda menegaskan, ulah pelaku tak ada hubungannya dengan perhelatan pemilihan Gubernur Riau, di mana kepala daerah di Siak maju dalam perhelatan itu.
Advertisement
Rencana Tes Kejiwaan
![Istana Siak](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/HilkmNZoFsBFZGww3ROyYt1tx1U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1824433/original/090430700_1515418237-20180108-upaya_pembakaran-istana_siak3-riau.jpg)
Meski alasan perbuatan pelaku sudah diketahui penyidik, Kapolda tetap menyatakan pelaku akan diperiksa kejiwaannya. Selain itu, pihak keluarga juga akan dimintai keterangan untuk mengetahui perangai korban sehari-hari.
Sementara, Kapolres Siak AKBP Barliansyah menyebutkan, pihaknya belum bisa memastikan keterangan keluarga yang menyatakan tersangka mengalami gangguan kejiwaan. Sebab, yang berhak menyatakan dirinya dalam keadaan tidak sehat adalah psikiater.
Sebelumnya, tim gabungan Polda Riau dan Polres Siak menangkap seorang pria bernama Tengku Said Abdullah alias Faisal di Kabupaten Siak. Pria berusia 41 tahun itu diduga sebagai pelaku upaya pembakaran Istana Siak pada awal pekan ini.
Kapolda Riau Irjen Nandang berujar, pemeriksaan pelaku akan dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kota Pekanbaru. Saat ini polisi masih membawa Faisal dari Siak menuju Pekanbaru.
Nandang melanjutkan pemeriksaan kejiwaan itu menyusul pengakuan pelaku yang mengaku menerima pesan almarhum neneknya untuk membakar Istana Siak. Pemeriksaan kejiwaan itu akan melibatkan psikiater atau dokter spesialis ahli.
Begini Penampakan Istana Siak
Istana Siak Sri Inderapura memiliki nama lain, yakni Istana Asserayah Hasyimiah atau Istana Matahari Timur. Istana ini merupakan kediaman resmi Sultan Siak yang mulai dibangun pada 1889, yaitu pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim.
Istana itu merupakan peninggalan Kesultanan Siak Sri Inderapura yang selesai dibangun pada 1893. Kini, istana ini masuk wilayah administrasi Pemerintahan Kabupaten Siak.
Kompleks istana ini memiliki luas sekitar 32.000 meter persegi yang terdiri dari empat istana yaitu Istana Siak, Istana Lima, Istana Padjang, dan Istana Baroe. Istana Siak memiliki luas 1.000 meter persegi.
Istana Siak memiliki arsitektur bercorak Melayu, Arab, dan Eropa. Bangunannya terdiri dari dua lantai. Lantai bawah dibagi menjadi enam ruangan sidang, yaitu tunggu para tamu, ruang tamu kehormatan, ruang tamu laki-laki, ruang tamu untuk perempuan, satu ruangan di samping kanan adalah ruang sidang kerajaan, juga digunakan untuk ruang pesta.
Sementara, lantai atas terbagi menjadi sembilan ruangan yang berfungsi untuk istirahat Sultan serta para tamu istana. Di puncak bangunan terdapat enam patung burung elang sebagai lambang keberanian kerajaan.
Di halaman istana masih dapat dilihat delapan meriam menyebar ke berbagai sisi-sisi halaman istana. Kemudian, di sebelah kiri belakang istana terdapat bangunan kecil yang dahulunya digunakan sebagai penjara sementara.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Terkini Lainnya
Tertangkap, Pembakar Istana Siak Mengaku Dengar Bisikan Nenek
Apa Kabar Putri Tidur Banjarmasin?
Heboh Warga Satu Kampung Kehilangan Uang di Celengan, Ulah Tuyul?
Alasan Versi Polisi
Rencana Tes Kejiwaan
Begini Penampakan Istana Siak
Pembakaran Istana Siak
Istana Siak Dibakar
Siak Riau
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Menyelami Sakralnya Makna Malam 1 Suro ala Keraton Yogyakarta dan Surakarta
Kronologi Putusnya Baifern Pimchanok dan Nine Naphat, Terhalang Restu Ibunda
Beraksi Puluhan Kali, Sindikat Pencuri AC di Bandar Lampung Akhirnya Mati Kutu
Berbasis MicroPET/CT, BRIN Kembangkan Radiofarmaka Baru untuk Deteksi Dini Kanker
Aktivitas Kawasan Gedebage Bandung Meningkat, Alasan Pemprov Jabar Rencana Buka Kembali 2 Gerbang Tol
Mengenal Rawon Kalkulator, Kuliner Unik dan Enak di Surabaya
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi hingga Jumat Pagi 5 Juli 2024, Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Profil Ayu Aulia, Selebgram yang Viral Jadi Sorotan Warganet
Gempa Magnitudo 4,8 Terasa di Sinabang Aceh
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri