, Cilacap - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly dan mengunjungi dua lapas super maximum security (SMS) di Pulau Nusakambangan, Cilacap Jawa Tengah.
Dua Lapas tersebut yakni Lapas Khusus Bandan Narkoba dan Lapas Pasir Putih, Nusakambangan. Lapas Bandar Narkoba khusus dirancang khusus untuk gembong narkoba yang berisiko tinggi mengedarkan dan membuat jaringan narkoba baru.
Adapun Lapas High Risk Pasir Putih, digunakan untuk membui para teroris yang memiliki kemampuan agitasi dan menggerakkan jaringan dari dalam Lapas.
Advertisement
Beberapa yang pernah mendekam di Lapas pasir Putih antara lain, Aman Abdurrahman, terpidana kasus pelatihan bersenjata di Jalin Jantho, Aceh. Ia divonis 9 tahun penjara lantaran terbukti turut terlibat dalam pelatihan ala militer, yang juga menyeret Abu Bakar Baasyir itu.
Baca Juga
Nama Aman mencuat kala terjadi peristiwa teror Bom Thamrin, atau peristiwa Sarinah, Januari 2016. Disebut, Aman mengendalikan jaringan yang menggerakkan keempat pelaku teror.
Di tempat ini, sempat mendekam pula Bilal alias Billy yang belakangan menjadi buron lagi setelah dibebaskan lantaran diduga menembak polisi.
Uniknya, di Lapas Pasir Putih, Nusakambangan ini, Kapolri bertemu dengan terpidana terorisme kasus bom Kedutaan Besar (Kedubes) Australia, 4 September 2004, Iwan Darmawan Mutho alias Rois yang dihukum mati.
Rois adalah terduga teroris yang ditangkap oleh Kapolri Tito Karnavian pada 5 November 2004, atau dua bulan setelah peristiwa bom bunuh diri Kedubes Australia. Saat itu, Tito menjabat Kepala Detasemen Khusus anti-teror 88 Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi.
Saksikan video menarik di bawah ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Curhat Iwan Rois kepada Tito Karnavian
![Lapas Pasir Putih Nusakambangan memiliki blok khusus Super Maximum Security (SMS) khusus napi terorisme berisiko tinggi . (Foto: /Muhamad Ridlo)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/FUEZ8NlaGpZ6DcwK-B9kYgscZ-4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1810694/original/013351500_1513972069-LAPAS_PASIR_PUTIH_NUSAKAMBANGAN_2-Muhamad_Ridlo.jpg)
Rois ditangkap di Kampung Kaum, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat bersama dengan sejumlah rekannya.
“Ya, saya yang menangkap tahun 2004,” ucap Kapolri, Jumat, 22 Desember 2017, usai berkunjung ke Lapas Pasir Putih, Nusakambangan.
Saat ditangkap, Rois membawa ransel berisi bom dan senjata. Ia berhasil ditangkap hidup-hidup meski sempat mau melawan.
Lantas, apa yang mereka bicaran kala bertemu setelah belasan tahun?
Tito bercerita, Saat mereka bertemu, rasanya semacam nostalgia. Mereka berdiskusi banyak hal. “Kita ketemu, nostalgia. Cuma dia bilang, beda nasib,” ucapnya.
Menurut Tito, Saking intensifnya bertemu sewaktu pemeriksaan pada 2004, ia paham betul dengan tabiat Rois. Makanya, ketika bertemu sekarang, mereka seperti dua kawan lama yang bereuni.
“Saya paham sekali dengan dia, dia terlibat di filipina. Kontak senjata dengan filipinia melawan tentara Filipina. Jadi dia itu cukup terlatih. Dia dilatih oleh lulusan Afghanistan,” Tito menerangkan.
Dalam pertemuan di Lapas Pasir Putih, Rois juga sempat Curhat bahwa Lapas sangat ketat. Rois mengaku, kondisi itu berbeda jauh dari saat ia ditahan di Polda Metro Jaya.
“Jadi dia merasakan bahwa waktu zaman dia dia ditahan di Polda Mtero Jaya, dia bebas. Begitu di sini, dia bilang, ‘Ampun saya. Cuma segini, Sudah tidak bisa ngapa-ngapain saya’,” ujar Tito, menirukan perkataan Rois.
Advertisement
Lapas
![Pembangunan Lapas “High Risk” Karanganyar, Nusakambangan terus dikebut agar selesai di tahun 2018 dan operasional 2019. (Foto: /Muhamad Ridlo)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Menurut Tito, apa yang dikatakan oleh Rois memang benar adanya. Rois ditempatkan di sel khusus blok teroris. Tiap kegiatan napi teroris tak pernah lepas sedetik pun dari pantauan petugas.
Mereka juga ditempatkan di sel-sel khusus, semacam isolasi, lantaran dikhawatirkan terus mengembangkan ajaran radikal dan terorisme. Saat ini, ada 22 orang teroris yang ditahan di Lapas ini.
Menkumham, Yasonna Laoly menerangkan, Lapas Pasir Putih memang didesain sebagai lapas yang dapat mencegah penyebaran paham terorisme. Para terpidana terorisme yang berisiko tinggi ditempatkan di sel khusus.
Lapas Pasir Putih dan Lapas Khusus Bandar Narkoba adalah dua dari tiga Lapas high risk yang dibangun di Nusakambangan, Satu lainnya adalah Lapas Very High Risk Karanganyar yang berkapasitas 500 orang.
Lapas ini tengah dibangun dan dijadwalkan selesai pada 2018. Pada 2019, Lapas Karanganyar dijadwalkan sudah beroperasi.
Terkini Lainnya
Terpidana Mati Kasus Teroris Dipindah ke Nusakambangan
Kejutan Panglima TNI yang Buat Kepala Kapolri Pusing
Kasus Kondensat Mandek, Kapolri dan Jaksa Agung Dipraperadilankan
Curhat Iwan Rois kepada Tito Karnavian
Lapas
Kapolri
Kapolri Tito Karnavian
Bom Kedubes Australia
Cilacap
Nusakambangan
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
2 Kasus Pembunuhan Cor di Palembang, Para Tersangka Masih Berkeliaran Bebas
Dukungan untuk Ekonomi Kreatif di Indonesia lewat Kolaborasi UNESCO dan Swasta
Gunung Marapi Turun Status dari Siaga Jadi Waspada
Memajukan Jurnalisme Warga dan Jurnalisme Pangan Berkualitas
Cara Masyarakat Jambi Melestarikan Adat Istiadat dan Lingkungan Lewat Lubuk Larangan
Kebakaran SPBU di Pati, Terdengar Suara Ledakan, 1 Mobil dan Seekor Kambing Hangus Terbakar
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
Kisah Hubungan Terlarang di Balik Temuan Potongan Jasad Bayi di Lamawohong
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
8 Momen Apes Kendaraan Terjebak di Jalan Sempit Hingga Dicor Semen Ini Kocak
Top 3 Tekno: Janji Manis Brain Cipher hingga Data Kominfo Diduga Bocor
Superbank Kembali Dapat Suntikan Modal dari Grab, Singtel, dan KakaoBank, Nilainya Fantastis
Buya Yahya Menyebut Tahun Baru Hijriyah Bukan Hari Raya, Kenapa?
Thariq Halilintar Tersentuh dengan Perjuangan Ibunya yang Mengajaknya Naik Haji di Usia 2 Bulan
KPU DKI Jakarta Libatkan Kelompok Disabilitas dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Bursa Incar IPO Perusahaan Mercusuar dengan Aset di Atas Rp 3 Triliun
Pesawat Garuda Indonesia Penjemput Jemaah Haji Tujuan Jeddah Putar Balik Kembali ke Bandara Adi Soemarmo
Debut Jepang, aespa Rilis 'Hot Mess' Hari Ini
Gibran soal Kondisi Prabowo: Beliau Sehat dan Siap Kembali Bekerja
Travel Show Terbaru Jimin dan Jungkook BTS 'Are You Sure?!' Segera Tayang 8 Agustus 2024
Kurs Rupiah ke Dollar Australia Berapa? Lihat Rekor Tertinggi dan Terendahnya
Inflasi PCE Amerika Serikat Merosot pada Mei Topang Rupiah Hari Ini 3 Juli 2024
Hujan Badai di China Picu 242.000 Orang Dievakuasi, Ketinggian Air Sungai Yangtze Kian Mengkhawatirkan
Cara Hemat Menyembuhkan Lampu DRL Pajero Sport yang Menguning