, Semarang - Sebuah jubah berwarna emas berdiri tegak. Tak ada sosok manusia di dalam jubah itu. Ini adalah sebuah seni instalasi berbasis rempah. Buah pala menjadi bahan utama.
Inilah Repeats History Itself, sebuah seni instalasi karya seniman Bandung, Titarubi. Digelar di Pekan Rempah Poros Maritim Dunia yang dipusatkan di Gedung Lawang Sewu, Semarang, Jawa Tengah, mulai Kamis, 16 November 2017 hingga Minggu, 19 November 2017. Repeats History Itself adalah sebuah imajinasi kemewahan rempah. Dibuat dari ribuan pala berlapis emas berangkulan membentuk sebuah jubah berdiri tegak. Berkilauan.
Repeats History Itself adalah kelanjutan dan pengembangan karya serupa bertajuk Hallusinogenic. Nyaris mirip dengan Repeats History Itself, Hallusinogenic juga memajang jubah pala berwarna emas. Sosok berdiri tegak. Tak ada manusia.
Advertisement
Namun ada dua tangan yang tiba-tiba nongol dari lengan jubah. Tangan kiri menggenggam batang pohonan sebagai tumpuan, tangan kanan memegang buku berwarna perak diangkat tinggi.
Baca Juga
Buah pala (Myristica Fragran) menjadi materi utama karya instalasi Repeats History Itself. Seni instalasi ini memiliki efek halusinogenic, berupa distorsi visual dan paranoid ideation. Layaknya kisah masa silam sengketa kuasa atas tanaman asli sepuluh gugusan Kepulauan Banda Neira sejak abad ke-16.
Titarubi, seniman Bandung yang menggubah karya ini menyebutkan bahwa Hallucinogenic dikerjakan sejak 2011. Pengerjaannya sendiri membutuhkan waktu empat bulan. Dibuat dari 25.000 butir pala yang didatangkan dari Banda dan 35.000 butir pala di Maluku.
"Butuh waktu 12 jam untuk pengeringan. Ini didatangkan dari Banda, untuk mendapatkan spirit kemewahan rempah masa lalu. Pelapisan emas dan pengeringan butuh waktu delapan jam. Pengerjaan berulang hingga seluruh buah pala terlapisi prada dengan baik," kata Tita.
Efek halusinogenic semakin menguat saat kedua tangan dan batang tongkat tumpuan berbahan kayu dibakar hingga legam. Melalui Repeats History Itself, Tita seakan berpesan bahwa di balik kemilau keuntungan perdagangan pala pada masa tersebut, tersimpan penderitaan penduduk asli kepulauan Banda.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Efek Hallusinogenic
![Efek Hallusinogenic](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/usKM3rCzk2hPN0HBrCOslAH4oPE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1776890/original/057864500_1511254849-IMG_4188.jpg)
Kemilau pala setakar emas adalah gelimang darah dalam musnahnya bangsa Banda, jubah kebesaran berkilau emas sebagai perangkap jiwa kosong para penduduk Banda. Buku di tangan kanan itu merupakan lambang kuasa pengetahuan. Siapa bisa menguasai ilmu pengetahuan, maka akan menguasai dunia.
Sebelum merangkai Repeats History Itself, Tita melakukan riset mengenai sejarah rempah, jalur sutra, masa lalu Banda. Titarubi menemukan kisah tentang pembantaian penduduk Banda Neira untuk merebut monopoli perdagangan pala pada 1621. Jan Pieterszoon Coen menjadi aktor di besar pembantaian tersebut. Sebagian penduduk Banda dibawa ke Batavia dan dijadikan budak. Sementara, para budak dari Batavia dibawa ke Banda untuk menggarap perkebunan lada.
"Repeats History Itself adalah sebuah respons dan tindak lanjut karya saya berjudul Hallusinogenic. Baru kali ini ada gagasan yang menggabungkan karya seni dengan komoditas rempah yang sejatinya sangat nyambung," kata Tita.
Titarubi lahir di Bandung, 15 Desember 1968. Menapaki dunia seni dari seni keramik dengan mayoritas karya mengapresiasi gerak tubuh manusia. Tita mulai berkarya sejak tahun 1998 dan mendirikan Indonesia Contemporary Art Network (iCAN).
Karya-karyanya telah dipamerkan di Paviliun Indonesia di Venice Biennale 2013, Singapore Arts Museum, ZKM Center for Art and Media di Jerman, National Gallery of Singapore, Singapore Bienalle, Museum and Art Gallery of the Northen Territory of Australia, Busa Bienalle Sculpture Project di Korea Selatan, Museo d'Arte Contemporanea di Italia, dan sejumlah tempat lain berskala dunia.
Dalam Pekan Rempah Poros Maritim Dunia itu, ditemui nyaris seluruhnya. Ada bahan mentah, industri dan karya seni dan bahkan ada juga seminar dan temu wicara. Temu wicara dengan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Laksda TNI (Purn) Agus Purwoto membuat serangkaian acara menjadi menarik, karena karyanya juga tentang maritim, kapal, laut, dan rempah. Pada saat penutupan acara Pekan Poros Maritim Berbasis Rempah ikrar kembali dibacakan oleh kaum muda dari komunitas Jamupedia, komunitas seniman Yogyakarta dan mahasiswa.
Terkini Lainnya
Semburat Mentari Menyapa Pagi di Pulau Rempah Nusantara
Segera Tayang, Film Dokumenter Sejarah Rempah Nusantara
Banda, Jejak Awal Penjajahan di Indonesia yang Terlupakan
Efek Hallusinogenic
Semarang
Pulau Banda
Titarubi
Lawang Sewu
Rempah Indonesia
Rekomendasi
Sambut Liburan Sekolah, KAI Wisata Gelar Festival Kuliner Food Truck di Lawang Sewu Semarang
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Pilkada 2024
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
TOPIK POPULER
Populer
Melihat Kegiatan Sertifikasi Tembak Reaksi Jupiter Shooting Club di Yogyakarta
Per 1 Juli 2024, Tarif Tiket KA Bandara Kualanamu-Stasiun Medan Sebaliknya Rp 40.000
Upacara HUT ke-78 Bhayangkara, Kodam XIV Hasanuddin 'Demo' di Mapolda Sulsel
Ulah Konyol Maling Perabotan Jual Curiannya di Marketplace, Akhirnya Begini
Bertabur Bintang, Intip Deretan Drakor Romantis Terbaru Netflix
Melihat Kebangkitan Lukisan Mooi Indie dengan Balutan Teknik Modern di Banyumas
Ungkap Keperibadian Seseorang dengan Tulisan Tangan yang Rapi
7 Orang Terluka Akibat Ledakan Gas Melon di Ciamis, Dua Luka Berat
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Pangandaran Jabar, Berpusat di Laut
Dukung UMKM, Interflour Luncurkan Kemasan 1 Kilogram 'Kawan Baru'
Euro 2024
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Memahami Simple Present Tense, Berikut Rumus dan Contohnya
VIDEO: Viral! 3 Prajurit TNI AU Diduga Aniaya Sopir Taksi Online di Bandara Sultan Hasanuddin
Mulai Hari Ini, 7 Layanan Administrasi Pajak Ini Bisa Diakses Pakai NIK
Hacker Klaim Bobol Data Polri, Nama Personel hingga Dokumen Rahasia Polisi Bocor
Penambang Kripto Rusia Makin Tumbuh, Butuh Tambahan Listrik hingga 6,9 GigaWatt
8 Momen Kocak Orang Nembak Gebetan, Ada yang Berujung Patah Hati
1.487 Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN, KPK Akan Pampang Namanya ke Publik
Harga Beras Eceran di Juni 2024 Inflasi 11,8%, Padahal di Grosir Deflasi
Orang Rajin Sholat tapi Masih Gemar Maksiat, Ustadz Adi Hidayat Pastikan Ada 1 Kesalahan yang Terjadi
Hotman Paris dan Raffi Ahmad Ucap Syukur Kondisi Prabowo Sehat Setelah Operasi Kaki: Thanks God!
Delta Dunia (DOID) Resmi Akuisisi 4 Tambang Antrasit di AS, Nilainya Bikin Kaget
Kompor Hunian Vertikal dan Rumah Menteri IKN Pakai Jaringan Gas PGN, Siap Operasi Agustus
Tanggal Merah Bulan Juli 2024, Ada Berapa Hari Libur Nasional?
Suzuki Berhenti Jual Mobil Bensin di Inggris, Empat Model Dipensiunkan