, Jayapura - Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, punya pertanyaan wajib terkait noken setiap bertemu orang Papua. "Mana nokenmu?"
Jika sang lawan bicara tak menggunakan noken, dia menukas. "Jangan ngaku anak Papua, kalau ko (kamu) tra (tidak) pake noken."
Klemen selalu mengingatkan orang-orang di sekelilingnya untuk menggunakan noken dalam kehidupan sehari-hari.
Advertisement
"Saya selalu membawa 5-10 noken setiap bepergian. Noken-noken itu biasa saya berikan kepada tamu-tamu yang saya jumpai, terutama bagi mereka yang belum memakai dan mengetahui noken," ucapnya.
Klemen sampai saat ini selalu menggunakan noken buatan sang mama. Noken yang selalu dipakainya itu dari kulit kayu yang diberi pewarna alami hitam dengan strip warna putih, kuning dan merah.
Baca Juga
"Ini noken buatan mama saya yang tak pernah saya lepaskan. Kemana pun saya pergi, saya selalu memakai noken ini," kata Klemen.
Pada setiap kesempatan, Klemen juga selalu berbicara tentang apa itu noken, bagaimana proses pembuatan noken yang pengerjaannya selalu dilakukan oleh perempuan Papua.
"Noken Papua sudah mendunia, tetapi tetap harus dipromosikan. Saya selalu punya stok noken, kalau ada tamu yang datang saya berikan sebagai suvenir, begitu juga kalau saya keluar kota selalu membawa noken untuk diberikan ke teman-teman sebagai oleh-oleh," ia menjelaskan.
Klemen yakin, jika masyarakat sudah mencintai noken, pasti noken itu akan dicari sendiri dan ini sama saja membantu mama Papua yang membuat noken. Itu untuk memutar roda perekonomian keluarga mama pembuat noken dan menggairahkan ekonomi keluarga di Papua.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Noken Warisan Dunia
![Noken Papua](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/s1Xw71RjRShgU5_LbkMSBBrQfh0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1592323/original/080091200_1494593074-Noken_Papua.jpg)
Noken sudah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh Unesco pada 4 Desember 2012 di Paris, Perancis sebagai salah satu warisan budaya dunia tak benda. Noken hanya ditemukan di Papua, tidak ada di tempat lain di belahan bumi manapun yang memiliki noken. Itulah sebabnya Unesco menetapknnya sebagai warisan budaya dunia tak benda.
Noken hanya dibuat oleh Mama Papua. Pada kehidupan Papua yang tradisional, mama adalah pencari nafkah. Mama mengurus kebun dan akhir-akhir ini sudah banyak mama-mama yang menjadi pedagang di pasar, termasuk menjual noken.
Noken di Papua terdiri dari berbagai jenis dan warna tetapi yang sama adalah bahan bakunya yang diambil dari alam setempat seperti daun sagu muda, kulit kayu, atau batang bunga anggrek.
"Setiap wilayah di Papua memiliki model noken yang berbeda-beda, misalnya di wilayah adat Meepago, nokennya dibuat dari kulit batang bunga anggrek. Hanya Mama-mama Papua wilayah Meepago yang bisa membuat noken kulit anggrek tersebut," Klemen menjelaskan.
Lalu, noken wilayah selatan Papua, berbeda dengan noken di wilayah pesisir maupun noken di wilayah pegunungan. Walaupun setiap noken fungsinya sama yaitu sebagai wadah untuk membawa benda.
Di wilayah Pegunungan Tengah, noken bahkan dipakai untuk menggendong bayi atau anak babi yang dimasukkan ke dalam noken. Noken di wilayah pegunungan tengah atau wilayah adat Lapago, biasanya berukuran besar-besar dan biasa digunakan oleh mama Papua pada bagian kepalanya.
Dalam satu noken yang dibawa mama itu, biasanya berisi sayuran, umbi-umbian. Bahkan, terkadang diletakkan juga bayi ataupun hewan peliharaannya, babi.
"Noken adalah ibarat baju yang melekat pada setiap mama-mama di Papua, ke mana pun mama pergi dan di mana pun dia berada, selalu ada noken yang melekat di tubuhnya,'' kata Klemen.
Advertisement
Harga Noken
![Noken Papua](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/BdxxpRetBvZ4V_8Alrjon8PMVuM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1592324/original/003675800_1494593127-Noken_Papua_jilbab.jpg)
Dalam budaya orang Papua, sejak masih kecil, kaum perempuan Papua selalu diajarkan untuk membuat noken. Berbeda dengan laki-laki yang diajarkan oleh sang ayah untuk berburu hewan dan masuk hutan.
Dampak dari ditetapkannya noken sebagai warisan budaya dunia tak benda, di Kota Jayapura semakin banyak ditemukan mama Papau penjual noken.
Penjual noken makin menjamur ketika sore hari tiba. Banyak mama penjual noken menjual noken di pinggir jalan protokol atau di depan pusat perbelanjaan.
Banyak cara yang digunakan untuk menjual noken, biasanya mama penjual noken menggantung sejumlah karya noken pada seutas tali.
Harga noken bervariasi, mulai dari Rp 100 ribu hingga jutaan rupiah. Noken yang terbuat dari benang sulam, harganya lebih murah dibandingkan dengan noken yang terbuat dari bahan alami.
"Noken dari wilayah Meepago, dari akar anggrek, harganya mencapai Rp 5 juta," kata Martha, salah satu pedagang noken yang ditemui di depan pusat perbelanjaan di Abepura, Kota Jayapura.
Klemen Tinal juga selalu mempromosikan noken lewat media sosial di akun Facebook Galery Klemen Tinal dan Klemen Tinal yang diunggahnya sendiri. Ke depan, Klemen ingin ada Festival Noken di Papua, nantinya semua perajin noken dari daerah bisa memamerkan noken hasil buatannya.
Agar noken terus diwarisi turun-temurun, Klemen menggagas bahwa noken harus dijadikan muatan lokal bagi pelajar di Papua. "Ini dilakukan agar noken tetap lestari dari generasi ke generasi," ujarnya.
Terkini Lainnya
Momen Romantis Iriana Payungi Jokowi di Tanah Papua
Cerita Jokowi Rasakan Medan Berat Trans Papua
Seorang Dosen ITB Menghilang Usai Antar Ibu
Noken Warisan Dunia
Harga Noken
noken
Noken Papua
Papua
Rekomendasi
6 Fakta Menarik Pegunungan Cycloop di Papua yang Dianggap Keramat
NOGEI Wakili Indonesia di ASEAN-KOREA ROUND Music Festival 2024
Kegiatan Muhammad Fardhana Usai Putus dari Ayu Ting Ting, Kunjungi Masyarakat Papua Demi Kemanusiaan
Bantu Palestina dan Papua, PAN Gelar Garage Sale
Pemprov Papua Imbau Warga Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
DPR Setujui Uang Operasional Prajurit TNI di Papua Naik Rp97 Ribu per Hari
Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua Dukung Presiden Indonesia Terpilih Prabowo Rampungkan Persoalan di Papua
Satgas Damai Cartenz Tangkap KKB Basoka Lawiya di Nabire Papua Tengah
Penghitungan Suara Sistem Noken Caleg DPRD Nduga Kembali Berujung Korban Jiwa
Piala AFF U-19
2.180 Personel Gabungan Siap Amankan Laga Pembuka Piala AFF U-19 di Surabaya Hari Ini
Catat, Jadwal Lengkap Timnas U-19 Piala AFF 2024 dan Daftar Pemain
Indra Sjafri Tak Patok Target Juara AFF U-19, Begini Alasannya
2.959 Personel Gabungan Polri-TNI Siap Amankan Piala AFF U-19 di Surabaya
Resmi, Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF U-19 di Surabaya
PLN Jatim Jamin Keandalan Listrik Saat Piala AFF U-19 di Surabaya, Siapkan Skema Berlapis
Donald Trump
Elon Musk Sumbang Dana ke Korban Insiden Penembakan Donald Trump, Segini Nilainya
Gandeng JD Vance, Donald Trump Pilih Calon Wakil Presiden Pro Kripto
FBI Klaim Punya Akses ke Ponsel Tersangka Penembak Donald Trump
Di Tengah Keraguan Publik, Joe Biden Mengaku Layak Maju Capres di Pemilu AS 2024
Elon Musk Sumbang Kampanye Donald Trump di Pilpres AS, Nilainya Rp 729,1 Miliar
Lamine Yamal
Gol Lamine Yamal ke Gawang Prancis Dinobatkan yang Terbaik di Euro 2024
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Spanyol Sapu Bersih Seluruh Trofi di Euro 2024, Rodri, Olmo dan Yamal Lengkapi Kesempurnaan
Piala Presiden 2024
Top 3: Daftar Hadiah Piala Presiden 2024 Bikin Penasaran
Maruarar Ungkap Alasan Piala Presiden 2024 Tetap di Emtek Group
Sahroni DPR: Hubungan Baik Polri dan PSSI Kunci Sukses Piala Presiden 2024
Daftar Hadiah Piala Presiden 2024: Juara Rp 5 Miliar, Match Fee Rp 350 Juta
Gelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tidak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
TOPIK POPULER
Populer
Kasus 'Tangkap Lepas' Terduga Pelaku Narkoba di Wajo, Aktivis Desak Propam Tak Diam
Keluarga Tak Mampu Bayar Tambahan Uang Bensin, Sopir Ambulans Turunkan Jenazah Bayi di Tengah Jalan
Gibran Serahkan Surat Pengunduran Diri ke Ketua DPRD Solo
3 Pimpinan dan Sekretaris DPRD Bantaeng Sulsel Jadi Tersangka Korupsi
Catat, Jadwal Lengkap Timnas U-19 Piala AFF 2024 dan Daftar Pemain
Aplikasi Dapodik Versi 2025 Resmi Dirilis, Berikut Cara Instalnya
Penembak Kucing di Krobokan Semarang Ternyata Residivis, Polisi Beberkan Pemicunya
Proyek Awal Mandiri Putuskan RJ, Kajati Sulsel Setujui 3 Perkara dan Tolak 1 Perkara
Kejaksaan Tahan Pj Bupati Bandung Barat Atas Dugaan Korupsi
Hari Apresiasi Kecerdasan Buatan 16 Juli
Timnas Indonesia U-19
Prediksi Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Garuda Muda Bidik Awal Bagus
6 Bintang Timnas Indonesia U-19 yang Berkilau di Liga 1: Punya Jam Terbang Tinggi dan Siap Menggebrak di Lapangan!
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Catat, Jadwal Lengkap Timnas U-19 Piala AFF 2024 dan Daftar Pemain
Daftar Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2024, 8 Lulusan Piala Dunia U-17 2023
Indra Sjafri Coret 5 Pemain Timnas Indonesia Jelang Piala AFF U-19 2024, 1 Pemain Keturunan
Berita Terkini
Kenali Gejala Asam Urat Tinggi dari Perubahan Fisik, Ada yang Paling Mencolok
IMF: Inflasi Global Tinggi Picu Risiko Fiskal dan Keuangan Dunia
Apa Itu KIP Kuliah? Simak Cara Daftar, Link, dan Persyaratannya
Juventus Pamer Jersey Kandang Musim 2024/2025
All New Hyundai Kona Electric Resmi Mengaspal di GIIAS 2024, Harga Tak Sampai Rp 500 Juta
Ini Perbedaan Pinjol Legal dan Ilegal, Jangan Sampai Salah!
Anggota Paskibraka Perempuan untuk Upacara HUT ke-79 RI di IKN Diduga Jadi Sasaran Pelecehan Verbal
Polisi Gadungan Peras Korban, Endingnya Malah Ditangkap Polisi Asli
Perselisihan dengan Erik Ten Hag Sudah Tuntas, Nasib Jadon Sanco di Manchester United Masih Belum Jelas
Deretan Hoaks Terkini Seputar Tabung Elpiji, Simak Biar Tak Salah Paham
WhatsApp Kini Bisa Atur Kontak Favorit, Permudah Akses ke Orang Penting
6 Potret Prewedding Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar dengan Adat Jawa hingga Minang