, Jakarta - Dana Moneter Internasional (IMF) mengingatkan inflasi yang tinggi dapat menyebabkan suku bunga tetap tinggi lebih lama dari perkiraan, sehingga meningkatkan risiko fiskal dan keuangan di seluruh dunia.
Peringatan ini menyoroti perekonomian global masih belum jelas mengenai inflasi, yang menjelaskan kehati-hatian bank sentral dalam memangkas suku bunga. Biaya pinjaman yang tinggi, pada gilirannya, memperpanjang tekanan pada keuangan rumah tangga dan bisnis.
Baca Juga
"Inflasi harga energi dan pangan kini hampir kembali ke tingkat sebelum pandemi di banyak negara, sementara inflasi secara keseluruhan tidak,” kata kepala ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas, dikutip dari CNN Business, Rabu (17/7/2024).
Advertisement
"Meningkatnya harga jasa dan upah dapat membuat inflasi secara keseluruhan lebih tinggi dari yang diharapkan, sehingga menimbulkan risiko signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, ungkapnya.
Meskipun demikian, IMF memperkirakan inflasi global akan melambat menjadi 5,9% pada 2024 dari 6,7% tahun lalu, sejalan dengan perkiraannya pada April 2024.
Pekan lalu, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan para pejabat bank sentral di Amerika Serikat memerlukan keyakinan yang lebih besar inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju target 2% sebelum melanjutkan penurunan suku bunga.
Bank of England, sementara itu, menunda pemotongan suku bunga bulan lalu meskipun inflasi Inggris melambat hingga mencapai target bank sentral sebesar 2% pada Mei 2024.
IMF mengatakan pihaknya masih memperkirakan bank-bank sentral utama akan mengurangi biaya pinjaman pada paruh kedua tahun ini. Badan tersebut mengantisipasi satu pemotongan suku bunga oleh The Fed sebelum akhir tahun ini, ungkap Gourinchas.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
IMF: Ketegangan Perdagangan Tingkatkan Risiko Inflasi
IMF juga mencatat bahwa meningkatnya ketegangan perdagangan dapat semakin meningkatkan risiko inflasi jangka pendek dengan meningkatkan harga barang-barang impor.
Seperti diketahui, AS dan Uni Eropa dalam beberapa bulan terakhir telah menaikkan tarif impor mobil listrik buatan China.
AS juga telah menaikkan tarif terhadap sejumlah produk lain dari negara itu termasuk baja, baterai, semikonduktor dan mineral penting.
Gourinchas mengatakan, lonjakan tindakan unilateral, termasuk tarif, merupakan kekhawatiran utama bagi IMF.
"Hal ini justru akan mendistorsi perdagangan dan alokasi sumber daya, memicu pembalasan, melemahkan pertumbuhan, menurunkan standar hidup, dan mempersulit koordinasi kebijakan untuk mengatasi tantangan global, seperti transisi iklim," tambahnya.
Advertisement
IMF Ramal Ekonomi Global Tumbuh 3,2% di 2024
IMF memproyeksi ekonomi global tumbuh 3,2% tahun ini, seperti yang diperkirakan pada bulan April. Namun badan tersebut menurunkan perkiraan pertumbuhan AS menjadi 2,6%, 0,1 poin persentase lebih rendah dari proyeksi pada bulan April.
Sementara itu, perekonomian di 20 negara pengguna euro terlihat mengalami pertumbuhan sederhana sebesar 0,9%, 0,1 poin persentase lebih tinggi dari perkiraan pada bulan April.
IMF Kasih Wejangan ke Fed Soal Penurunan Suku Bunga, Ini Isinya
Sebelumnya, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva menyarankan Federal Reserve (The Fed) untuk tetap menunggu menurunkan suku bunga sampai akhir tahun ini.
Georgiva menyoroti AS sebagai satu-satunya negara G20 yang mengalami pertumbuhan di atas tingkat sebelum pandemi, dan pertumbuhan yang kuat menunjukkan risiko kenaikan inflasi yang sedang berlangsung.
"Kami menyadari adanya risiko-risiko positif yang penting," kata Georgieva dalam sebuah konferensi pers, dikutip dari CNBC International, Jumat (28/6/2024).
"Mengingat risiko-risiko tersebut, kami setuju bahwa The Fed harus mempertahankan suku bunga kebijakan pada tingkat saat ini setidaknya hingga akhir 2024," ujarnya.
Sebagai informasi, suku bunga dana fed fund The Fed saat ini berada dalam kisaran 5,25% hingga 5,50% sejak Juli 2023.
IMF memperkirakan bahwa indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti, yang menjadi ukuran inflasi AS versi The Fed, akan berakhir pada tahun 2024 pada kisaran 2,5% dan mencapai tingkat target The Fed sebesar 2% pada pertengahan tahun 2025.
Perkiraan tersebut lebih cepat dari proyeksi The Fed untuk 2026.
Kekuatan Ekonomi AS
Kekuatan ekonomi AS selama siklus kenaikan suku bunga The Fed dibantu oleh pasokan tenaga kerja dan peningkatan produktivitas, kata Georgieva, sambil menyoroti perlunya bukti yang jelas bahwa inflasi AS akan turun ke target 2% sebelum The Fed menurunkan suku bunganya.
Meskipun demikian, penilaian IMF yang "lebih optimis” terhadap lintasan penurunan inflasi didasarkan pada indikasi melemahnya pasar tenaga kerja di AS dan melemahnya permintaan konsumen.
"Saya ingin menyadari bahwa pelajaran yang kita peroleh dari (beberapa) tahun terakhir adalah kita berada pada masa yang lebih penuh ketidakpastian. Ketidakpastian ini juga ada di depan. Namun kami yakin bahwa The Fed akan mengatasi hal tersebut, dan tentunya dengan kehati-hatian yang sama seperti yang ditunjukkan selama setahun terakhir," jelas Georgieva.
Terkini Lainnya
Sambut Baik Sinyal The Fed, IMF: Jangan Sampai Lengah
IMF Usulkan Pajak Listrik untuk Kurangi Dampak Lingkungan Industri Kripto dan AI
Tingkat Pengangguran di Indonesia Tertinggi Se-ASEAN, Ini Rinciannya
IMF: Ketegangan Perdagangan Tingkatkan Risiko Inflasi
IMF Ramal Ekonomi Global Tumbuh 3,2% di 2024
IMF Kasih Wejangan ke Fed Soal Penurunan Suku Bunga, Ini Isinya
Kekuatan Ekonomi AS
IMF
Inflasi Global
Inflasi Global 2024
biaya pinjaman
Rekomendasi
IMF Usulkan Pajak Listrik untuk Kurangi Dampak Lingkungan Industri Kripto dan AI
Tingkat Pengangguran di Indonesia Tertinggi Se-ASEAN, Ini Rinciannya
IMF Ramal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Perkasa di Atas 5%
IMF Targetkan Pertumbuhan Ekonomi RI Lebih Rendah dari Pemerintah
95 Negara Jadi Pasien IMF, Menteri Bahlil Senyum Investasi Asing Masih Masuk ke Indonesia
IMF Naikkan Ramalan Pertumbuhan Ekonomi Inggris jadi 0,7% di 2024
Disinflasi Global Melambat, Apa Pengaruhnya?
IMF Optimis The Fed Pangkas Suku Bunga di Akhir 2024
Top 3: Utang Global Sentuh USD 91 Triliun, Negara Ini Menanggung Beban Terberat
Revisi UU Pilkada
Kawal Putusan MK, Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa di DPRD Sumbar
Pendaftaran Semakin Dekat, KPU Sebut PKPU Sesuai Putusan MK Harus Segera Diundangkan
Putri Cak Imin Ikut Demo Menolak Revisi UU Pilkada, Kritisi Kinerja DPR yang Serampangan
Alasan DPR Sahkan PKPU Pilkada soal Ambang Batas dan Usia Calon di Hari Libur
Partai Buruh Gelar Demo di KPU, Ini Tuntutannya
Prof Henry Indraguna: Revisi UU Pilkada Berpotensi Melanggar Konstitusi
Bahlil Lahadalia
Golkar Mendadak Usung Airin di Pilgub Banten, Bahlil Bantah karena Pidato Megawati
Golkar Batal Usung Andra-Dimyati di Pilgub Banten, Bahlil Sudah Komunikasi ke KIM
Usung Kader PDIP Jadi Cawagub Airin, Bahlil: Jangan Khawatir, Kami Tak Minta Pak Ade Tukar Baju Kuning
Viral Foto Bahlil dengan Miras, Kader Muda Golkar Laporkan Penyebar ke Polisi
Airin Diusung PDIP di Pilgub Banten, Bahlil Buka Suara
Monkeypox
Kasus Parah Mpox Mayoritas Terjadi pada Anak dan Usia Muda, Ini 3 Upaya Penanggulangannya di Indonesia
Jokowi Perketat Pengawasan di Bali Antisipasi Monkeypox Jelang IAF
Pembesaran Kelenjar Getah Bening, Ciri Khas Mpox yang Membedakannya dengan Gejala Penyakit Lain
Soal Kasus Mpox di Indonesia, Menkes Budi Gunadi Sadikin: Masih Terkendali
Mpox adalah Penyakit Menular dari Hewan yang Bisa Serang Janin, Simak Penjelasan Pakar di Sini!
4 Cara Penularan Mpox, Salah Satunya dari Ibu ke Janin!
BRI Liga 1
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, Selasa 27 Agustus: Borneo FC vs Bali United
Mau Nonton Pertandingan BRI Liga 1? Beli Tiketnya Lewat BRImo Aja!
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Hajar Dewa United, PSM Makassar Masih Sempurna dan Pimpin Klasemen
Hasil BRI Liga 1 Semen Padang vs PSS Sleman: Taklukkan Super Elja, Kabau Sirah Petik Kemenangan Perdana
Beli Tiket Liga 1 Lewat Mobile Banking BRImo, Satset Nggak Perlu Ribet
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 23-27 Agustus: Semen Padang vs PSS Sleman
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Ribuan Sertifikasi Kompetensi Gratis Dibagikan di Naker Fest 2024, Simak Jadwalnya
Kemnaker Tawarkan 110 Ribu Lowongan Kerja, Intip Rinciannya di Sini
Lowongan Kerja bagi Lulusan S1 Jurusan Akuntansi, Cek Posisi dan Syaratnya
Populer
Banyak Industri Rokok Terancam Gulung Tikar, Petani Tembakau Was-Was
Tiket Konser Green Day Jakarta Dijual Sore Ini, Cek Harganya di Sini
Indonesia Swasembada Beras Meski Ada Impor, Kok Bisa?
Seluruh Bank Umum Wajib Umumkan Suku Bunga Dasar Kredit, Bisa Lewat Kanal Digital atau Media Elektronik
Roadmap IT LKPP: Langkah Strategis Menuju Transformasi Digital 2025-2029
MotoGP Mandalika 2024 Bidik Perputaran Uang Rp 4,3 Triliun
Pelamar CPNS 2024 Sentuh 727.465 Orang, Ini Rinciannya
IKN jadi Kota Masa Depan Generasi Milenial dan Gen-Z
Bos Bapanas Minta BUMN Pangan Punya Anggaran Khusus Serap Produksi Lokal
Harga Emas Antam Tak Berubah Sejak Sabtu, Mau Borong Sebelum Melonjak?
RUU Pilkada
Kawal Putusan MK, Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa di DPRD Sumbar
4.716 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU Hari Ini
Metro Sepekan: Pengendara Diimbau Hindari Jalur Puncak Bogor pada Senin 26 Agustus 2024
Video Viral Mahasiswi Minta Tanda Tangan Dosen yang Ikut Demo Menolak Revisi UU Pilkada
Bantah Hubungan dengan Jokowi Retak, Prabowo: Jangan Adu Domba
Prabowo: Saya Jamin Tidak Akan Intervensi Pilkada, Jokowi juga Tak Pernah Titip Calon
Berita Terkini
Ini Jadwal Pemeriksaan Kesehatan Bakal Cagub-Cawagub Jakarta 2024
Darius Sinathrya Buka-BukaanSoal Adegan Brutal dan Kejam dalam Film 'Sumala'
9 Ciri Seseorang yang Hatinya Terpikat karena Kepribadianmu yang Baik Bak Malaikat
Buya Yahya Minta Kita Hati-Hati dengan Kenangan, Kenapa?
Daftar Pinjaman Bank Tanpa Jaminan dan Cara Ajukan, Mudahnya dapat Kredit Tanpa Agunan
Partai Demokrat Resmi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta 2024
Umi Pipik Ungkap Perjuangan Celine Evangelista Perdalam Agama Usai Memutuskan Mualaf
UMKM Sulit Dapat Pembiayaan, Bos OJK Buka Suara
6 Potret Kompak Mieke Amalia dan Anggi Kadiman Mantan Istri Tora Sudiro di Akad Nikah Nabila Sudiro
Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar, Selasa 27 Agustus 2024, via Live Streaming Pukul 17.00 WIB
Saksikan Sinetron My Heart Selasa 27 Agustus 2024 Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Nonton Episode Terakhir Ular Tangga Dara(h) di Vidio, Berikut Sinopsisnya
5 Inspirasi Kebaya Perpisahan yang Memikat, Tampil Lebih Anggun dan Mengesankan