, Jakarta Tuhan menitipkan anak kepada orangtua untuk dibesarkan dengan penuh kasih sayang. Setiap orang tua memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga 'titipan' itu.
Namun, beberapa kasus tidak jarang orangtua dengan tega bertindak kasar, bahkan sampai menghabisi nyawa si anak.
Advertisement
Baca Juga
Dengan berbagai motif, kasus-kasus ini memperlihatkan betapa tega orangtua memperlakukan darah dagingnya secara tidak manusiawi.
1. Ibu Tega Hilangkan Nyawa Anak Kandung di Grobogan
Pembunuhan sadis kembali terjadi di Grobogan, Jawa Tengah. Bocah berusia balita yang diketahui bernama M Azka, tewas di tangan ibunya.
Bocah laki-laki yang diduga korban pembunuhan ibu kandung itu pertama kali diketahui sang ayah, Sukimin. Saat itu lelaki berusia 40 tahun tersebut pulang ke rumah di Dusun Semen, Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, usai bekerja di sawah.
Sukimin mengaku, tidak pernah berpikir anaknya menjadi korban pembunuhan Umi Nurhidayah yang tidak lain istrinya sendiri. "Pulang ke rumah sekitar pukul 07.00 WIB. Anak saya (M Azka) sudah diseret istri saya," ucap dia saat ditemui di Grobogan, Minggu 4 Desember 2016.
Saat ia melihat lebih dekat, ternyata anak keduanya itu sudah dalam keadaan tidak bernyawa. "Dalam keadaan leher sudah tergorok, mungkin sudah meningggal. Alat yang digunakan untuk menggorok sudah dibuang," tutur Sukimin yang sempat teriak histeris, sehingga mengundang kerumunan warga.
Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Eko Adi mengungkapkan, saat ini tengah menyelidiki kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh ibu kandung korban.
"Kita sedang melakukan penyelidikan. Tim Inafis Grobogan dan dokter Puskesmas sudah di lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan, di leher korban terdapat luka sepanjang 10 cm," kata AKP Eko.
2. Kisah Pilu 'Arie Hanggara' di Palembang
Bocah bernama Bryan Aditya Fadhillah harus meregang nyawa di tangan ibu kandungnya sendiri, SK. Anak laki-laki berusia 4 tahun itu dianiaya sang ibu hingga berujung kematian.
Pengusutan kasus penganiayaan yang menggemparkan warga Jalan Lubuk Bakung, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang, Sumatera Selatan, itu pun terus bergulir. Kini, kasus berkembang dengan dugaan adanya campur tangan sang suami, Salbani, yang diduga turut serta dalam menganiaya sang anak dengan cara tidak wajar.
Saat diinterogasi, wanita berusia 23 tahun itu mengakui suaminya juga sering menganiaya sang anak saat dalam kondisi emosi.
"Dia (suami SK) pernah juga memukul anak saya, dipukul pakai tali pinggang dan dimasukkan ke dalam karung. Yang saya bilang ini benar, suami juga pernah (memukul anak)," ucap SK kepada di Polresta Palembang, Minggu (27/11/2016).
Namun, SK mengakui dirinya lebih sering menganiaya BR dibandingkan sang suami. Bahkan, penganiayaan berlangsung saat sang suami sedang kerja. Emosi SK yang sering meledak-ledak pascapertengkaran dengan suami inilah yang mendorong SK melampiaskan kepada sang anak.
3. Depresi Berat Picu Pembunuhan
Tahun lalu, Nurlela, tega menganiaya anak kandungnya Nur Qoidatul Zakiyah sampai tewas. Ketika ditetapkan menjadi tersangka, polisi belum mengetahui motif Nurlela menganiaya anaknya karena masih depresi berat.
Nur Qoidatul Zakiyah, bocah berumur 1,5 tahun meninggal setelah menjalani perawatan di RS Waled Cirebon. Pada bagian wajah dan kepalanya ditemukan luka lebam yang diduga akibat dianiaya ibu kandungnya Nurlela.
Penganiayaan terhadap korban yang merupakan anak kandungnya diduga sudah lama dilakukan tersangka, karena proses persalinan melalui operasi caesar dinilai terlalu menguras biaya.
4. Anak Semata Wayang Pasutri Bogor
Surni Puri (25) dan Ahsi Avei (27), pasangan suami istri di Bogor, Jawa Barat, yang tega menyiksa anaknya sendiri hingga tewas mengaku sadar saat menganiaya anaknya, Yeol Ghi Nichiardo (3).
Ahsi Avei (27), ayah korban, mengaku khilaf dan kini menyesal telah menghilangkan nyawa anak semata wayangnya itu.
Saya menyesal. Saat mendorong anak, saya masih sadar," kata Avei, ditemui di Mapolres Bogor, Senin (28/11/2016).
Namun ketika ditanyakan apakah perbuatan yang dilakukannya karena stres, pria pengangguran ini berucap, "Anak saya bandel, tidak nurut."
Rasa penyesalan juga dirasakan Sari Puri, ibu yang turut serta menganiaya anaknya sejak dua bulan terakhir ini. Puri sering menangis di tahanan ketika teringat anaknya.
"Saya menyesal. Minta maaf," ucap Puri.
Hanya kata-kata itulah yang keluar dari mulut pasutri yang dikaruniai satu anak tersebut. Setelah itu, tidak ada lagi kata yang keluar dari mulut mereka, dan hanya terdiam sambil menundukkan kepala.
5. Polisi Mutilasi Kedua Anak Kandung
Kisah memilukan ini tentu masih teringat hingga sekarang. Brigadir Petrus Bakus dengan tega memutilasi kedua anaknya, Fabian dan Amora.
Hari itu menjadi mimpi buruk yang menimpa keluarga anggota Satuan Intelkam Polres Melawi. Kedua anak kandungnya yang masih balita tewas dengan kondisi mengenaskan di rumah dinas lingkungan asrama Polres Melawi.
Dari pemeriksaan sementara, Brigadir Petrus Bakus memiliki sejarah menderita skizofrenia atau halusinasi, dan kerap kesurupan. Saat ini, Brigadir Petrus Bakus masih menjalani pemeriksaan intensif dan ditahan di Polres Melawi, Kalimantan Barat.
6. Duka untuk Angeline
Kasus Angeline merupakan kasus besar kekerasan anak. Bocah perempuan ini dibunuh ibu angkatnya dengan kejam.
Angeline, bocah cantik asal Bali sempat dikabarkan hilang dan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Dia dikubur di halaman belakang rumahnya di Jalan Sedap Malam Nomor, 26 Sanur, Bali.
Kasus ini sempat heboh di dunia maya karena pihak keluarga angkat Angeline sempat menyampaikan berita kehilangannya melalui media sosial.
Terkini Lainnya
Warga Berebut Air Bekas Cucian Piring Kuno Sambut Maulid Nabi
Top 3: Aksi Salat Gaya Akrobat, Remaja Ini Ditangkap
Pakar Budaya Jawa: Babi Ngepet Hanyalah Mitos, tapi...
Kekerasan Anak
Ibu Bunuh Anak Kandung
Polisi Pemutilasi
KDRT
Pembunuhan Anak
Rekomendasi
Kasus Pembunuhan Anak Tamara Tyasmara Lengkap, Yudha Segera Disidang
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
Dua Tahun Rudapaksa Anak Tiri, Pelaku Akhirnya Diringkus Personel Polres Serang
BPS Catat Ada 3,85 Juta Penduduk Miskin di Jabar
Harga Komoditas Pangan di Gorontalo Tidak Stabil, Ini Penyebabnya
Pingwen Handcraft, Kisah Sukses Usaha Rajut Ramah Lingkungan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung
Pesawat Garuda Indonesia Penjemput Jemaah Haji Tujuan Jeddah Putar Balik Kembali ke Bandara Adi Soemarmo
Zonasi Penjualan Rokok di RPP Kesehatan, Paguyuban Pedagang Madura: Bukti Pemerintah Tak Peka
Bupati Bandung Bertemu Ipar Raffi Ahmad, Ada Kerja Sama Politik?
Ketika ODGJ Larikan Mobil Keluarga di Pekanbaru, Begini Jadinya
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Minimal Saldo Mandiri Cukup Rendah dan Bervariasi, Mulai dari 5 Ribu Rupiah
Proyek Jalan Trans Papua Hubungkan Mamberamo-Elelim Dimulai, Cita-Cita Pemerintah Era Soeharto Terwujud
Dealer Ini Sumbang 30 Persen Penjualan MG di Indonesia
Studi: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
6.947 Warga Situbondo Terancam Buta Akibat Katarak, Pengobatan Terkendala Jumlah Dokter yang Terbatas
4 Resep Bumbu Bali Rumahan yang Kaya Rempah dan Mudah Dibuat
Geser China dan Indonesia, Filipina jadi Negara Paling Ketergantungan Batu Bara
Jurus Citra Tubindo Kerek Pendapatan dan Laba pada 2024
Perubahan Strategi, Apple Bakal Pakai Chip yang Sama untuk 4 Model iPhone 16
7 Tips agar Lebih Rutin Berolahraga, Termasuk Jangan Ngoyo di Awal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Cerita Pedagang Kain Banting Setir dan Sukses Berjualan Kerupuk di Gorontalo
Jin BTS Dikonfirmasi Jadi Salah Satu Pembawa Obor Olimpiade 2024, Begini Kisi-Kisi dari Agensi
Komisi II DPR: Pergantian Ketua KPU Tak Perlu Seleksi Ulang, Otomatis Nomor Urut Berikutnya
Berkat Inovasi, Kopra by Mandiri Jadi Market Leader di Bisnis Solusi Korporasi