, Pontianak - Kisah buruh migran yang bekerja secara ilegal di negeri tetangga atau jiran seakan tak ada akhir. Para tenaga kerja Indonesia atau TKI yang dianggap pendatang haram di Malaysia, misalnya.
Bahkan, sepanjang Januari hingga Juni 2016, sebanyak 1.281 TKI bermasalah dari Malaysia dipulangkan ke Kalimantan Barat. Para 'pahlawan devisa' ini dipulangkan melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau.
Baca Juga
Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Pontianak Komisaris Besar Polisi Aminudin mengungkapkan, angka ini sesungguhnya tidak berbeda jauh dengan angka pemulangan TKI bermasalah pada periode sama tahun sebelumnya. Tahun lalu tercatat sebanyak 1.142 orang.
Advertisement
"Pemulangan TKI bermasalah pada tahun ini karena dideportasi pemerintah Malaysia sebanyak 1.121 orang. Pemulangan KJRI Kuching sebanyak 92 orang, Pemulangan KBRI Brunei Darussalam sebanyak 3 orang dan pencegahan aparat 65 orang," ucap Kombes Pol Aminudin dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat 15 Juli 2016.
Aminudin menjelaskan, pemulangan TKI bermasalah tahun ini sebanyak 523 orang merupakan warga Kalimantan Barat. Sementara 758 orang merupakan orang dari luar Kalimantan Barat.
"Kalau dipersentasekan sekitar 40 persen TKI bermasalah yang dipulangkan melalui PLBN Entikong merupakan orang Kalimantan Barat. Ini cukup memprihatinkan bagi kami karena mereka ini awalnya berniat mengadu nasib di luar negeri," sebut dia.
Menurut Aminudin, para buruh migran tersebut berharap bisa meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Namun, mereka harus kembali dengan tangan kosong. "Bahkan (sejumlah buruh migran) sempat dipenjara disana kemudian baru dideportasi ke Indonesia."
Banyak Faktor
Aminudin mengungkapkan pula, kasus-kasus yang menimpa TKI di luar negeri lantaran berbagai macam faktor. "Di antaranya adalah ulah oknum atau pihak yang tidak bertanggung jawab yang mengirim TKI ke luar negeri secara non-prosedural."
"Sebagian besar kasus yang kita ungkap bekerja sama dengan kepolisian adalah pengiriman TKI oleh orang perseorangan. Padahal berdasarkan UU Nomor 39 Tahun 2004 bahwa yang berwenang melakukan penempatan TKI ke luar negeri hanyalah pemerintah dan PPTKIS," Aminudin menjelaskan.
Aminudin mengatakan, faktor berikutnya adalah garis perbatasan darat Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat. Sepanjang 800 kilometer dengan puluhan jalan tikus menjadi potensi jalan yang digunakan oleh para TKI untuk berangkat secara tidak resmi.
"Ketika TKI dideportasi diperoleh informasi ini bahwa mereka dulu masuk tanpa menggunakan paspor atau hanya dengan Pas Lintas Batas (PLB) melalui wilayah Sambas, Bengkayang, Sanggau dan Kapuas Hulu kemudian bekerja di Malaysia," ia membeberkan.
Baca Juga
- Pemburu Monster Pokemon Serbu Masjid Raya Cirebon
- Bupati Cantik Ini Terlibat Korupsi Rp 24 Miliar?
- Tak Ada Ampun, Drone Lintasi Lapas Yogya Akan Ditembak
Faktor selanjutnya, menurut Aminudin, adalah komitmen negara penempatan khususnya Malaysia yang masih dipertanyakan. Sebab, hal ini terkait dengan kemudahan pemberian visa kerja terhadap WNI yang masuk di sana.
Berbekal Paspor Kunjungan
"Jadi, TKI kita masuk Malaysia dengan menggunakan paspor kunjungan yang hanya ada visa sosial visit (kunjungan) yang berlaku selama 30 hari. Namun kemudian oleh pengguna atau majikan di sana akan dibuatkan visa kerja, sehingga menurut kami bahwa TKI tersebut bekerja tidak sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar dia.
Dengan demikian, imbuh Aminudin, hal itu akan membuat TKI tercatat di sana sebagai TKI sementara di Indonesia tidak tercatat sebagai TKI.
Sementara itu menurut Kepala Seksi Penyiapan Penempatan BP3TKI Pontianak As Syafii, penempatan TKI melalui BP3TKI Pontianak sendiri selama periode Januari-Juni 2016 ini sebanyak 1.019 orang.
Masing-masing bekerja di Malaysia sebanyak 828 orang, Brunei Darussalam sebanyak 178 orang, Arab Saudi sebanyak 1 orang, Singapura sebanyak 7 orang, Gabon sebanyak 1 orang, Kongo sebanyak 2 orang dan Qatar sebanyak 2 orang.
Jumlah penempatan TKI yang dilakukan secara non-prosedural dan banyaknya warga Kalimantan Barat yang dipulangkan karena bermasalah di luar negeri, termasuk tinggi.
Karena itu, menurut As Syaffi, BP3TKI Pontianak mendorong pemerintah daerah khususnya daerah kantong-kantong TKI seperti di Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, Kabupaten Mempawah, Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya dan kabupaten di wilayah perbatasan langsung dengan Malaysia untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Khususnya yang akan menjadi TKI ke luar negeri.
"BP3TKI Pontianak juga berharap kerja sama dengan instansi lintas sektor khususnya Imigrasi, kepolisian dan Pamtas TNI untuk bersama-sama melakukan pengetatan penempatan TKI di wilayah perbatasan," ujar dia.
Selanjutnya, imbuh As Syaffi, penegakan hukum terhadap pelaku penempatan TKI secara non-prosedural juga akan ditingkatkan. Terutama, memberikan efek jera terhadap para pelaku tersebut.
Terkini Lainnya
Keluarga Tak Mampu Bayar Tambahan Uang Bensin, Sopir Ambulans Turunkan Jenazah Bayi di Tengah Jalan
Hari Berkabung Daerah di Kalbar 28 Juni
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
Pontianak
TKI Bermasalah
TKI Malaysia
Buruh Migran
TKI Ilegal
kalbar
Rekomendasi
Keluarga Tak Mampu Bayar Tambahan Uang Bensin, Sopir Ambulans Turunkan Jenazah Bayi di Tengah Jalan
Hari Berkabung Daerah di Kalbar 28 Juni
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
Piala AFF U-19
Cegah Bau Saat Piala AFF U-19, Jam Pembuangan Sampah ke TPA Benowo Diatur Ulang
2.180 Personel Gabungan Siap Amankan Laga Pembuka Piala AFF U-19 di Surabaya Hari Ini
Catat, Jadwal Lengkap Timnas U-19 Piala AFF 2024 dan Daftar Pemain
Indra Sjafri Tak Patok Target Juara AFF U-19, Begini Alasannya
2.959 Personel Gabungan Polri-TNI Siap Amankan Piala AFF U-19 di Surabaya
Donald Trump
Donald Trump Diprediksi Kerek Inflasi Global Jika Menang Pilpres AS
Profil Usha Vance, Istri JD Vance yang Mundur Jadi Pengacara Usai Suami Dipilih Donald Trump Jadi Cawapres
Pernyataan Donald Trump Ini Bikin Saham TSMC Merosot
Bos The Fed Jerome Powell Bakal Mundur Jika Donald Trump Terpilih
Lamine Yamal
Gol Lamine Yamal ke Gawang Prancis Dinobatkan yang Terbaik di Euro 2024
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Piala Presiden 2024
Jadwal Piala Presiden 2024 di Vidio, Mulai 19 Juli
Top 3: Daftar Hadiah Piala Presiden 2024 Bikin Penasaran
Maruarar Ungkap Alasan Piala Presiden 2024 Tetap di Emtek Group
Sahroni DPR: Hubungan Baik Polri dan PSSI Kunci Sukses Piala Presiden 2024
Daftar Hadiah Piala Presiden 2024: Juara Rp 5 Miliar, Match Fee Rp 350 Juta
TOPIK POPULER
Live Streaming
Live Streaming SCTV | TV Online (Live 24 Jam)
Populer
Keluarga Tak Mampu Bayar Tambahan Uang Bensin, Sopir Ambulans Turunkan Jenazah Bayi di Tengah Jalan
Kabar Duka, Wieteke Van Dort Penyanyi 'Geef Mij Maar Nasi Goreng' Meninggal Dunia
Viral di Medsos, 'Surfing' di Pintu Air Bendung Sungai Banjir Kanal Barat Semarang Jadi Hiburan Rakyat
Heboh Lina Mukherjee Disebut Hamil di Penjara, Berikut Klarifikasi Lapas Palembang
Pasutri Lansia di Bogor Ditemukan Tewas, Mayat Ditemukan Membusuk dalam Rumah
Hore, Kini Ada Perpustakaan Keren di Titik Nol Kabupaten Malaka NTT
Kapal Berbendera Singapura Bawa Sabu-Sabu 106 Kg Ditangkap di Perairan Kepri
Cucu Pendiri HMI Maju di Pilkada Sumsel, Targetkan Muara Enim Bersih Korupsi
Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter ke Arah Timur Laut
Ulang Tahun ke-28, Simak Fakta Menarik Wonwoo SEVENTEEN
Timnas Indonesia U-19
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Garuda Muda Pesta Gol Setengah Lusin
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Iqbal Gwijangge 2 Gol, Garuda Muda Unggul 4-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Filipina, Rabu 17 Juli Pukul 19.30 WIB di SCTV dan Vidio
Berita Terkini
Status Turun Jadi Waspada, Pendakian Gunung Semeru Segera Dibuka?
Top 3 Berita Hari Ini: Mikha Tambayong Ungkap Alasan Tak Makan Nasi Bertahun-Tahun, Bukan karena Diet
Mendag Zulkifli Hasan Optimistis Tren Surplus Perdagangan Dapat Bertahan
Dibebani Target 4 Besar, Manajer Tim Ungkap Kesiapan Timnas Indonesia Jelang Kejuaraan Voli Asia U-20 2024
KARA Akan Rilis Single Pra-rilis Hello dengan Anggota Penuh, Termasuk Suara Mendiang Goo Hara
The All New 5 BMW Resmi Diluncurkan di GIIAS 2024
Menengok Kembali Hasil Survei Pilkada DKI 2017, Apakah Sesuai dengan Real Count?
Bawa Produk Mitra Binaan Naik Kelas, ASDP Hadirkan Layanan Vending Machine UMKM
Alokasi Pupuk Subsidi Ditambah Jadi 9,55 Juta Ton, Bos PIHC Pastikan Penyaluran Tetap Jalan
Temui Presiden MBZ di Abu Dhabi, Jokowi Bahas Investasi IKN
Gelar Rakor di Makassar, KPK Dorong Komitmen Kepala Daerah Perkuat APIP
Regulasi Berbelit Bikin Tagihan Pupuk Subsidi Bengkak, Solusinya?
5 Resep Bolu Chocolatos Kukus yang Enak dan Lembut, Hanya dengan Takaran Sendok
Ramalan Astrologi: 3 Zodiak Ini Diprediksi dapat Peluang Baru di Tanggal 17 Juli 2024