uefau17.com

Soal Pilkada Jateng 2024, Jokowi: Tanyakan Partai Politik - Pemilu

, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi enggan mengomentari soal pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng) 2024. Dia menyebut Pilkada Jateng 2024 merupakan urusan partai politik.

"Pilkada Jateng tanyakan ke partai politik, ke parpol ya," kata Jokowi kepada wartawan di Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (19/6/2024).

Termasuk soal arah dukungan relawan pada Pilkada Jateng 2024, Jokowi juga enggan memberikan banyak komentar. "Tanya parpol," katanya singkat.

Sebelumnya, Lembaga survei Timur Barat Research Center (survei TBRC) merilis hasil survei terbarunya terkait 'Mengukur Peta Kekuatan Elektoral Tokoh Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada 2024'.

Dari survei ini ditemukan, terdapat 54,1% pemilih di Jawa Tengah (Jareng) yang mengetahui akan ada Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah pada November 2024, sedangkan 45,9% pemilih tidak mengetahui akan adanya Pilkada.

"Pada Pilkada Jawa Tengah maka dari jawaban 1.688 responden secara terbuka nama Hendrar Prihadi dipilih sebanyak 21,4% dan diurutan kedua nama Sudaryono dipilih dengan tingkat keterpilihan 20,1%," ujar Direktur Eksekutif TBRC Johanes Romeo dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (3/5/2024).

Kemudian, lanjut dia, Mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen dipilih 10,3% ,Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dipilih sebanyak 8,7%, Bupati Kendal Dico M Ganinduto dipilih sebanyak 7,6%, mantan Bupati Banyumas 2 periode Achmad Husein dipilih sebanyak 6,6%, Muhammad Yusuf Chudlori 6,2%, Irjen Pol Ahmad Luthfi dipilih sebanyak 3,3%, sedangkan 15,8% tidak memilih.

"Kalau ditanyakan tokoh mana yang akan dipilih sebagai Gubernur jika Pilgub Jateng digelar hari ini, maka hasilnya Hendrar Pribadi dipilih sebanyak 23,9% dan diurutan kedua Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono meraih tingkat keterpilihan sebanyak 22,7%," ucap Johanes.

Kemudian, Taj Yasin Maimoen dipilih sebanyak 11,1%, kemudian Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul dipilih sebanyak 10,7%, Muhamad Yusuf Chudlori 9,2%, Dico M Ganinduto dipilih sebanyak 6,1%, FX Hadi Rudiyatmo 5,3%. Kemudian diurutan terakhir nama Irjen Pol Ahmad Luthfi dipilih sebanyak 4,1% dan yang tidak memilih dikertas kuisioner sebebesar 6,9%.

Selanjutnya, Johanes memaparkan, dalam temuan survei hampir 90,8 % warga Jateng menginginkan Gubernur Jawa Tengah bisa mengatasi permasalahan banjir, di mana, mengingat persoalan banjir masih terus menghantui warga.

"Sosok Gubernur Jateng nantinya harus memikirkan secara serius terkait hal itu dan sebanyak 89,3% masyarakat Jateng menginginkan sosok gubernur yang harus memahami akar masalah kemiskinan di Jateng," ucap dia.

Johanes menilai, Jateng mestinya tidak lagi berurusan dengan kemiskinan dan sosok gubernur yang mudah bekerja sama dengan pemerintah pusat dan ini ada pada sosok Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono yang sangat dekat dengan Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto.

Untuk diketahui, survei TBRC ini digelar pada 10-21 April 2024 dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1.688 yang tersebar secara proporsional di 35 Kabupaten /Kota di Provinsi Jawa Tengah.

Teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner. Margin of error -/+2,3% dengan level of confidence 95%.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Elektabilitas Tinggi Jelang Pilkada Jateng 2024, Hendrar Prihadi Belum Komunikasi dengan PDIP

Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Semarang Hendrar Prihadi mengatakan belum ada komunikasi dengan petinggi partainya mengenai kemungkinan pencalonan dirinya pada Pilkada Provinsi Jawa Tengah 2024.

"Belum, belum ada," kata Hendrar ketika ditemui seusai acara peringatan ulang tahun ke-10 Relawan Jaringan Kerja Akar Rumput Bersama Ganjar (Jangkar Baja) di Jakarta Selatan, Jumat (10/4/2024) seperti dilansir Antara.

Ia juga enggan menanggapi kabar soal dirinya yang masuk daftar bursa bakal calon gubernur Jateng menurut lembaga survei.

"Nggak ada tanggapan kalau tentang yang itu. Dari kemarin kalau ditanya, (pertanyaan) yang lain-lain saja," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Elektabilitas Tertinggi

Sebelumnya, pada 28 Maret 2024, lembaga survei Archi Research and Strategy merilis hasil survei opini publik terhadap nama-nama yang berpotensi maju sebagai bakal calon gubernur Jateng pada Pilkada Serentak 27 November 2024.

Hasil survei tersebut menempatkan nama Hendrar Prihadi (Hendi) dengan tingkat elektabilitas paling tinggi, yakni sebesar 23,21 persen, diikuti oleh Kiai Haji Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) di peringkat kedua dengan 16,07 persen.

Setelah itu, Dico Ganinduto (Bupati Kendal) dengan 13,39 persen, Sudaryono (Ketua DPD Gerindra Jateng) 10,71 persen, dan Taj Yasin Maimoen (mantan Wagub Jateng) sebesar 7,14 persen.

Di bawahnya ada nama Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) dengan perolehan 6,25 persen, Sudirman Said (mantan Menteri ESDM) 5,36 persen, dan sisanya sebanyak 17,86 persen responden belum menentukan pilihan.

4 dari 4 halaman

Top of Mind

Selain itu, nama Hendrar juga masuk salah tokoh hasil survei top of mind bakal calon gubernur pada Pilkada Jateng 2024 yang digelar oleh Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI).

Tokoh lain yang ada dalam daftar tersebut adalah Taj Yasin Maimoen (mantan Wakil Gubernur Jateng), Dico M. Ganinduto (Bupati Kendal), Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), dan Irjen Polisi Ahmad Lutfie (Kapolda Jateng).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat