Normalisasi Kali Congger, Kinerja Bupati Nina Agustina Diharapkan Berlanjut

Normalisasi Kali Congger, Kinerja Bupati Nina Agustina Diharapkan Berlanjut - Pemilu

, Jakarta - Normalisasi Kali Congger atau Kali Saradan tengah dilakukan. Diketahui, kali yang juga akrab disebut Kali Kemisan itu membentang mulai dari wilayah Kecamatan Kroya sampai dengan Desa Muntur, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.

Normalisasi pada sungai yang memiliki ukuran lebar kurang lebih 20 meter itu disambut gembira dan sumringah para petani, sebab akan memberikan manfaat. Hal itu diungkap oleh Soneta, salah satu petani dari Desa Pegagan Kecamatan Losarang.

Menurut Soneta, dirinya dan kelompok petani lain sudah menantikan normalisasi kali tersebut. Dia meyakini, banjir tidak akan lagi terjadi jika normalisasi sudah dilakukan.

"Sudah 20 tahun sungai ini baru diberesi. Alhamdulillah, kami sekarang bisa tenang tidak bakal kena banjir lagi,” kata Soneta seperti dikutip Rabu (12/6/2024).

Menurut Soneta, tindakan normalisasi tidak terlepas dari arahan bupati setempat, Nina Agustina. Dia pun berterimakasih atas kebijakan yang dilakukan Pemeritnah Kabupaten Indramayu.

“Terima kasih, lanjutkan ibu Bupati Nina Agustina," tutur Soneta.

2 dari 2 halaman

Dengar Aspirasi Petani

Hal senada juga diungkap Sofyan, Kuwu Desa Pegagan yang meyakini ada dampak baik dari normalisasi Kali Congger. Menurut dia, Bupati Nina sudah mendengar aspirasi petani untuk melakukan normalisasi.

"Terima kasih kami sampaikan kepada Bupati Nina Agustina yang sudah merespon aspirasi kami, serta dukungan dan bantuannya hingga Kali Congger ini bisa di normalisasi,” salut Sofyan.

Sementara itu, Camat Losarang, Boy Billy Prima berjanji akan memastikan normalisasi Kali Congger berjalan lancar. Dia berharap, tidak ada lagi bencana banjir yang akibat Kali Congger. Sebab nantinya Kali Congger kondisinya akan diperlebar dan airnya bisa untuk kebutuhan pertanian.

“Alhamdulillah, Kali Congger sudah dilakukan perbaikan atau normalisasi. Mudah-mudahan dengan dilakukannya normalisasi ini, cerita tentang sawah kebanjiran tidak terjadi lagi dan bisa optimal mendukung keberhasilan tanam padi pada masa musim kedua ini sebagai upaya mendukung ketahanan pangan nasional,” Boy menandasi.