, Jakarta - Tak semua langkah pasangan calon kepala daerah yang maju di Pilkada Serentak 2018 berjalan mulus. Tak sedikit yang gagal dan akhirnya kecewa lantaran impian menjadi kepala daerah lenyap karena persoalan administrasi di KPUD.
Misalnya, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Syamsuar Syam-Misliza yang diketahui berstatus suami istri. Pasangan yang maju di jalur independen ini akhirnya gagal melaju di Pilkada Kota Padang periode 2019-2024.
Mendaftar satu setengah jam menjelang penutupan pendaftaran, Rabu malam 10 Januari 2018, pasangan tersebut dinyatakan gagal di proses pendaftaran karena tidak dapat memperlihatkan bukti laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) ke Komisioner KPU Kota Padang.
Advertisement
Ketua Divisi Hukum KPU Kota Padang Riki Eka Putra mengatakan, keputusan ini memang sulit diterima. Namun, pihaknya merasa telah mengambil keputusan secermat mungkin dan akan mempertanggungjawabkannya. Bakal pasangan calon pun dipersilakan mulai hari ini untuk berkonsultasi dengan Panitia Pengawas Pilwako terkait keputusan itu.
Pihak KPUD menilai, bakal pasangan calon wajib memperlihatkan surat proses LHKPN, sedangkan bakal pasangan calon beralasan bukti LHKPN mereka masih dalam proses karena pihak KPK masih meminta perbaikan laporan. Setelah proses berlangsung selama lima jam, KPU akhirnya memutuskan bahwa pasangan tersebut tidak memenuhi syarat.
"Berdasarkan ketentuan, dokumen (LHKPN) ini harus ada. Ada itu ukurannya adalah dokumen yang dikeluarkan oleh instansi terkait yang menyatakan bahwa dokumen itu telah diproses. Selesai diproses kan mendapatkan tanda terima, tetapi jika tanda terima itu belum keluar, dapat diganti dengan dokumen yang menyatakan bahwa pengurusannya telah diproses. Nah, dokumen ini yang tidak bisa dihadirkan pendaftar," ujar Riki, Kamis (11/1/2018).
Menanggapi keputusan tersebut, Syamsuar menyatakan akan melaporkan kasus ini ke Panwaslu. Menurut dia, pihaknya telah melakukan proses pengurusan LHKPN ke KPK. Karena prosesnya menggunakan surat elektronik, pihaknya memang tidak bisa menunjukkan resi.
"Saya sebagai warga negara akan menuntut itu secara hukum, sesuai prosedur yang berlaku," ujarnya.
Dengan ditolaknya pasangan dari jalur perseorangan ini, Pilkada Kota Padang hanya akan diikuti oleh dua pasangan calon petahana, yaitu Wali Kota saat ini Mahyeldi yang berpasangan dengan Hendri Septa dan Wakil Wali Kota petahana Emzalmi yang berpasangan dengan Desri Ayunda.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
PKS Gagalkan Koalisi Umat
Masa pembukaan pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon pada Pilkada 2018 ditutup Rabu (10/1/2018) tengah malam pukul 00.00 WIB.
Menjelang detik-detik berakhirnya masa pendaftaran itu, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon Siswandi-Euis Fety Fatayaty terpaksa harus berlapang dada menerima penolakan KPU Kota Cirebon.
Sebab, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cirebon menyatakan abstain di menit-menit terakhir pendaftaran. Padahal, PKS merupakan salah satu anggota Koalisi Umat bersama Gerindra dan PAN yang mengusung pasangan ini.
Ketua DPD PKS Kota Cirebon H Karso mengatakan, berbagai pertimbangan sudah dilakukan. Baik di tingkat kota, provinsi maupun pusat. Namun, partai di tingkat daerah tidak bisa mengubah apa yang sudah menjadi keputusan pusat.
"Sampai kami jelaskan konstelasi politik arahnya ke mana tetap pengurus pusat tidak mengeluarkan rekomendasi. Alhasil, kami nyatakan abstain," ujar Karso di kantor DPD PKS Kota Cirebon, Rabu malam.
Karso mengklaim, tidak keluarnya rekomendasi bukan karena figur bakal calon yang diusung Koalisi Umat. Dia juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Gerindra dan PAN hingga saat pengurus pusat menyatakan tidak mengeluarkan rekomendasi.
Pantauan di kantor DPD PKS Kota Cirebon, suasana sempat mencekam. Sebab, sebelumnya beredar kabar bahwa kantor DPD PKS Kota Cirebon digeruduk massa pendukung bakal calon untuk menetapkan rekomendasi.
Namun kabar tersebut ditepis pengurus PKS sendiri. Mereka mengaku intens berkomunikasi hingga menjelang penutupan pendaftaran. Hingga pukul 22.00 WIB, PKS tak kunjung datang mengantar pasangan bakal calon ke KPU.
Keputusan PKS abstain pun dianggap bulat setelah pada detik-detik terakhir KPU mengembalikan berkas karena tidak memenuhi aturan, yakni syarat minimal kursi.
"Dengan jiwa besar dan kesatria kami hanya mengantongi 2 rekomendasi dari PAN dan Gerindra masing-masing memiliki 3 kursi," ujar ketua DPD PAN Kota Cirebon Dani Mardani, Rabu malam.
Atas dasar tersebut, KPU Kota Cirebon tidak melanjutkan proses verifikasi hingga memutuskan tidak menerima berkas bakal calon yang diusung Koalisi Umat.
Advertisement
Tangis Bupati Petahana Minahasa
Menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Minahasa sekaligus sebagai Bupati Minahasa Periode 2013-2018, tak otomatis membuat Jantje Wowiling Sajow (JWS) diusung partainya dalam Pilkada 2018. Tangis sang bupati petahana mengalir saat menerima kenyataan bahwa dia hanya menjadi penonton, karena tidak satu pun partai yang mengusungnya.
Air mata tak terbendung saat JWS tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado dan disambut ratusan pendukungnya, Selasa 9 Januari 2018. Melihat kesetiaan pendukungnya, air mata JWS menetes.
"JWS menangis karena terharu dengan dukungan yang luar biasa dari warga Minahasa," ujar salah satu warga yang menjemput JWS di bandara.
Bupati yang pada 2013 diusung PDIP ini tidak banyak berkomentar. Namun sehari setelahnya, dia dengan besar hati mengantarkan pasangan calon yang diusung PDIP, yakni Roy Roring-Robby Dondokambey mendaftarkan diri di KPU Minahasa.
JWS bersama sejumlah pengurus DPC PDIP Minahasa tiba sekitar pukul 11.00 Wita. Selanjutnya diikuti oleh pasangan RR-RD yang ikut didampingi sejumlah pengurus PDIP Sulut seperti Steven Kandouw.
Dengan mendaftarnya pasangan RR-RD dari PDIP yang didukung Gerindra, Demokrat, dan Hanura, maka JWS sang bupati petahana kehilangan kendaraan untuk maju di Pilkada Minahasa 2018. Apalagi, tiga partai lain yakni Golkar, Nasdem, dan PKPI mengusung pasangan calon Ivan Sarundajang-Carei Runtu.
Perjalanan politik JWS cukup menarik. Sebelum ditinggalkan PDIP di Pilkada 2018, JWS maju di Pilkada 2007 sebagai Wakil Bupati berpasangan dengan Vreeke Runtu yang diusung Golkar. Mereka memenangkan pertarungan itu dengan mengalahkan jagoan dari PDIP, Roy Roring.
Lima tahun kemudian, JWS maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Ivan Sarundjaang dari PDIP bertarung dengan andalan Golkar, Carei Runtu (putra dari Vreeke Runtu). JWS dan Ivan memenangkan Pilkada 2012 itu.
Pilkada 2018 ini, Ivan dan Carei berpasangan dan diusung Golkar, Nasdem, dan PKPI, sementara JWS menjadi penonton karena tidak ada partai yang mengusungnya.
Rustandi-Dikdik Ditolak KPU Purwakarta
Sementara di Purwakarta, tim hukum dan pendukung pasangan calon Rustandi-Dikdik Sukardi meradang. Sebab, KPU Purwakarta menolak menerima pendaftaran paslon terakhir karena SK pertama sudah terlanjur dijadikan acuan untuk pasangan Anne-Aming.
Perdebatan antara paslon Rustandi-Dikdik kontra Komisioner KPU Purwakarta terjadi di hari terakhir pendaftaran bakal calon di aula KPU Purwakarta, Rabu 10 Januari 2018.
Lima anggota KPUD harus adu argumen dengan paslon dan pimpinan Partai Gerindra, Hanura dan PKS, serta timses Rustandi-Dikdik. Total 50 orang timses dan sekitar 200 orang simpatisan hadir sejak kedatangan sekitar pukul 22.00 WIB hingga pukul 03.00 dini hari.
Pokok persoalan yang diperdebatkan adalah pembatalan SK DPP Partai Hanura untuk paslon Anne (istri Bupati Dedi Mulyadi) dan H Aming yang dilanjutkan dengan pengalihan dukungan kepada Rustandi-Dikdik. Pihak KPU menolak menerima pendaftaran paslon terakhir karena SK pertama sudah terlanjur dijadikan acuan untuk pasangan Anne-Aming.
Diskusi yang panas berlangsung selama 5 jam. Dan memuncak ketika pihak KPU secara sepihak menutup rapat pleno serta langsung dievakuasi oleh personel Polres Purwakarta. Lalu dilanjutkan dengan sterilisasi lokasi oleh sekitar 100 personel Polres Purwakarta.
Bakal Cabup H Rustandi menyayangkan sikap Ramlan, Ketua KPU Purwakarta dan jajarannya.
"Ini tragedi demokrasi di Purwakarta. Di mana hak konstitusional saya dirampas tanpa alasan hukum yang jelas. Mari kita terus perjuangkan hak memiliki pilihan bagi warga Purwakarta," kata Rustandi yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Barat itu.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Terkini Lainnya
PKS Gagalkan Koalisi Umat
Tangis Bupati Petahana Minahasa
Rustandi-Dikdik Ditolak KPU Purwakarta
Pilkada 2018
Pilkada Kota Padang
Pilkada Purwakarta
Pilkada Kota Cirebon
Pilkada Minahasa
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
Syaikhu Tegaskan Anies Harus Gandeng Sohibul Iman Jika Ingin Bersama PKS di Pilgub Jakarta
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
PKB Minta PKS Bersabar Soal Cawagub untuk Anies di Pilkada Jakarta: Duduk Bareng Dulu
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
PKB Sebut PDIP Oke dengan Anies di Pilgub Jakarta, Tapi Masih Pertimbangkan Cawagub
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
Wacana Andika Perkasa Maju Pilkada Jakarta, Puan: Kita Cek Dulu Penerimaan Parpol Lain
Ketua Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Euro 2024
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Berita Terkini
Taksi Terbang Bakal Beroperasi di IKN, Kemenhub harap Tak Ganggu Lalu Lintas Pesawat
Jarang Tersorot, 6 Potret Suami Sus Rini Hadiri Kelulusan Anak Ini Curi Perhatian
PVMBG: Gunung Semeru Alami Peningkatan Erupsi dan Guguran Lava Sepekan Terakhir
Indonesia dan Australia Garap Transisi Energi Bareng, mulai Hidrogen hingga Mineral Kritis
Ini yang Harus Dilakukan di Tahun Baru Islam Menurut Ustadz Adi Hidayat
6 Fakta Menarik Gunung Halau-Halau di Kalimantan Selatan yang Dianggap Keramat Bagi Suku Dayak Meratus
Samsung Bakal Rilis Galaxy S24 FE dengan 5 Pilihan Warna, Apa Saja?
Produsen Sprei dan Bed Cover Soraya Berjaya Indonesia Listing Hari Ini, Rabu 3 Juli 2024
4 Resep Soto Boyolali yang Segar dan Lezat, Cocok untuk Menu Sarapan
Kemenhub Pastikan Gangguan PDN Tidak Berdampak pada Penerbangan
Harga Kripto Hari Ini 3 Juli 2024: Solana Pimpin Kenaikan
Kolaborasi Dokter RS Adam Malik dan Arab Saudi Sukses Mengoperasi 25 Anak dengan Penyakit Jantung
KPK Sebut Gugatan Kubu Sekjen PDIP Bikin Penyidikan Harun Masiku Terhambat
Lawan Merek China, Ford Siapkan Mobil Listrik Rp 400 Jutaan
Harga Minyak Mentah Lengser dari Puncak Meski Perang Israel dan Hizbullah Memanas