, Jakarta - Pencinta otomotif yang menyukai adrenalin akan selalu memikirkan beragam cara untuk meningkatkan performa kendaraan kesayangannya. Tidak heran jika beragam cara dilakukan agar potensi mesin bisa dioptimalkan.
Salah satu yang sering dilakukan adalah beralih menggunakan bahan bakar minyak (BBM) dengan kadar oktan lebih tinggi. Contohnya saja, dari Pertamax kemudian berpindah ke Pertamax Turbo.
Mengganti Spesifikasi
Advertisement
Akan tetapi, menaikkan spesifikasi salah satu material dalam rangkaian pembakaran jamak memiliki efek, entah positif maupun negatif. Dalam kasus mengganti BBM, justru memicu dampak negatif apabila tidak diimbangi dengan part lain.
Part yang sering kena dampaknya ialah busi. Ketika oktan dinaikkan yang tidak selaras dengan kompresi mesin, bisa jadi mesin mengalami panas berlebih. Yang artinya, busi pun perlu ikut diupgrade.
“Yes, karena high temperature. Dia (mesin) butuh busi yang cepat membuang panas. Berarti heat range-nya dinaikkan. Meskipun kompresi sudah naik,” tutur Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia.
Menurut dia kompresi harus linier dengan bahan bakar yang diminum. Kalau berimbas pada peningkatan panas, maka diperlukan busi yang cepat membuangnya.
“Kompresi dengan penggunaan bahan bakar itu sejalan lurus. Sehingga perlu busi yang cepat membuang panas,“ lanjut Diko.
Aksi pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil terekam CCTV. Pelaku menggunakan busi untuk memecahkan kaca dan mengambil beberapa barang di dalam mobil. Insiden terjadi di rest area tol Jakarta-Cikampek KM 39, Kota Bekasi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Busi Tidak Boleh Ketinggalan
Dalam kesempatan yang sama, Diko mewanti-wanti untuk tetap memerhatikan busi meskipun ia part kecil dan jadi bagian minor dari mesin. Tapi ingat, tanpanya mesin tidak akan bisa menyala.
Lebih lagi bila semua komponen sudah diupgrade, misalkan pakai onderdil dengan spesifikasi paling tinggi, busi pun tidak boleh bertahan dengan tipe standar. Efeknya busi bisa saja cepat jebol, atau tidak akan bisa membantu dalam memaksimalkan kombusi.
“Jadi kalau sudah ganti segala onderdilnya di dalam mesin, udah hi-spec, trus ditambah Pertamax Turbo, yaudah busi jangan pakai standar. Dari CPR8, naikin ke CPR9. Paling enggak pakai logam mulia. Karena enggak mungkin pakai nikel. Baru dipake beberapa bulan bisa habis. Pun rasa berkendaranya pasti enggak bakalan enak,” tutup dia.
Advertisement
Menentukan Heat Rating
Heat Rating atau tingkat panas pada busi sendiri menandakan kemampuan busi tersebut untuk menerima dan melepaskan panas di dalam ruang bakar ketika mesin sedang beroperasi. Makanya sering dikenal istilah busi panas dan busi dingin.
Pada tipe busi panas, ujung insulator terlihat panjang karena banyak area permukaan yang terpapar terhadap panas akibat gas pembakaran.
Pemindahan panas ke kepala silinder (cylinder head) lebih lambat. Di samping itu ujung elektrodanya memanas dengan cepat
Kebalikannya dengan tipe panas. Busi tipe dingikan memiliki ujung insulator pendek.
Lalu, bagaimana cara menentukan busi yang cocok untuk kendaraan?
Untuk mengecek level heat rating, pemilik kendaraan bisa secara langsung memerhatikan kode-kode yang berada pada fisik busi itu sendiri. Contohnya saja, untuk busi NGK, kode heat rating tertera pada insulator busi.
Nah, urutan kodenya bisa dikenali dengan mudah. Semakin tinggi tingkatan angkanya, maka kian mudah melepas panas (busi dingin), begitu pun sebaliknya.
Menurut PT NGK Busi Indonesia, dikutip dari technical buletin yang dipublikasikan Februari 2020 lalu, angka panas busi ditentukan oleh kebutuhan dan spesifikasi tiap mesin. Tujuannya unuk menjaga agar kondisi busi tetap terjaga pada kondisi optimal di dalam ruang bakar.
Sedangkan penentuan untuk memilih busi panas atau dingin, bisa mempertimbangkan beberapa contoh berikut:
- Busi Dingin: digunakan pada mesin dengan ruang bakar mudah panas (kompresi tinggi)
- Busi Panas; diperuntukkan bagi mesin dengan ruang bakar yang tidak cepat panas (kompresi rendah)
Cara lainnya dengan menyesuaikan tingkat panas yang sudah ditetapkan oleh standar pabrikan. Artinya, standar tersebut bisa jadi patokan untuk menentukan pemilihan busi panas atau dingin.
Sebagai contoh mobil Toyota Corolla Altis. Busi standarnya ialah BKR6E-11.
Angka 6 pada kode busi tersebut menunjukkan tingkat panas standar yang sudah disetting oleh pabrikan.
Nah, apabila ingin mengganti dengan busi dingin, maka bisa memilih kode busi BKR7E-11. Sedangkan untuk busi panas memakai BKR5E-11.
Sumber: Otosia.com
![Infografis Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan Covid-19](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/GLQchww7HhIUqEEqB61Z4g7KmS8=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3636839/original/073538800_1637227762-libur_nataru.jpg)
Terkini Lainnya
Ingin Tingkatkan Performa Kendaraan? Jangan Salah Pilih Busi Jika Tak Mau Mesin Rusak
Busi Tidak Boleh Ketinggalan
Menentukan Heat Rating
BBM
Busi
Kendaraan
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
MOBIL LISTRIK
Wuling Berbagi Mesin dan Modul Pembelajaran untuk Pendidikan Vokasi
Harga VinFast VF 5 Diumumkan, Ada Sistem Sewa Baterainya Juga
Merek China Diprediksi Rebut 33 Persen Pasar EV Dunia pada 2030
Populer
Chery Fulwin T10 Segera Debut, Sekali Jalan Bisa Tempuh 1.400 Kilometer
BMW M5 Hybrid Tawarkan Performa Lebih Galak
Honda Air Blade Facelift Rilis di Vietnam, Segini Harganya
Hoki Banget, Orang Ini Beli Hyundai Stargazer X Dapat Ioniq 6 Gratis
Asapi Tesla, Penjualan BYD Melonjak 21% pada Kuartal II 2024
Renault Kembangkan Baterai Canggih Mobil Listrik yang Lebih Murah
Tak Mau Pusing Gara-Gara Turun Posisi, Marc Marquez Pilih Fokus ke MotoGP Jerman
Pabrik GAC Aion di Thailand Segera Beroperasi, Indonesia Kapan?
Harga VinFast VF 5 Diumumkan, Ada Sistem Sewa Baterainya Juga
Wuling Berbagi Mesin dan Modul Pembelajaran untuk Pendidikan Vokasi
Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Berita Terkini
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Cara Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Jangan Cuma Cepat tapi Harus Aman
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Gelar Unpacked 2024 di Paris, Ini Deretan Gadget yang bakal Dirilis Samsung
Top 3: Data PDN Dibobol Hacker, 1.479 Permohonan Izin Usaha Lumpuh
Top 3 Islami: Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Juli 2024: Muharram, Tasu'a, Asyura, Ayyamul Bidh Lengkap Niat dan Tata Caranya
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Cuaca Hari Ini Rabu 3 Juli 2024: Langit Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan