, Jakarta - “Ingin anak tumbuh dengan percaya diri dan sukses? Berhati-hatilah dalam memuji mereka,” kata peneliti pola asuh toxic Jennifer Breheny Wallace.
“Daripada menyoroti pencapaian mereka, seperti nilai bagus di rapor, fokuslah pada karakter anak secara spesifik yang membantu mewujudkan kesuksesan mereka,” kata Wallace, penulis Never Enough: When Achievement Pressure Menjadi Toxic — and What We Can Do About It.
Baca Juga
“Menyadari kekuatan orang lain, dan mengakuinya, membuat orang-orang di sekitar kita merasa bahwa mereka penting,” katanya kepada CNBC.
Advertisement
Untuk melengkapi penulisan di bukunya, Wallace mewawancara psikolog anak dan mensurvei 6.500 orang tua di seluruh Amerika Serikat saat bekerja dengan Richard Weissbourd, seorang psikolog anak di Harvard Graduate School of Education. (Wallace sendiri juga memegang gelar dari Universitas Harvard.)
Temuan penelitian Wallace mengatakan, menyoroti kejujuran, kreativitas, dan atribut positif lainnya pada anak-anak sering kali membantu mereka tumbuh dengan cara yang sehat secara emosional. “Orang-orang menjadi lebih kuat dan lebih dewasa, tak banyak yang tumbuh karena dipuji, tetapi lebih disebabkan karena mereka dikenal,” kenang Weissbourd.
“Kita (perlu) melihat apa yang pada dasarnya berharga di dalamnya,” kata Wallace. “Hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan pencapaian eksternal.”
Beberapa pujian meningkatkan tekanan
“Memuji anak atas pencapaian tertentu sebenarnya lebih banyak merugikan daripada menguntungkan,” kata beberapa psikolog.
Bagi banyak anak-anak dan remaja yang diwawancarai Wallace, penekanan pada nilai bagus atau memenangkan kompetisi meningkatkan tekanan dan tekanan yang mereka rasakan untuk membangun prestasi tersebut.
“Itu akan menjadi landasan baru,” kata Wallace. “Tak hanya itu, hal ini tidak berkelanjutan bagi anak-anak ini. Pujian menjadi terasa seperti tekanan yang lebih besar, seperti, ‘Sekarang, kami mengharapkan hal ini dari Anda.’”
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang melihat nilai bagus sebagai hasil usaha dan kekuatan karakter, bukan sekedar kemampuan saja, cenderung lebih sukses di masa depan.
“Demikian pula, anak-anak yang mendapat manfaat besar dari pemahaman bahwa orang tua mereka menghargai mereka apa adanya, bukan hanya karena prestasi mereka,” kata Wallace.
Secara keseluruhan, anak-anak tersebut dapat membangun kepercayaan diri untuk mengambil proyek yang menantang tanpa takut gagal, dan memiliki kemampuan untuk bangkit kembali ketika mereka gagal. Ia juga menambahkan, “Daripada memuji anak-anak kita, (biarkan) mereka tahu bahwa kita memandang mereka apa adanya. Pada dasarnya adalah mengenal mereka secara mendalam untuk mengetahui kekuatan mereka.”
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Cara mengetahui dengan tepat apa yang harus dikatakan
“Strategi Wallace lebih mudah diucapkan daripada dilakukan,” katanya.
Mengidentifikasi kekuatan karakter anak Anda dapat menjadi sebuah tantangan. Adapun, tekanan dalam mengasuh anak sering kali mengalihkan fokus ke upaya untuk memperbaiki kelemahan yang mereka rasakan.
“Kami pikir tugas kami adalah memperbaiki kelemahan anak-anak kami,” kata Wallace. “Tetapi sebenarnya, dalam kata-kata para peneliti, kami harus menjadi ‘pengamat kelebihan’ dan benar-benar melihat kekuatan anak-anak kita sehingga kita dapat memperkuat sisi baik dalam diri mereka dan tidak terlalu terpaku pada hal-hal negatif.”
Salah satu sarannya mengatakan, berkumpul bersama keluarga untuk mengisi Survei Kekuatan Karakter VIA, sebuah kuesioner online gratis yang dikembangkan oleh psikolog Christopher Peterson dan Martin Seligman.
Untuk mengisi kuesioner tersebut, dibutuhkan sekitar 10 menit untuk menyelesaikannya, dan membuat profil individu untuk setiap orang dengan menyoroti 24 kekuatan positif manusia seperti keberanian, kreativitas, kebaikan, humor, dan kecerdasan sosial.
“Membahas hasilnya sebagai keluarga dapat membantu kamu untuk mengidentifikasi dan membicarakan cara anak-anak mewujudkan kekuatan tertentu setiap hari,” kata Wallace.
Kamu juga dapat meminta wawasan dari guru anakmu di sekolah, karena mereka sering kali terampil dalam mengenali dan mengungkapkan kekuatan anak.
Wallace mengatakan ia melakukan ini dengan memberi anotasi pada rapor anak-anaknya. Saat seorang guru menulis pujian, ia menggarisbawahi pujian tersebut dan menambahkan catatannya sendiri.
Misalnya, dia berkata, “Saya juga melihatnya. Kamu selalu membantu saudaramu. Betapa indahnya."
Terkini Lainnya
7 dari 10 Ibu Alami Mom Shaming, Mayoritas Pelaku adalah Keluarga Inti
Belajar Ilmu Parenting dan Berburu Diskon Kebutuhan Ibu dan Anak di Ajang Mommy N Me
Kisah Nyata Orang Tua Prank Anak, Hidup Miskin Ternyata Pengusaha Kaya Raya
Beberapa pujian meningkatkan tekanan
Cara mengetahui dengan tepat apa yang harus dikatakan
Parenting
pola asuh
Toxic
Tips Parenting
membesarkan anak
karakter anak
Emosional
Rekomendasi
Belajar Ilmu Parenting dan Berburu Diskon Kebutuhan Ibu dan Anak di Ajang Mommy N Me
Kisah Nyata Orang Tua Prank Anak, Hidup Miskin Ternyata Pengusaha Kaya Raya
5 Kebiasaan Orang Tua dalam Mendidik Anak untuk Jadi Kuat dan Tangguh
Tips Parenting Mila Kunis dan Aston Kutcher, dari Kenalkan Budaya hingga Tekankan Pentingnya Peran Ayah di Keluarga
Putri Bungsu Angelina Jolie Hapus Jejak Brad Pitt dari Nama Belakangnya di Poster Promosi Teater Musikal
Sedih, Ayah Berlutut di Depan Anak karena Tidak Bisa Belikan iPhone
Jennifer Bachdim Ajak Putri Sulung Nonton Taylor Swift, Usai Bawa 4 Anak ke Eropa Sendirian
Sering Dianggap Sepele, Ini 9 Perilaku Orang Tua yang Dapat Merusak Kepercayaan Diri Anak
Waktu yang Tepat untuk Anak Mulai Belajar Membaca, Begini Tahapannya
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
Populer
Pertamina Patra Niaga RJBB Kerjasama dengan Paljaya
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Karen Agustiawan Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung, KPK Tak Mau Kecolongan
Ayu Ting Ting Putus Pertunangan, Bagaimana Hukum Batal Nikah setelah Lamaran dalam Islam?
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini