, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke-XVII di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) pada hari ini, Selasa (4/6/2024).
Dalam acara yang dihadiri wali kota dan wakil wali kota seluruh Indonesia tersebut, ada sejumlah pernyataan yang disampaikan Presiden Jokowi.
Baca Juga
Salah satunya, Jokowi meminta pemerintah kota membuat perencanaan kota yang detail di setiap kota di Indonesia. Jokowi tak ingin kondisi kota-kota di Indonesia mencekam seperti di Eropa maupun Amerika karena banyaknya pengangguran dan warga yang tak memiliki tempat tinggal tetap atau homeless.
Advertisement
"Sering saya sampaikan, rencana kota secara detail itu harus dimiliki setiap kota di Indonesia. Sehingga jangan sampai kita memiliki kota yang sekarang ini banyak terjadi di Eropa maupun di Amerika, kota-kota yang mencekam," ujar Jokowi sebagaimana disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (4/6/2024).
"Karena pengangguran banyak, karena homeless banyak. Kita tidak ingin itu terjadi di negara kita Indonesia," sambung dia.
Selain itu, Jokowi mengatakan, banyak masyarakat yang keliru dalam memahami konsep 'kota masa depan'. Menurut dia, selama ini masyarakat mengartikan kota masa depan sebagai kota modern dengan banyak gedung tinggi pencakar langit.
"Berkaitan dengan kota masa depan itu seperti apa. Banyak yang keliru kota masa depan itu kota modern yang banyak pencakar langitnya banyak yang high rise buildingnya," kata Jokowi.
Berikut sederet pernyataan Presiden Jokowi saat menghadiri Rakernas Apeksi ke-XVII di Balikpapan, Kalimantan Timur dihimpun :
Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak ingin kondisi kota-kota di Indonesia mencekam seperti di Eropa maupun Amerika karena banyaknya pengangguran dan warga yang tak memiliki tempat tinggal tetap atau homeless.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Ingatkan Jangan Sampai Kota di Indonesia Mencekam Seperti Eropa-Amerika, Banyak yang Homeless
![Presiden Joko Widodo Buka Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/r5WtKekZ7Zq4hRFPVvhtCBeFVzM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4756033/original/062065400_1709101097-20240228-Rapim_TINi_Polri-HER_1.jpg)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pemerintah kota membuat perencanaan kota yang detail di setiap kota di Indonesia.
Jokowi tak ingin kondisi kota-kota di Indonesia mencekam seperti di Eropa maupun Amerika karena banyaknya pengangguran dan warga yang tak memiliki tempat tinggal tetap atau homeless.
Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke-XVII di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (4/6/2024). Dalam acara ini, hadir wali kota dan wakil wali kota seluruh Indonesia.
"Sering saya sampaikan, rencana kota secara detail itu harus dimiliki setiap kota di Indonesia. Sehingga jangan sampai kita memiliki kota yang sekarang ini banyak terjadi di Eropa maupun di Amerika, kota-kota yang mencekam," ujar Jokowi sebagaimana disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (4/6/2024).
"Karena pengangguran banyak, karena homeless banyak. Kita tidak ingin itu terjadi di negara kita Indonesia," sambung dia.
Dia mengatakan kota-kota Indonesia harus didesain dengan suasana nyaman untuk ditinggali. Sehingga, wisatawan pun senang berkunjung ke daerah tersebut dan warga setempat mencintai kotanya.
"Kita ingin menjadikan semua kota itu liveable nyaman dihuni dan juga loveable. Orang yang berkunjung ke sana senang untuk kembali berkunjung dan orang yang tinggal disitu juga sangat mencintai kotanya karena memberi pelayanan publik yang baik kepada masyarakat," tuturnya.
Advertisement
2. Beberkan Biaya Bangun MRT Lebih Mahal dari Kereta Cepat
![Jokowi mencoba kereta mrt menuju stasiun lebak bulus](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/N7qD1YNrnRUzm1m9vRgDSKIWCS4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2401199/original/079207400_1541481031-Jokowi5.jpg)
Jokowi mengingatkan bahwa 70 persen penduduk Indonesia akan berada di perkotaan pada tahun 2045. Hal ini membuat beban perkotaan akan semakin berat sehingga perencanaan kota harus segera disiapkan.
Salah satunya, kata dia, perencanaan transportasi massal di perkotaan. Pasalnya, saat ini kemacetan sudah dialami kota-kota besar di Indonesia seperti, Balikpapan, Surabaya, Bandung, hingga Medan.
"Oleh sebab itu, rencana kota mengenai transportasi masal dan umum harus disiapkan," ujar Jokowi.
Dia mengungkapkan mahalnya biaya pembangunan transportasi massal di Indonesia. Jokowi mencontohkan biaya pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta pada tahun 2013 mencapai Rp1,1 triliun per kilometer.
Namun, kata dia, biaya pembangunan MRT Jakarta saat ini semakin mahal yakni, Rp2,3 triliun per kilometer. Jokowi pun menanyakan apakah wali kota berani membangun MRT dengan APBD sendiri.
"Kalau kita bayangannya subway, LRT, MRT itu biayanya gede banget mahal. Saya sampai hafal. Waktu MRT dibangun pertama kali di Jakarta, dibangun itu per kilometer MRT yang bawah tanah itu Rp1,1 triliun per kilometer. Sekarang sudah Rp2,3 triilium per kilometer," kata Jokowi.
"Tolong tunjuk jari kota mana yang siap membangun MRT dengan APBD nya? 1 kilometer Rp2,3 triliun," sambungnya.
Sementara itu, dia mengatakan biaya pembangunan LRT Jabodebek yang gerbongnya dibuat oleh PT INKA mencapai Rp600 miliar per kilometer. Selain itu, biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung mencapai Rp780 miliar per kilometer.
"Siapa yang sanggup? Ada kota yang APBD-nya sanggup? Tunjuk jari saya beri sepeda. Enggak ada yang mampu. Apalagi kereta cepat, itu juga justru lebih murah dari subway, kereta cepat itu Rp780 miliar per kilometernya," ujarnya.
3. Tawarkan Moda Transportasi Lain yang Lebih Murah
![Presiden Joko Widodo atau Jokowi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/mF26zW5FiNgDgNgtqnh6ukoluzQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4687179/original/045282000_1702619921-20231215_103907.jpg)
Jokowi pun menawarkan moda transportasi massal lain yang biaya pembangunannya jauh lebih murah yaitu, atunomous rapid transit (ART). Moda transportasi ini merupakan kereta tanpa rel konvensional.
"Tidak pakai rel tapi pakai magnet. Bisa 3 gerbong, 2 gerbong, atau 1 gerbong. Nah ini jauh lebih murah," tutur Jokowi.
Dia menyampaikan pemerintah daerah dapat meminta bantuan pendanaan APBN untuk membangun moda transportasi massal tersebut. Jokowi menekankan pentingnya transportasi massal agar kota-kota di Indonesia tak mengalami kemacetan dalam beberapa tahun kedepan.
"Kalau ada APBD punya kemampuan tolong berhubungan dengan Pak Menteri Perhubungan. Bisa bagi-bagi 50-50, APBD 50 persen, APBN 50 persen misalnya," ucap Jokowi.
Advertisement
4. Ungkap Konsep Kota Masa Depan: Ramah Pejalan Kaki, Disabilitas, hingga Lingkungan
![Jokowi saat meresmikan pembangunan Astra Biz Center di IKN](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/O5ma3rclqdGFqpmXcWailKaG5eU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4852603/original/075940900_1717491783-Screenshot_20240604_153244_YouTube.jpg)
Lalu, Jokowi mengatakan banyak masyarakat yang keliru dalam memahami konsep 'kota masa depan'. Menurut dia, selama ini masyarakat mengartikan kota masa depan sebagai kota modern dengan banyak gedung tinggi pencakar langit.
"Berkaitan dengan kota masa depan itu seperti apa. Banyak yang keliru kota masa depan itu kota modern yang banyak pencakar langitnya banyak yang high rise buildingnya," kata Jokowi.
Dia menyebut saat ini konsep kota masa depan sudah berkembang menjadi kota yang ramah pejalan kaki, penyandang disabilitas, hingga lingkungan. Dengan begitu, kata Jokowi, kota tersebut harus green, smart, dan friendly bagi semua penduduknya.
"Sekarang ini sudah mulai ada sebuah paradigma baru kota yang baik adalah kota yang ramah pejalan kaki, kota yang baik adalah yang ramah penyandang disabilitas, kota yang ramah bagi pesepeda, kota yang ramah terhasap perempuan, kota yang ramah pada lingkungan," jelasnya.
"Artinya, kota ini harus green, smart, dan friendly," sambung Jokowi.
Jokowi tak ingin membangun kota membuat semakin banyak beton yang didirikan serta trotoar dengan paving block. Dia menuturkan trotoar seharusnya dibangun dengan paving rumput agar lebih hijau.
"Ada pedestrian (tetapi) enggak ada pohonnya sehingga kita ini negara tropis panas. Jadi tidak ada yang mau berjalan kaki karena tidak ada peneduhnya. Sehingga penghijauan itu jadi perhatian semua kota," tutur Jokowi.
Dia pun senang Balikpapan dan Surabaya menjadi kota dengan penghijauan yang baik. Jokowi menyampaikan Ibu Kota Nusantara (IKN) nantinya juga akan menjadi ibu kota terhijau di dunia.
"Jadi kembali lagi, harus hijau teduh ramah terhadap pejalan kaki, ramah terhadap pesepeda, memiliki hutan kota memiliki alun-alun dan taman yang luas itu konsep ke depan harus gitu," pungkas Jokowi.
![Infografis Jokowi Pertimbangkan Hapus PPDB Sistem Zonasi. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/RGVs48oPQTJ0CwPIOwr97gtOf6k=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4534429/original/058830300_1691740108-Infografis_SQ_Jokowi_Pertimbangkan_Hapus_PPDB_Sistem_Zonasi.jpg)
Terkini Lainnya
5 Pernyataan Polda Metro Jaya Terkait Penanganan Kasus Judi Online di Indonesia
6 Pernyataan Terkini PPATK soal Judi Online di Indonesia, Beberkan 1.000 Lebih Anggota DPR-DPRD Ikut Main
5 Pernyataan Menteri Basuki Usai Ditunjuk Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Beberkan Tugas dari Jokowi
1. Ingatkan Jangan Sampai Kota di Indonesia Mencekam Seperti Eropa-Amerika, Banyak yang Homeless
2. Beberkan Biaya Bangun MRT Lebih Mahal dari Kereta Cepat
3. Tawarkan Moda Transportasi Lain yang Lebih Murah
4. Ungkap Konsep Kota Masa Depan: Ramah Pejalan Kaki, Disabilitas, hingga Lingkungan
Jokowi
Pernyataan
Presiden Jokowi
APEKSI
Rakernas Apeksi
Pembangunan
transportasi
kota masa depan
kota
Rekomendasi
6 Pernyataan Terkini PPATK soal Judi Online di Indonesia, Beberkan 1.000 Lebih Anggota DPR-DPRD Ikut Main
5 Pernyataan Menteri Basuki Usai Ditunjuk Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Beberkan Tugas dari Jokowi
5 Pernyataan Presiden Jokowi saat Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni di Riau
3 Pernyataan Kemenhub Usai Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Ciater
4 Pernyataan Mahfud Md Hadiri Halbil TPN, Mulai Sebut Akan Bangun Civil Society hingga Hukum Sedang Rusak
5 Pernyataan Keluarga Usai Tewasnya Mahasiswa STIP Jakarta Diduga Dianiaya Senior
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Vinicius Junior Brace, Brasil Gilas Paraguay dan Jaga Asa ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil di Indosiar dan Vidio, Sabtu 29 Juni Pukul 08.00 WIB
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
1.000 Anggota DPR dan DPRD Terseret Judi Online, Pemerintah Harus Apa?
Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro: Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Infografis PPATK Kuak 1.000 Orang di DPR dan DPRD Main Judi Online
MUI Ajak Masyarakat Dukung Polri Berantas Judi Online dan Pinjol
Pilkada 2024
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Alasan Tersangka Penipuan dengan Modus Like Video YouTube Kirim 15 Rekening Bank ke Kamboja
Firli Bahuri Dicegah ke Luar Negeri Sampai 25 Desember 2024
SYL Dituntut 12 Tahun Penjara Terkait Kasus Pemerasan Anak Buahnya di Kementan
Bertemu Jokowi, Pimpinan MPR Tegaskan Tak Bisa Amandemen UUD 1945
6 Pernyataan Terkini PPATK soal Judi Online di Indonesia, Beberkan 1.000 Lebih Anggota DPR-DPRD Ikut Main
Lestarikan Kearifan Lokal, Citra Swarna Tembong City Bangun Balai Budaya di Kota Serang Banten
Ketua TP PKK Kota Cilegon Hany Seviatry Raih Penghargaan Tertinggi dari BKKBN
Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Judi Online, Kakak Beradik di Bogor Ditangkap
Euro 2024
Babak 16 Besar Euro 2024: Swiss Tak Gentar Hadapi Juara Bertahan
Prediksi Euro 2024 Jerman vs Denmark: Tim Panser Ogah Menanggung Malu
Prediksi Euro 2024 Swiss vs Italia: Tidak Mudah Singkirkan Juara Bertahan
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan
Berita Terkini
Ragam Pesona Hong Kong Tertuang dalam Koleksi Modest Fashion Nada Puspita
Cara Cek Bantuan PKH-BPNT 2024 Secara Online, Bisa Lewat Ponsel
Harga Emas Antam Naik Rp 15.000 dalam 2 Hari, Ini Rinciannya
Ini Kriteria Jemaah Haji Sakit yang Bisa Tanazul
Sholawat Akan Jadi Cahaya di Hari Kiamat, Ini Jumlah Minimal yang Dianjurkan
Hadirkan Artis Cilik Virtual, Event WONDERLAB Persembahan Genexyz Buka Portal di Jakarta ke Dunia Baru
Taiwan Rilis Peringatan Perjalanan Warganya Hindari ke China, Imbas Ancaman Hukuman Mati
7 Potret Randy Pangalila Mundur dari Dunia Seni Bela Diri, Balik Fokus di Entertainment
Dituntut 12 Tahun, SYL: Jaksa Tak Pertimbangkan Kondisi Indonesia dalam Ancaman Luar Biasa
KKHI Tetap Layani Jemaah Haji Non-Reguler yang Sakit, Termasuk Haji Furoda
Babak 16 Besar Euro 2024: Swiss Tak Gentar Hadapi Juara Bertahan
Top 3: Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kolesterol
PSI dan Gerindra Bantah Isu Jokowi Usulkan Kaesang untuk Pilkada Jakarta 2024
1.000 Anggota DPR dan DPRD Terseret Judi Online, Pemerintah Harus Apa?