, Jakarta - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (Ketum PDIP) Megawati Soekarnoputri menilai, proses dan sistem hukum yang terjadi saat ini menjadi tantangan dan pekerjaan rumah yang berat untuk bangsa ke depan.
Sebab, Megawati Soekarnoputri melihat sederet peristiwa hukum yang terjadi di Tanah Air terjadi fenomena baru yaitu hukum vs hukum.
Baca Juga
"Jadi kalau sikap politik partai, ke depan tidaklah ringan dan juga bagaimana beratnya pekerjaan rumah untuk membangun sistem hukum yang berkeadilan," ujar Megawati saat berpidato di penutupan Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Minggu, (26/5/2024).
Advertisement
"Karena menurut saya, saya bilang sekarang itu hukum vs hukum," sambung dia.
Megawati lalu menjelaskan, hukum vs hukum atau hukum lawan hukum adalah hukum yang mengandung kebenaran berkeadilan, melawan hukum yang dimanipulasi.
Dia pun mencontohkan, hukum Indonesia dimanipulasi adalah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90 yang mengubah syarat pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Kemudian, lanjut Megawati, apa yang terjadi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta lembaga penyelenggara dan pengawas Pemilu yang tak menegakan hukum seusai aturan.
"Ini, padahal hukum dan hukum, ini kejadian di MK, di KPK, terus di KPU. Heran saya KPU, kok enggak ngerti saya, kok bisa nurut, padahal Komisi Pemilihan Umum. Padahal harusnya dia pasti Luber, pasti Jurdil, jadi apa netral, eh enggak, pusing dah," keluh Megawati.
"Bawaslu, mana saya dengar semprit? tidak ada! Kan mestinya semprit tuh keras banget kan, prit, prat, prit, apalagi yang kemarin (Pilpres 2024), mestinya prat, prit, enggak ada. Sepi, sunyi, sendiri," sambung putri Proklamator RI Bung Karno ini.
Dalam Perayaan Ulang Tahun ke-51 PDI Perjuangan, sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik. Dalam pidato sepanjang lebih dari 60 menit itu, dalam beberapa kali Megawati terkesan menyentil Presiden Joko Widodo yang untuk perta...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Singgung Kasus Hukum Lain
![Pidato Megawati Tutup Rakernas V PDIP-ANGGA](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/RkxKzwdGQy_Z2tynyXw6DnJBV1c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4843075/original/003424900_1716722676-Pidato_Megawati_Tutup_Rakernas_V_PDIP-ANGGA_4.jpg)
Megawati juga menyinggung kasus hukum lain yang dinilai tidak menciptakan rasa keadilan bagi rakyat. Yakni, kasus yang menimpa aktivis lingkungan di Pulau Karimunjawa, Daniel Frits Maurits Tangkilisan.
Menurut dia, Daniel yang menyerukan soal kerusakan lingkungan di pulau tersebut, justru dihukum penjara karena dinilai menyeberkan kebohongan.
"Saya bilang, ini apa benar sih, seperti yang saya bilang tadi, hukum vs hukum. Dianya yang benar-benar aktivis lingkungan, katanya dibilang dia bohong. Loh kan gampang, itu yang tadi saya bilang, pembuktian itu kan juga sering dipalsukan, akhirnya toh ya bebas," heran Megawati.
"Saya bilang ke para penegak hukum, bebaskan dia, gimana sih, kaya apa nanti yang namamya pecinta lingkungan segala, justru versus yang merusak umpamanya mereka merusak hutan, malah yang ditangkep yang membela," dia menandasi.
Sebelumnya, Rapat Kerja Nasional atau Rakernas V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Rakernas V PDIP) ditutup dengan pidato dari Ketua Umum (Ketum PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Advertisement
Megawati soal Sikap Politik PDIP di Pemerintahan 2024-2029: Enak Aja, Gue Mainin Dulu Dong
![Pidato Megawati Tutup Rakernas V PDIP-ANGGA](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/rkGq8AHz6sNi1JqWC_SyoXI-Rqo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4843081/original/038659200_1716722680-Pidato_Megawati_Tutup_Rakernas_V_PDIP-ANGGA_5.jpg)
Melalui pernyataan pamungkasnya, Megawati menyinggung soal sikap politik partainya di pemerintahan 2024-2029 yang menurut dia harus diperhitungkan secara matang-matang.
"Sikap politik partai berada di dalam atau di luar pemerintahan, gitu kan? Loh enak aja. Kalau menit ini saya ngomong hehe, kan harus dihitung secara politik loh," ujar Megawati saat berpidato penutupan Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Minggu, (26/5/2024).
Megawati kemudian menyindir awak media yang sangat menanti hal tersebut. Namun sayang, sampai berakhirnya pidato, Megawati tidak menyatakan secara gamblang hal terkait.
"Ini pasti wartawan yang ditunggu iki, sikap dari rakernas. Aku bilang, enak aja, gue mainin dulu dong. Setuju enggak?," tanya Megawati kepada para kadernya.
"Setuju," jawab para kader.
"Sip!," Megawati memungkasi.
Kata Sekjen PDIP
![Megawati Buka Rakor Politik dan Keamanan PDIP](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/gDtjLH-YDFzHi5diZGE5xJruWzU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2135150/original/033284000_1525348781-Megawati-Pimpin-Rakor-Bidang-Politik-dan-Keamanan-PDIP2.jpg)
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan soal sikap politik PDIP dalam pemerintahan ke depan, pihaknya akan meminta masukan terlebih dahulu suara arus bawah. Dia juga menegaskan, sikap itu akan disampaikan usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDIP digelar.
Menurut Hasto, pihaknya akan melibatkan jajaran Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) untuk ditugaskan menyerap suara arus bawah mengenai sikap yang harus diambil oleh partai.
"Sikap politik terhadap pemerintahan yang akan datang. Di dalam pembahasan rapat pendahuluan termasuk melibatkan DPC dan DPD partai dalam rangka Rakernas ke lima PDI Perjuangan memberikan kesempatan bagi DPC dan DPD untuk menangkap suara arus bawah," kata Hasto pada wartawan, dikutip Kamis 24 Mei 2024.
Hasto menegaskan, jika suara arus bawah sangat penting bagi PDIP. Menurutnya, mereka nanti yang memegang peran penting dalam Rakernas ke-V PDIP.
"Suara anak ranting, ranting, PAC dan DPC partai mereka lah yang nanti dalam Rapat Kerja Nasional ini memilki kedaulatan penuh untuk menyampaikan aspirasi," ungkapnya.
Hasto juga mengatakan, sikap politik partai akan melihat juga berbagai probelimatika yang dialami bangsa Indonesia. Namun ia kembali menegaskan, sikap politik partainya akan disampaikan menunggu dulu Rakernas ke-V digelar.
"Rakernas belum dijalankan sehingga sikap politiknya tentu saja sebagai proses demokrasi harus menunggu pada saat rakernas itu berjalan," pungkas Megawati.
![Infografis Pertemuan Prabowo dengan Megawati, SBY dan Jokowi. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/oj8IMxld0wtMi_OTdfVVZ4AT3cI=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4819510/original/008442600_1714641801-240502_INFOGRAFIS_HL_PRABOWO_DISEBUT_INGIN_BENTUK_KLUB_PRESIDEN_RI_S_02.jpg)
Terkini Lainnya
Bagaimana Hukum Bayar Uang Sekolah dari Judi Online, Bolehkah?
Denise Chariesta Bikin Netizen Heboh karena Surat Laporan Polisi, Ada Identitas yang Baru Diketahui
Soal Dugaan Masalah Hukum, Sekjen PDIP: Baru Percepat Disertasi di SKSG UI
Singgung Kasus Hukum Lain
Megawati soal Sikap Politik PDIP di Pemerintahan 2024-2029: Enak Aja, Gue Mainin Dulu Dong
Kata Sekjen PDIP
Megawati Soekarnoputri
Megawati
hukum
kondisi hukum
hukum Indonesia
Manipulasi
Berkeadilan
PDIP
Rekomendasi
Denise Chariesta Bikin Netizen Heboh karena Surat Laporan Polisi, Ada Identitas yang Baru Diketahui
Soal Dugaan Masalah Hukum, Sekjen PDIP: Baru Percepat Disertasi di SKSG UI
Heru Budi Sebut 3 Pelaku Penjarahan Rusun Marunda Sudah Diproses Hukum
Alumni FH UI Gelar Lomba Lari Half Marathon Sambil Belajar Hukum, Siapa Mau Ikut?
Cara Dinas Pertanian Garut Cegah Petani Penerima Bantuan Terjerat Hukum
83 Rancangan Produk Hukum di Babel Diharmonisasi, Ini Tujuannya
PDIP Yogyakarta: Hukum Tak Boleh Jadi Alat Intimidasi Atas Suara Kritik
Mahfud Md: Sekarang Hukum Indonesia Bergeser dari Rules of Law ke Arah Rules by Law
Pasal Pengancaman dan Pemerasan dalam KUHP, Begini Penjelasannya
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
Cemburu dan Menuding Selingkuh, Suami di Pulogadung Bunuh Istrinya
Heru Budi Klaim Rutin Beri Sembako Murah 2 Hari Sekali untuk Kurangi Kelaparan di Jakarta
Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara, Investasi Capai Rp 160 Triliun
Polisi Ungkap Pembunuh Istri di Pulogadung Jaktim Karyawan PT KAI
Gubernur Kalsel Minta Infrastruktur Jalan Menuju Desa Teluk Aru Diperbaiki
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
HEADLINE: Pemerintah Wajibkan Pencadangan Data Nasional Usai Diserang Hacker, Langkah Terlambat?
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Mangkrak 8 Tahun, Bahlil Jamin Pabrik Lotte Chemical Mulai Operasi Maret 2025
Cara Bawa Kambing Naik Motor, Trik Jitu Biar Ternak Tenang di Perjalanan
Viral di Swedia Jual Tanah Hanya Rp 1.548 per Meter
Dihadiri Ribuan Peserta, PERDOSKI Pecahkan Rekor MURI Pemeriksaan dan Pengobatan Scabies
Pengusaha Minta Dilibatkan Soal Bea Masuk Barang China 200%
Pengelola KFC Ambil Bagian Saham Jagonya Ayam Senilai Rp 160,42 Miliar
7 Status Nyeleneh Cowok Lagi Galau dan Patah Hati Ini Kocak Banget
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Jokowi: Peretasan PDN Juga Terjadi di Negara Lain, Bukan Hanya Indonesia
KY Jamin Tindaklanjuti Laporan Masyarakat Terkait Pelanggaran Etik Hakim
Populasi Satwa Prioritas di Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi Terus Meningkat, Macan Tutul Ada 36 Ekor
Kata Sri Mulyani saat DPR Minta Roadmap Perkeretaapian Jadi Syarat PNM PT KAI dan INKA