, Jakarta - Kualitas udara di Jakarta pada Minggu pagi (26/5/2024) masuk kategori tidak sehat dan menduduki peringkat pertama sebagai kota dengan udara terburuk di dunia. Hal tersebut berdasarkan situs pemantau kualitas udara (IQAir).
Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 06.17 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/ AQI) di Jakarta berada di angka 189 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan materi partikulat (PM2,5) di angka 110 mikrogram per meter kubik atau 22 kali di atas panduan aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Demikian dikutip dari Antara.
Baca Juga
Kategori tidak sehat, yakni kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika dengan rentang indeks 101-200.
Advertisement
Adapun kategori sedang, yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang AQI 51-100.
Kategori baik, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang AQI 0-50.
Lalu, kategori sangat tidak sehat dengan rentang indeks 201-300 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.
Terakhir, berbahaya di atas 301 atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Urutan Terburuk Selanjutnya
![Penampakan Polusi Udara di Langit Jakarta](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/xRF5w9CG0vzn41xhRgAS2xTgwBw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2866249/original/062356200_1564374326-20190729-Polusi-Udara-Jakarta-3.jpg)
![Kualitas Udara Jakarta](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/339cn9Qdw4ZpoSyI2yejo1v5j2w=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4585960/original/046415200_1695454328-Kualitas_Udara_Jakarta_di_Hari_Sabtu-FANANI_4.jpg)
Kota dengan kualitas udara terburuk urutan kedua, yaitu Kinshasa (Kongo) di angka 168, urutan ketiga Delhi (India) di angka 166, urutan keempat Riyadh (Arab Saudi) di angka 134, dan urutan kelima Lahore (Pakistan) di angka 129.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 593 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara sebagai kebijakan untuk mempercepat penanganan polusi udara.
Ruang lingkup Satgas Pengendalian Pencemaran Udara ini di antaranya menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan pencemaran udara di Provinsi DKI Jakarta, mengendalikan polusi udara dari kegiatan industri dan memantau secara berkala kondisi kualitas udara, hingga dampak kesehatan dari polusi udara.
Advertisement
Pemerintah Diminta Antisipasi Polusi Udara di Jakarta Jelang Musim Kemarau
![Penyemprotan Jalan Sudirman - Thamrin](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/wP2rwh3TPzi6p4hR5JqVkn9zF_8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4548977/original/044277000_1692782369-20230823-Penyemprotan-Jalan-Sudirman---Thamrin-Angga-1.jpg)
Sementara itu, wilayah Jakarta diprediksi memasuki musim kemarau pada Mei 2024 hingga mencapai puncaknya pada Juni 2024.
Project Manager untuk Clean Air Catalyst dari World Resources Institute (WRI) Indonesia Satya Budi Utama, mengatakan, penting bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melalukan antisipasi meningkatnya polusi udara saat musim kemarau melanda.
Menurut Satya, Pemprov Jakarta harus memastikan seluruh pemangku kepentingan terlibat. Dia berpendapat, hal itu guna menjamin langkah yang tepat bisa diambil para pemangku di kebijakan.
"Pemprov DKI belajar dari kejadian tahun lalu. Ini agar pemerintah siap untuk mengantisipasi situasi, dimana ada pengaruh panjang polusi udara karena panjangnya musim kemarau," kata Satya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (9/5/2024).
Satya menyampaikan, inisiatif dini dari Pemprov DKI Jakarta bakal berpengaruh pada upaya mitigasi dan antisipasi penurunan kualitas udara yang cepat dan tepat.
Pemprov DKI Jakarta dinilai perlu menjalin sinergi dengan berbagai pihak untuk merespons perubahan iklim. Salah satunya soal polusi dari emisi sektor transportasi.
"Sebenarnya yang kami lakukan sekarang mengupayakan antisipasi pengurangan polusi meskipun sektornya ada transportasi. Ini bukan hanya dikerjakan satu pihak," ucap Satya.
Satya menuturkan, saat ini pihaknya juga tengah mengkaji terkait pengembangan kawasan rendah emisi serta mendorong perubahan atau transisi dari penggunaan kendaraan pribadi ke dalam sistem transportasi umum di Jakarta.
"Ini merujuk pada perilaku, dimana individu secara bertahap meninggalkan penggunaan kendaraan pribadi mereka dan beralih ke transportasi umum," ujarnya.
![Infografis Kualitas Udara di Jakarta Tidak Sehat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/BueFK3o9GjME6lOLMInIdnBv63w=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2848550/original/082235600_1562665866-Infografis_HL_Kualitas_Udara_di_Jakarta_Tidak_Sehat.jpg)
Terkini Lainnya
Polusi Jakarta Memburuk, Komisi VII DPR: Transisi Energi Harus Dipercepat
Kualitas Udara Jakarta Memburuk, DLH Kembangkan Sistem Intervensi Emisi Pantau Sumber Polusi
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Ketiga Dunia Rabu Pagi, Masuk Kategori Tidak Sehat
Urutan Terburuk Selanjutnya
Pemerintah Diminta Antisipasi Polusi Udara di Jakarta Jelang Musim Kemarau
Jakarta
Udara Jakarta
kualitas udara
kualitas udara jakarta
udara)
Rekomendasi
Kualitas Udara Jakarta Memburuk, DLH Kembangkan Sistem Intervensi Emisi Pantau Sumber Polusi
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Ketiga Dunia Rabu Pagi, Masuk Kategori Tidak Sehat
Penyebab Polusi Udara Jakarta Kian Tinggi, Benarkah karena PLTU?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Komisi III DPR: Transaksi Judi Online Capai Rp 600 Triliun, Apa Ada Backingnya?
1.000 Lebih Anggota DPR - DPRD Main Judi Online, Transaksinya Capai Rp 25 Miliar
6 Tips Terhindar dari Judi Online
Dua Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Judi Online, Kerap Mangkir Kerja Akibat Ditagih Utang
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
Populer
210 Instansi Terdampak Serangan Ransomware ke Pusat Data Nasional
Muzani Sebut Prabowo-Gibran Akan Wujudkan Janji Kampanye soal Swasembada Pangan
Top 3 News: Bocah yang Viral karena Halangi Pemotor Lewat Jalur Sepeda Lapor Polisi
Praktisi Hukum Sebut Ayah Pegi Setiawan Tidak Bisa Dijerat Obstruction of Justice, Ini Alasannya
Ini Kata Eks Kepala BPJT Soal Penggunaan Produksi Baja Dalam Negeri di Sidang Tol MBZ
Kasus Dugaan Korupsi PT Telkom, KPK Sebut Kerugian Negara Tembus Lebih Rp200 Miliar
Penerima KJMU Tahap 1 2024 Berkurang 3.348 Orang, Ini Penyebabnya
KPK Tetapkan Tersangka Proyek Pengadaan Truk Basarnas, Ini Sosoknya
Sahroni DPR Sebut Digitalisasi Perizinan Event Bakal Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Republik Ceko vs Turki: Mencari Pendamping Portugal
Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
Jelang Ukraina Vs Belgia: Kemenangan Jadi Harga Mati bagi The Red Devils
Prediksi Euro 2024 Georgia vs Portugal: Berharap Belas Kasihan Cristiano Ronaldo Cs
Sempurna di Euro 2024, Pelatih Spanyol Minta Anak Asuhnya Membumi
Berita Terkini
Afrika Selatan Akan Populerkan Daging Zebra untuk Genjot Lapangan Kerja dan Konservasi
6 Cara Memasak Tongseng dengan Berbagai Macam Daging, Gurih dan Kaya Rasa
ISOPLUS Run Series 2024 Digelar di Jakarta dan Surabaya
KJRI Jeddah: 83 Persen dari 1.301 Jemaah Haji Wafat di Tanah Suci Gunakan Visa Non Haji
Aplikasi BCA Mobile Sempat Error, Layanan Kini Telah Kembali Normal
Investigasi Ungkap Mobil Hind Rajab Si Bocah Palestina Viral Dihujani 335 Peluru Tentara Israel
Saham Nvidia Anjlok 6% sejak Awal Pekan ke-4 Juni 2024, Apa Pandorongnya?
Trailer Sweet Home Season 3 Jelang Rilis 19 Juli 2024
Prediksi Euro 2024 Republik Ceko vs Turki: Mencari Pendamping Portugal
Jangan Langsung Diremas Garam, Ini Cara Hilangkan Lendir pada Kikil Sapi
Gaji Kepala Desa di Indonesia, Lengkap dengan Tunjangan dan Fasilitasnya
Pengusaha Bocorkan Rahasia Yuan China jadi Mata Uang Global
Atta Halilintar Lulus SMA di Usia 29 Tahun, Berencana Lanjut Kuliah