PDIP: Presiden Jokowi Bertemu Puan Bahas Soal Negara, Bukan Urusan Lain

, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menilai pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Bali merupakan hal yang wajar.

"Itulah wajah Indonesia, yang satu Bapak Jokowi sebagai Presiden RI yang satu Ibu Puan Maharani sebagai Ketua DPR, mau tidak mau, suka tidak suka perbedaan apapun tetap beliau berdua adalah lambang kita bersama, sehingga pertemuan Pak Jokowi dan Mbak Puan sebagai Ketua DPR, adalah sebuah keniscayaan," kata Said, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, (30/5/2024).

Dia menegaskan, pertemuan keduanya dipastikan membahas soal negara. Said menyebut, tidak mungkin membicarakan urusan lainnya, termasuk soal perpolitikan nasional.

"Kalau soal itu yang dibahas pasti urusan negara, masa urusan lain-lain," tegas dia.

Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerinda Sufmi Dasco Ahmad menyambut baik atas pertemuan Presiden Jokowi dan Puan.

Dia menilai, sudah seharusnya dua pimpinan lembaga itu terlihat kompak.

"Bahwa acara yang diadakan di Bali dan kita lihat tadi bahwa antara dua pimpinan lembaga yaitu pimpinan lembaga eksekutif dan legislatif itu saling pertemuan yang mesra tadi kita apresiasi dan memang sudah seharusnya begitu antar dua pimpinan lembaga harus saling kompak," kata Dasco.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi dan Puan bertemu dalam konferensi tingkat tinggi World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.

Pada acara gala dinner di GWK Bali, Presiden Jokowi terlihat menyambut kehadiran Puan. Keduanya saling melempar senyum dan berbincang-bincang.

Bahkan, keduanya tampak saling tertawa saat Presiden Jokowi menyalami Puan usai acara gala dinner.

Presiden Joko Widodo menghadiri Welcoming Dinner dalam rangkaian World Water Forum ke-10 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Bali. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi berharap bisa membawa semangat bersama dalam memperbaiki lingkungan.

2 dari 3 halaman

Jamuan Santap Malam dengan Pimpinan Negara

Ikut Nyanyi Lagu Sayang, Presiden Jokowi dan Puan Maharani Salamn Usai Gala Dinner World Water Forum 2024. foto: Youtube Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi membuka jamuan santap malam atau gala dinner Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 di Garuda Wisnu Kencana, Bali, Minggu (19/5/2024).

Gala dinner ini dihadiri sejumlah pimpinan negara, delegasi, kepala lembaga, hingga menteri kabinet Indonesia Maju.

Jokowi menyampaikan selamat datang dan terima kasih kepada pimpinan negara dan delegasi atas partisipasi dalam KTT WWF ke-10 di Bali. Dia berharap forum ini dapat membawa dampak yang baik bagi lingkungan, khususnya terkait air bersih dan sanitasi.

"Your excellencies, good evening and welcome to Bali, Indonesia. Thank you for participating at the 10th World Water Forum," kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (19/5/2024) malam.

"I hope the spirit of togetherness this evening can lead us to great collaboration, to ensure access for clean water and sanitation for everyone," sambungnya.

3 dari 3 halaman

Kenakan Batik

Jokowi Buka Gala Dinner KTT WWF ke-10 di Bali, Puan Maharani Ikut Hadir — Presiden Jokowi membuka acara gala dinner KTT WWF ke-10 di Bali, Minggu (19/5/2024) malam. Ketua DPR RI Puan Maharani ikut hadir dalam acara jamuan makan malam ini. (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)

Jokowi dan tamu undangan yang hadir tampak mengenakan pakaian bernuansa batik. Jokowi menyambut langsung kedatangan mereka dan melakukan sesi foto bersama.

Para tamu undangan disuguhkan dengan penampilan musik, tarian, hingga lagu-lagu Indonesia. Jokowi berharap pimpinan negara, delegasi, serta tamu undangan menikmati hidangan santap malam dan penampilan yang disuguhkan.

"Please enjoy your dinner and the performance from Indonesia. Thank you," ujar Jokowi.

Adapun pimpinan negara dan tamu undangan yang hadir dalam Gala Dinner KTT WWF ke-10 antara lain, Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon, Wakil Perdana Menteri Papua New Guinea John Rosso dan Presiden Hungaria Janos Ader.

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com