, Jakarta Institusi Polri menegaskan tetap menggunakan istilah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sebagai penyebutan bagi kelompok teroris di Papua. Keputusan itu berbeda dengan TNI yang telah mengganti menjadi Organisasi Papua Merdeka (OPM).
"Terkait nomenklatur KKB dan OPM, kami dari Polri sampai saat ini tetap menggunakan nomenklatur KKB, bukan OPM," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBO Bayu Suseno dalam keterangannya, Rabu (8/5/2024).
Baca Juga
VIDEO: Mau Anak Masuk TNI dan Polri, IRT di Medan Jadi Korban Penipuan Rp4 M oleh Oknum Prajurit
Pendaftaran Calon Pimpinan Kompolnas Dibuka Hari Ini, Kamis 27 Juni 2024
HEADLINE: SYL di Persidangan Sebut Firli Bahuri Terima Rp1,3 Miliar, Polisi Segera Tahan?
Bayu mengatakan sampai dengan saat ini belum ada keputusan dari pucuk pimpinan Korps Bhayangkara, yakni Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk mengubah istilah KKB menjadi OPM.
Advertisement
"Sampai dengan hari ini belum ada keputusan dari Kapolri untuk mengubah nomenklatur KKB menjadi OPM," ucap Bayu.
Bayu pun menjelaskan pentingnya penegasan dari perbedaan penyebutan istilah antara Polri dan TNI. Akan berlanjut kepada tindakan yang diambil dalam bertugas mengatasi kelompok teroris di Papua.
"Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 merupakan operasi yang digelar oleh Mabes Polri dengan pendekatan adalah penegakan hukum. Bukan operasi militer sebagaimana yang dilakukan rekan-rekan TNI," jelas Bayu.
Oleh karena itu, Bayu berharap agar semua pihak dapat memahami sikap Polri yang tetap memakai KKB. Termasuk ketika publikasi, Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 akan tetap mempublikasikan nomenklatur KKB.
Sebelumnya, berdasarkan dokumen surat telegram (ST) yang diteken Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada 5 April 2024, telah mengganti istilah KKB/KST menjadi Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Komandan Rayon Militer Distrik Aradide, Letda Oktovianus Sogalrey, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa usai ditembak oleh anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat tengah mengendarai sepeda motor pada Rabu (10/4/2024).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Panglima TNI Ubah Sebutan KKB Jadi OPM
![Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau lokasi kebakaran gudang peluru di Ciangsana, Jawa Barat, Minggu (31/3/2024)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Rad1xKgWtdta0Ar757tsQc_zrec=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4789734/original/018597000_1711868042-WhatsApp_Image_2024-03-31_at_13.45.13.jpeg)
Penggunaan istilah OPM ini telah mengubah hasil rapat koordinasi (rakor) Kemenko Polhukam tiga tahun lalu, pada 29 April 2021 yang menyebut tindakan teror di Papua dilakukan Kelompok Separatis Teroris (KST) dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Maka dari itu, untuk menyelaraskan perbedaan itu di pihak TNI, maka sesuai ST tertuang dalam nomenklatur antara pemerintah, legislatif, TNI, Polri, maka saat ini penyebutan semula KKB/KST menjadi Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan alasannya mengganti nama Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan Kelompok Separatis Teroris (KST) menjadi Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Menurut Panglima, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas. Karena teror yang telah dilakukan selayaknya kombatan dengan senjata turut menyerang masyarakat maupun personel TNI/Polri.
"Masa harus kita diamkan seperti itu. Dan dia kombatan membawa senjata," kata Panglima TNI kepada wartawan, Kamis (11/4/2024).
Advertisement
Penanganan Operasi di Papua Berbeda
![Organisasi Papua Merdeka (OPM)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Nbk_YslBMAMyae5grQZc4WsglNw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4800730/original/023924000_1713004072-Screenshot_20240413_154231_WhatsApp.jpg)
Agus mengatakan TNI juga mempertimbangkan situasi aksi bersenjata di wilayah Papua belakangan ini.
"Sekarang mereka sudah melakukan teror, melakukan pembunuhan, pemerkosaan, kepada guru dan tenaga kesehatan (nakes), pembunuhan kepada masyarakat, TNI, dan Polri," ujar Panglima TNI kepada wartawan, Rabu (10/4/2024).
Panglima TNI mengatakan pihaknya tidak bisa membiarkan insiden itu terus terjadi, maka mereka harus segera ditindak tegas.
"Masa harus kita diamkan seperti itu. Dan dia kombatan membawa senjata. Saya akan tindak tegas untuk apa yang dilakukan oleh OPM. Tidak ada negara dalam suatu negara," ucap Panglima TNI.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com
![Infografis 4 Insiden Penembakan Pesawat Ulah KKB di Papua. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/2BcWhggC-xaTuuLxfFmt_aoJbDE=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4317818/original/019416500_1675855532-Infografis_SQ_4_Insiden_Penembakan_Pesawat_Ulah_KKB_di_Papua.jpg)
Terkini Lainnya
VIDEO: Mau Anak Masuk TNI dan Polri, IRT di Medan Jadi Korban Penipuan Rp4 M oleh Oknum Prajurit
Pendaftaran Calon Pimpinan Kompolnas Dibuka Hari Ini, Kamis 27 Juni 2024
HEADLINE: SYL di Persidangan Sebut Firli Bahuri Terima Rp1,3 Miliar, Polisi Segera Tahan?
Panglima TNI Ubah Sebutan KKB Jadi OPM
Penanganan Operasi di Papua Berbeda
TNI
OPM
Polri
Panglima TNI
KKB
Papua
Teroris
Rekomendasi
Pendaftaran Calon Pimpinan Kompolnas Dibuka Hari Ini, Kamis 27 Juni 2024
HEADLINE: SYL di Persidangan Sebut Firli Bahuri Terima Rp1,3 Miliar, Polisi Segera Tahan?
Rotasi Polri: Irjen Syahar Jadi Kabaintelkam, Abdul Karim Jabat Kadiv Propam
Hadi Tjahjanto Minta TNI Polri dan BIN Antisipasi Konflik Sebelum Pilkada 2024
HUT ke-78 Bhayangkara, Polri Gelar Bakti Sosial Kesehatan Se-Indonesia
Kompolnas Usulkan Semua Anggota Polisi Dipasangi Body Camera saat Berdinas
Polri masih Koordinasikan soal Rencana Ribuan Rekening Judi Online Masuk Kas Negara
Kapolri Pimpin Pelepasan 315.718 Paket Sembako, Sambut Hari Bhayangkara ke-78
Sahroni DPR Sebut Digitalisasi Perizinan Event Bakal Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Copa America 2024
Timnas Argentina Parkir Lionel Messi di Laga Terakhir Grup Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Paraguay vs Brasil: Momen Penebusan Tim Samba
Copa America 2024: Uruguay Hajar Bolivia 5-0
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Pesta Gol ke Gawang Bolivia, Uruguay Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Dua Kartu Merah, Panama Bungkam Amerika Serikat
Timnas Indonesia U-16
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online Merebak, Begini Islam Memandang Hal Tersebut
Gara-Gara Judi Online dan Pinjol, Kasus Perceraian di Depok Meningkat
Kominfo Luncurkan Dua Aplikasi Pemberantasan Judi Online
Bos PPATK Bakal Lapor MKD, Setor Data 1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online
Satgas Akan Tutup Layanan Top Up di Minimarket Terafiliasi Judi Online, Ini Respons Aprindo
Pilkada 2024
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Server PDN Diretas, Budi Arie: No Comment
Data Imigrasi Masih di Amazon, Menkumham: Bagus, Tidak Ada Kendala
Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Rp71 Triliun Disebut Realistis
Berawal dari Kursus Kecantikan, Nita Zahro Sukses Mendirikan Dua Salon di Lombok Tengah
Dua Bekas Anak Buah SYL, Hatta dan Kasdi Dituntut 6 Tahun Penjara
Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad Diperiksa Polisi di Jakarta, Terkait Kasus Apa?
5 Fakta Terkait Penertiban PKL Puncak Bogor yang Sempat Ricuh, Bakal Direlokasi
Euro 2024
Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan
Meriahkan UEFA Euro 2024, EA Sports FC Mobile Gelar Exhibition dan Turnamen Seru di Sarinah
Memantau Persiapan Timnas Jerman Hadapi Denmark di 16 Besar Euro 2024
Phil Foden Kembali Gabung Timnas Inggris Jelang 16 Besar Euro 2024 Melawan Slovakia
La Furia Roja Siap Hadapi Tim Debutan Georgia di 16 Besar Euro 2024
Berita Terkini
IHSG Kembali ke Posisi 7.000, Harga Saham BBRI Melambung 3,14%
Serangan Singa yang Paling Berbahaya dan Mematikan dalam Sejarah
Bukan Hanya Gajah, Inilah Deretan Hewan yang Punya Telinga Lebar dan Besar
Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan
Kemendikbudristek Kembali Gelar Keroncong Svaranusa 2024, Lestarikan Budaya dan Musik Indonesia
15 Burung yang Memiliki Telur Berwarna Biru
Datar 10 Hewan Gurun yang Memiliki Kemampuan dan Karakteristik Menakjubkan
Judi Online Merebak, Begini Islam Memandang Hal Tersebut
Gara-Gara Judi Online dan Pinjol, Kasus Perceraian di Depok Meningkat
GMFI Raih Laba Bersih USD 2,4 Juta pada Kuartal I 2024
Livin' by Mandiri akan Punya Program Baru pada Awal Kuartal III 2024, Apa Itu?
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Lewat Posyandu Jiwa, ODGJ di Banyuwangi Mendapat Pelatihan Sesuai Bakat dan Kemampuan
Top 3 Berita Hari Ini: Taktik Hotel Ajarkan Prinsip Ramah Lingkungan Tanpa Menggurui Para Tamu
Timnas Argentina Parkir Lionel Messi di Laga Terakhir Grup Copa America 2024