, Jakarta - Polres Metro Jakarta Barat membongkar kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang melibatkan lima orang bayi. Ketiga pelaku yakni inisial EM (30), T (35) dan AN (33) telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Syahduddi mengatakan kasus tersebut bermula dari pelaku AN yang melaporkan kehilangan bayinya di Polsek Tambora.
Baca Juga
"Saudari T mendatangi Polsek Tambora untuk melaporkan telah terjadi penculikan bayi yang dilakukan oleh saudari EM" kata Syahduddi saat konferensi pers di Polres Jakbar, Jumat (23/2/2024).
Advertisement
Serangkaian penyelidikan pun dimulai dengan menangkap pelaku EM yang merupakan aktor utama TPPO bayi. Setelah dilakukan pendalaman, T justru juga terlibat dalam kasus penjualan tersebut.
Dikatakannya, T menjual bayinya sendiri yang masih berumur satu minggu kepada EM dengan ketentuan membayar uang nominal jutaan.
"Ada 13 Desember T menjual bayinya kepada EM senilai Rp4 juta. Namun saat transaksi tersebut T baru menerima Rp1,5," beber Syahduddi.
Atas pengembangan kasus tersebut, T yang juga ibu korban TPPO turut ditetapkan menjadi tersangka bersama dua pelaku lainnya. Ketiga pelaku dijerat pasal 16f Jo 73 tentang TPPO dengan ancaman pidana 10 tahun.
Sementara untuk kelima bayi yang telah diamankan petugas, saat ini dititipkan di panti sosial asuhan anak balita tunas Bangsa Cipayung.
Reporter: Rahmat Baihaqi
Merdeka.com
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Modus Adopsi Menyasar Keluarga Ekonomi Lemah
![Penampakan 3 Pelaku TPPO di Jakarta Barat, Ibu Korban Turut Dijadikan Tersangka](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8rIDSVSjZ9XXvhKS9B4Oa5h0Qrg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4751694/original/094818100_1708733429-IMG20240223141347.jpg)
Polres Metro Jakarta Barat menetapkan tiga orang tersangka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang melibatkan lima orang bayi. Kasus tersebut dikepalai oleh pelaku EM (30), lalu suami sirinya AN (33) dan ibu korban pedagang bayi T (35).
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Syahduddi menyebut pelaku M membeli kelima bayi dengan alasan ingin mengadopsinya. Sasaran aksi ini adalah keluarga yang tingkat ekonominya rendah.
"EM inikan pelaku utama, dialah yang memang bergerak aktif untuk mencari profile ibu-ibu yang seperti saudari T ini. yang dari aspek ekonominya kurang mampu, dalam posisi hamil, sehingga dia (para korban) tidak ada pilihan lain selain ketika ditawarkan untuk mengambil bayinya dan diiming-imingi sejumlah uang dia akan menerima," kata Syahduddi saya konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (23/2/2024).
Advertisement
TPPO Bayi Berlangsung Sejak 2020
![Sindikat Penjual Bayi di Media Sosial](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/-OHU1ipOEyeAF9o3a80_w9WUpGg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2233486/original/051734900_1527743449-Ilustrasi.jpg)
Syahduddi menerangkan EM telah melakukan transaksi jual beli bayi sejak tahun 2020, dimana korban pertamanya adalah seorang bayi di Surabaya. Transaksi ilegal itu dilaksanakan antara pelaku dengan ibu bayi itu sendiri.
Lalu selanjutnya terjadi lagi di kawasan Karawang, Jawa Barat pada tahun 2023 dan berlanjut pada tahun 2024 di kawasan Jakarta Barat. Diketahui, pelaku EM dapat membeli para bayi tersebut melalui grup WhatsApp.
"Jadi si EM itu masuk ke group untuk mencari para korbannya sehingga memang ini sedang dilakukan proses pendalaman dari penyidik untuk mengetahui secara detail. Alasan yang bersangkutan semata-mata untuk merawat," beber Syahduddi.
"Ada yang di rumah sakit di Karawang itu dari seorang wanita (ibu bayi) ke si EM membayar sejumlah Rp5 juta. Kemudian dari bagian ketiga juga didapat dari rumah sakit di Karawang dari seorang wanita yang dibayar dengan harga Rp3 juta, kemudian bayi yang ke-4 juga dari seorang wanita yang tinggal di Surabaya, dibeli dengan harga Rp6 juta dan yang kelima bayi perempuan yang diambil dari seorang perempuan di wilayah Karawang Timur dengan harga Rp5 juta," sambung dia.
Bayi Diamankan di Panti Asuhan Cipayung
![Ilustrasi bayi, kelahiran bayi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/pgbgTutUS_MQdEqu3TQvxhiPf_Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4652326/original/096131600_1700196011-Ilustrasi_bayi__kelahiran_bayi.jpg)
Setelah kelima bayi itu dibeli secara ilegal, kata Syahduddi, selanjutnya mereka ditempatkan di rumah orangtua pelaku EM di kawasan Bandung, Jawa Barat.
Setelah kasus tersebut diungkap, saat ini para bayi malang tersebut ditempatkan di Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Cipayung.
Sementara itu ketiga pelaku dijerat dengan pasal 76 F juncto pasal 83 uu no 35 tahun 2014 tentang TPPO dengan ancaman pidana maksimal 10 tahun penjara.
Terkini Lainnya
Gelar Media Gathering, BP2MI Berkomitmen Tingkatkan Literasi Masyarakat
Kominfo Temukan Indikasi TPPO dalam Kasus Judi Online
Polisi Tangkap Enyk Waldkoenig, Buronan Kasus TPPO Mahasiswa Magang di Jerman
Modus Adopsi Menyasar Keluarga Ekonomi Lemah
TPPO Bayi Berlangsung Sejak 2020
Bayi Diamankan di Panti Asuhan Cipayung
TPPO
Perdagangan Orang
perdagangan bayi
Penjualan Bayi
tambora
Jakarta Barat
jakbar
TPPO bayi
Bayi
Tersangka
Rekomendasi
Kominfo Temukan Indikasi TPPO dalam Kasus Judi Online
Polisi Tangkap Enyk Waldkoenig, Buronan Kasus TPPO Mahasiswa Magang di Jerman
ART di Bawah Umur Tewas Usai Lompat dari Rumah Majikan, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
ART yang Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan di Tangerang Meninggal Dunia
Polisi Ringkus 7 Pelaku Prostitusi Online Anak Bawah Umur di Surabaya
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Sebelum Tewas Terbakar, Wartawan Tribrata TV Diminta Oknum Aparat Hapus Berita Judi
Pusat Data Nasional Diserang Hacker, Mensos Risma: Data Kami Aman
Kasus Anak Kandung Bunuh Ayah, Polisi Sebut Sang Kakak Sempat Lindungi Adiknya Agar Tak Ditangkap
Amanah Goes to Campus Ajak Generasi Muda Aceh Berkreasi di Era Digital
Polisi Beberkan Motif Anak di Jaktim Tega Bunuh Ayah Kandungnya Sendiri
Kepuasan Masyarakat Capai 72,9%, Ini Daftar Prestasi ODSK Selama 7 Tahun Pimpin Sulut
PPP: Pemilih dan Kader Kita di Jakarta Punya Kedekatan dan Sejarah dengan Anies
HEADLINE: Pemerintah Wajibkan Pencadangan Data Nasional Usai Diserang Hacker, Langkah Terlambat?
KPK Bakal Kembalikan Buku Catatan hingga Handphone Hasto Bila Tak Terkait Kasus
KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi LNG Pertamina
Euro 2024
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung