, Jakarta - Mengawali pekan, Senin (8/1/2024) sejumlah wilayah Indonesia digetarkan gempa. Hingga pukul 19.40 WIB, ada empat kali gempa hari ini terjadi di Bumi Pertiwi.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lindu pertama pada hari ini menggetarkan pagi tadi pukul 07:26:07 WIB di wilayah Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Baca Juga
"Pusat gempa berada di darat 8 kilometer barat laut Kabupaten Garut," papar BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id.
Advertisement
Episenter lindu berada pada koordinat titik 7.2 Lintang Selatan (LS) dan 107.82 Bujur Timur (BT). Gempa bumi dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Garut. Lindu tersebut memiliki kekuatan magnitudo 2,7 dengan kedalaman 6 kilometer.
Kemudian pada pukul 08:21:11 WIB, gempa terjadi di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. Episenter lindu berada pada koordinat titik 4.85 Lintang Utara (LU) dan 96.07 Bujur Timur (BT).
Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 4,4 dengan kedalaman 6 kilometer. Pusat lindu berada di darat 28 kilometer barat daya Kabupaten Pidie Jaya. Gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Pidie Jaya dan MMI II-III di Pidie.
Lalu di siang hari pukul 14:02:03 WIB, lindu membuat wilayah Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Gempa yang terjadi memiliki kekuatan magnitudo 3,1 dengan kedalaman 7 kilometer.
"Lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Cimalaka dan Sumedang Utara," terang BMKG.
Pusat gempa berada di darat 6 kilometer timur laut Kabupaten Sumedang. Episenter lindu berada pada koordinat titik 6.81 Lintang Selatan (LS) dan 107.95 Bujur Timur (BT).
Dua hari berturut-turut daerah Padang diguncang gempa bumi yang kekuatannya cukup besar. Dalam sebulan terakhir sejumlah gempa berkekuatan di atas magnitudo 5 terjadi di Padang Sumatera Barat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gempa Selanjutnya
![Gempa Jepang](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/K4o1nygWyrJliBKOBmOM6tYQOng=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4707592/original/061702000_1704515433-20240106-Gempa-Jepang-AP-4.jpg)
Pada sore hari pukul 16:51:32 WIB, gempa bumi menggetarkan wilayah Tuapeijat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Lindu tersebut berkekuatan magnitudo 5,3.
"Episenter gempa berada pada koordinat titik 2.24 Lintang Selatan (LS) dan 99.66 Bujur Timur (BT)," ucap BMKG.
Lokasi gempa bumi berada 24 kilometer tenggara Tuapeijat, Sumbar. BMKG menyebut, lindu tersebut tidak berpotensi tsunami.
"Arahan tidak berpotensi tsunami," jelas BMKG.
Saran BMKG hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi. Lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Padang dan MMI II-III di Tuaipejat.
Apa Itu Gempa Bumi?
Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.
Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.
Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.
Advertisement
Tanggap Bencana Gempa Bumi
![Tim penyelamat berpacu dengan waktu untuk mencari korban selamat gempa Jepang](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rBourx1xeJCIHwtViF7s13MMpGU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4705915/original/030791800_1704347639-Tim_penyelamat_berpacu_dengan_waktu_untuk_mencari_korban_selamat_gempa_Jepang-AP__7_.jpg)
Tanggap Bencana Gempa Bumi
Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.
Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.
Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.
Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi. Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.
Antisipasi Gempa Bumi Sebelum Terjadi
![Bersama dengan tentara dan petugas pemadam kebakaran, Elsa -- seekor anjing -- sibuk mencari korban hilang yang dilaporkan usai gempa melanda Ishikawa, Jepang (AFP).](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rmCoOL299-_lLGxDooqrKXIEu-8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4707306/original/056992300_1704457411-Screenshot_2024-01-05_192258.jpg)
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Advertisement
Saat dan Setelah Terjadi Gempa Bumi
![Gempa Magnitudo 6,7 di Ekuador Bikin Dermaga Rusak](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Ni-2x-6DSY-flZ9a1tYAXOPkM4k=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4364780/original/002942700_1679288798-000_33BM8D4.jpg)
Saat Terjadi Gempa
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa.
![Infografis Journal Minimnya Kewaspadaan Terhadap Bencana Gempa Bumi di Indonesia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/U27FFm8xHq6xlxTcmIH2jfbv3tA=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4427143/original/071576800_1684059547-230514_JOURNAL_Mengenal_Apa_Itu_Sesar_Lembang_S2.jpg)
Terkini Lainnya
Cuaca Besok Senin 1 Juli 2024: Jabodetabek Langit Pagi Hari Cerah Berawan
Cuaca Hari Ini Minggu 30 Juni 2024: Langit Cerah Berawan Payungi Pagi Jabodetabek
Gempa Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024 di Indonesia: Bermagnitudo 3,3 Getarkan Tuban Jatim
Gempa Selanjutnya
Apa Itu Gempa Bumi?
Tanggap Bencana Gempa Bumi
Tanggap Bencana Gempa Bumi
Antisipasi Gempa Bumi Sebelum Terjadi
Sebelum Terjadi Gempa
Saat dan Setelah Terjadi Gempa Bumi
Saat Terjadi Gempa
Setelah Terjadi Gempa
Gempa
Gempa Hari Ini
Indonesia
BMKG
Gempa Bumi
Gempa Indonesia
Lindu
Rekomendasi
Cuaca Hari Ini Minggu 30 Juni 2024: Langit Cerah Berawan Payungi Pagi Jabodetabek
Gempa Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024 di Indonesia: Bermagnitudo 3,3 Getarkan Tuban Jatim
Cuaca Besok Minggu 30 Juni 2024: Jabodetabek Siang hingga Malam Cerah Berawan
Cuaca Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024: Langit Pagi Jabodetabek Cerah Berawan, Siang Diguyur Hujan
Top 3 Berita Hari Ini: Taktik Hotel Ajarkan Prinsip Ramah Lingkungan Tanpa Menggurui Para Tamu
Perkiraan BMKG Cuaca Panas yang Melanda Indonesia, Pastikan Bukan Heatwave
Aksi Admin BMKG Baca Berita Prakiraan Cuaca ala Peramal Khodam Jadi Sorotan Online
Cuaca Besok Sabtu 29 Juni 2024: Langit Cerah Berawan Payungi Pagi Hari Jabodetabek
Cuaca Hari Ini Kamis 28 Juni 2024: Pagi Jabodetabek Cerah Berawan, Siang Hujan
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
Populer
Antisipasi Perayaan HUT ke-78 Bhayangkara, KAI Ubah Pola Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh
Hari Bhayangkara ke-78, Luhut Sebut Polri Punya Peran Penting Wujudkan Indonesia Emas
Operasi Kakinya Sukses, Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Tim Dokter
Kerja Sama Investasi Jalan Tol Trans Jawa, Jasa Marga Gandeng Salim Group Sebagai Strategic Partner
Relawan Mas Gibran Tutup Juni 2024 Bagikan Makanan Bergizi dan Sembako untuk Pengemudi Ojol
Komisi XI: Berdayakan Literasi Keuangan Melalui Insentif MDR
Ada Perayaan HUT ke-78 Bhayangkara di Monas, 16 Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Stasiun Jatinegara
Jenguk Prabowo yang Baru Operasi Kaki, Jokowi Ajak Warga Doakan Proses Pemulihan
Pansel Bantah Pendaftaran Calon Pimpinan KPK Sepi Peminat
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Euro 2024
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Pengamat: Indonesia Tak Butuh BUMN Sakit, Tapi Bisa Bersaing
6 Cara Update Windows 11 Gratis, Ini Spesifikasi PC yang Bisa Diupgrade
Suzuki Pertimbangkan Bawa Jimny Pikap dan Hybrid
Intra Golflink Resorts Tetapkan Harga IPO Rp 200 per Saham
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Saksikan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Senin 1 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 13.30 WIB
Sepekan Libur Sekolah, KAI Daop 9 Jember Angkut 67 Ribu Penumpang
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
Tanpa Obat, Ini Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Daging Kurban Tahan Berapa Lama di Freezer? Jangan Asal Simpan
25,27 Juta Orang Indonesia Masih Miskin hingga Maret 2024, Lebih Rendah Sebelum COVID-19
Cek Fakta: Hoaks Foto Anies Baswedan Memegang Buku "Rumus Agar Awet Bodoh"
Ibunda Putri Patricia Nyaris Jadi Korban Penipuan Catut Nama Baim Wong, Modus Giveaway Rp50 Juta