, Jakarta - Langit pagi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) besok di awal pekan dan bulan, Senin 1 Juli 2024 diprediksi keseluruhan bakal cerah berawan, kecuali Kota Tangerang, Banten berawan. Seperti itulah prakiraan cuaca besok.
Hujan dengan intensitas ringan pada siang hari diprediksi guyur Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur, sisanya berawan, seperti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga
Sedangkan pada malam hari, cuaca Jakarta seluruhnya diprakirakan bakal kembali berawan.
Advertisement
Wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Depok, dan Kota Bogor, Jawa Barat diprediksi cuaca paginya cerah berawan, siang berawan, dan di malam hari turun hujan dengan intensitas ringan.
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dalam skala lokal dan durasi singkat pada waktu siang hingga menjelang malam hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Sukabumi, Kota Cianjur, Kabupaten Purwakarta," kata BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id.
Berbeda di Kota Tangerang, Banten pada sepanjang hari ini diprakirakan berawan, tanpa ada hujan sama sekali.
Berikut informasi prakiraan cuaca Jabodetabek selengkapnya yang dikutip dari laman resmi BMKG:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Jakarta Barat | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Jakarta Pusat | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Jakarta Selatan | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Jakarta Timur | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Jakarta Utara | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Kepulauan Seribu | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Bekasi | Cerah Berawan | Berawan | Hujan Ringan |
Depok | Cerah Berawan | Berawan | Hujan Ringan |
Kota Bogor | Cerah Berawan | Berawan | Hujan Ringan |
Tangerang | Berawan | Berawan | Berawan |
Pemerintah mempersiapkan sejumlah langkah untuk mengatasi masalah kualitas udara di wilayah Jabodetabek yang sangat buruk. Mulai dari modifikasi cuaca hingga uji emisi kendaraan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jakarta Akan Lakukan Modifikasi Cuaca Atasi Polusi Udara
![Teknologi Modifikasi Cuaca](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/0iTSSio_S-CLrrsi7zabWHmOuBA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4547613/original/043706700_1692702752-20230822-Modifikasi-Cuaca-Jabodetabek-Tallo-6.jpg)
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta akan melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengatasi polusi udara di Jakarta yang memburuk dalam beberapa pekan terakhir.
Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji mengatakan, pihaknya juga bakal berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Kami akan berkoordinasi dengan BNPB dan BMKG mengenai arahan Pj Gubernur untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Jakarta, seiring dengan kondisi udara Jakarta yang sedang memburuk beberapa waktu terakhir," kata Isnawa dalam keterangan tertulis, dikutip Senin, 24 Juni 2024.
Sebelumnya, kata Isnawa, TMC juga pernah dilakukan di wilayah Jakarta dan sekitarnya untuk mengatasi kondisi cuaca ekstrem dan polusi udara.
Isnawa menyampaikan, pada akhir 2022 lalu BPBD Jakarta berkoordinasi dengan tim gabungan TMC yang terdiri dari BMKG, BRIN, BNPB, dan TNI AU untuk melakukan penyemaian garam di kawasan Jakarta sebagai upaya untuk menanggulangi potensi cuaca ekstrem.
"Pada pertengahan tahun 2023 juga pernah dilakukan TMC untuk mengatasi pencemaran udara di Jakarta pada saat musim kemarau dengan kolaborasi dari tim gabungan," ucap Isnawa.
Menurutnya, upaya yang dilakukan tersebut bertujuan untuk memastikan polusi udara Jakarta dapat terkendali dan tidak memberikan dampak lanjutan yang serius bagi masyarakat Jakarta.
Oleh sebab itu, pada 2024 ini BPBD Jakarta juga akan kembali melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk melakukan TMC.
"BMKG telah membentuk kedeputian yang khusus bekerja melakukan operasi modifikasi cuaca, yang nantinya dapat membantu Jakarta untuk membahas lebih teknis mengenai pelaksanaan operasional TMC ke depan," ujarnya.
Advertisement
Kualitas Udara Jakarta Memburuk, DLH Kembangkan Sistem Intervensi Emisi Pantau Sumber Polusi
![Teknologi Modifikasi Cuaca](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/iWo8u4OI7RcbvM97fyZ_sSwyebU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4547611/original/033778900_1692702750-20230822-Modifikasi-Cuaca-Jabodetabek-Tallo-2.jpg)
Beberapa waktu belakangan, kualitas udara di Jakarta kembali memburuk. Tercatat pada situs pemantau kualitas udara IQAir, kualitas udara Jakarta sempat menjadi yang terburuk ketiga di dunia pada Rabu, 19 Juni 2024.
Menyikapi hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengatakan terus melakukan upaya menanggulangi penurunan kualitas udara di DKI Jakarta.
Salah satunya, melalui implementasi Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 576 Tahun 2023 Tentang Strategi Pengendalian Pencemaran Udara (SPPU).
Aturan tersebut bakal menjadi panduan strategis bagi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta dalam meningkatkan kualitas udara di Jakarta hingga 2030. Melalui SPPU, DLH DKI Jakarta akan mengkaji semua penyebab dan solusi pencemaran udara secara terukur.
"Walaupun di tengah-tengah kondisi udara yang sedang menurun, Pemprov DKI sudah memiliki langkah yang jelas dalam menanggulangi pencemaran udara. Kita sedang dalam proses menyelesaikan itu," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat, 21 Juni 2024.
Menurut Asep, pihaknya saat ini tengah mengembangkan sistem inventarisasi emisi yang lebih sistematis untuk memantau sumber-sumber polusi udara di Jakarta.
Sistem ini memungkinkan pengumpulan data yang lebih baik soal emisi dari berbagai sumber, termasuk kendaraan bermotor dan industri.
Upaya Beralih ke Transportasi Publik
![Teknologi Modifikasi Cuaca](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/0BwvoDz0Bv2EYJhRm_QJ_maZGHo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4547604/original/076006700_1692702647-20230822-Modifikasi-Cuaca-Jabodetabek-Tallo-1.jpg)
Selain itu, Asep bilang pihaknya juga memperketat pengawasan terhadap sumber emisi bergerak dan tidak bergerak. DLH DKI Jakarta menjalin kerja sama lintas daerah dengan daerah-daerah aglomerasi Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur.
"Untuk itu, kami mendorong pemerintah daerah di sekitar Jakarta untuk lebih ketat dalam mengawasi industri di wilayahnya yang berpotensi mencemari udara di sana dan terbawa angin ke Jakarta," ucap Asep.
Lebih lanjut, Asep menjelaskan terkait penurunan kualitas udara yang terjadi akhir-akhir ini di Jakarta.
Asep berujar merujuk hasil analisis model HYSPLIT dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) yang dilakukan oleh Tim Ahli Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam dua hari terakhir, angin dominan berasal dari arah timur dan timur laut.
Adapun HYSPLIT atau Hybrid Single-Particle Lagrangian Integrated Trajectory adalah model yang digunakan untuk mensimulasikan pergerakan dan penyebaran polutan di atmosfer, sehingga membantu dalam memahami sumber dan dampak polusi udara.
Asep menambahkan, perubahan perilaku warga dengan beralih menggunakan transportasi publik, bersepeda, dan berjalan kaki untuk mobilisasi jarak dekat juga menjadi upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kualitas udara.
"Itu juga kami kampanyekan. Selain itu, upaya jangka pendek juga kita tempuh dengan mengimbau pengelola gedung-gedung tinggi agar memasang water mist dan memperketat uji emisi kepada pemilik kendaraan bermotor di Jakarta," ujar Asep.
![Infografis Waspada Cuaca Ekstrem di Indonesia Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/o6lZe-v0aN8uh72neJDExyoekGg=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4268548/original/038361600_1671623838-Infografis_SQ_Waspada_Cuaca_Ekstrem_di_Indonesia_Jelang_Libur_Natal_dan_Tahun_Baru_2023.jpg)
Terkini Lainnya
Cuaca Hari Ini Minggu 30 Juni 2024: Langit Cerah Berawan Payungi Pagi Jabodetabek
Cuaca Besok Minggu 30 Juni 2024: Jabodetabek Siang hingga Malam Cerah Berawan
Cuaca Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024: Langit Pagi Jabodetabek Cerah Berawan, Siang Diguyur Hujan
Jakarta Akan Lakukan Modifikasi Cuaca Atasi Polusi Udara
Kualitas Udara Jakarta Memburuk, DLH Kembangkan Sistem Intervensi Emisi Pantau Sumber Polusi
Upaya Beralih ke Transportasi Publik
Jakarta
BMKG
Cuaca
Cuaca Hari Ini
Cuaca Besok
Cuaca Jakarta
Cuaca jabodetabek
Jabodetabek
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Pilkada 2024
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
TOPIK POPULER
Populer
Muhammadiyah Sebut Nilai-Nilai Dasar Pancasila Harus Diaktualisasi
Jokowi Jenguk Prabowo yang Baru Operasi Kaki di RSPPN
Seorang Anak Tewas Tertabrak Mobil di Tol Cijago
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kemenag Catat Safari Wukuf KKHI 2024 Menurun Dibanding Tahun Lalu
Ada Perayaan HUT ke-78 Bhayangkara di Monas, 16 Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Stasiun Jatinegara
Polisi Temukan Surat Permintaan Maaf Guru Honorer yang Bunuh Diri di Fly Over Cimindi
2.959 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Pesta Rakyat di Hari Bhayangkara ke-78
Relawan Mas Gibran Tutup Juni 2024 Bagikan Makanan Bergizi dan Sembako untuk Pengemudi Ojol
Isyana, Ari Lasso hingga Gigi Akan Meriahkan HUT ke-78 Bhayangkara di Monas
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
CSR PT Surya Citra Media Tbk Menerima Penghargaan CSR Award 2024
Puluhan WNA Terdampar di Pantai Keusikurug Kabupaten Sukabumi
Server PDN Diretas, Romo Benny: Ada Celah Besar dalam Sistem Keamanan Data Nasional
Besaran Tarif Listrik PLN 2024 yang Tak Naik Periode Juli sampai September
Kenaikan Cukai Rokok Jegal Pertumbuhan Industri Hasil Tembakau
Membaca Peluang Hadirnya 3 Poros di Pilgub Jakarta 2024
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
BPS Catat Deflasi 0,08% di Juni 2024, Deflasi kedua Tahun Ini
Top 3 Tekno: Spesifikasi Oppo Reno12 F hingga Klaim Hacker Bobol Data 4 Lembaga di Indonesia
Kapan Tahun Baru Islam 1446 H? Ini 12 Amalan Muharram yang Jangan Dilewatkan
Cara Membuat Daging Empuk dengan Daun Pepaya yang Benar, Perhatikan Durasinya
Lirik Lagu Belum Mulai dari Insomniacks dan Nabila Taqiyyah Trending Nomor 6, Ya Ampun Galau Banget!
Kemendikbudristek: Data KIP Kuliah dan Pencairan Tidak Terganggu Meski PDN Bermasalah