uefau17.com

1.500 Personel Gabungan Amankan Prosesi Pemakaman Lukas Enembe di Koya Tengah - News

, Jakarta - Polresta Jayapura menurunkan sebanyak 1500 personel gabungan untuk mengamankan kedatangan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe. Diketahui, Lukas Enembe menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (26/12) di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor D. Mackbon mengatakan, jenazah Lukas Enembe rencananya akan disemayamkan di daerah Stakin Sentani dan dimakamkan di Koya Tengah Distrik Muara Tami.

"Dari sana jenazah almarhum akan dibawa ke Koya Tengah di kediamannya, yang mana kami juga akan melakukan pengamanan agar prosesi dapat berjalan dengan khidmat, baik dan juga tertib," kata Victor dalam keterangannya, Kamis (28/12).

Lalu, terkait dengan ribuan personel gabungan yang diturunkan itu ditegaskannya akan memberikan pengawalan dan pengamanan rute menuju ke Koya Tengah agar bisa berjalan dengan baik.

"Terus membangun komunikasi dengan instansi terkait, karena nanti sistem pengamanan akan berubah tergantung dari pada situasi kondisi rangkaian tahapan kegiatan prosesi pemakaman tersebut," ujarnya.

Selain itu, dalam pengamanan ini pihaknya membutuhkan dukungan dan peran serta dari para tokoh yang ada di Papua seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat.

"Juga untuk bisa menyampaikan kepada masyarakat dalam rangka menyampaikan bela sungkawa bisa berjalan dengan tertib dengan menghentikan segala aktifitas untuk menghormati jasa almarhum," ungkapnya.

"Tentunya ini menjadi rasa duka cita kita semua masyarakat Papua terhadap almarhum jadi pastinya akan banyak masyarakat yang akan menyambut almarhum dalam penjemputan di bandara sentani hingga ke peristirahatan terakhir di kediaman almarhum di koya tengah," sambungnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penghormatan Terakhir

Ia pun mengimbau kepada masyarakat menghentikan sementara aktivitasnya untuk bisa memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.

"Kita berharap tidak ada penumpukan di sepanjang jalan dengan waktu yang cukup lama, jadi kami mengimbau kepada warga masyarakat agar aktivitas juga bisa dihentikan sementara untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat