, Jakarta - Ada sejumlah gempa kembali menggetarkan wilayah Indonesia hari ini, Rabu (22/11/2023). Hingga pukul 19.30 WIB, gempa tersebut terjadi di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Halmahera Barat, Maluku Utara.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa yang terjadi di Muna berkekuatan magnitudo 2,7. Lindu terjadi pada pukul 05:01:24 WIB.
Baca Juga
"Pusat gempa berada di darat 7.2 km barat laut Kabupaten Muna," jelas BMKG diinfo gempa hari ini, Rabu.
Advertisement
Saat gempa bumi menggoyang wilayah Muna, BMKG mencatat getarannya terasa dalam skala II-III MMI (Modified Mercalli Intensity) di Muna.
Ada pun lokasi gempa terletak pada koordinat titik 4,79 Lintang Selatan (LS) dan 122,64 Bujur Timur (BT). Denga lindu berada dikedalaman 7 kilometer.
Berselang empat jam kemudian, gempa bumi giliran mengguncang Provinsi Maluku Utara. Gempa terjadi di Kabupaten Halmahera Barat, pukul 09:48:54 WIB dengan magnitudo 6,6.
Hasil analisi BMKG mengungkap, episenter gempa terletak pada koordinat 1,77 LU dan 127,14 BT. Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 68 Km barat laut Halmahera Barat, pada kedalaman 109 kilometer.
Lantas, apakah gempa tersebut berpotensi tsunami? BMKG menyebut gempa ini tak berpotensi tsunami. Meski tidak menimbulkan gelombang tsunami, masyarakat diimbau untuk waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.
"Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," kata BMKG dilaman resminya.
Saat gempa di Halmahera Barat terjadi, sejumlah wilayah ikut merasakan getarannya dalam skala bervariasi. Tidore, Bitung, Talaud, Halmahera Timur, Kotamobagu, dan Morotai III MMI. Sementara, Minahasa, Minahasa Utara, Halmahera Barat dan Utara, Ternate, Manado, Minahasa Tenggara, dan Tomohon III-IV MMI.
Sedangkan dalam skala IV dirasakan Siau dan Kepulauan Sula II-III MMI.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Definisi Gempa Bumi Menurut BNPB, BMKG, dan WHO
![Gempa Ambon](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/IMdyG1LmL8ftUhfEGpeq8y6RkBs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2923615/original/003861100_1569559163-ambon7__742_x_411_.jpg)
Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.
Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi. Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.
Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan saat gempa mengguncang wilayah Indonesia?
Sebelum Terjadi Gempa
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Advertisement
Saat dan Setelah Terjadi Gempa
![Gempa di Ambon](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/3XqdtPrHTW9W2pKzGpz7oCIbdBw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2923694/original/060906700_1569563013-20190927-Rumah-Rusak-Akibat-Gempa-di-Ambon-AFP-3.jpg)
Saat Terjadi Gempa
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa.
![Infografis Petaka Gempa Dahsyat dan Mematikan di Maroko. (/Gotri/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/aWgBuw-MF4PjesFuxvMIe39XesY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4574436/original/008000400_1694613966-Infografis_SQ_Petaka_Gempa_Dahsyat_dan_Mematikan_di_Maroko.jpg)
Terkini Lainnya
Gempa M 7,2 Guncang Peru Selatan, Getaran Terasa hingga Ibu Kota dan Buat Tempat Tidur Goyang
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Bone Bolango Bikin Warga Panik
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Bone Bolango Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami
Definisi Gempa Bumi Menurut BNPB, BMKG, dan WHO
Sebelum Terjadi Gempa
Saat dan Setelah Terjadi Gempa
Saat Terjadi Gempa
Setelah Terjadi Gempa
Gempa
Gempa Hari Ini
BMKG
Indonesia
Gempa Bumi
Gempa Terkini
Gempa Halmahera Barat
Gempa Muna Sulawesi Tenggara
peristiwa
Halmahera Barat
Lempeng Bumi
Goncangan Tanah
Rekomendasi
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Bone Bolango Bikin Warga Panik
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Bone Bolango Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 3,7 Getarkan Pasaman Sumbar, Kedalaman 5 Km
Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Tanimbar Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa M 5,7 Guncang Jayapura Papua, BMKG: Dipicu Deformasi Batuan Kerak Bumi
Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Kabupaten Jayapura Papua
Terjadi Gempa Bumi di Kabupaten Bandung, BMKG Catat Magnitudo 3,9
Gempa Hari Ini Selasa 18 Juni 2024: Terjadi Tiga Getarkan Dua Wilayah Indonesia
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil di Indosiar dan Vidio, Sabtu 29 Juni Pukul 08.00 WIB
4 Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Copa America, Plus Era Keemasan dan Pemain Legenda yang Menentukan Prestasi
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Infografis PPATK Kuak 1.000 Orang di DPR dan DPRD Main Judi Online
MUI Ajak Masyarakat Dukung Polri Berantas Judi Online dan Pinjol
Soal Bandar Judi Online Terdeteksi di Indonesia, Kapolri: Penelusuran Sampai Titik Puncak
HEADLINE: PPATK Membongkar Ada 1.000 Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, Siap Buka Data?
Judi Online Merebak, Begini Islam Memandang Hal Tersebut
Gara-Gara Judi Online dan Pinjol, Kasus Perceraian di Depok Meningkat
Pilkada 2024
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Puluhan Anggota DPR Terlibat Judi Online, Sosoknya Akan Diungkap di Komisi III dan MKD
Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad Diperiksa Polisi di Jakarta, Terkait Kasus Apa?
Heru Budi Minta Warga Jaga Anak-anak Usai Bocah Tewas Jatuh dari Rusunawa Bebek
Gibran Rakabuming Raka Temani PJ Gubernur Jakarta Heru: Enggak Ada Agenda, Main Saja
Bertemu Jokowi, Pimpinan MPR Tegaskan Tak Bisa Amandemen UUD 1945
Jokowi Panggil Menkominfo hingga Kepala BSSN, Bahas soal Server PDNS yang Diretas
Tinjau Proyek Kali Semongol-Kamal Muara, Heru Budi Bagikan 1.000 Paket Sembako
6 Pernyataan Terkini PPATK soal Judi Online di Indonesia, Beberkan 1.000 Lebih Anggota DPR-DPRD Ikut Main
Bansos Jokowi Dikorupsi Rp125 Miliar, KPK: Isi Beras, Minyak Goreng, Biskuit
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Jerman vs Denmark: Tim Panser Ogah Menanggung Malu
Prediksi Euro 2024 Swiss vs Italia: Tidak Mudah Singkirkan Juara Bertahan
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan
Meriahkan UEFA Euro 2024, EA Sports FC Mobile Gelar Exhibition dan Turnamen Seru di Sarinah
Berita Terkini
Penuh Misteri, 5 Tempat Rahasia di Dunia Ini Jarang Diketahui Orang
Ada Aksi Hemat Energi, Berikut Lokasi Pemadaman Lampu 60 Menit di Jakarta Malam Ini
Belajar Ilmu Parenting dan Berburu Diskon Kebutuhan Ibu dan Anak di Ajang Mommy N Me
Begini Cara Menikmati Sensasi Turbo pada Yamaha NMax Gen 3
Yuk Ketemu Abang L dan Keluarga Lesti Kejora di Mentari Fest Ceria 2024, Live Non Stop di VIDIO
Poin Penting Debat Capres AS Joe Biden Vs Donald Trump Soal Inflasi, Aborsi dan Perang Rusia Ukraina
KPK Tidak Akan Banding untuk Bebani Uang Pengganti Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan
Infografis PPATK Kuak 1.000 Orang di DPR dan DPRD Main Judi Online
Steam Summer Sale 2024 Dimulai! Ratusan Game Populer Didiskon Besar-besaran
Mengenal Penyakit Hepatitis A hingga E dan Peluang Kesembuhannya
Prediksi Euro 2024 Jerman vs Denmark: Tim Panser Ogah Menanggung Malu
Saksikan Mentari TV Fest Ceria 2024 Tanggal 29 Juni Live Non Stop di VIDIO, Hadirkan Cipung dan Nagita
Siap-siap, Barang China Bakal Kena Bea Masuk hingga 200%
Kuasa Hukum Wina Natalia Ungkap Perceraian dengan Anji Belum Final, Masih Didoakan Balikan Lagi
Peluang Bonus Demografi di IKN Seolah Positif tapi Semu, Kepala BKKBN Jelaskan Alasannya