, Jakarta - Selama beberapa pekan terakhir kualitas udara Jakarta menempati peringkat pertama dalam daftar kota paling berpolusi di dunia. Sejumlah pihak menilai, polusi di Jakarta disebabkan kendaraan bermotor hingga PLTU berbahan bakar batu bara.
Bagaimana dengan peran energi baru terbarukan (EBT)?
Baca Juga
Anggota Dewan Energi Nasional, Eri Purnomohadi menyatakan salah satu tantangan pencapaian bauran energi primer yaitu batubara, minyak bumi, dan gas bumi masih menjadi andalan dalam pemenuhan kebutuhan. Sehingga laju pemanfaatannya lebih tinggi dibandingkan pemanfaatan EBT.
Advertisement
"Potensi EBT besar, namun kebutuhan energi masih terbatas (khususnya daerah yang dekat dengan potensi), terutama pada provinsi-provinsi yang berada di luar Jawa," kata Eri kepada .
Kata dia, pemanfaatan gas cenderung stagnan karena industri pemanfaat gas belum tumbuh secara optimal. Kemudian keterbatasan infrastruktur energi baik secara kualitas maupun kuantitas. Yakni termasuk infrastruktur pendukung dalam pembangunan EBT yang dikembangkan secara in-situ.
Lalu, pengembangan pembangkit listrik EBT dan nonlistrik belum mempertimbangkan keseimbangan supply dan pertumbuhan demand.
"Nilai investasi yang tinggi, keterbatasan pendanaan, dan tingginya risiko pengembangan dan lain-lain. Belum terciptanya inovasi teknologi dan good engineering practices di bidang EBT yang dapat mendorong keamanan, keandalan sistem tenaga listrik dan harga yang semakin kompetitif," papar dia.
Eri menjelaskan dalam kebijakan nasional target nasional EBT yaitu 23 persen pada tahun 2023. Sedangkan pada tahun 2022 target tersebut baru mencapai 12,3-12,6 persen. Karena itu kata dia, peran EBT dapat ditingkatkan guna mengatasi polusi Jakarta.
Salah satunya yaitu penggunaan rooftop solar panel yang sempat mendapatkan penolakan. "Okelah itu dihapus, tapi harus ada alternatif lain supaya masyarakat memasang rooftop solar panel," ucap dia.
Kendaraan Pribadi Jadi Sorotan
Kemudian terkait asap knalpot yang menjadi sumber utama polusi di Jakarta. Eri menyebut terdapat 300 SPBU yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Lalu penambahan kendaraan roda dua terpaut 7 juta per tahun.
Eri mendorong pemerintah dan semua pihak yang terlibat rapat duduk bersama untuk mencari solusi penggunaan bahan bakar bersih untuk kendaraan di Jabodetabek.
"Tidak bisa mereka menjual mobil murah dengan berbahan bakar pertalite dengan oktan (RON) 90, padahal itu masih polusi. Polusinya masih tinggi, sekarang (RON) 90 itu masih polutan jadi harus beralih ke (RON) 95," ujar Eri.
Selanjutnya dia juga mendorong adanya penerapan ERP atau sistem jalan berbayar di perbatasan wilayah DKI Jakarta. Sehingga penggunaan kendaraan listrik harus diperbanyak.
"Berarti fosil kendaraan yang berbahan fosil masuk DKI dari masuk perbatasan MT Haryono, Gatot Subroto, BSD, Tangerang harus bayar ERP, untuk masuk Rp 100k untuk motor mobil mobil listrik bayar 1k atau memang bebas ERP itu fair. Kendaraan ke DKI berkurang banyak ERP diterapkan uji emisi diterapkan parkir dipermahal karena harga tanah parkir mahal," jelas Eri.
Menurut informasi dari IQAir, pada hari Kamis (31/8/2023), pukul 13.50 WIB, tingkat polusi udara di Jakarta mencapai angka 174.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Greenpeace Minta Penggunaan Energi Dikaji Ulang
![Polusi Udara Jakarta](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Fpkm3HD9DKcdlSZGQI9H_kP5AxI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4516753/original/082794300_1690458364-Polusi-Udara-Jakarta-6.jpg)
Beberapa pekan terakhir kualitas udara di Jakarta masuk kategori tidak sehat. Beberapa upaya dilakukan oleh pemerintah untuk menangani polusi yang ada. Mulai dari pemberlakuan tilang bagi kendaraan tak lolos uji emisi hingga kebijakan bekerja dari rumah (work from home).
Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia, Bondan Andriyanu menyatakan jika polusi terjadi akibat pembakaran bahan bakar fosil. Layaknya kendaraan yang masih menggunakan bahan bakar fosil yang menjadi salah satu sumber pencemaran.
Selain itu yang menggunakan bahan bakar fosil yaitu PLTU batu bara.
"Jadi sejatinya kalau kita mau mengendalikan polusi udara, kita harus kaji penggunaan energi kita sebetulnya. Bagaimana kita mengendalikan atau mengontrol kendaraan kita itu untuk tidak pakai energi fosil lagi," kata Bondan kepada .
Kendati begitu dia juga tidak menyarankan kepada pemerintah untuk tidak tiba-tiba meminta masyarakat beralih ke kendaraan listrik. Bondan berasalan saat ini sumber energi yang digunakan untuk kendaraan listrik masih yang bersumber dari PLTU batubara.
Terkini Lainnya
Dari Layar ke Pelaminan: Cerita Taaruf Online
Pernikahan dengan Proses Taaruf, Seperti Apa?
Cerita Taaruf Online: Dari Layar Turun ke Hati
Greenpeace Minta Penggunaan Energi Dikaji Ulang
Journal
Spesial Content
Polusi Jakarta
Special Content
Polusi
Polusi Udara
energi terbarukan
EBT
Energi Baru Terbarukan
Solar panel
RON
Rekomendasi
Pernikahan dengan Proses Taaruf, Seperti Apa?
Cerita Taaruf Online: Dari Layar Turun ke Hati
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Populer
Jenguk Prabowo yang Baru Operasi Kaki, Jokowi Ajak Warga Doakan Proses Pemulihan
1.487 Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN, KPK Akan Pampang Namanya ke Publik
Soekarno Run, Ganjar: Bung Karno Tak Pernah Bicara Kepentingan Pribadi dan Keluarga
Program Bantuan Pemerintah Bidang Kebahasaan dan Kesastraan Bagi Komunitas Dilanjutkan Kemendikbudristek
Anggota Komisi III DPR Cecar KPK soal Ketua Menghilang hingga KPK Rapuh
Metro Sepekan: Sempat Dapat Perlawanan, Ratusan Lapak PKL di Puncak Bogor Dibongkar Satpol PP
Ada Perayaan HUT ke-78 Bhayangkara di Monas, 16 Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Stasiun Jatinegara
Penutupan Bulan Bung Karno 2024, Festival Kopi Nusantara Diserbu Anak Muda
Sekjen PDIP Hingga Ganjar Pranowo dan Menteri Ikut Meriahkan Soekarno Run di GBK
Apresiasi PAM Jaya Bagi ‘Pahlawan Pelestari Air’ Lewat Jakarta Water Hero 2024
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
6 Potret Nagita Slavina Berhijab Usai Berhaji yang Disorot, Didoakan Segera Istikamah
Dugaan Kebocoran Data Polri, Siapa Hacker yang Bertanggung Jawab?
PLN Setor Abu Sisa PLTU untuk Bangun Jalan dan Gereja di Jayapura
Sholat Belum Khusyuk Tidak Dapat Pahala? Begini Kata Buya Yahya
Coldplay Ajak Fans Kirim Cinta ke Israel dan Palestina Saat Tampil di Glastonbury 2024
PDIP Siap Bentuk Poros Bareng PKB di Jakarta, Usung Andika Perkasa?
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Sri Mulyani Minta Restu Pakai Dana Cadangan Buat Suntik PT KAI hingga Bank Tanah
Michael Bambang Hartono, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Pemilik Grup Djarum
Nonton Music Video Difki Khalif - Lamunan di Kota Itu di Vidio, Bawa Romansa dan Nostalgia
Neta S Station Wagon Segera Meluncur, Ketahuan Sedang Uji Coba Jalan
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Kuasa Hukum Ungkap Kejanggalan Penetapan Pegi Setiawan sebagai Tersangka