, Jakarta Gawai milik Shavira berbunyi beberapa kali saat perjalanan pulang kantor dari kawasan Kuningan, Jakarta Selatan menuju Kota Bekasi, Jawa Barat. Dia memilih menepi sejenak sore itu. Panggilan beberapa kali menandakan ada panggilan yang darurat.
Ternyata obrolan dari panggilan itu tak berlangsung lama. Namun rasa panik dan bingung menyelimuti perasaannya saat itu. Dia duduk jongkok dan terdiam. Beberapa kali Shavira mengatur napas untuk menenangkan diri.
Baca Juga
Seseorang yang menelepon yaitu eks calon suami yang dikenalnya melalui taaruf online. Pria itu mengabarkan bahwa pernikahan yang rencananya berlangsung akhir April 2024 batal. Padahal informasi batal hanya berjarak sekitar sepekan sebelum menjelang tanggal pernikahan.
Advertisement
Pikiran Shavira langsung kacau. Perjalanan pulang waktu itu terasa sangat panjang. Beberapa kali dia mencoba fokus agar cepat sampai di rumah, sementara bayang-bayang wajah orang tuanya terus menghantui.
Shavira hanya berpikir bagaimana cara menjelaskan peristiwa hari ini kepada kedua orang tuanya. Akhirnya dia menjelaskan dengan pelan-pelan. Raut muka sedih dan tak terima pun tak terbendung. Suasana rumah memang sedikit berubah.
Perempuan berusia 25 tahun itu mencoba tegar dan menerima semuanya. Kegagalan saat proses taaruf sebenarnya bukanah hal pertama yang dialami oleh Shavira. Namun kegagalan mendekati hari pernikahan baru dialaminya saat ini.
Perbedaan prinsip menjadi salah satu faktornya. Kendati begitu dia mengaku tidak kapok untuk melakukan taaruf online.
"Ditanya kapok atau enggak, tentunya enggak. Aku akan coba lagi dan terus tetap mengevaluasi, tentunya pasti ada peran aku juga di situ dalam harus memperbaiki diri," kata Shavira kepada .
Sudah sejak tahun tahun 2020 Shavira berencana ikut taaruf. Pernah saat itu dia ingin mencoba taaruf konvensional. Namun, keluarga tidak memberikan dukungan. Saat itu Shavira mencoba pelan-pelan memberikan penjelasan bagaimana proses taaruf.
Akhirnya tahun 2023 dia memantapkan diri untuk mendaftarkan diri ke salah satu aplikasi taaruf online. Sebelumnya dia mencari informasi bagaimana alur proses yang akan dilaluinya. Yakni sesuai dengan syariat Islam atau melibatkan perantara seperti wali dan ustaz.
Beberapa hal dipersiapan dilakukan Shavira sebelum memilih mencari jodoh melalui taaruf. Misalnya dengan memberikan penjelasan dan pengertian terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya. Sebab tak semua orang tua memiliki pengetahuan tentang taaruf.
Dia juga memiliki alasan tersendiri kenapa mantap mencari jodoh dengan cara taaruf. Selain lebih aman, biasanya orang yang memilih taaruf yaitu sudah siap untuk menikah. Persiapan mental, keuangan, kesehatan, dan beberapa ilmu sudah pula dipersiapkan.
"Berbeda dengan ketika misalnya mungkin ya proses yang berbeda untuk mengenal seseorang, nah itu aku jauh ngerasa kayak aduh ini gimana ya, nanti ke depannya gimana ya, ini kamu udah siap belum sih, atau gimana, seperti itu. Nah ini kan banyak orang selalu nilai kalau, ya taaruf itu kayak beli kucing dalam karung, padahal enggak," jelas Shavira.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perjalanan Taaruf di Dunia Maya
![Pernikahan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/anOl-gpCVhIuuAZxtVqr4e92jvo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3622819/original/046256400_1636009779-pexels-trung-nguyen-1603884.jpg)
Senyumnya semringah. Usai berjabat tangan dengan Fadlyllah memamerkan jika istrinya tengah mengandung empat bulan. Pencarian jodoh Fadly akhirnya berlabuh kepada Kokom Komariah melalui proses taaruf online.
Pasangan asal Bandung ini mengawali proses taaruf online dari salah satu aplikasi. Tanpa kenal sebelumnya proses yang dilalui keduanya berjalan dengan sangat cepat. Hanya hitungan bulan saja. Fadly sudah berniat ingin menikah sejak tahun 2020. Saat itu dia sempat frustasi.
Beberapa kali dia merenung di kamarnya. Kapan kira-kira bisa segera menikah. Sisi lain Fadly tak ingin berkenalan dengan lawan jenis melalui pacaran. Dia telah memantapkan diri untuk mencari jodoh berdasarkan syariat Islam.
Pagi itu, di tengah pikirannya yang kusut dia sempat mendengar informasi tetangga menikah dan mendapatkan pasangan melalui aplikasi Taaruf Online Indonesia. Bergegas Fadly mencari informasi detailnya. Setelah dirasa mendapatkan informasi jelas, laki-laki berusia 31 tahun itu langsung mendaftarkan diri.
Berbagai persyaratan disiapkan. Misalnya foto diri, nomor telepon pribadi, hingga KTP. Kemudian dia diharuskan isi CV berdasarkan format yang sudah ada. Mulai dari biodata pribadi, kriteria calon pasangan, riwayat pendidikan, suku, visi misi pernikahan, hingga kelebihan dan kekurangan diri.
Usai terverifikasi, Fadly bisa mulai memilih calon pasangan sesuai kriterianya. CV miliknya pun juga mudah diakses oleh siapa pun. Kendati begitu anggota lain hanya akan melihat foto kabur dan kode saja. Beberapa kali notifikasi masuk di akun miliknya.
"Selama proses itu saya banyak mencoba berkenalan di Ta'aruf Online Indonesia itu dengan beberapa akhwat-akhwatnya. Mungkin dari tahun 2020 sampai kemarin terakhir itu 2003, ada sekitar tiga kali saya mencoba, hingga yang keempat kali itu saya berhasil," kata Fadly kepada .
![Infografis soal data pernikahan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/FDRiRzXgylH6mb0Gu4jtifqGl-M=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4843745/original/048225700_1716791856-Infografis_Hl2.jpg)
Sedangkan Kokom tertarik mencari jodoh dengan cara taaruf setelah mengikuti kelas pra-nikah pada awal tahun 2023. Desakan orang tua untuk mengakhiri masa lajang terus menghantuinya. Meskipun di sisi lain dirinya memang sudah siap menikah.
Karena tak ingin pacaran akhirnya Kokom tertarik mendaftarkan diri ke aplikasi taaruf online yang sama dengan Fadly. Ketika memilih ataupun dipilih dalam proses taaruf keduanya masuk dalam proses tanya jawab melalui admin.
Sejumlah pertanyaan seringkali diajukan Kokom kepada calon pasangannya. Mulai dari pertanyaan lucu hingga pembahasan sangat serius. Nyatanya, beberapa orang mundur karena tak sanggup dengan sederet pertanyaan dari Kokom.
Fase tanya jawab bagi Kokom merupakan kesempatan dia untuk mengetahui bagaimana calon suaminya kelak. Proses tersebut juga sebagai bentuk bantahan jika taaruf dikaitkan dengan istilah membeli kucing dalam karung. Sebab setiap anggota memiliki hak yang sama untuk memilih calon pasangannya sesuai kriteria masing-masing.
"Makanya banyak nanya saat sesi tanya jawab. Misal sampai soal suku, soal aliran agama, jadi karena taaruf itu sudah siap menikah jadi apa yang ingin ditanyakan ya tanyain aja, biar tahu dia seperti apa," ujar Kokom.
Ketika sudah merasa cocok maka keduanya dapat lanjut ke tahap nadzor atau pertemuan. Dalam pertemuan tersebut keduanya pun harus didampingi wali masing-masing dan ustaz sebagai perantara.
"Kalau saya sebenernya belum pernah ikut program taaruf. Cuma memang beberapa kali saya sempat ikut dengan teman, dimana teman-teman saya itu mereka mengajukan,mengenalkan akhwat-akhwat yang taaruf itu dengan saya. Cuman memang karena belum ada ketertarikan, ya enggak sampai serius," ucapnya
Dari seluruh tahapan dari tanya jawab, nadzor, hingga nikah pasangan Fadly dan Kokom menjalani hubungan kurang lebih enam bulan. Kata mereka, proses yang paling lama yaitu penetapan dan persiapan pernikahan. Kokom menyebut proses setiap pasangan berbeda-beda. Tak ada waktu ideal berapa lama pelaksanaan proses taaruf.
Usai proses nadzor Fadly maupun Kokom tetep berkomunikasi seperlunya melalui walinya. Atau tidak melakukan komunikasi secara langsung. Bahkan Kokom juga memantaskan diri melalui salat istikharah.
Advertisement
Membantu Menjembatani Pasangan Taaruf
Taaruf online merupakan salah satu ajang mempertemukan dua insan menuju jenjang pernikahan tanpa pacaran. Beberapa orang mencoba. Hasilnya ada yang berhasil dan ada pula yang gagal.
Taaruf Online Indonesia menjadi salah satu aplikasi yang menjembatani para insan yang ingin mulai bertaaruf. Awalnya kehadiran aplikasi tersebut karena fenomena gelombang hijrah pada akhir 2018. Mereka yang niat berhijrah dan memulai mengubah gaya hidup bingung ketika akan memulai bertaaruf. Wadah yang dapat memfasilitasi sangat minim informasi.
Co-Founder Taaruf Online Indonesia Dzikri Zaki menyatakan aplikasi Taaruf Online Indonesia mudah diakses masyarakat. Ketika tahap nadzor dapat dilakukan secara online dan offline. Sedangkan fasilitas offline baru tersedia di 17 kota saja. Poses taaruf mulai dilakukan ketika kedua belah pihak sudah mulai memasuki fase tanya jawab melalui admin.
Anggota taaruf tersebut juga dikenakan biaya sebesar Rp 249 ribu. Biaya akan hangus ketika proses sudah sampai nadzor atau pertemuan kedua belah pihak yang didampingi wali masing-masing.
Hingga saat ini jumlah pengguna aplikasi sudah mencapai 54 ribu orang dengan 250 orang telah menikah. Bahkan perempuan belum berhijab diperbolehkan mendaftarkan diri.
"Regulasi kami memang wajib menggunakan hijab saat fotonya di-upload. Mengenai kalau misalnya belum istikamah, nanti boleh ditambahin notes aja di aplikasinya. Bahwa saya sehari-hari memang belum istikamah untuk berhijab atau bahkan saya belum menggunakan hijab," kata Zaki kepada .
Dalam pelaksanaannya, Zaki menyebut proses taaruf online ini tak berbeda dengan yang konvensional. Yaitu tetap didampingi oleh ustaz perantara. Saat proses nadzor atau pertemuan biasanya dapat menggunakan fasilitas umum ataupun rumah pihak perempuan. Selain offline pertemuan dapat dilakukan secara online.
"Secara daring kita menggunakan zoom. Jadi nanti sama regulasinya perempuan harus ada pendampingnya, entah itu inframe bareng ataupun beda akun enggak masalah. Kemudian juga ada perantara taarufnya dari Taaruf Online Indonesia, prosesnya sama," papar dia.
![Infografis Data Pernikahan Provinsi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/A3H-KhmAz88znwqTc6nu042H500=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4843748/original/029749300_1716792059-Infografis_Hl3.jpg)
Sebenarnya Seperti Apa Proses Taaruf Itu?
Kata taaruf dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti perkenalan. Sedangkan masyarakat seringkali memaknai taaruf yaitu berkenalan antara satu dengan yang lainnya. Dalam pelaksanaannya ketika ada kecocokan dapat dilanjutkan dengan pernikahan.
Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat KH Abdul Muiz Ali menyatakan dalam pandangan Islam taaruf juga dapat disebut dengan nadzor atau pertemuan antara laki-laki dan perempuan yang telah berkeinginan untuk menikah. Nadzor dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama yaitu dengan melihat langsung dan hanya bagian wajah serta kedua telapak tangan.
"Kenapa kok wajah, karena wajah dan kedua telapak tangan ini, dua anggota ini bisa mewakili terhadap anggota tubuh yang lain. Jadi kalau wajahnya begini, hidungnya begini, tangannya begini, maka anggota tubuh yang lain disebutkan ada kelebihan-kelebihannya," kata Muiz kepada .
Pertemuan atau melihat secara langsung tersebut harus disertai dengan keluarganya. Untuk perempuan harus didampingi oleh mahramnya. Jika berhalangan hadir secara langsung juga dapat mengirimkan seseorang untuk mewakilinya.
"Selanjutnya proses khitbah dan selanjutnya proses pernikahan. Secara hukum Islam ya boleh-boleh saja. Asal memenuhi ketentuan dalam syarat," ujar dia.
Bahkan dalam proses taaruf dilarang pula saling bertukar nomor telepon untuk membuat janji bertemu hanya berdua saja. Hal tersebut sering disalahartikan dan salah kaprah di masyarakat. Bertemu berdua tanpa mahram dianggap haram dan membahayakan.
Muiz pun tak mempermasalahkan terkait maraknya taaruf online yang terjadi saat kemajuan teknologi seperti saat ini. Terpenting yakni tetap dengan ketentuan yang ada dan tidak melanggar etika atau aturan dalam syariat Islam.
"Ketika sudah melihat akan melihat oh ini keberibadiannya wajah dan kedua telapak tangannya seperti itu. Cuman melihatnya itu disertai dengan mahram jangan berduaan. Jadi selama tidak melanggar syariat yang ada ya sah-sah saja taaruf itu," jelas Muiz.
![Infografis angka pernikahan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/1-VTdmF7XOPxLLTbAO1aM0XuMfM=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4843736/original/007768300_1716791745-Infografis_Hl.jpg)
Terkini Lainnya
Pernikahan dengan Proses Taaruf, Seperti Apa?
Cerita Taaruf Online: Dari Layar Turun ke Hati
Perjalanan Taaruf di Dunia Maya
Membantu Menjembatani Pasangan Taaruf
Sebenarnya Seperti Apa Proses Taaruf Itu?
Journal
Spesial Content
Taaruf
taaruf online
Pernikahan
Rekomendasi
Cerita Taaruf Online: Dari Layar Turun ke Hati
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
TOPIK POPULER
Populer
Jaksa Agung: Selamat Hari Bhayangkara, Semoga Sinergitas Penegakan Hukum Makin Kuat
Pesta Rakyat Hari Bhayangkara di Monas 1 Juli, Cek Rekayasa Lalu Lintasnya
Jokowi Jenguk Prabowo yang Baru Operasi Kaki di RSPPN
2.959 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Pesta Rakyat di Hari Bhayangkara ke-78
Isyana, Ari Lasso hingga Gigi Akan Meriahkan HUT ke-78 Bhayangkara di Monas
Program Bantuan Pemerintah Bidang Kebahasaan dan Kesastraan Bagi Komunitas Dilanjutkan Kemendikbudristek
Antisipasi Perayaan HUT ke-78 Bhayangkara, KAI Ubah Pola Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh
Soekarno Run, Ganjar: Bung Karno Tak Pernah Bicara Kepentingan Pribadi dan Keluarga
Jemaah Haji Diminta Tak Nekat Masukkan Air Zamzam ke Koper Bagasi
Hasto Pastikan Siap Hadiri Panggilan KPK Terkait Kasus Harun Masiku
Euro 2024
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
Berita Terkini
Waspada Hoaks Terkait Bencana, Begini Dampaknya Jika Dipercaya
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
3 Gim Gratis dan Bonus Item Genshin Impact di PlayStation Plus Juli 2024
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
Longsor di Blitar Timpa Kandang Ayam Warga, Tiga Orang Dilaporkan Hilang
Barang Impor dari China Bakal Kena Bea Masuk 200%, Apa Risikonya?
Mantan Mahasiswi UIN Lampung Kembali Viral, Dilabrak Istri Sah saat Berduaan dengan Suami Orang di Dalam Mobil
Chand Kelvin Gelar Pengajian Jelang Pernikahannya dengan Dea Sahirah
IHSG Bakal Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 1 Juli 2024
Beberapa Trik Ini Bisa Membuat Anda Menyenangi Pekerjaan Digeluti
PGN Kantongi 1 Kargo Pasokan Gas dari LNG Tangguh
Aceh Besar Krisis Air Bersih, Anggota DPRK Turun Pasok Kebutuhan Air untuk Warga Terdampak
Charlotte dan Louis Mungkin Didorong Tidak Menjadi Bangsawan Aktif Saat Pangeran William Naik Takhta
7 Potret Angelina Sondakh dan Keanu Massaid Waktu Ikut Summer Camp di Barcelona