uefau17.com

Jadi Khatib Salat Idul Adha 2023, Mahfud Md Ingatkan Jaga Persaudaraan di Tahun Politik - News

, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md menjadi khatib pada shalat Idul Adha 1444 Hijriah di Masjid Agung Jawa Tengah pada Kamis (29/6/2023).

Dalam khutbahnya, Mahfud mengajak, masyarakat mengutamakan persaudaraan dalam menghadapi tahun politik menjelang Pemilu 2024.

"Saya sebagai khatib mengajak semua mengisi tahun politik dengan penuh persaudaraan dalam rangka menjaga keutuhan negara Indonesia, jangan bermusuhan secara berlebihan," kata Mahfud Md dilansir dari Antara, Kamis (29/6/2023).

Menurut Mahfud, adanya perbedaan pandangan politik menjelang pesta demokrasi di Indonesia itu merupakan hal yang wajar.

"Boleh berbeda, tapi begitu pemilu selesai, itulah wakil kita di pemerintahan dan DPRD. Sesudah pemilu, mari kita rukun kembali dan membangun negara Indonesia bersama," ucap Mahfud.

Mantan Hakim Konstitusi itu menambahkan, hidup berbangsa dan bernegara harus kompak meskipun tidak harus sama persis.

"Caranya tidak harus sama, tapi tujuannya harus sama. Saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama," tambahnya.

Dia menyebut, Indonesia merupakan anugerah dan berkah Allah SWT, sehingga wajib dirawat serta dijaga.

"Mari kita rawat berkah Allah kepada kita yang memberikan Indonesia sebagai negara yang merdeka, yang memberikan kebebasan untuk beribadah. Kita jaga Indonesia sebagai bentuk syukur kepada anugerah Allah," ujar Mahfud.

Usai menyampaikan khotbah Shalat Idul Adha 1444 Hijriah, Mahfud menghadiri peresmian Agro Wisata MAJT dan melakukan petik kurma perdana serta menyerahkan sapi kurban secara simbolis.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tata Cara dan Bacaan Salat Idul Adha

Pada 10 Zulhijah, umat muslim di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idul Adha yang penuh dengan keutamaan. Salah satu ibadah sunnah yang sayang untuk dilewatkan ketika Idul Adha adalah salat Idul Adha.

Salat Idul Adha termasuk sunnah muakkad yaitu sunnah yang meskipun tidak wajib, tetapi sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.

Pelaksanaan salat Idul Adha pun dilakukan baik oleh muslim laki-laki, perempuan, dewasa, hingga anak-anak.

Ketika melaksanakan salat, umat muslim akan memulainya lebih awal daripada salat Idul Fitri, yaitu mulai dari naiknya matahari setinggi tombak. Biasanya sekitar pukul 06.00 hingga 06.30 pagi.

Umat muslim yang melaksanakan salat Idul Adha pun harus mengetahui tata cara salat yang benar. Melansir dari Nu Online berikut ini adalah Tata cara dan bacaan salat Idul Adha:

  • Sebelum pelaksanaan salat Idul Adha disunahkan untuk memperbanyak membaca takbir, tahmid, dan tasbih.
  • Pelaksanaan salat pun dimulai ketika terdapat seruan ash-shalaatu jaami’ah tanpa azan dan ikamah.
  • Setelah itu membacakan niat salat Idul Adha berikut ini:

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) لِلهِ تَعَــــــــالَى

(Ushallii sunnatal lidil adha rak’ataini (makmuman/imaaman) lillahi ta’aala).

Artinya: “Aku berniat salat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala”.

  • Membacakan takbiratul irham sambil mengangkat kedua tangan.
  • Setelah itu dilanjutkan dengan membaca doa iftitah.
  • Kemudian membaca takbir sebanyak tujuh kali (di luar takbiratul ihram) dan diantara setiap takbir itu dianjurkan membaca berikut ini:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

(Subhaanallaah walhamdulillaah walaailaahaillaah wallaahuakbar)

Artinya: “Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Mahabesar”.

  • Setelahnya membaca surat Al Fatihah dan dilanjutkan membaca surat pendek Al Quran
  • Dilanjutkan dengan ruku, sujud, duduk diantara dua sujud, serta berdiri kembali untuk rakaat kedua
  • Kemudian pada rakaat kedua kembali membaca takbir sebanyak lima kali seraya mengangkat tangan seperti sebelumnya
  • Diluar takbir ketika berdiri (takbir qiyam) serta di antara tiap takbir disunnahkan membaca ayat berikut ini:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

(Subhaanallah walhamdulillaah walaailaahaillaah wallaahuakbar)

Artinya: “Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Mahabesar”.

  • Setelah itu membaca surat Al-Fatihah dan diteruskan dengan membaca surat pendek Al-Qur'an.
  • Serta dilanjutkan dengan melakukan gerakan salat biasanya dan ditutup dengan salam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat