, Jakarta - Pada Kamis 27 April 2023, Kepala Bagian atau Kabag Binops Direktorat Narkoba Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) AKBP Achiruddin Hasibuan sudah menjalani pemeriksaan di Polda Sumut.
Seperti diketahui, AKBP Achiruddin Hasibuan diduga diam saja melihat sang anak Aditya Hasibuan menganiaya Ken Admiral beberapa waktu lalu.
Atas kejadian tersebut, AKBP Achiruddin Hasibuan pun telah menjalani pemeriksaan selama 7 jam di Polda Sumut.
Advertisement
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono, AKBP Achiruddin menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Aditya.
"Pemeriksaan terhadap AKBP AH merupakan bagian dari pada penyidikan terkait kasus yang lagi viral ini," kata Sumaryono.
Mantan Kabag Binops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut diperiksa sejak pukul 12.00 WIB hingga 19.00 WIB. Pemeriksaan untuk menguatkan proses penyidikan.
"Hasil pemeriksaan saudara AKBP AH, sudah cukup kami rasa untuk memenuhi unsur-unsur pidana AH," papar Sumaryono.
Pihak Polda Sumut pun menggunakan Pasal 351 ayat 2 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara atas perbuatan Aditya Hasibuan yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral.
Tak hanya itu, Sumaryono mengaku pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap Ken Admiral melalui virtual karena korban tengah berada di Manchester, Inggris untuk kuliah. Pemeriksaan secara virtual itu turut melibatkan orangtua dan pihak pengacara korban.
"Rekan-rekan mohon bersabar, karena ini pendalaman yang cukup intensif dan juga bisa disampaikan untuk pemeriksaan terhadap saksi. Ada 6 orang hari ini juga serentak kita periksa di tempat-tempat berbeda selain di kantor Ditreskrimum," pungkas Sumaryono.
Berikut sederet fakta terkait AKBP Achiruddin Hasibuan menjalani pemeriksaan di Polda Sumut usai sang anak Aditya Hasibuan menganiaya Ken Admiral dihimpun :
Hobi mengendarai motor gede (moge) AKBP Achiruddin Hasibuan mendapatkan perhatian warganet setelah kasus penganiayaan yang melibatkan putra anggota kepolisian tersebut.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Jalani Pemeriksaan Selama Tujuh Jam
![Viral Video Aditya Hasibuan anak AKBP Achiruddin Hasibuan menganiaya Ken Admiral](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/s-YertzHH7_dY-zjJyemd629ilo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4406314/original/080429600_1682472647-Viral_Video_Aditya_Hasibuan_Anak_AKBP_Achiruddin_Hasibuan_Aniaya_Ken_Admiral_01.jpg)
AKBP Achiruddin Hasibuan menjalani pemeriksaan selama 7 jam di Polda Sumut pada Kamis 27 April 2023. Pemeriksaan terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan anaknya, Aditya Hasibuan, terhadap Ken Admiral.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono mengatakan, AKBP Achiruddin menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Aditya.
"Pemeriksaan terhadap AKBP AH merupakan bagian dari pada penyidikan terkait kasus yang lagi viral ini," kata Sumaryono.
Mantan Kabag Binops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut diperiksa sejak pukul 12.00 WIB hingga 19.00 WIB. Pemeriksaan untuk menguatkan proses penyidikan.
"Hasil pemeriksaan saudara AKBP AH, sudah cukup kami rasa untuk memenuhi unsur-unsur pidana AH," Sumaryono menjelaskan.
Advertisement
2. Pemeriksaan Untuk Lengkapi Berkas Aditya Hasibuan, Sang ANak Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
![Viral Anak AKBP Achiruddin Hasibuan Aniaya Mahasiswa](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kbPr6QxIxL-dOcd_dxTkaya4DJ4=/0x374:1079x982/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4406185/original/023869900_1682434549-Screenshot_20230425_213134_Twitter.jpg)
Diungkapkan Sumaryono, pemeriksaan terhadap AKBP Achiruddin Hasibuan untuk melengkapi penyidik dan berkas perkara milik tersangka Aditya Hasibuan.
"Nantinya, kelengkapan dari pemeriksaan akan kita tampilkan dalam berkas perkara untuk AH," ungkapnya.
Pihak Polda Sumut menggunakan Pasal 351 ayat 2 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara atas perbuatan Aditya Hasibuan yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral.
"Rekan-rekan mohon bersabar, karena ini pendalaman yang cukup intensif dan juga bisa disampaikan untuk pemeriksaan terhadap saksi. Ada 6 orang hari ini juga serentak kita periksa di tempat-tempat berbeda selain di kantor Ditreskrimum," ucap Sumaryono.
3. Terungkap AKBP Achiruddin Hasibuan Akui Terima Setoran dari Gudang BBM Ilegal
![Gudang BBM](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/x9u8yV52mBvZ35XguFQx_aBCG1w=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4408013/original/019402900_1682581933-WhatsApp_Image_2023-04-27_at_14.00.49__2_.jpeg)
Selain kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, publik juga menyoroti gaya hidup perwira menengah Polri itu. Mantan Kabag Binops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut sempat diduga punya gudang BBM ilegal.
Gudang BBM tersebut berada di Jalan Guru Sinumba, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, tidak jauh dari kediaman AKBP Achiruddin, lokasi penganiayaan Aditya terhadap Ken.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, hasil pemeriksaan yang dilakukan, AKBP Achiruddin Hasibuan mengaku menerima setoran dari gudang BBM ilegal tersebut.
AKBP Achiruddin diduga menerima gratifikasi sejak 2018 hingga 2023, sebelum gudang BBM digeledah. Setoran diberikan PT Almira, karena ayah kandung Aditya itu merupakan perwira Polri yang tinggal di kawasan itu.
"Hasil penyidikan terhadap penerimaan gratifikasi, AH mengakui menerima uang dari pemilik gudang PT Almira sebagai jasa pengawas, karena rumahnya berdekatan dengan gudang tersebut," kata Hadi, Sabtu 29 April 2023.
Advertisement
4. Soal Dugaan Gratifikasi Masih Terus Diselidiki
![Profil AKBP Achiruddin Hasibuan hingga Harta Kekayaannya yang Anaknya Aniaya Ken Admiral.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/oMcaxD9sjOWcQ2cSh7mTtJLOczY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4407971/original/001790900_1682580931-WhatsApp_Image_2023-04-27_at_14.34.59.jpg)
Mengenai besaran gratifikasi yang diterima AKBP Achiruddin dari pihak gudang BBM, Hadi tidak merinci secara pasti jumlahnya. Juru Bicara Polda Sumut itu hanya memastikan kasus ini masih terus diselidiki.
Polda Sumut juga belum menetapkan AKBP Achiruddin Hasibuan sebagai tersangka meski telah mengakui menerima setoran dari gudang BBM ilegal. Namun, mantan Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang itu terancam dimiskinkan karena bakal dijerat Pasal TPPU.
"Kita sudah berkoordinasi dengan PPATK karena kasus ini juga telah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan. Penerapan Pasal TPPU itu sebagai pintu masuk penyidik untuk melakukan penyidikan harta kekayaan," Hadi menerangkan.
Penyidik juga akan memeriksa Direktur Utama PT Almira. Sebab, berdasarkan hasil pemeriksaan di Pertamina, lokasi gudang BBM yang sempat digeledah pada Kamis, 27 April 2023, tidak sesuai dengan yang didaftarkan.
"Cek di Pertamina, lokasi (PT Almira) tidak terdaftar di jalan tersebut," Hadi mengungkapkan.
5. Ken Admiral Diperiksa Secara Daring
![Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Ul1udG0qbboOx6s2polW52yttl4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4408358/original/089717700_1682608618-WhatsApp_Image_2023-04-27_at_20.44.09__1_.jpeg)
Selain AKBP Achiruddin Hasibuan, Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut juga melakukan pemeriksaan terhadap Ken Admiral, sebagai saksi korban penganiayaan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono menerangkan, pemeriksaan dilakukan terhaadp Ken Admiral dilakukan secara virtual. Sebab, Ken sedang berkuliah di Inggris.
"Pemeriksaan terhadap Ken melibatkan orang tua dan pengacara," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono.
Terkait kasus dugaan penganiayaan Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral, Polda Sumut ada memeriksa 6 orang saksi, termasuk AKBP Achiruddin Hasibuan.
"Pemeriksaan saksi-saksi terkait kasus ini serentak kami lakukan di tempat yang berbeda-beda. Salah satunya di Kantor Ditreskrimum Polda Sumut," Sumaryono menuturkan.
![Infografis tingkat kriminalitas indonesia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/xzK9sg4eRtWMXes0J9AGKJs2EbM=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1675089/original/096415900_1502364631-170810_Hindari_Tindakan_Kriminal__4_.jpg)
Terkini Lainnya
1. Jalani Pemeriksaan Selama Tujuh Jam
2. Pemeriksaan Untuk Lengkapi Berkas Aditya Hasibuan, Sang ANak Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
3. Terungkap AKBP Achiruddin Hasibuan Akui Terima Setoran dari Gudang BBM Ilegal
4. Soal Dugaan Gratifikasi Masih Terus Diselidiki
5. Ken Admiral Diperiksa Secara Daring
AKBP Achiruddin Hasibuan
Pemeriksaan
Polda Sumut
Ken Admiral
Aditya Hasibuan
Aditya Hasibuan Aniaya Ken Admiral
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
KPK Sita Uang Rp22 Miliar Atas Kasus Gratifikasi Mantan Bupati Langkat
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
66.611 Jemaah Haji Sudah Terbang ke Tanah Air
HEADLINE: Pemerintah Wajibkan Pencadangan Data Nasional Usai Diserang Hacker, Langkah Terlambat?
Polisi Ungkap Pembunuh Istri di Pulogadung Jaktim Karyawan PT KAI
Kinerja Mba Ita dalam Pengelolaan Barang dan Jasa di Pemkot Semarang Dapat Apresiasi dari Hendrar Prihadi
Amanah Goes to Campus Ajak Generasi Muda Aceh Berkreasi di Era Digital
Euro 2024
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum