, Jakarta - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) angkat bicara mengenai adanya "harta karun" sumber daya mineral kritikal di Lumpur Sidoarjo, Jawa Timur. Beberapa temuan tersebut secara umum dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku baterai listrik.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Sugeng Mujiyanto menyatakan beberapa unsur yang ditemukan yaitu Litium (Li), Stronsium (Sr) hingga logam tanah jarang.
"Jadi di situ ada Lithium, kalau menurut penyelidikan yang ada itu sekitar 99 sampai sekitar 500 ppm. Kemudian juga Strontium ada di sana, kadarnya juga lumayan, antara 255 sampai 600-an ppm. Kemudian juga ada beberapa logam tanah jarang juga ada di sana, namun enggak begitu banyak ya," kata Sugeng kepada .
Advertisement
Lithium secara umum dimanfaatkan sebagai bahan baku baterai listrik. Sedangkan saat ini pemerintah pusat tengah berencana membangun industri kendaraan listrik di dalam negeri. Kemudian untuk Stronsium biasanya untuk bahan baku industri elektronik.
Lanjut Sugeng, terkait nilai ekonomi dari lumpur Sidoarjo masih dalam tahap penyelidikan secara lengkap. Kemudian data dari temuan tersebut juga belum akurat dan masih dilakukan penyelidikan serta sampelnya terbatas yaitu sekitar kedalaman lima meter.
"Di tahun 2030 kita ini akan mempunyai sekian kendaraan roda empat, roda dua, maupun roda enam, bus gitu ya, yang nanti akan digerakkan oleh listrik. Jadi, nanti ada baterainya. Itu dibutuhkan total-total gitu sekitar 113 juta KwH itu butuh 758.000 ton Lithium. Atau kalau kita lihat kendaraannya saja, hanya kendaraan saja sekitar 4 Giga Watt begitu, ini butuh 26.000 ton Lithium," ucapnya.
"Sehingga kalau kita lihat di situ, untuk satu Giga Watt itu butuh 160 ton Lithium bentuk metal. Nah, ini kalau kita lihat tadi ada anggap aja sekitar 900.000 begitu, ini dibagi 26 ya mungkin, tapi dalam bentuk metal ya. Ini masih ya so-so lah, seperti itu. Tinggal nanti teknologi dan teknologi ekstraksinya seperti apa recovery-nya juga besarnya seberapa gitu kan," sambung dia.
Saat ini kata Sugeng pihaknya belum melakukan eksplorasi secara menyeluruh mengenai temuan yang ada di Lumpur Sidoarjo. Sebab kelaikan temuan tersebut akan menjadi landasan dalam pemanfaatannya.
"Nanti akan kami sampaikan kepada Direktorat Jenderal Minerba ya untuk nanti wilayah itu diusahakan secara komersial. Untuk saat ini, untuk logam dan batu bara dilakukan secara mekanisme lelang. Jadi nanti lelang wilayah. Namun, juga tidak menutup kemungkinan dengan adanya mekanisme lain, penunjukkan kepada badan usaha, penugasan ya penugasan kepada badan usaha, khususnya BUMN bisa mengupayakan itu. Kira-kira seperti itu mekanismenya," tandas Sugeng.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab Lumpur Lapindo di Sidoarjo, Sejarah dan Dampaknya
Penyebab lumpur Lapindo memiliki sejarah panjang sejak kemunculannya 16 tahun silam. Lumpur Lapindo atau Lumpur Sidoarjo merupakan bencana menyemburnya lumpur panas di lokasi Pengeboran Lapindo Brantas, Sidoarjo. Penyebab lumpur Lapindo merupakan salah satu fenomena alam yang saat ini masih menjadi perhatian para ahli geologi.
Penyebab lumpur Lapindo membuat tergenangnya kawasan permukiman, pertanian, dan perindustrian sejumlah kecamatan di Sidoarjo. Penyebab lumpur Lapindo memengaruhi aktivitas perekonomian di Jawa Timur. Hingga kini, warga terdampak penyebab lumpur Lapindo masih terus berbenah memulihkan kondisi hidupnya.
Diperkirakan, penyebab lumpur Lapindo akan berlangsung lebih dari 30 tahun. Seperti apa sejarah dan penyebab fenomena ini? Berikut penjelasan tentang penyebab lumpur Lapindo, dirangkum dari berbagai sumber, Senin(21/2/2022).
Menurut Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo, Kementerian PUPR, lumpur Sidoarjo atau lebih dikenal dengan lumpur Lapindo pertama muncul pada 29 Mei 2006. Hingga hampir 16 tahun berlalu, belum ada tanda-tanda semburan penyebab lumpur Lapindo berhenti.
- Pusat atau titik semburan lumpur Sidoarjo terletak di Desa Siring, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Lokasi ini berjarak sekitar 200 m dari sumur pengeboran gas Banjar Panji - 1 milik PT Lapindo Brantas di Desa Renokenongo Kabupaten Sidoarjo. Lokasi semburan lumpur tersebut merupakan kawasan permukiman dan di sekitarnya merupakan salah satu kawasan industri utama di Jawa Timur.
Para ahli geologi memperkirakan fenomena semburan akan berlangsung lebih dari 30 tahun. Kondisi ini tentunya berbeda dengan bencana alam lain yang ada pada umumnya berlangsung pendek (banjir dalam hitungan hari/minggu, tsunami dalam hitungan jam, longsor/angin topan dalam hitungan menit, gempa bumi dalam hitungan detik).
Terkini Lainnya
Penyebab Lumpur Lapindo di Sidoarjo, Sejarah dan Dampaknya
BUMN
Lumpur Lapindo
Lumpur Sidoarjo
Lithium
Harta Karun
esdm
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Hasil Copa America 2024: Vinicius Junior Brace, Brasil Gilas Paraguay dan Jaga Asa ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
5 Negara dengan Transaksi Judi Online Terbesar, Indonesia Termasuk?
Kejati Jabar Dapat Instruksi Khusus Jaksa Agung soal Pemberantasan Judi Online
Bagaimana Hukum Bayar Uang Sekolah dari Judi Online, Bolehkah?
1.000 Anggota DPR dan DPRD Terseret Judi Online, Pemerintah Harus Apa?
Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro: Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Punya Letak Strategis, Cabup Nina Agustina Yakin Indramayu Jadi Kawasan Industri Berkembang
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
TOPIK POPULER
Populer
Menkominfo dan Kepala BSSN Pilih Hindari Wartawan Usai Dipanggil Jokowi Bahas PDNS Diretas
Sesditjen Imigrasi Pastikan Pelayanan Kantor Imigrasi Bekasi Kembali Normal Pasca Gangguan
Ada LPS Monas Half Marathon, Ini Jalan di Jakarta yang Akan Dibuka-Tutup Besok
Dubes Swiss Kunjungi Kantor Menaker dan Bahas Kerja Sama di Bidang Ketenagakerjaan
Indonesia dan Albania Sepakat Kerja Sama Perkuat Kapasitas Ketenagakerjaan
Pesan Kemendikbudristek untuk 281 Mahasiswa Internasional Program Darmasiswa RI Tahun 2023/2024
Dua Bekas Anak Buah SYL, Hatta dan Kasdi Dituntut 6 Tahun Penjara
5 Pernyataan Polda Metro Jaya Terkait Penanganan Kasus Judi Online di Indonesia
Jelang HUT ke-78 Bhayangkara, Kapolri Akui Polisi Masih Banyak Kekurangan
Euro 2024
Timnas Italia Enggan Remehkan Swiss di Babak 16 Besar Euro 2024
Manchester United Ternyata Sempat Pinang Bintang Muda Barcelona
Babak 16 Besar Euro 2024: Swiss Tak Gentar Hadapi Juara Bertahan
Prediksi Euro 2024 Jerman vs Denmark: Tim Panser Ogah Menanggung Malu
Prediksi Euro 2024 Swiss vs Italia: Tidak Mudah Singkirkan Juara Bertahan
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Anggaran Diklaim Terbatas, BSSN Pernah Bangun Kolam Renang Rp1,8 Miliar pada 2021
5 Negara dengan Transaksi Judi Online Terbesar, Indonesia Termasuk?
Momen Menegangkan Ular Seberat 59 Kg dengan 70 Butir Telur Ditangkap, Bikin Merinding
Bank Mandiri Gelar Bakti Kesehatan untuk 500 Abdi Dalem Ngayogyakarta
32 Penerbangan Garuda Saat Pemulangan Jemaah Haji Delay, Terparah hingga 12 Jam
Timnas Italia Enggan Remehkan Swiss di Babak 16 Besar Euro 2024
OpenSea Berhasil Salip Blur sebagai Pasar NFT Terlaris
Voice of Baceprot Pakai Rompi Wastra Brand Ngawi Saat Catat Sejarah Jadi Band Indonesia Pertama yang Tampil di Glastonbury 2024
Diincar PSG, Marcus Rashford Temukan Jalan Terbaik, Manchester United Hadapi Dilema
Kejati Jabar Dapat Instruksi Khusus Jaksa Agung soal Pemberantasan Judi Online
Gritte Agatha Hamil Anak Pertama, Suami Sempat Tak Percaya hingga Lihat Test Pack Dua Kali: Masa Sih?
Australia Tarik Produk Permen Jeli yang Sebabkan Halusinasi
Peramal India Prediksi Kiamat 29 Juni 2024, Ini Faktanya
Kapolri Bersurat ke Imigrasi, Minta Pencekalan Firli Bahuri Diperpanjang 6 Bulan
Diaspora Loan, Cara BNI Pacu Bisnis Milik Diaspora di Jepang