Kemendagri Belum Serahkan 3 Nama Calon Sekda DKI Jakarta ke Jokowi, Ini Alasannya

, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum juga menyetorkan tiga nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta pengganti Marullah Matali kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kemendagri beralasan, tahap administrasi akhir masih belum selesai.

"Belum (diserahkan), masih proses administrasi tahap akhir di Kemendagri," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Benni Irwan kepada , Kamis (9/2/2023).

Benni menjelaskan bahwa administrasi tahap akhir merupakan proses persetujuan atau penandatanganan surat dinas oleh para pimpinan di Kemendagri sebelum surat dinas tersebut disampaikan kepada presiden.

Menurut Benni, surat Mendagri kepada presiden itu perlu ditandatangani dari jajaran direktur jenderal (Dirjen), sekretaris jenderal (Sekjen), hingga Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

"Nah nanti dari sekjen baru ditandatangani menteri dalam negeri sebelum dikirim kepada presiden," ucap Benni.

Benni menyampaikan, apabila tahap administrasi rampung Kami malam ini, maka Kemendagri menjadwalkan penyerahan tiga nama calon Sekda DKI Jakarta ke Istana pada Jumat, 10 Februari 2023.

"Mudah-mudahan besok kita bisa sampaikan (ke Istana)," ungkapnya.

Surat, lanjut Benni bakal dikirim ke Presiden Jokowi melalui Sekretaris Kabinet. Nantinya, Presiden Jokowi berwenang menetapkan Sekda DKI Jakarta terpilih melalui Surat Keputusan (SK) atau Keputusan Presiden (Keppres).

"Sesuai aturannya karena Sekda ini adalah pejabat eselon I maka keputusannya ditetapkan oleh Presiden dengan SK dengan Keppres," ujar Benni.

Sekertaris Daerah DKI Saefullah dikabarkan meninggal setelah menjalani perawatan Covid-19. Almarhum meninggal pukul 12:55 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto.

2 dari 3 halaman

Heru Sebut Nama Calon Sekda Sudah Dikirim ke Jokowi

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan secara simbolis Ruang Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Kebencanaan DKI Jakarta di Gedung Disgulkarmat DKI Jakarta. — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan secara simbolis Ruang Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Kebencanaan DKI Jakarta di Gedung Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2022). (Dok. Humas Pemprov DKI)

Sebelumnya, berbeda dengan Kemendagri Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan bahwa tiga nama kandidat calon Sekda DKI Jakarta hasil seleksi lelang terbuka oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) telah diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Heru menyatakan bahwa tiga nama itu diserahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Tiga nama itu, kata Heru tengah dalam pembahasan pihak Istana untuk kemudian ditunjuk satu nama.

"Iya nanti kan akan dibahas di Istana. Iya Pak Mendagri sudah ngirim," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Kendati demikian, Heru mengaku tak tahu kapan Presiden Jokowi bakal mengumumkan Sekda DKI Jakarta pilihannya itu. Nantinya, nama terpilih menggantikan Marullah Matali yang sebelumnya diangkat menjadi Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata.

"Belum tahu (pengumuman Sekda), kan masih di Pak Presiden, tanya sama Pak Presiden," kata dia.

Lebih lanjut, Heru malah berkelakar saat ditanyai soal bocoran siapa sosok terpilih yang ditunjuk Jokowi sebagai Sekda DKI Jakarta.

"Yang penting namanya ada tiga Heru, Budi, Hartono," kata dia.

3 dari 3 halaman

Ini 3 Nama Calon Sekda DKI Jakarta

Gedung Balai Kota DKI Jakarta. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Sebelumnya, BKD DKI Jakarta mengumumkan hasil akhir seleksi terbuka untuk jabatan Sekda DKI Jakarta. Diketahui, sebanyak tiga pejabat lolos tahap akhir seleksi.

Pengumuman itu disampaikan melalui dokumen Pengumuman Nomor 4 Tahun 2023 tentang hasil seleksi terbuka Jabatan pimpinan Tinggi Madya Sekda DKI Jakarta.

Surat pengumuman itu ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro selaku Ketua Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya pada 27 Januari 2023.

Adapun tiga nama itu antara lain, Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bali Joko Agus Setyono, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi Cesnanta Brata, serta Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma.