, Jakarta - Fenomena planet sejajar bersama dengan Bulan yang langka akan dapat terlihat dari Bumi dan terjadi pada hari ini, Jumat (24/6/2022).
Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus yang diprediksi akan menyelaraskan posisinya untuk pertama kalinya dalam 18 tahun.
Tidak diperlukan teleskop untuk melihat pengelompokan planet yang langka ini, karena semuanya bisa terlihat dengan mata telanjang, dikutip dari laman The Hill, Selasa 21 Juni 2022.
Advertisement
Baca Juga
Waktu terbaik untuk melihat ketika bulan sabit yang memudar bergabung dengan barisan planet. Melihat ke arah tenggara, bulan akan muncul diposisikan antara Venus dan Mars.
Senada disampaikan peneliti institut astronomi Universitas Edinburgh, Profesor Beth Biller, bagi mereka yang dapat melihatnya di awal, dan memiliki pandangan tak terhalang ke cakrawala timur dan tenggara dapat melihatnya sebelum Merkurius mulai samar dan menghilang di silau matahari terbit.
"Ini adalah kesempatan langka untuk melihat hal yang sama lebih dekat ke rumah, dengan mata telanjang kelima planet di tata surya kita terlihat sekaligus," kata Profesor Beth Biller.
Kelima planet, yaitu planet Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus akan sejajar secara berurutan hingga akhir Juni 2022 ini.
Adapun, 30 menit sebelum fajar di 3 sampai 4 Juni 2022, lima planet akan terlihat berurutan, dalam urutan yang benar dari matahari. Sementara 45 menit sebelum matahari terbit pada 24 Juni 2022, Bulan akan bergabung dengan barisan planet-planet ini.
Berikut sederet fakta terkait fenomena planet sejajar bersama dengan Bulan yang langka dihimpun :
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Planet Jupiter dan Saturnus sejajar di langit tampak lebih dekat daripada yang terlihat selama berabad-abad. Terakhir kali kedua planet raksasa terlihat sedekat ini pada masa Galileo di abad ke-17.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Waktu Terbaik untuk Melihat
![Posisi planet yang sejajar, kecuali Jupiter](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TbxT9-dqnPoxG10-IJRZNfleuR8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1226396/original/075619500_1462684687-jupiter.jpg)
Fenomena planet sejajar bersama dengan Bulan yang langka, akan dapat terlihat dari Bumi pada 24 Juni 2022 pekan ini. Kelima planet yang akan dapat terlihat dalam fenomena alam tersebut adalah Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.
Bagi mereka yang dapat melihatnya di awal, dan memiliki pandangan tak terhalang ke cakrawala timur dan tenggara dapat melihatnya sebelum Merkurius mulai samar dan menghilang di silau matahari terbit.
"Ini adalah kesempatan langka untuk melihat hal yang sama lebih dekat ke rumah, dengan mata telanjang kelima planet di tata surya kita terlihat sekaligus," kata Profesor Beth Biller, peneliti institut astronomi Universitas Edinburgh.
Adapun, 30 menit sebelum fajar di 3 sampai 4 Juni, lima planet akan terlihat berurutan, dalam urutan yang benar dari matahari. Sementara 45 menit sebelum matahari terbit pada 24 Juni, Bulan akan bergabung dengan barisan planet-planet ini.
Mengutip The Guardian, Selasa 21 Juni 2022, planet-planet di tata surya mengorbit matahari dalam bidang sangat sempit yang berarti jika dilihat dari Bumi mereka tampak berada dekat dengan garis imajiner di langit yang disebut ekliptika.
Lima planet ini akan naik di atas cakrawala pada Jumat dini hari, meskipun kemungkinan sulit untuk melihat semuanya sampai akhir bulan.
Dr. Greg Brown, Public Astronomy Officer di Royal Museums Greenwich mengatakan, planet Venus dan Jupiter akan menjadi yang paling mudah dilihat, dengan Venus di atas cakrawala sekitar pukul 4 pagi waktu Inggris dan Mars serta Jupiter terlihat sekitar 02.45 pagi.
Advertisement
2. Bulan Ikut Bergabung pada Jumat 24 Juni 2022
![FOTO: Fenomena Strawberry Supermoon Hiasi Langit Berbagai Negara](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/jc6PZy0lzxNcFHtAWMlF27IOgUE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4053431/original/092206000_1655271819-Strawberry-Supermoon-AP-5.jpg)
Sementara, planet Saturnus naik di atas cakrawala pukul 01.30, tetapi seperti Mars akan menjadi sulit untuk dilihat saat senja.
Merkurius akan menjadi yang paling sulit ditemukan karena baru terbit sekitar pukul 4.30 pagi, ketika akan sulit untuk melihat dalam cahaya fajar, dan akan tetap dekat dengan cakrawala.
"Satu-satunya kesempatan Anda untuk melihat kelima planet pada saat yang sama adalah selama jendela yang sangat sempit setelah Merkurius terbit tetapi sebelum matahari terbit," kata Brown.
Merkurius akan jadi lebih mudah dikenal di bulan Juni, saat dia muncul di langit dan terlihat cerah. Pada 24 Juni, kelima planet akan bergabung dengan bulan sabit di antara Venus dan Mars.
Ingatlah bahwa bulan Juni memiliki beberapa matahari terbit paling awal tahun ini, jadi ini berarti waktu menonton yang ideal adalah sebelum jam 05.00 pagi.
“Parade planet” ini belum pernah terlihat dari Bumi sejak 2004, dan tidak akan terjadi lagi hingga 2040, kata para ahli.
Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus masih akan terlihat pada sebagian besar pagi hari di bulan Juli, tetapi kelompok planet akan menyebar semakin jauh seiring berjalannya bulan.
3. Penjelasan BRIN soal Fenomena Planet Sejajar
![Melihat Satelit Nano Buatan Ilmuwan Muda Indonesia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/xEXkQ7oTgx7OesEfDKY73093llU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4059681/original/055440100_1655807362-20220621-Melihat_Satelit_Nano_Buatan_Ilmuwan_Muda_Indonesia-Angga-4.jpg)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Republik Indonesia juga mengonfirmasi adanya Parade Langit sepanjang bulan Juni 2022, di mana masyarakat dapat menyaksikan konfigurasi segarisnya beberapa planet di tata surya.
Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Andi Pangerang seperti dikutip dari siaran pers di laman resmi BRIN mengatakan, Parade Langit ini sudah bisa disaksikan sejak dini hari Jumat, 4 Juni 2022.
Konfigurasi pertama terdiri dari sejajarnya Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus, pada 4 hingga 15 Juni 2022.
Selanjutnya, konfigurasi kedua terdapat susunan planet Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Bulan, pada 16 hingga 27 Juni 2022. Lalu diakhiri dengan konfigurasi dengan susunan yang sama dengan yang pertama, pada 28 hingga 30 Juni 2022.
Andi menjelaskan, fenomena ini dapat disaksikan selama kurang lebih 50 menit sesuai dengan waktu fajar masing-masing wilayah.
Mulai dari awal fajar astronomis dengan ketinggian matahari -18 derajat atau 75 menit sebelum matahari terbit (sekitar 04.30 waktu setempat), hingga fajar bahari, dimana ketinggian matahari -6 derajat atau 25 menit sebelum matahari terbit (sekitar 05.30 waktu setempat).
Andi lebih lanjut menjelaskan, semua fenomena ini dapat disaksikan tanpa menggunakan alat bantu optik, kecuali untuk planet Uranus.
"Hal ini disebabkan karena kecerlangannya lebih besar +4,7 dari batas magnitude visual maksimum bagi wilayah perkotaan, sehingga diperlukan teleskop kecil berdiameter 10-25 cm agar dapat menyaksikan Uranus," kata Andi.
Adapun, fenomena ini dapat disaksikan selama cuaca cukup cerah, bebas dari polusi cahaya, dan medan pandang yang bebas dari halangan.
Bagi wilayah yang polusi cahayanya nyaris tidak ada (kondisi langit benar-benar bersih), Uranus dapat disaksikan tanpa menggunakan teleskop karena kecerlangan lebih kecil dari +6,5.
Advertisement
4. Wujud 5 Planet dalam Fenomena Planet Sejajar 24 Juni 2022
![Ilustrasi planet yang ditemukan Kepler: Kepler-22b, Kepler-69c, Kepler-452b, Kepler-62f, Kepler-186f, dan akhirnya Bumi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/s-AxSA_vBrODZ6Rj8XUMJyVRZjs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/935587/original/092351000_1437716384-20150724-Kembaran_Bumi-NASA3.jpg)
Apabila sudah memahami tentang fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 adalah kejadian langka yang bisa disaksikan pada waktu tertentu termasuk di Indonesia, pahami wujud 5 planet tersebut.
Ini penjelasan wujud 5 planet dalam fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 dari keterangan tertulis NASA:
1. Planet Saturnus
Wujud planet Saturnus dalam fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 adalah tampak seperti "bintang" berwarna kuning-putih terang yang bersinar dengan cahaya tenang di konstelasi zodiak Capricornus yang relatif redup.
Cincin planet yang Saturnus dapat dilihat dengan teleskop kecil yang memperbesar setidaknya 30 daya. Pada fajar pertama, Saturnus ditempatkan dengan baik untuk dilihat di langit tenggara atau selatan-tenggara.
2. Planet Jupiter
Wujud planet Jupiter dalam fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 adalah objek pagi hariterbit sekitar pukul 1:30 waktu setempat. Ia bersinar dengan magnitudo -2.4 yang cemerlang - lebih dari 2.5 kali lebih terang dari Sirius, bintang paling terang di langit Bumi.
Wujud planet besar itu dalam fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 adalah muncul ke kuadratur barat (90 derajat barat matahari) pada tanggal 29 Juni. Saat melihat melalui teleskop, seseorang mungkin memperhatikan bahwa bagian barat planet ini sedikit lebih terang daripada bagian timurnya.
3. Planet Mars
Wujud planet Mars dalam fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 adalah terus bersinar ketika mendekati bumi. Ia terbit di timur sesaat sebelum pukul 2 pagi waktu setempat.
Saat itu, akan bersinar dengan magnitudo 0.5 yang menyamai Achernar, bintang paling terang kesembilan di langit Bumi. Seseorang akan mengenali Mars dengan rona oranye-kuningnya yang khas.
4. Planet Venus
Wujud planet Venus dalam fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 adalah terbit sekitar waktu pendar pertama fajar, sekitar pukul 03.30 siang waktu setempat.
Pada magnitudo -3.9, Venus mengungguli pesaing terdekatnya dalam kecemerlangan atau sinarnya, Jupiter atau lebih bersinar sekitar empat kali lipat darinya.
Teropong atau teleskop akan membantu menunjukkan gugus bintang Pleiades 9 derajat ke kiri Venus sebelum senja pagi menjadi terlalu terang.
5. Planet Merkurius
Wujud planet Merkurius dalam fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 adalah pendatang baru dalam adegan planet pagi. Kembali pada tanggal 21 Mei, saat itu konjungsi rendah dan masih terlalu redup untuk terlihat rendah di langit fajar ketika bulan Juni dimulai.
Tetapi pada 16 Juni, Merkurius berada pada elongasi terbesarnya, 23 derajat barat matahari, pada magnitudo 0.6. Ini akan membuatnya sedikit terlihat dengan mata telanjang di posisi sangat rendah di timur - timur laut sekitar 30 hingga 40 menit sebelum matahari terbit.
Carilah sekitar 10 derajat ke kiri bawah Venus. (Kepalan tangan - yang terkepal pada panjang lengan kira-kira sama dengan 10 derajat.) Sampai akhir Juni, wujud planet Merkurius dalam fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 tetap berada di ketinggian yang sama di senja yang cerah dan terus bersinar.
![Infografis Apollo dan Jejak Manusia di Bulan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/mE3SV20w0eapBaoJy9uyy0DQnss=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2861447/original/093410900_1563883004-Infografis_HL_Misi_Apollo_11_di_permukaan_Bulan.jpg)
Terkini Lainnya
Catat, Fenomena Planet Sejajar Bisa Dilihat pada 24 Juni 2022
Ada Fenomena Planet Sejajar di 24 Juni 2022, Ini Penjelasannya
Fenomena 5 Planet Sejajar 24 Juni 2022, Terlihat dari Indonesia Tanpa Teleskop
1. Waktu Terbaik untuk Melihat
2. Bulan Ikut Bergabung pada Jumat 24 Juni 2022
3. Penjelasan BRIN soal Fenomena Planet Sejajar
4. Wujud 5 Planet dalam Fenomena Planet Sejajar 24 Juni 2022
Fenomena Planet Sejajar
Fenomena Planet Sejajar 24 Juni 2022
planet sejajar
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
Pusat Data Nasional Diserang Hacker, Mensos Risma: Data Kami Aman
Warga Sekitar Kontrakan Penyimpanan Sabu 72 Kg Sebut Penyewa Baru Menempati Semalam
Wali Kota Tegaskan Komitmen Jadikan Depok Kota Ramah Lansia
Polda Sumut Periksa 16 Saksi Selidiki Kasus Kematian Wartawan Akibat Kebakaran Rumah di Karo
HEADLINE: Pemerintah Wajibkan Pencadangan Data Nasional Usai Diserang Hacker, Langkah Terlambat?
Perkuat Hubungan via Jalur Rempah, Ketua Menteri Melaka Mau Ajak Prabowo Berdialog
Plt Sekjen Kemendagri Soroti Ketersediaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
KPK Sebut Korupsi Asuransi Fiktif di PT Pelni Rugikan Negara Rp9 Miliar
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Komisi XI DPR Setuju PMN BUMN dan Bank Tanah Tahun Anggaran 2024 Senilai Rp 28 Triliun, Simak Rinciannya
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Peneliti Jepang Temukan Obat Penyakit Ginjal untuk Kucing, Bisa Perpanjang Umur Anabul hingga 30 Tahun
Kitabisa Dukung Gerakan Tanam 3.000 Lamun untuk Maksimalkan Penyerapan Karbon
Yuk Jalan-Jalan Menikmati Sajian Festival Baso Aci Terbesar Se-Indonesia di Garut
Pemprov Jakarta Kenalkan Laman Khusus Disabilitas, Ada Informasi soal 8 Layanan Inklusif
Profil Xaviera Putri, Mahasiswi Indonesia di KAIST Curi Perhatian Usai Jadi Peserta Clash of Champions
Jokowi soal Tuduhan Cawe-Cawe di Pilkada 2024: Saya Bukan Ketua dan Pemilik Partai
5 Resep Dendeng Sapi Balado khas Padang, Empuk, Enak, dan Tahan Lama
Ayah Ojak Klarifikasi Isu Ayu Ting Ting Batal Nikah karena Muhammad Fardhana Punya Orang Ketiga
Disebut ke Jakarta untuk Bertemu Tokoh, Gibran: Tiap Hari Pun Bertemu
Polda Sumut Periksa 16 Saksi Selidiki Kasus Kematian Wartawan Akibat Kebakaran Rumah di Karo
Resmikan Ekosistem Mobil Listrik di Karawang, Jokowi: Siapa Bisa Hadang Kita?
Inflasi AS Buat Kemajuan, Bos The Fed Masih Sabar Turunkan Suku Bunga
Maksimal Transfer BCA 2024 Terbaru, Lebih Fleksibel dalam Bertransaksi