, Jakarta - Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit kronis yang tidak boleh diabaikan dan dapat terjadi kepada siapa aja. Diabetes terjadi ketika tubuh tidak dapat menghasilkan insulin yang cukup.
Spesialis Gizi Klinik di RSIA Melinda 1, Bandung Johanes Chandrawinata menyatakan gaya hidup berperan penting dalam munculnya diabetes tipe dua untuk usia muda. Gaya hidup tak sehat ini meliputi kurangnya aktivitas fisik hingga asupan kalori yang berlebihan.
Baca Juga
Atasi Pengangguran Usia Muda, Ini Terobosan Kemnaker
Pengganguran Usia Muda, karena Adanya Kesenjangan Keahlian?
VIDEO JOURNAL: Kerja tanpa Keluh, Meraih Impian dari Bawah
Johanes menyebut, asupan kalori yang berlebihan menyebabkan kegemukan yang memiliki risiko tinggi pada tubuh.
Advertisement
"Kegemukan dari sejak anak kecil itu tidak baik untuk kesehatan karena ada meningkatkan risiko berbagai penyakit yang paling utama adalah diabetes tipe 2," kata Johanes kepada .
Olahraga, kata Johanes merupakan salah satu hal yang dapat dilakukan untuk pencegahan diabetes pada usia muda. Yaitu berolahraga sedikitnya tiga jam selama sepekan. Kemudian dia juga mengimbau agar orang menghindari untuk bermain game yang terlalu lama di depan komputer ataupun smartphone.
Hal itu, kata dia akan memicu kegemukan pada seseorang yang tidak melakukan aktivitas fisik seperti halnya olahraga. Sementara untuk asupan makanan, jangan mengkonsumsi makanan yang berlebih kadar gula dan lemaknya.
"Jadi hindari makanan yang terlalu banyak lemak, yang digoreng atau lemak pada hewan kulit jadi juga yang menghindari minuman yang terlalu manis," ucapnya.
Makanan manis tersebut, menurut Yohanes, misalnya jus buah yang ditambahkan dengan gula. Johanes menganjurkan buah yang dikonsumsi setiap hari dalam bentuk potongan dan dalam jumlah yang tidak berlebihan.
"Apa-apa yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan. Karena buah mengandung gula buah, kelebihan asupan gula buah itu dapat menimbulkan trigliserida tinggi asam urat tinggi selain juga kalorinya tentu akan menyebabkan kegemukan," ujar dia.
Pada kesempatan hari ini, dr. Wardhana, Sp.PD-KEMD,FINASIM dari RS Omni Hospital Alam Sutera akan memberikan penjelasan mengenai diabetes dan penyakit jantung Koroner.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Peningkatan Diabetes
![Ilustrasi penyakit diabetes](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/oy6WnzWjW56ZE-AUiPXb0vmqOls=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3213593/original/020058000_1597830811-diabetes-2058045_1920.jpg)
Sementara itu, data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat pada 2020, jumlah pengidap diabetes melitus di Kota Bandung mencapai 43.906 orang. Jika tak segera ditangani, diabetes bisa menyebabkan kebutaan, gagal ginjal, serangan jantung stroke, dan amputasi.
Dokter spesialis penyakit dalam, Rulli Rosandi menjelaskan, pengidap diabetes atau diabetes di Indonesia terus meningkat. Hal ini terlihat dari data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Nasional dari tahun ke tahun.
Bila pada 2007 persentase pasien diabetes sebesar 5,7 persen, meningkat menjadi 6,9 persen pada 2013. Lima tahun kemudian atau pada 2018 terjadi lagi peningkatan menjadi 10,9 persen.
Menurut Rulli, apabila jumlah penduduk Indonesia saat ini sebanyak 250 juta, secara hitungan kasar ada sekitar 25 juta penduduk yang mengidap diabetes.
Dan, perlu diketahui juga bahwa saat ini proporsi diabetes pada usia muda di Asia Tenggara jumlahnya lebih tinggi dibandingkan wilayah lainnya.
"Di Asia Tenggara didominasi usia paruh baya --- 40 sampai hingga 59 tahun --- diikuti usia muda --- 20 hingga 39 tahun. Berbeda dengan di Eropa yang didominasi penduduk usia tua --- 60 hingga 79 tahun," Rulli menjelaskan, Minggu, 12 Juni 2022.
Advertisement
Tanda-Tanda Diabetes
![Alternatif Untuk Mencegah Diabates](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/bUV4UXnXvAZp3j1SKiPjvffFDa4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3228392/original/024135400_1599197860-pexels-photomix-company-1001897__1_.jpg)
Diabetes merupakan suatu kondisi yang mempengaruhi mekanisme yang mengatur proses pengubahan makanan menjadi energi. Dalam kondisi ini, kadar gula darah meningkat dalam tubuh, karena insulin yang tidak mencukupi, yang menyebabkan sejumlah komplikasi.
Makanan yang kita makan dipecah menjadi gula yang kemudian dilepaskan ke aliran darah. Ketika jumlah gula dalam aliran darah meningkat ke tingkat tertentu, insulin pankreas ikut bermain.
Insulin mengatur gula darah dengan mengirimkannya ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi. Individu pengidap diabetes tidak membuat cukup insulin yang bisa membawa glukosa ke dalam sel. Akibatnya, kadar gula dalam darah meningkat. Hal ini menimbulkan kondisi yang disebut diabetes. Ada berbagai jenis diabetes, diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, prediabetes dan diabetes gestasional.
Meskipun tidak ada obat khusus untuk diabetes, sebagian besar bisa dikelola dengan penggunaan obat-obatan dan menerapkan gaya hidup sehat. Untuk itu, perlu diketahui beberapa tanda diabetes yang sering diabaikan, seperti dilansir dari Times of India, Rabu (8/6/2022).
1. Meningkatkan nafsu makan
Karena sel-sel tubuh kekurangan glukosa, tingkat energi tubuh menurun. Ini pada gilirannya memicu respons lapar. Jadi meskipun orang tersebut makan dengan benar, ketidakmampuan untuk mengatur gula darah tidak memenuhi tingkat energi seluler tubuh.
Secara sederhana, tubuh tidak mendapatkan energi yang dibutuhkan bahkan setelah makan dan itulah mengapa tubuh memberi sinyal untuk lebih banyak energi, dan oleh karena itu individu merasa lapar.
2. Penglihatan kabur
Ketika jumlah gula darah meningkat melewati ambang batas, itu mempengaruhi berbagai fungsi tubuh salah satunya yang paling menonjol adalah penglihatan kabur.
Gula darah yang berlebihan merusak pembuluh darah di mata, ini disebut retinopati dan jika tidak diobati, ini bisa menyebabkan kebutaan.
3. Pembengkakan atau mati rasa yang tidak normal di tangan dan kaki
Diabetes juga mempengaruhi sirkulasi darah sehingga individu bisa melihat pembengkakan atau juga merasakan mati rasa di tangan dan kaki.
Jika mati rasa berlangsung lebih lama dan tidak hilang, selalu disarankan untuk memeriksakan kadar gula darah.
Selanjutnya
4. Pusing dan disorientasi
Karena tubuh tidak bisa menggunakan makanan dan glukosa sepenuhnya, kemungkinan besar individu akan mengalami kesulitan berkonsentrasi dan selalu lesu. Ini sering dikacaukan dengan perubahan suasana hati.
5. Penurunan Berat Badan
Jika Anda mengalami penurunan berat badan yang tidak disengaja, coba untuk segera konsultasikan dengan dokter. Penurunan berat badan adalah tanda yang sangat umum dari diabetes.
Ketika tubuh tidak mendapatkan glukosa yang cukup untuk energi, ia mencoba mengkompensasi permintaan energinya dengan cara lain yang selanjutnya mempengaruhi berat badan.
Tubuh Anda tidak bisa memanfaatkan makanan, jadi tidak peduli berapa banyak Anda makan, Anda tidak akan menambah berat badan.
6. Luka yang sulit sembuh
Tanda umum lain dari diabetes adalah keterlambatan penyembuhan luka. Di antara banyak faktor yang menunda penyembuhan luka dalam tubuh, diabetes adalah salah satu yang umum.
Sesuai laporan kesehatan, “Setiap individu yang mengalami diabetes juga memiliki masalah dengan aktiviasi sistem kekebalan. Jumlah sel pejuang kekebalan yang dikirim untuk menyembuhkan luka, dan kemampuannya untuk mengambil tindakan, sering berkurang. Jika sistem kekebalan Anda tidak bisa berfungsi benar, penyembuhan luka lebih lambat dan risiko infeksi lebih tinggi.”
![Infografis Daftar 10 Negara dengan Kasus Diabetes Tertinggi di Dunia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/4jqJl2q3KtZrn82QZ6gJORc7s9A=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3990885/original/062160900_1649585303-220410_Journal_Makanan_dan_Minuman_Manis_yang_Tepat_untuk_Berbuka_Puasa_S3.jpg)
Terkini Lainnya
Atasi Pengangguran Usia Muda, Ini Terobosan Kemnaker
Pengganguran Usia Muda, karena Adanya Kesenjangan Keahlian?
VIDEO JOURNAL: Kerja tanpa Keluh, Meraih Impian dari Bawah
Peningkatan Diabetes
Tanda-Tanda Diabetes
Selanjutnya
Diabetes
Journal
Special Content
Diabetes Melitus
gula
kegemukan
Rekomendasi
Pengganguran Usia Muda, karena Adanya Kesenjangan Keahlian?
Dari Layar ke Pelaminan: Cerita Taaruf Online
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
Polri Kerahkan 2.959 Personel Amankan Pesta Rakyat HUT ke-78 Bhayangkara di Monas
Hari Bhayangkara ke-78, Luhut Sebut Polri Punya Peran Penting Wujudkan Indonesia Emas
Isyana, Ari Lasso hingga Gigi Akan Meriahkan HUT ke-78 Bhayangkara di Monas
Sandiaga: Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia
Ada Perayaan HUT ke-78 Bhayangkara di Monas, 16 Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Stasiun Jatinegara
KPK Sita 40 Aset Tanah Milik Eks Bupati Meranti M Adil, Nilainya Capai Rp5 Miliar
Kerja Sama Investasi Jalan Tol Trans Jawa, Jasa Marga Gandeng Salim Group Sebagai Strategic Partner
Operasi Kakinya Sukses, Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Tim Dokter
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Berita Terkini
Jumlah Warga Miskin Indonesia Turun 0,33 Persen, Jumlahnya Masih 25,22 Juta Jiwa
10 Rekomendasi Drama Jepang Tentang Makna Kehidupan, Wajib Ditonton
Menko Polhukam Ungkap Strategi BSSN Perkuat Keamanan Siber Pasca Serangan Ransomware PDNS 2
Mengapa Sering Terbangun dari Tidur di Tengah Malam? Ketahui 6 Penyebabnya
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Puluhan WNA Bangladesh Terdampar di Sukabumi, Kapal Ditenggelamkan Patroli Australia
Kejar Target Pembiayaan 166.000 Rumah, SMF Minta Suntikan Dana Rp 1,89 Triliun
Presiden Jokowi Pimpin Upacara Puncak HUT ke-78 Bhayangkara
Ilmuwan Jepang Ciptakan Robot Pakai Kulit Hidup Manusia, Bisa 'Senyum' Sendiri
Aksi Dua Lipa di Festival Glastonbury 2024 Jadi Ajang Perang Bendera Antara Pendukung Palestina dan Israel
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
5 Resep Oseng Kambing yang Nikmat, Praktis Dimasak
Rencana Bea Masuk Produk China 200 Persen, Pengamat: Bukan Solusi
15 Tradisi Unik Sambut Tahun Baru Islam di Indonesia, Dirayakan Suka Cita