, Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menelusuri aliran dana pencucian uang dari kasus penipuan investasi trading binary option melalui platform Binomo.
Dalam kasus ini, Bareskrim Polri telah menetapkan afiliator Binomo, Indra Kesuma alias Indra Kenz sebagai tersangka dalam kasus ini. Dia dijerat pasal berlapis, mulai dari perjudian online, penyebaran hoaks, penipuan, hingga pencucian uang.
Advertisement
Baca Juga
Tak hanya di dalam negeri, PPATK juga menelusuri aliran dana dugaan pencucian uang dari kasus investasi bodong trading binary option ini hingga ke luar negeri. PPATK berkoordinasi dengan Financial Intelligence Unit (FIU) negara lain untuk menelusuri aliran uang hasil kejahatan itu.
Kepala PPATK Ivan Yustivandana mengatakan, usai koordinasi dengan FIU, pihaknya mendapat informasi adanya aliran dana ke luar negeri dalam jumlah signifikan ke rekening bank yang berlokasi di Belarusia, Kazahkstan, dan Swiss.
"Penerima dana tersebut diduga merupakan pemilik dari Binomo yang berlokasi di Kepulauan Karibia dengan total dana selama periode September 2020 hingga Desember 2021 sebesar 7,9 juta Euro," ujar Ivan dalam keterangannya, Jumat (18/3/2022).
Menurut Ivan, dana senilai 7,9 juta Euro itu kemudian ditransfer kembali dengan penerima akhir adalah entitas pengelola sejumlah situs judi online dan terafiliasi dengan situs judi di Rusia.
"Di samping itu, berdasarkan analisis transaksi yang dilakukan PPATK, ditemukan juga aliran dana kepada pemilik toko arloji sebesar Rp 19,4 miliar, pemilk showroom mobil atau developer sebesar Rp 13,2 miliar," kata Ivan.
"Dari hasil analisis, PPATK juga menemukan upaya menyamarkan atau mengaburkan pihak penerima dana yang diketahui masih di bawah umur (balita)," kata dia.
Selain itu, PPATK juga kembali memblokir 29 rekening dengan nilai Rp 7,2 miliar diduga terkait kejahatan investasi ilegal. Dengan penambahan ini, maka jumlah rekening yang dibekukan sementara menjadi 150 dengan total nominal mencapai Rp 361,2 miliar.
Sementara itu, Direktur Tipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan menyatakan, pihaknya masih mendalami temuan PPATK terkait aliran dana pencucian uang dari kasus Binomo, termasuk soal dugaan pemiliknya yang ada di Kepulauan Karibia.
"Masih didalami," kata Whisnu singkat, Jumat (18/3/2022).
Secara terpisah, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Gatot Repli Handoko menjelaskan, polisi masih melakukan pengembangan terhadap data-data PPATK terkait kasus Binomo.
"Masih kita koordinasi dengan PPATK. Masih pendalaman dan pengembangan terhadap data-data PPATK terkait IK (Indra Kenz)," jelas Gatot.
Polisi berencana akan menyita seluruh aset milik tersangka kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option, Binomo, Indra Kesuma alias Indra Kenz pada minggu ini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Indra Kenz Tutupi Dalang dan Hilangkan Barang Bukti Kasus Binomo
![FOTO: Indra Kenz Jalani Pemeriksaan Kasus Dugaan Penipuan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/KnrFgpanXAmiF5RrJ4Vkph9FQEg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3944559/original/027098100_1645687940-20220224-Indra-Kenz-Binomo-8.jpg)
Sebelumnya, penyidik Bareskrim Polri masih terus memeriksa tersangka Indra Kesuma alias Indra Kenz terkait kasus dugaan penipuan investasi trading binary option lewat aplikasi Binomo. Salah satunya untuk membongkar identitas dalang dari perkara tersebut.
"Masih didalami," ujar Direktur Tipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi, Senin (14/3/2022).
Menurut Whisnu, sejauh ini Indra Kenz masih bungkam terkait sosok di balik layar aplikasi Binomo yang telah memakan banyak korban.
Sementara berdasarkan hasil penelusuran aliran dana dari payment gateway, penyidik menduga dalang penipuan Binomo ada di Indonesia.
"Masih tidak berterus terang," kata Whisnu.
Pengungkapan aktor di balik penipuan investasi trading Binomo masih alot lantaran tersangka Indra Kenz tidak kooperatif. Bahkan dia diketahui sengaja menghilangkan sejumlah barang bukti terkait kasus Binomo.
"Jadi dia menghilangkan barang buktinya lah. Waktu mau diambil, dia bilang tidak ada handphone-nya. Kalau ada handphone-nya kan bisa kelihatan tuh, sama monitornya," tutur Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi, Kamis (17/3/2022).
Menurut Whisnu, saat proses penyitaan, penyidik mendapati bahwa ponsel milik Indra Kenz adalah barang baru. Alhasil, tim tidak menemukan data dan petunjuk apa pun terkait dengan Binomo di dalamnya.
"Sudah HP baru. HP lamanya hilang katanya. Enggak ada. Kita bongkar enggak ada apa-apanya. Karena dia sudah hilangkan, kayaknya ada yang ngajarin," jelas dia.
Whisnu menduga ada otak di balik layar yang mengajarkan Indra Kenz untuk menghilangkan barang bukti terkait kejahatan ini. Bahkan isi rekening Indra Kenz pun sudah dikuras, sehingga nominalnya yang tersisa terbilang kecil.
"Pasti memperberat (hukuman) lah. Karena pada saat kita mau sita, rekeningnya dia sudah sedikit. Sudah ada yang ajarin tuh. Cuma Rp 1,8 miliar rekeningnya tuh. Sudah dipindahin," katanya
Whisnu menegaskan, pihaknya tengah memburu sosok yang diduga membantu Indra Kenz menutupi pengungkapan kasus Binomo. Penyidik pun sudah bergerak menuju lokasi terkait.
"Tim sudah di luar kota," kata Whisnu menandaskan.
Advertisement
Panggil Fakarich, Guru Afiliator Indra Kenz
![6 Potret Fakarich, Disebut Mentor Trading Indra Kenz dan Doni Salmanan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/mgeDRSjXxTUQD636vFeG2BQXYAw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3964039/original/010374000_1647394660-Screenshot_2022-03-16_083257.jpg)
Polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap Fakar Suhartami Pratama atau dikenal dengan Fakarich, yang disebut sebagai mentor trading dari tersangka kasus Binomo, Indra Kesuma alias Indra Kenz.
Pemeriksaan ini sekaligus untuk mengejar sosok di balik layar yang mengajarkan Indra Kenz menghilangkan barang bukti dan menguras rekening terkait kejahatan investasi ilegal melalui Binomo.
"Fakar minggu depan kita sudah panggil," tutur Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi, Kamis (17/3/2022).
Whisnu mengaku tidak bisa menyimpulkan secara langsung Fakarich lah yang mengajarkan Indra Kenz menghilangkan barang bukti dan memindahkan isi rekening agar tidak terlacak. Namun, memang ada dugaan ke arah sana.
"Mungkin ya (Fakar), kita tidak bisa menyimpulkan secara langsung ya," katanya.
Yang jelas, lanjut Whisnu, penyidik akan menggali informasi siapa saja pihak yang memang terhubung dengan Indra Kenz, khususnya terkait dengan kasus dugaan penipuan investasi trading binary option lewat aplikasi Binomo.
Diketahui memang salah satunya adalah Fakarich yang disebut sebagai guru afiliator Indra Kenz.
"Informasinya Fakar (gurunya Indra Kenz)," ucap Whisnu menandaskan.
![Infografis Crazy Rich Indra Kenz Terjerat Kasus Binomo. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/vB4F0SkeS618Yhlzpav3I_DrO7s=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3955066/original/083349400_1646658474-Infografis_SQ_Crazy_Rich_Indra_Kenz_Terjerat_Kasus_Binomo.jpg)
Terkini Lainnya
PPATK: Pemilik Binomo Terendus di Kepulauan Karibia, Terafiliasi Situs Judi Rusia
PPATK: Pelaku Investasi Bodong Binomo Cuci Uang ke Bank Swiss hingga Kazakhstan
Polisi: Indra Kenz Sengaja Hilangkan Barang Bukti Kasus Binomo
Indra Kenz Tutupi Dalang dan Hilangkan Barang Bukti Kasus Binomo
Panggil Fakarich, Guru Afiliator Indra Kenz
PPATK
Pencucian Uang
TPPU
Binomo
Kepulauan Karibia
KARIBIA
Indra Kenz
Bareskrim Polri
Polri
Rajut
Rekomendasi
Ahli TPPU Sebut Tak Ada Masalah Menangani Bandar Judi Online di Luar Negeri
PPATK Bekukan Kripto yang Diduga Terlibat Pencucian Uang
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Perintahkan PN Tipikor Lanjutkan Sidang Gazalba Saleh
KPK Percepat Pemberkasan Perkara TPPU SYL
KPK Periksa Adik SYL, Andi Tenri dalam Kasus TPPU
Diperiksa KPK, Putra SYL Kemal Redindo Serahkan Mobil Mewah Milik Ayahnya
KPK Sita Barang Mewah Eks Bupati Kukar Rita Widyasari, Ada Lamborghini, McLaren, BMW hingga Rolex
Adik Harvey Moeis Dicecar Penyidik Kejagung soal TPPU Kasus Korupsi Timah
Bareskrim Polri Kebut Lengkapi Berkas Kasus TPPU Panji Gumilang
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
TOPIK POPULER
Populer
Cuaca Hari Ini Rabu 3 Juli 2024: Langit Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan
Pemkot Jaksel Bangun Posko di Depan Kantor UNHCR Usai Tertibkan Tenda Pengungsi
Rumah Wartawan di Karo Kebakaran Usai Beritakan Kasus Judi, Oknum TNI Diduga Terlibat
Heru Budi Hartono Sebut Jakarta Alokasi Rp 18,96 Triliun untuk Pengentasan Kemiskinan
Cemburu dan Menuding Selingkuh, Suami di Pulogadung Bunuh Istrinya
Eks Dirut JJC Bantah Tudingan Arahkan Waskita-Acset Sebagai Pemenang Lelang Tol MBZ
KPK Sebut Gugatan Kubu Sekjen PDIP Bikin Penyidikan Harun Masiku Terhambat
Heru Budi Klaim Rutin Beri Sembako Murah 2 Hari Sekali untuk Kurangi Kelaparan di Jakarta
Hidayat Nur Wahid: PKS-PDIP Bukan Minyak dan Air
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Wasekjen PDIP: Andika Perkasa Lebih Cocok Maju Cagub Jawa Tengah Daripada Jakarta
VIDEO: Modus Numpang Berteduh, Pria di Palembang Rampok Rumah Bermodal Senjata Api
Jokowi Evaluasi Menkominfo Imbas PDN Diserang, Bakal Kena Copot?
Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara, Investasi Capai Rp 160 Triliun
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Sanggahan adalah Penolakan, Pahami Tujuan dan Cara Menyampaikannya dengan Baik dan Benar
Jokowi Klaim Tidak Pernah Sodorkan Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Ditanya Blusukan di Jakarta Sebagai Wali Kota Solo atau Wapres Terpilih, Ini Kata Gibran
Cara Kerja Alat Roasting Kopi Hemat Energi
Harga Pasar Maarten Paes Tak Main-Main, Perwakilan Indonesia di MLS All-Star Main Bareng Lionel Messi
Mengenal Anak Balam, Ritual Pengobatan Tradisional Minang yang Gunakan Mantra dan Tarian
Gus Baha Ungkap Muasal Lahirnya Kalimat Insya Allah, Peristiwa Langka yang Dialami Rasulullah