, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum lama menggelar pertemuan bilateral dengan Kanselir Jerman Angela Merkel secara virtual di Istana Bogor, Selasa, 13 April kemarin.
Pertemuan diplomatik dilakukan setelah Indonesia dipercaya menjadi mitra dalam pameran Hannover Messe 2021. Dalam memperkuat hubungan bilateral dua negara, kedua pemimpin ini saling mengapresiasi satu sama lain.
Angela menyampaikan bahwa pada tahun 2022 nanti, Indonesia akan menjadi ketua G-20 dan Jerman juga menjadi ketua G-7. Hal tersebut mendasari dalam mempererat hubungan antarkedua negara yang saling menguntungkan, salah satunya melalui investasi.
Advertisement
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa investasi memegang peran penting dalam pemulihan ekonomi. Oleh karena itu, Indonesia mengeluarkan undang-undang cipta kerja guna mendukung berbagai kerjasama dalam bidang investasi.
Jokowi juga menawarkan kerja sama pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui sekolah vokasi.
"Saya menawarkan kepada Jerman untuk mengembangkan kawasan industri khusus Jerman (German Industrial Quarter) di Kawasan Industri Terpadu Batang," ucap Presiden di Istana Bogor, Selasa 13 April kemarin.
Isu bilateral lainnya yang dibahas keduanya antara lain kerjasama di bidang kesehatan, kerjasama ekonomi dan perubahan iklim.
Berikut sederet hal saat Jokowi bertemu Kanselir Jerman Angela Merkel dihimpun :
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Presiden Jokowi mengaku tak masalah namanya dicatut oleh Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia untuk urusan investasi. Bahkan, Jokowi justru meminta agar Bahlil melayani para investor.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Bicarakan Isu Myanmar
![Presiden Jokowi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/JJZ5AEQQk9EpzZJMjwLIdHtatr8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3427917/original/011140200_1618327599-IMG-20210413-WA0023.jpg)
Isu Myanmar, salah satu isu yang dibahas Jokowi dan Angela Merkel saat bertemu secara virtual di Isana Bogor.
Jokowi menekankan bahwa sikap Indonesia sangat jelas dari sejak awal, yaitu meminta dihentikannya penggunaan kekerasan dan mendorong dilakukannya dialog.
"Dialog di antara mereka diharapkan dapat segera dilakukan, untuk mengembalikan demokrasi, stabilitas dan perdamaian di Myanmar," tutur Jokowi.
Indonesia telah mengusulkan dilakukannya KTT ASEAN guna membahas isu Myanmar dan saat ini persiapan KTT sedang terus dilakukan.
Advertisement
2. Isu Nasionalisme Vaksin
![jokowi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/pN-30alqP9LdClMcoNAaDaCvSgs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3427986/original/087798300_1618351630-IMG-20210413-WA0051.jpg)
Kedua pemimpin negara juga saling melakukan bertukar pikiran mengenai ketersediaan vaksin Covid-19. Jokowi dan Kanselir Merkel mengungkapkan kekhawatiran dengan masih terus terjadinya nasionalisme vaksin.
Mereka sepakat nasionalisme vaksin akan akan sangat menganggu ketersediaan vaksin dunia dan mengganggu kesetaraan akses vaksin bagi semua.
Presiden menyampaikan bahwa kasus positif di Indonesia sudah mulai membaik. Selain disebabkan oleh protokol kesehatan yang terus diterapkan, penurunan angka juga disebabkan karena kebijakan _micro lockdown_ sampai pada tingkat desa.
"Di bulan Januari, angka positif Indonesia sempat mencapai lebih dari 14 ribu dalam satu hari. Sementara dalam dua minggu ini, angka positif berkisar 4-5 ribu per hari," kata Presiden.
Jokowi turut menjelaskan mengenai program vaksinasi yang sudah mulai dilakukan di Indonesia.
Selain Sinovac, Indonesia saat ini juga memakai vaksin AstraZeneca. Dia menekankan pentingnya kedua negara membangun kerjasama kesehatan ke depan.
3. Perubahan Iklim
![Presiden Jokowi saat pembukaan Hannover Messe 2021 Digital Edition](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/fsiX6ENVu0Pax5cmbfFaXHAF4eQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3427335/original/007697200_1618290664-1__1_.jpeg)
Mengenai perubahan iklim, kedua pemimpin juga memiliki komitmen yang sama bagi upaya pengurangan emisi sesuai dengan komitmen yang telah disampaikan masing-masing negara.
"Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk melakukan pembangunan hijau," kata Jokowi.
Salah satu contoh adalah upaya yang terus dikembangkan baik restorasi hutan mangrove, maupun upaya pembangunan energi secara berkelanjutan. Terkait dengan isu kawasan, kedua pemimpin melakukan tukar pikiran mengenai isu Myanmar.
Jokowi turut menyampaikan sikap Indonesia sangat jelas dari sejak awal, yaitu meminta dihentikannya penggunaan kekerasan dan mendorong dilakukannya dialog.
"Dialog diantara mereka diharapkan dapat segera dilakukan, untuk mengembalikan demokrasi, stabilitas dan perdamaian di Myanmar," tambahnya.
Advertisement
4. Isu Penanganan Covid-19
![Presiden Jokowi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/rRr8-moxEMS6fP1cFDOG9h0tyco=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3427916/original/001746200_1618327599-IMG-20210413-WA0022.jpg)
Dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan bahwa kasus positif Covid-19 di Indonesia sudah mulai membaik.
Hal ini dapat dilihat dengan menurunnya angka kasus positif Covid-19. Menurut dia, penurunan angka kasus positif harian ini disebabkan protokol kesehatan yang terus diterapkan dan kebijakan micro lockdown yang diterapkan sampai tingkat desa.
"Di bulan Januari, angka positif Indonesia sempat mencapai lebih dari 14 ribu dalam satu hari. Sementara dalam dua minggu ini, angka positif berkisar 4-5 ribu per hari," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Rabu (14/4/2021).
Presiden juga menjelaskan mengenai program vaksinasi yang sudah mulai dilakukan di Indonesia. Selain Sinovac, Indonesia saat ini juga memakai vaksin AstraZeneca.
Jokowi juga menekankan pentingnya kedua negara membangun kerjasama kesehatan ke depan.
5. Menjajaki Pengembangan SDM
Di bidang investasi dan industri, Kanselir Merkel melihat potensi yang dimiliki oleh Indonesia untuk menjadi mitra penting Jerman. Jokowi menuturkan bahwa investasi memegang peran penting dalam pemulihan ekonomi.
"Indonesia baru saja mengeluarkan Undang-Undang Cipta Kerja yang akan dapat mendukung kerjasama di bidang investasi," jelas dia.
Jokowi pun menawarkan kerja sama pengembangan sumber daya manusia melalui sekolah vokasi dan peningkatan investasi industri Jerman untuk membangun basis produksi dan rantai pasok global Jerman di kawasan.
"Saya menawarkan kepada Jerman untuk mengembangkan kawasan industri khusus Jerman (German Industrial Quarter) di Kawasan Industri Terpadu Batang," ucapnya.
Syauyiid Alamsyah (Magang)
Terkini Lainnya
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Bicarakan Isu Myanmar
2. Isu Nasionalisme Vaksin
3. Perubahan Iklim
4. Isu Penanganan Covid-19
5. Menjajaki Pengembangan SDM
Jokowi
Angela Merkel
Kanselir Jerman
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
Heru Budi Resmikan Program Perbaikan Rumah di Jakarta Barat, Dihadiri Aguan hingga Boy Thohir
Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara, Investasi Capai Rp 160 Triliun
Ditanya Blusukan di Jakarta Sebagai Wali Kota Solo atau Wapres Terpilih, Ini Kata Gibran
Kuasa Hukum: KPK Tak Perlu Ajari Kusnadi soal Kejujuran
Wali Kota Tegaskan Komitmen Jadikan Depok Kota Ramah Lansia
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Kementerian PPN/Bappenas Kolaborasi Bareng YEIBHI dan GETI Cetak Generasi Muda Menuju Green Economy
Wanita Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Saya Bertahan, Terus Perjuangkan Keadilan
Putu Rudana BKSAP: Pariwisata Berkelanjutan Harus Terus Digaungkan
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ghufron KPK: Kami Anggap Itu Sebuah Komitmen
David Beckham Balas Dendam Setelah Diabaikan Pangeran Harry Atas Permintaan Meghan Markle
5 Kapten Terbaik Manchester United: Pemimpin yang Menginspirasi di Old Trafford
Nenek 66 Tahun di Lampung Tengah Dianiaya Oknum Bidan, Ini Kronologinya
Apakah Bumi Bisa Hancur karena Ledakan Supernova?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Fakta Jambret CFD: Pakai Kode Saat Beraksi hingga Minggat Usai Viral
Bidan di Lampung Tengah Diduga Aniaya Nenek Hingga Bersimbah Darah, Videonya Viral
Kisah Iblis Terbakar oleh Kekuatan Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini