![](https://webmail.sctv.co.id/owa/14.1.287.0/themes/resources/clear1x1.gif)
, Colorado: Penjualan senjata di Amerika Serikat melonjak pasca terpilihnya kembali Barack Obama sebagai Presiden. Para penjual bahkan mengibaratkan senapan AK-47 terbang dari rak seperti "kacang goreng", laris manis.
Lantas, apa hubungan senjata dengan Obama? Ternyata para pemilik sengaja untuk menyetok amunisi dan persenjataan karena khawatir, bakal ada pengetatan regulasi senjata di masa jabatan kedua Obama.
Dari sisi statistik, pada Oktober 2012 jumlah pengecekan latar belakang orang yang mendaftarkan diri untuk membeli senjata, sebuah indikator penjualan masa depan, naik sebesar 18,4 persen.
Mel Bernstein, pemilik Dragonman Arms di Colorado Springs mengakui, penjualan senjata semi-otomatis meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir. "Normalnya 6 sampai 8 senjata terjual tiap harinya, kini jadi 25. Aku punya stok AK-47 dalam jumlah banyak dan kami bisa menjualnya semudah kacang goreng."
Hal senada diungkap John kielbasa, pemilik Fernwood Firearms in Hankins, New York. "Penjualan naik. Bahkan ada seorang pria yang berdiri di depan toko sejak pagi, sehari setelah pemilihan presiden, dan membeli dua AK-47. Ini jelas bagus untuk bisnis saya."
Peningkatan penjualan senjata juga terjadi kala Obama kali pertama terpilih sebagai orang nomor satu di AS pada tahun 2008 lalu. Total 12,7 pengecekan latar belakang calon pembeli senjata dilakukan di tahun itu, naik 11,2 juta dari tahun sebelumnya. Sejak saat itu jumlah tersebut terus meningkat.
Saham sejumlah perusahaan pembuat senjata semacam Smith & Wesson and Sturm, Ruger juga melonjak setelah terpilihnya kembali Obama.
Untuk diketahui, debat panas soal pengontrolan senjata di AS kembali mencuat akibat insiden 20 Juli 2012, saat James Holmes, berpakaian ala Joker, musuh Batman memberondongkan senjata semi-otomatisnya di tengah penayangan Film Batman "The Dark Knight Rises" di sebuah gedung bioskop di Aurora, Colorado. Sebanyak 12 orang tewas, 58 lainnya luka-luka.
Selama masa kampanye, Obama kebanyakan memilih menghindari topik diskusi tentang pengetatan senjata. Namun, dalam debat 16 Oktober lalu, ia menyampaikan sikapnya terkait isu tersebut.
"Apa yang coba saya lakukan adalah untuk mendiskusikan tentang bagaimana kita bisa mengurangi kekerasan secara umum. Sebagai bagian dari itu, sedang dikaji apakah kita perlu memperkenalkan kembali wacana pelarangan kepemilikan senjata serbu,"kata dia.
Sebelumnya, Presiden Bill Clinton, juga dari Partai Demokrat, pernah memperkenalkan pembatasan penggunaan senjata semi-otomatis pada tahun 1994, namun larangan tersebut berakhir pada tahun 2004.(Telegraph/ADI)
Lantas, apa hubungan senjata dengan Obama? Ternyata para pemilik sengaja untuk menyetok amunisi dan persenjataan karena khawatir, bakal ada pengetatan regulasi senjata di masa jabatan kedua Obama.
Dari sisi statistik, pada Oktober 2012 jumlah pengecekan latar belakang orang yang mendaftarkan diri untuk membeli senjata, sebuah indikator penjualan masa depan, naik sebesar 18,4 persen.
Mel Bernstein, pemilik Dragonman Arms di Colorado Springs mengakui, penjualan senjata semi-otomatis meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir. "Normalnya 6 sampai 8 senjata terjual tiap harinya, kini jadi 25. Aku punya stok AK-47 dalam jumlah banyak dan kami bisa menjualnya semudah kacang goreng."
Hal senada diungkap John kielbasa, pemilik Fernwood Firearms in Hankins, New York. "Penjualan naik. Bahkan ada seorang pria yang berdiri di depan toko sejak pagi, sehari setelah pemilihan presiden, dan membeli dua AK-47. Ini jelas bagus untuk bisnis saya."
Peningkatan penjualan senjata juga terjadi kala Obama kali pertama terpilih sebagai orang nomor satu di AS pada tahun 2008 lalu. Total 12,7 pengecekan latar belakang calon pembeli senjata dilakukan di tahun itu, naik 11,2 juta dari tahun sebelumnya. Sejak saat itu jumlah tersebut terus meningkat.
Saham sejumlah perusahaan pembuat senjata semacam Smith & Wesson and Sturm, Ruger juga melonjak setelah terpilihnya kembali Obama.
Untuk diketahui, debat panas soal pengontrolan senjata di AS kembali mencuat akibat insiden 20 Juli 2012, saat James Holmes, berpakaian ala Joker, musuh Batman memberondongkan senjata semi-otomatisnya di tengah penayangan Film Batman "The Dark Knight Rises" di sebuah gedung bioskop di Aurora, Colorado. Sebanyak 12 orang tewas, 58 lainnya luka-luka.
Selama masa kampanye, Obama kebanyakan memilih menghindari topik diskusi tentang pengetatan senjata. Namun, dalam debat 16 Oktober lalu, ia menyampaikan sikapnya terkait isu tersebut.
"Apa yang coba saya lakukan adalah untuk mendiskusikan tentang bagaimana kita bisa mengurangi kekerasan secara umum. Sebagai bagian dari itu, sedang dikaji apakah kita perlu memperkenalkan kembali wacana pelarangan kepemilikan senjata serbu,"kata dia.
Sebelumnya, Presiden Bill Clinton, juga dari Partai Demokrat, pernah memperkenalkan pembatasan penggunaan senjata semi-otomatis pada tahun 1994, namun larangan tersebut berakhir pada tahun 2004.(Telegraph/ADI)
Terkini Lainnya
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
Populer
Hasil Mukerwil DPW PPP Bengkulu: Minta DPP Tindak Tegas Kader yang Buat Gaduh
Menuju Indonesia Emas Germas Cinta Banua, Gubernur Kalsel Pimpin Turdes ke 11 Kabupaten
Polri Kerahkan 2.959 Personel Amankan Pesta Rakyat HUT ke-78 Bhayangkara di Monas
Apresiasi PAM Jaya Bagi ‘Pahlawan Pelestari Air’ Lewat Jakarta Water Hero 2024
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata: Saya Gagal Berantas Korupsi
Program Bantuan Pemerintah Bidang Kebahasaan dan Kesastraan Bagi Komunitas Dilanjutkan Kemendikbudristek
Anggota Komisi III DPR Cecar KPK soal Ketua Menghilang hingga KPK Rapuh
Ada Pesta Rakyat Hari Bhayangkara, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas
HUT ke-78 Bhayangkara, Kompolnas Minta Polri Makin Transparan dan Merespons Cepat Masyarakat
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
Pengguna BRImo Tembus 34,6 Juta, Transaksinya Rp 2.120 Triliun
Saat AS dan UE Menjegal, Australia Justru Buka Pintu untuk Kendaraan Listrik China
Wuling Air EV Long Range, Kendaraan Ramah Lingkungan untuk Mobilitas Masa Depan
Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar Senin 1 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 17.30 WIB
Pendapatan Makin Amblas, Rugi Krakatau Steel Bengkak pada Kuartal I 2024
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Posisi Berdirimu Ungkap Kepribadian Terdalam, Kamu yang Mana?
4 Resep Olahan Sapi Thailand Praktis, Sedap, dan Halal
Mengenal Kampung Oben, Desa Inklusif yang Berdayakan Penyandang Disabilitas
Hunian NJOP Rp 2 Miliar di Jakarta Bisa Bebas PBB, Ini Syaratnya
3 Pilar Penting untuk Dukung Tumbuh Kembang Generasi Alfa
Cek Fakta: Tidak Benar Video Pengobatan Hipertensi dengan Air Garam
Jadwal dan Link Live Streaming Tenis Wimbledon 2024: 1-14 Juli di Vidio