, Jakarta - Lima tahun lalu, jenazah Akseyna Ahad Dori ditemukan di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI). Dia diduga dibunuh.
Namun, sejak ditemukan pada 26 Maret 2015 hingga sekarang, polisi belum mengungkap pembunuh mahasiswa S1 Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Indonesia (UI) angkatan 2013 itu.
Baca Juga
Ayah Akseyna, Kolonel Sus Mardoto, meyakini pembunuh putranya merupakan orang dekat.
Advertisement
Keyakinan ini didasari oleh keseharian dan pergaulan anaknya. Menurut dia, aktivitas sehari-hari Akseyna diisi dengan kegiatan belajar, baik yang berhubungan dengan bidang studi yang ditempuh maupun keagamaan.
"Pergerakannya tidak terlalu banyak. Aktivitasnya biologi, olimpiade, kemudian di kegiatan keagamaan, di rumah kos, dan perpustakaan," kata Mardoto saat dihubungi , Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Dengan gambaran seperti itu, dia menduga pelakunya tidak jauh dari sekitar lingkungan pergaulan Akseyna.
"Kami menduga bahwa pelaku tidak jauh dari sekitar anak saya," ujar Mardoto.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia, dikabarkan terkait komunitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di kalangan mahasiswa UI.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kamar Kos Tak Steril Lagi
![Akseyna](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/alydX5SuauAMN02chMOjJlEBpXQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/898507/original/053826100_1434011101-1175626_188548931327660_1478521205_n.jpg)
Sebelumnya, Mardoto menyampaikan, kondisi kamar Akseyna selama empat hari sejak jenazah ditemukan di Danau Kenanga Universitas Indonesia pada Kamis, 26 Maret 2015 tak lagi steril.
"Senin, 30 Maret 2015 sekitar pukul 17.30 WIB, telah banyak orang telah memasuki kamar Ace mendahului kegiatan penyelidikan oleh pihak polisi yang baru dimulai Senin, 30 Maret 2015 sekitar pukul 18.30 WIB," kata dia.
Mardoto menyebut, beberapa teman korban mendatangi kamar Aksyena beberapa kali. Bahkan, ada teman Ace yang masuk ke kamar Ace dan menginap di kamar tersebut pada Minggu malam, 29 Maret 2015.
Padahal, tidak ada satu pun pihak keluarga yang pernah meminta atau menyuruh siapa pun untuk masuk bahkan menginap di kamar Aksyena.
Hal itu diketahui setelah ibunda Ace berhasil menghubungi handphone Ace pada Minggu, 29 Maret 2015 malam. Saat itu ibu Ace sempat bicara dengan seseorang yang mengaku sebagai teman Ace.
"Yang bersangkutan menyebutkan bahwa ia berada di dalam kamar Ace. Keberadaan yang bersangkutan di kamar Ace dilakukannya bukan karena permintaan dari orangtua," ujar dia.
Mardoto menerangkan, beberapa orang yang dikatakan sebagai teman Ace juga berada di dalam kamar Ace pada Senin, 30 Maret 2015 hingga polisi mulai masuk ke kamar tersebut untuk melakukan penyelidikan ke kamar kos Ace sekitar jam 18.30 WIB.
"Penyelidikan setelah saya mengonfirmasi bahwa jenazah yang diketemukan di Waduk Kenanga Universitas Indonesia tersebut adalah anak saya," ujar dia.
Menurut Mardoto, dengan banyaknya orang yang telah masuk ke kamar Ace, tidak ada seorang pun yang dapat menjamin bahwa di antara orang-orang tersebut tidak melakukan sesuatu.
Saat polisi tiba, kamar sudah dalam kondisi berantakan. Handphone dan laptop milik Ace sudah diakses dan diotak-atik, koper berisi barang-barang dan baju juga telah terbuka, buku-buku dan perlengkapan lain di meja belajar sudah berserakan.
"Kondisi ini memungkinkan banyak hal terjadi di dalam kamar Ace, termasuk kemungkinan berubahnya bentuk, letak, dan kondisi barang-barang yang seharusnya bisa menjadi barang bukti, termasuk pemunculan surat itu," terang dia.
Advertisement
Perjalanan Kasus
![Keluarga dan polisi mengambil barang-barang Akseyna Ahad Dori dari kamar kosnya.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/V__ACJVv8DS2uDHgB2x8ndwDn4U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1547210/original/015039700_1490432143-Akseyna_Ahad_Dori.jpg)
Kasus ini akan genap lima tahun pada 26 Maret 2020 mendatang. Hingga pimpinan Polresta Depok berganti enam kali, kasus kematian Akseyna belum juga terungkap. Kasus ini terjadi sejak masa kepemimpinan Kapolresta Depok Kombes Ahmad Subarkah, kemudian berganti ke Kombes Dwiyono, lalu Kombes Harry Kurniawan, Kombes Herry Heryawan, Kombes Didik Sugiarto, hingga Kombes Azis Andriansyah.
Awalnya, Akseyna diduga bunuh diri karena depresi. Hal itu berdasarkan keterangan dari 15 saksi yang diperkuat dengan temuan di lapangan seperti kondisi jasad dan ditemukan sepucuk surat di rumah kos Akseyna dengan tulisan, "Will not return for eternity, please don't search for existence, my apologies for everything."
Namun demikian, hipotesis awal itu terbantahkan setelah Polresta Depok menggandeng penyidik Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri untuk turut membantu mengusut kasus tersebut. Akseyna dipastikan tewas karena dibunuh.
Terkini Lainnya
Polisi Ungkap Kendala Usut Kematian Akseyna, Begini Respons Keluarga
Top 3 News: Usai Viral Soal Iringan Presiden Jokowi, Istana Sebut Ambulans Tak Boleh Dihambat
8 Tahun Berlalu, Polisi Kembali Usut Kasus Kematian Mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kamar Kos Tak Steril Lagi
Perjalanan Kasus
Akseyna
Akseyna Ahad Dori
Rekomendasi
Top 3 News: Usai Viral Soal Iringan Presiden Jokowi, Istana Sebut Ambulans Tak Boleh Dihambat
8 Tahun Berlalu, Polisi Kembali Usut Kasus Kematian Mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori
Euro 2024
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Swiss Percaya Diri Jinakkan Tim Tiga Singa Inggris
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
Survei Indikator: Ridwan Kamil Ungguli Dedi Mulyadi dan Ilham Habibie di Pilkada Jabar
Kader Gerindra di Kampar Siap Alokasikan APBD Dukung Program Susu Gratis Prabowo Subianto
TOPIK POPULER
Populer
Tolak Wacana Bayar Kuliah dengan Pinjol, Sekjen PAN: Jadi Beban Mahasiswa
Turdes Hari Ketiga, Gubernur Kalsel Panen Sayuran Segar Bersama Warga Desa Gunung Besar
2 Remaja di Duren Sawit Bunuh Ayah Kandung, Otak Pelaku Minta Polisi Tak Seret Adiknya
DKPP Nilai Hasyim Asy'ari Sengaja Revisi PKPU soal Nikah Siri Demi Hasrat Seksualnya
Indonesia Maju Expo dan Forum 2024 Resmi Dibuka, Kemendagri Dukung Penggunaan Produk Dalam Negeri
Polda Metro Gagalkan Transaksi Narkoba di Parkiran RS Fatmawati, 45 Bungkus Sabu Disita
Fakta Jambret CFD: Pakai Kode Saat Beraksi hingga Minggat Usai Viral
Kejagung Periksa Eks Komisaris Antam Terkait Kasus Korupsi Impor Emas
Pemprov Jateng dan BNPT Siap Penuhi Kebutuhan 40 Penyintas Tindak Pidana Terorisme
Peneliti BRIN: Produk Tembakau Alternatif Miliki Profil Risiko Berbeda Dengan Rokok Dibakar
Ketua KPU
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Hormati Putusan DKPP Pecat Ketua KPU RI, Jokowi Pastikan Pilkada Serentak Berjalan Baik
Gantikan Hasyim Asy’ari, Intip Kekayaan Plt Ketua KPU Mochammad Afifuddin
Berita Terkini
Bos Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Temui Kapolda Riau, Bahas Apa?
Poco F6 Resmi Rilis di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya
Alasan PKB Pilih Bobby Nasution Ketimbang Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024
Supercar Listrik BYD Yangwang U9 Mulai Diuji Coba, Mampu Melesat 100 km Dalam 2,36 Detik
Mengulas Kisah Gayton McKenzie, Mantan Gangster yang Kini Jadi Menteri Afrika Selatan
Fadli Zon: Delegasi Komite PBB Tunjukkan Parlemen Indonesia Mitra Strategis Bagi Perjuangan Bangsa Palestina
Jatim Digoyang 564 Gempa Sepanjang Juni 2024, Didominasi Magnitudo Kecil
Pluang Plus Genjot Pertumbuhan 22 Kali Lipat, Ini Caranya
Lautan 'Rongsokan Bertuan' Roda Dua di Halaman Mapolres Garut, Kapan Diambil ?
Manchester United Bakal Paksakan 1 Pemain Buangan Pergi Akhir Pekan Ini
10 Burung dengan Kicauan Paling Keras, Beberapa Bahkan Hidup di Indonesia
7 Bahan Tambahan Bumbu Rendang Instan agar Harum dan Sedap, Cita Rasa Autentik