, Bandung - Ikan aligator menggigit tangan seorang bocah saat berada di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II Sukamiskin Bandung.
Ikan aligator itu menggigit ketika bocah berumur 1,5 tahun bernama Zishan Ocean Barra sedang bermain di dekat kolam di lingkungan Lapas.
Zishan datang ke Lapas bersama bibinya Phalosa La Syeina Yoshiveda (16) dan kakaknya Yuka Afida Awara (27) serta dua keponakan lainnya untuk menjenguk sanak saudaranya.
Advertisement
Kejadian itu pada Kamis, 2 Januari 2020 lalu. Setibanya di ruang kunjungan lapas pukul 10.00 WIB, Phalosa bersama sang kakak menemui sanak saudara yang dibesuk. Suasana ruang kunjungan saat itu sedang ramai.
Tak jauh dari ruang kunjungan, ada arena bermain dan ada kolam di dekatnya. Kolam itu tak mencurigakan dan Zishan pun tak luput dari pandangan.
Namun, ketika ada warga binaan yang berteriak ada ikan galak di dalam kolam, Phalosa pun langsung lari ke keponakannya tetapi sudah terlambat.
Berikut 6 hal tentang kejadian ikan aligator menggigit bocah dihimpun :
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Warga temukan dua ikan aligator mirip buaya ditemukan hidup di Kali Item, Jakarta.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kronologi Kejadian
![Bocah korban gigitan ikan aligator](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/4cXk7QsK73jovzfx5bgvwGC9Epo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3012698/original/060806400_1578138938-IMG_20200104_182502.jpg)
Insiden ikan aligator menggigit bocah itu terjadi ketika sang bocah bernama Zishan tengah bermain di dekat kolam yang berada di lingkungan Lapas Perempuan Kelas II Sukamiskin Bandung.
Bibi Zishan, Phalosa La Syeina Yoshiveda (16), menceritakan insiden yang terjadi pada Kamis, 2 Januari 2020 lalu. Dia bersama ketiga keponakannya sedang membesuk saudara di Lapas Perempuan Sukamiskin. Phalosa juga ditemani kakaknya Yuka Afida Awara (27).
Setibanya di ruang kunjungan lapas pukul 10.00 WIB, Phalosa bersama sang kakak menemui sanak saudara yang dibesuk. Suasana ruang kunjungan saat itu sedang ramai.
Tak jauh dari ruang kunjungan, Phalosa melanjutkan, terdapat area bermain berupa ayunan. Sedangkan di pinggir ayunan yang berjarak beberapa meter terdapat kolam berwarna pink dan biru.
"Kedua keponakan saya (Zishan dan Athala) berjalan mendekat ke kolam dekat ruang kunjungan itu. Mungkin karena ada ayunan dan kolam yang menarik perhatian anak-anak," kata Phalosa ditemui di Bandung, Jumat, 4 Januari 2020.
Semula dia tak mencurigai kolam yang berdiameter sekitar 40 meter persegi tersebut. Namun, setelah dua warga binaan menyebut ada 'ikan galak' di kolam, Phalosa sontak mengejar kedua keponakannya.
Nahas, sebelum Phalosa sampai ke kolam jari telunjuk Zishan sudah keburu digigit ikan Aligator. Menurut Phalosa yang menyaksikan dekat insiden itu, keponakannya baru mendekatkan tangan ke atas kolam.
"Dia enggak pegang kolam, tapi tangannya kaya mau masuk gitu. Sebelum tangannya masuk itu ikannya loncat dan sempat menggigit tangan keponakan saya," ujar Phalosa.
Advertisement
Tak Ada Tanda Peringatan
![Ikan aligator](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Iiv3L2k7GMaBd7LBuF-A0U3jwS8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3013712/original/047479200_1578293199-IMG_20200106_133038.jpg)
Suara tangis Zishan pecah. Bocah itu menangis sekeras-kerasnya sambil darah terus bercucuran dari jari tangannya.
Phalosa menampik jika dirinya tak mengawasi keponakannya Zishan yang tergigit ikan aligator. Di area kolam juga ia tidak menemukan tanda peringatan.
"Soalnya tidak ada pagar yang membatasi kolamnya. Jadi kita kira kolam itu cuma ada ikan mas. Tidak kepikiran kan ada ikan Aligator," cerita Phalosa.
Tercatat Izin Membawa Anak
![Ilustrasi anak hujan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/CCY6TV09p-Mc5x_1UlysmZtYMoo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2964482/original/000294800_1573477961-VisionPic.jpeg)
Phalosa mengaku sudah mendapatkan izin membawa anak ke dalam lapas. Bahkan setiap kunjungan ke lapas selalu tercatat dalam daftar kunjungan anak.
"Waktu kejadian memang tidak ada foto atau video karena sesuai aturan dilarang membawa alat komunikasi dan alat dokumentasi," katanya.
Phalosa juga yakin ikan yang menggigit tangan keponakannya hingga terluka adalah ikan Aligator. Hal itu berdasarkan pengakuan dari para penghuni lembaga pemasyarakatan perempuan tersebut.
"Semua napi saat kejadian itu juga bilang ikan Aligator," katanya.
Advertisement
Dirujuk ke Rumah Sakit
![Ilustrasi rumah sakit/Pixabay StockSnap](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DBIsNG0IPAN5ylmp7jJboseRePE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2896048/original/090450800_1567062674-doctors-2607295_1280.jpg)
Mendapati luka di tangan keponakannya, Phalosa bersama Yuka membawa Zishan ke Poliklinik Sukamiskin. Namun akhirnya Zishan dirujuk ke Rumah Sakit Hermina untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih lengkap.
"Di poliklinik sempat ada dokter yang menangani, cuma dibersihkan darahnya dan dikasih cairan infus. Di sana sempat mau dijahit cuma karena belum bisa dilakukan karena alatnya kurang lengkap. Lalu ada satu petugas bilang dibawa ke Hermina, dibawa lah pakai ambulans," kata Phalosa.
Di Hermina, ibu Zishan, Alina Putri Zahara (32) datang menyusul. Sang putra kemudian kembali mendapatkan perawatan berupa pembersihan luka.
"Setelah itu dipindah lagi ke Rumah Sakit Borromeus. Sesampainya di sana dikonsultasikan ke dokter bedah dan dijahit sebanyak dua jahitan," kata Phalosa.
Ikan Titipan Mantan Napi
![Bocah digigit ikan aligator](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/itMxhbR0InFM46UBnQdF3muZ9Mk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3012794/original/050565400_1578191774-IMG_20200105_092430.jpg)
Kepala Lapas Perempuan Kelas II Sukamiskin Rafni Trikoriaty Irianta mengaku tak mengetahui jika ada ikan invasif yang dipelihara oleh petugas di kolam yang berada di lingkungan warga binaan.
"Kita nggak paham ikan itu bisa jadi segede itu, kita nggak ngerti. Padahal nggak ada kejadian apa-apa sebelumnya," kata Rafni saat dihubungi wartawan.
Setelah mendapati informasi korban tergigit ikan Aligator, pihak lapas langsung mengecek ke petugas lapas.
"Saya tanya juga anak buah saya, mereka nggak ngerti ikan itu bisa jahat loh," ujarnya.
Namun dari keterangan yang digali dari petugas, kata Rafni, ikan tersebut berasal dari seorang mantan narapidana.
"Itu tadinya jalan ceritanya memelihara ikan yang lain-lain seperti ikan Mas, Koki, Koi, pada gampang mati. Tapi pelihara ikan itu kok awet nggak mati-mati. Cuma dua biji itu. Kata pegawai saya diberikan mantan napi," ucapnya.
"Dipelihara dari kecil katanya sudah lama, saya juga nggak paham kok bisa begitu kan," sambungnya.
Dia pun membantah sengaja memelihara ikan tersebut.
"Kita juga nggak mau lah. Masa kita jahat menjahili anak orang," katan Rafni.
Advertisement
Ikan Dimusnahkan
![Penyelundupan Ilegal Picu Penyebaran Ikan Predator di Indonesia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/lxJXmJzTylT2pZM3pQ6n6a27w_I=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2276955/original/050645600_1531327911-ikan_aligator_di_pasar_16__2_.jpg)
Atas kejadian yang menimpa bocah bernama Zishan, Lapas Sukamiskin sudah memberikan laporan kepada Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jabar, Abdul Aris.
"Saya sudah berikan laporan atensi ke pak kadiv. Terserah nanti mereka bagaimana," ujar Rafni.
Rafni mengatakan, pihaknya bertanggung jawab atas insiden bocah 1,5 tahun bernama Zishan Ocean Barra digigit ikan aligator. Dua ekor ikan aligator yang berada di dalam kolam dikeluarkan dan telah dimusnahkan petugas.
"Sudah kita musnahkan, ngapain daripada celaka. Sebelum dimusnahkan difoto dulu," kata Rafni saat dihubungi wartawan, Sabtu, 4 Januari 2020.
Namun Rafni enggan menjelaskan pemusnahan dua ekor ikan aligator tersebut. "Dibunuh atau diapain saya nggak ngerti. Nanti saya tanyakan lagi ke petugas," ucapnya.
Pihaknya pun segera menyampaikan permintaan maaf kepada orang tua bocah tersebut dan siap bertanggung jawab.
Terkini Lainnya
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kronologi Kejadian
Tak Ada Tanda Peringatan
Tercatat Izin Membawa Anak
Dirujuk ke Rumah Sakit
Ikan Titipan Mantan Napi
Ikan Dimusnahkan
aligator
Ikan Aligator
Ikan Aligator Sukamiskin
Lapas Sukamiskin
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
TOPIK POPULER
Populer
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Polda Sumut Periksa 16 Saksi Selidiki Kasus Kematian Wartawan Akibat Kebakaran Rumah di Karo
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Polisi Akan Periksa Kejiwaan Kakak Beradik, Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Jakarta Timur
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Gempa Hari Ini Selasa 2 Juli 2024 Getarkan Kepulauan Tanimbar Maluku
Eks Dirut JJC Bantah Tudingan Arahkan Waskita-Acset Sebagai Pemenang Lelang Tol MBZ
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Sempat Diretas, Bagaimana Nasib Data Penumpang KAI Commuter?
Gunung Ibu Meletus Dahsyat Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Jalan Kaki 10 Menit Habis Makan Siang Bikin Kurus, Begini Tips dan Triknya
Driver Ojol Lapor Polisi Usai Dapat Orderan Paket Berisi Narkoba di Cengkareng
4 Resep Sop Kambing Betawi yang Enak dan Tidak Prengus, Mudah Dipraktikkan
Matthijs de Ligt Beri Lampu Hijau untuk Kepindahan ke Manchester United, Berapa Harga Pasarnya?
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Kolom Abu Letusan Capai 800 Meter
Bukan Minyak dan Air, PKS dan PDIP Sudah Sering Koalisi di Pilkada
Hizbullah Serang Israel Utara dengan Puluhan Roket Katyusha, Balas Kematian Warga Sipil
Penjelasan BWF terkait Meninggalnya Pebulu Tangkis China Zhang Zhi Jie di GOR Amongrogo Yogya
Penurunan Tertinggi Nasional, Jatim Cetak Sejarah Pertama Kali Angka Kemiskinan Tembus 1 Digit
Juventus Segera Dapatkan Pemain Incaran Manchester United
Dua Tahun Rudapaksa Anak Tiri, Pelaku Akhirnya Diringkus Personel Polres Serang
6 Potret Jennifer Bachdim dan Lesti Kejora Baca Pemenang di Acara Award, Kompak