, Jakarta - Pemadam kebakaran atau damkar memiliki tugas yang cukup berat. Mereka bahkan rela mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan banyak orang.
Hal itu seperti logo tulisan yang terpampang di beberapa sudut Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga
"Pantang pulang sebelum api padam, walaupun nyawa taruhannya," tulis logo kalimat itu.
Advertisement
Seperti dilansir Antara, Kamis (7/8/2019), itu merupakan prinsip yang dipegang teguh seluruh personel pemadam kebakaran di balik rompi oranye, helm, dan sepatu bot yang mereka kenakan saat bertugas di lapangan.
Kala tak berada di lapangan, mereka mengenakan seragam berwarna biru tua dengan badge bertuliskan Pemadam di kantong kiri depan dan semboyan Yudha Brama Jaya.
Yudha artinya perang, Brama berarti api, dan Jaya adalah menang. Bisa diartikan, semboyan tersebut bermakna kemenangan dan keberhasilan dalam perang melawan api kebakaran.
Semua orang tahu jika tugas seorang pemadam kebakaran adalah menjinakkan api, memadamkan api yang berkoar. Namun, siapa sangka, sang pemadam rupanya memiliki banyak tugas.
"Tugas kami bukan cuma menangani kebakaran, tetapi mencakup pula penyelamatan," ujar Kepala Seksi Publikasi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Saepuloh.
Berikut adalah beberapa tugas personel Pemadam Kebakaran DKI Jakarta yang mungkin belum banyak diketahui masyarakat:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Memadamkan Api
Memadamkan api pastinya sudah menjadi tugas yang rutin ditemui para petugas damkar setiap hari. Mulai dari kebakaran skala kecil hingga besar, apalagi di DKI Jakarta yang padat penduduknya.
Pada tahun ini hingga periode 7 Juli 2019, petugas damkar DKI Jakarta telah menangani 857 kebakaran. Dan terbanyak pada periode Juni sebanyak 159 kasus.
Risiko yang dihadapi para petugas damkar di lapangan sangat besar, termasuk keselamatan jiwa meski sudah diantisipasi dengan berbagai peralatan keselamatan yang berstandar.
Sepanjang periode 7 Juni 2019, setidaknya ada 12 petugas damkar yang terluka saat menjalankan tugasnya. Bahkan data 2018 mencatat, satu petugas gugur saat bertugas.
Tak hanya memadamkan kebakaran, upaya sosialisasi pencegahan kebakaran pun gencar dilakukan, apalagi menghadapi musim kemarau berkepanjangan seperti saat ini.
Kegiatan sosialisasi pencegahan kebakaran pun terus meningkat setiap triwulan dan targetnya pada tahun ini dilakukan sebanyak 331 kegiatan sosialisasi.
Salah satu kebakaran yang belum lama ditangani pada Senin, 5 Agustus 2019 di kawasan padat hunian Jalan Kramat Pulo Gundul II, Gang Rumpi (depan Kelurahan Tanah Tinggi) RT. 02 RW. 09, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.
View this post on InstagramSenin, 5 Agustus 2019 | Kebakaran melanda kawasan padat hunian di Jalan Kramat Pulo Gundul II, Gang Rumpi (depan Kelurahan Tanah Tinggi) RT. 02 RW. 09, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat pada pagi ini sekitar pukul 10.15 WIB. • Sebanyak 22 unit mobil pompa beserta pendukung dikerahkan ke lokasi kejadian. Dugaan sementara kebakaran karena konsleting listrik di salah satu rumah tinggal. • Situasi (pukul 12.15 WIB) petugas berhasil memadamkan kebakaran. • #StaySafe #DamkarDKI #jakarta #kontributorjakarta #kebakaran 📷 : Istimewa
Advertisement
Penyelamatan Kucing
Kucing rupanya menjadi salah satu cakupan kerja para personel damkar. Beberapa kali, petugas mendapatkan laporan dari masyarakat untuk tugas melakukan penyelamatan kucing.
Evakuasi atau penyelamatan kucing tidak secara spesifik didata tersendiri, melainkan digabung dengan data tugas penanganan hewan lainnya.
Hanya saja, petugas damkar DKI Jakarta sepanjang Juli ini setidaknya sudah beberapa kali melakukan operasi evakuasi kucing, yakni 8 Juli lalu di Jakarta Selatan dan 15 Juli 2019 di Jakarta Timur.
Operasi evakuasi kucing terbaru, Senin, 15 Juli 2019 lalu. Penyelamatan dilakukan karena hewan itu terjebak di pipa saluran air di Jalan Persahabatan IV, RT 010/RW 08, Ciracas, Jakarta Timur.
Evakuasi Sarang Tawon
Siapa sangka, evakuasi sarang tawon merupakan salah satu tugas personel damkar DKI Jakarta. Tugas ini pun cukup rutin dilakukan, seiring banyaknya laporan dari masyarakat.
Data per Juni 2019, sudah 327 kali operasi sarang tawon dilakukan di berbagai lokasi di Jakarta. Terbanyak pada Januari lalu ada 83 kasus.
Risiko besar dan berbahaya juga dihadapi para petugas dalam operasi sarang tawon, mengingat mereka tak bisa memilih jenis binatang penyengat yang akan ditangani.
Jangan salah, salah satu jenis tawon yang kerap ditangani adalah spesies mematikan, vespa affinis atau tawon endhas yang pernah menggemparkan karena menewaskan tujuh orang di Klaten, Jawa Tengah.
Jenis tawon ini tergolong mematikan apabila manusia disengat dalam jumlah banyak sekaligus. Sehingga, evakuasi pun harus dilakukan ekstra hati-hati.
Tak jarang, petugas memilih proses evakuasi sarang tawon dilakukan pada malam hari agar tidak membahayakan warga sekitar.
Terbaru, petugas damkar DKI Jakarta melakukan operasi sarang tawon di kawasan Jakarta Utara pada 15 Juli lalu.
Advertisement
Ular dan Biawak
Tak hanya kucing dan sarang tawon, ular dan biawak juga tercakup dalam tugas penanganan hewan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta. Ular dan biawak relatif sering dilaporkan masyarakat.
Tidak ada data spesifik jumlah kasus penangkapan ular dan biawak yang dilakukan, melainkan digabung dengan kategori penanganan hewan lainnya yang hingga periode Juni 2019 sudah mencapai 193 kasus.
Baru-baru ini, Senin, 15 Juli 2019, petugas damkar DKI Jakarta melakukan penangkapan ular Sanca yang dilaporkan warga di daerah Jakarta Timur.
Selain ular dan biawak, petugas damkar juga pernah mendapatkan laporan monyet lepas yang dianggap meresahkan warga dan menangkapnya, seperti Minggu, 14 Juli 2019 lalu di kawasan Jakarta Utara.
Pohon Tumbang dan Bangunan Runtuh
Evakuasi pohon tumbang tak luput dari peran petugas damkar DKI Jakarta. Data per Juni 2019, tercatat sudah ada 71 kasus yang ditangani mereka.
Kasus pohon tumbang terbanyak dilaporkan terjadi di periode Januari sebanyak 24 kasus, disusul April dengan 23 kasus, sementara selebihnya di kisaran 3-8 kasus per bulan.
"Pohon tumbang masuk tugas penyelamatan dari kami, sebab kami punya alat evakuasi, alat untuk memotong (pohon) dan mendongkrak," kata Saepuloh.
Selain itu, perawatan dan usia sebuah bangunan tak boleh disepelekan. Data mencatat, cukup banyak kasus evakuasi korban di bangunan runtuh yang ditangani petugas damkar DKI Jakarta.
Data per Juni 2019 menyebutkan setidaknya sudah 14 kasus bangunan runtuh terjadi di Jakarta. Tercatat hanya Juni yang nol kejadian, sementara Januari-Mei bervariasi antara 1-4 kasus.
Advertisement
Operasi di Air, Kecelakaan, dan Medis Darurat
Sama dengan tugas penyelamatan lainnya, rupanya petugas damkar DKI Jakarta pun mampu melakukan operasi di air, seperti pencarian orang tenggelam. Sampai Juni 2019, sudah tercatat 26 kasus.
Sepanjang Januari-Juni 2019, petugas damkar DKI rutin mendapatkan tugas pencarian orang tenggelam, yakni Januari 5 kasus, Februari 3 kasus, Maret 1 kasus, April 6 kasus, Mei 4 kasus, dan Juni 7 kasus.
Sementara untuk operasi penyelamatan di air secara menyeluruh tercatat 53 kasus hingga Juni 2019, termasuk pengamanan festival dayung hingga mengambil bola voli di sungai.
Pada 9 Juli 2019 lalu, petugas damkar DKI mendapatkan laporan untuk mengambil bola voli yang tercebur di sungai di wilayah Jaktim.
Sementara untuk kasus kecelakaan dan medis darurat, petugas damkar DKI Jakarta pun diberikan tanggungjawab dan penyelamatan.
Hingga Juni 2019, tercatat ada 74 kasus bencana transportasi dan enam kasus medis darurat yang ditangani. Kecelakaan kendaraan mendominasi sebanyak 63 kasus, kemudian dua kasus terjebak di kendaraan, dan sisanya kasus lain.
Selain itu, damkar DKI juga bertugas menangani evakuasi penyelamatan yang dinamai operasi beda ketinggian.
"Operasi beda ketinggian itu, misalnya menyelamatkan orang yang tersangkut di menara sutet atau menolong orang tercebur sumur," beber Saepuloh.
Bahkan, penanganan terhadap bahan berbahaya dan beracun (B3) pun dilakukan. Hingga periode Juni 2019, setidaknya ada lima kali operasi penanganan B3 yang dilakukan petugas damkar DKI.
Melepas Cincin
Masih ada satu lagi kasus unik yang ditangani petugas damkar DKI, yakni membantu orang melepaskan cincin dari jari jemarinya.
Kedengarannya merupakan hal sepele dan mudah, tetapi ini benar-benar terjadi dan membutuhkan penanganan serius dari petugas damkar dengan keahlian serta peralatan mereka.
"Ada orang yang minta tolong dilepasin cincin kawinnya. Enggak bisa lepas, ya, mungkin karena sudah gemuk apa gimana," papar Kepala Seksi Perencana Teknis dan Kerja Sama Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Sri Muji Rahayu.
Salah satu yang terbaru, seperti yang diunggah akun Instagram @kontributorjakarta, ada seorang pria yang meminta tolong petugas damkar melepaskan cincin. Cincin yang dipakainya itu sudah menyangkut di jari manisnya selama dua tahun.
"MELEPASKAN CICIN YANG SUDAH DUA TAHUN TERIKAT DI JARI MANIS.
Petugas Rescue Pemadam Kebakaran dari Sudin Gulkarmat Jakarta Timur,Rabu(7/8/19) sore tadi berhasil melepaskan cicin yang terikat sejak dua tahun lalu di jari manis Alfath (23) warga Komplek Wisma Asri ,Teluk Pucung ,Bekasi Utara,Jabar.Proses pelepasan cicin ini berlangsung dramatis." tulis @kontributorjakarta menyertai unggahan videonya, Rabu, 7 Agustus 2019.
View this post on InstagramMELEPASKAN CICIN YANG SUDAH DUA TAHUN TERIKAT DI JARI MANIS . Petugas Rescue Pemadam Kebakaran dari Sudin Gulkarmat Jakarta Timur,Rabu(7/8/19) sore tadi berhasil melepaskan cicin yang terikat sejak dua tahun lalu di jari manis Alfath (23) warga Komplek Wisma Asri ,Teluk Pucung ,Bekasi Utara,Jabar.Proses pelepasan cicin ini berlangsung dramatis . Setelah hampir satu jam dengan menggunakan grinda mini(khusus) milik Sudin Gulkarmat Jakarta Timur ,akhirnya cicin tersebut berhasil dilepas tanpa cedera sedikitpun.Alfath sangat bertrima kasih kepada seluruh petugas pemadam kebakaran Jakarta Timur atas tindakan yang dilakukan tersebut . Pemuda ini mengaku sudah kerumah sakit maupun kepedagang batu akik untuk melepas cicin tersebut,namun tidak mampu dan diarahkan ke Tim Rescue Pemadam . Pemuda tersebut juga sering melihat postingan di media sosial bahwa pemadam kebakaran bisa melepaskan cicin selain ahli dalam penanganan dan penanggulangan kebakaran . Pemuda tersebut mengaku tidak dipungut biaya sepeserpun. Keterangan : Cincin terpasang di jari selama 2 tahun,sudah seminggu ini jari terlihat membengkak dan tidak bisa terlepas dari jari tangan, lalu korban datang ke kantor sudin gulkarmat jaktim Situasi : Penanganan selesai #sudingulkarmat #jakartatimur #evakuasi #pelepasan #cincin #rescue #kontributorjakarta #jakarta #cincin #jarimanis
Terkini Lainnya
Bandara Heathrow Kacau, Penumpang Tertahan di Pesawat Selama Berjam-Jam
Gelombang Panas Picu Pemadaman Listrik Massal di Negara Balkan, Es Krim Mencair hingga Timbul Macet
PLN Beri Diskon 10% ke Pelanggan Listrik Palembang, Jambi, dan Bengkulu Terdampak Blackout
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Memadamkan Api
Penyelamatan Kucing
Evakuasi Sarang Tawon
Ular dan Biawak
Pohon Tumbang dan Bangunan Runtuh
Operasi di Air, Kecelakaan, dan Medis Darurat
Melepas Cincin
Pemadam Kebakaran
Kebakaran
pemadaman
Rekomendasi
Gelombang Panas Picu Pemadaman Listrik Massal di Negara Balkan, Es Krim Mencair hingga Timbul Macet
PLN Beri Diskon 10% ke Pelanggan Listrik Palembang, Jambi, dan Bengkulu Terdampak Blackout
Kilang Pertamina Kebakaran di Balikpapan, Bagaimana Pasokan BBM?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Muhadjir Effendy Kelakar soal Biaya Wisuda: Ditarik Tinggi, Enggak Ada yang Protes Walau Mahal
PPP: Pemilih dan Kader Kita di Jakarta Punya Kedekatan dan Sejarah dengan Anies
LPOI Resmikan Lembaga Kerja Sama Pelatihan Kebudayaan Indonesia-Tiongkok
Menkes Budi Gunadi Sadikin Ungkap Alasan Datangkan Dokter Asing
Plt Sekjen Kemendagri Soroti Ketersediaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi
Polisi Beberkan Motif Anak di Jaktim Tega Bunuh Ayah Kandungnya Sendiri
Said Aqil Dukung Konsesi Tambang untuk Ormas Keagamaan: Harus Selamanya
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Link Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda: Uji Kelayakan Koeman
Berita Terkini
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Muharram alias 1 Suro, Bagaimana Hukumnya?
PSI Berikan Surat Tugas Menantu Pakde Karwo Bayu Airlangga Maju Pilkada Surabaya 2024
5 Olahraga yang Tepat untuk Memulai Gaya Hidup Sehat
HEADLINE: Pemerintah Wajibkan Pencadangan Data Nasional Usai Diserang Hacker, Langkah Terlambat?
Cara Masyarakat Jambi Melestarikan Adat Istiadat dan Lingkungan Lewat Lubuk Larangan
Seleksi Anggota Komisi Informasi Tahun 2024-2028 Dibuka, Berminat? Simak Persyaratannya
Gempa Hari Ini Selasa 2 Juli 2024 Getarkan Kepulauan Tanimbar Maluku
Kisah Sukses Jarot Setiawan, Mantan PMI Banyuwangi yang Sukses Jadi Pengusaha Susu Kambing Perah