, Jakarta - Entah setan apa yang merasuki seorang kakak di Bogor, Jawa Barat. Tiba-tiba dia menghujamkan gunting ke perut dan dada adik kandungnya yang tengah tertidur lelap hingga meregang nyawa. Korban MR diketahui masih berumur 10 tahun.
Peristiwa pembunuhan terjadi di rumah pelaku di Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis, 11 Juli kemarin, sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca Juga
MR diketahui anak paling bungsu dari pasangan Suyatmi (49) dan Rahmat (almarhum). Semetara, Nasrudin si pelaku, sehari-hari bekerja serabutan. Namun, dia kerap mengerjakan pola sandal dari spon.
Advertisement
"Pelaku memang sedang kerja membuat tatakan sendal, tiba-tiba menusuk adiknya," kata Hasanudin, kakak pertama korban, Jumat (12/7/2019).
Berkat laporan masyarakat, Nasrudin (29) berhasil dibekuk polisi di rumahnya. Dari tangannya barang bukti sebuah gunting diamankan.
Berikut sejumlah hal yang terungkap dari tewasnya bocah 10 tahun di tangan sang kakak kandung di Bogor:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sedang Tidur Lelap
Malam telah larut. Bocah MR (korban) dan kakaknya AR tengah pulas tertidur di ruang tamu mereka. Saat itu waktu menunjukkan pukul 22.00 WIB. Sedangkan ibunya yang sedang sakit, terlelap tidur di kamar.
Sementara itu, Nasrudin (pelaku), tengah disibukkan dengan menggunting spon bahan baku untuk sandal. Tiba-tiba, dia menghampiri adik bungsunya dan menusukkan gunting ke arah dada dan perut korban sebelah kiri.
Mengetahui kejadian tersebut, AR langsung berteriak histeris. Korban yang sudah bersimbah darah pun sempat menangis kesakitan.
"Mendengar teriakan, saya langsung keluar dan menuju rumah ibu saya," kata Hasanudin, kakak pelaku, yang tinggal tak jauh dari rumah ibunya, Jumat (12/7/3019).
Advertisement
Korban Tergeletak Bersimbah Darah
Hasanudin dan warga terpaksa mendobrak pintu rumah ibunya lantaran terkunci dari dalam. Setelah pintu terbuka, ia melihat korban tergeletak bersimbah darah di lantai ruang tamu. Sementara AR berlari keluar rumah sambil menangis.
"Adik saya (pelaku) juga masih ada sedang nangis sambil teriak-teriak Allahu Akbar, Allahu Akbar di depan tubuh korban," ungkap Hasanudin, kakak paling tua dari lima bersaudara itu.
Tak lama kemudian, pelaku dengan santai masuk ke dalam kamar mandi. Sementara, dia dan tetangganya sibuk menangani korban yang saat itu terlihat masih bernafas.
Bocah MR sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, akibat menderita luka cukup parah dan kehabisan darah, korban meninggal dunia di RS Ummi Kota Bogor.
Beberapa menit kemudian, pelaku keluar seperti usai membasuh muka, tangan, dan kakinya. Pelaku kemudian duduk di ruang tamu, selanjutnya membacakan ayat suci alquran di tengah kesibukan warga mengevakuasi bocah SD kelas V itu.
"Waktu kita sibuk mau evakuasi korban, dia sempet ambil wudhu terus ngaji di situ," ucap Hasanudin.
Pelaku Pendiam
Saat kejadian tidak ada satu pun warga maupun keluarga yang berani mengamankan pelaku. Dia baru diamankan setelah polisi datang lokasi kejadian.
"Waktu kami bawa korban ke rumah sakit Ummi, pelaku dikerem, pintu rumah kita kunci dari luar. Yang nangkep polisi," kata dia.
Deri Sukandi, ketua RT setempat mengungkapkan, aktivitas sehari-hari pelaku bekerja serabutan. Nasrudin kerap mengerjakan pola sandal dari spon. Ia mendapat upah dari pemilik bengkel alas kaki tak jauh dari rumah pelaku.
"Sehari-harinya sih perilakunya baik, pendiam, rajin salat dan ngaji. Enggak pernah macem-macem," ujar Deri.
Advertisement
Punya Riwayat Gangguan Jiwa
Berdasarkan keterangan keluarga, pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Pada 2017, Nasrudin sempat memeriksakan kejiwaannya di RS Marzoeki Mahdi dan oleh dokter diwajibkan rutin meminum obat.
"Meskipun depresi, sejauh ini enggak pernah ngamuk atau berperilaku aneh seperti marah-marah sama keluarga atau tetangga. Malahan usai menusuk adiknya, saya sempat ajak dia ngobrol, dan menjawab seperti orang sadar," kata dia.
Kapolsek Bogor Selatan Kompol Indrat Riyani mengatakan, berdasarkan keterangan dari keluarga, pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Namun untuk memastikan apakah pelaku benar memiliki gangguan jiwa atau tidak, kepolisian akan membawa pelaku ke RS Marzoeki Mahdi untuk diperiksa.
"Tapi waktu dimintai keterangan biasa saja. Enggak ngelantur kemana-kemana," ucap Indrat.
Motif
Kapolsek Bogor Selatan Kompol Indrat Riyani mengatakan, setelah menerima laporan warga, pihak kepolisian langsung mengamankan pelaku berikut barang bukti berupa gunting di rumahnya.
"Pelaku masih dalam pemeriksaan di Mapolsek Bogor Selatan," ujar Indrat.
Keterangan sementara, aksi pembunuhan terjadi saat adik kandungnya sedang tidur di ruang tamu. Tanpa alasan yang jelas, pelaku membunuh adiknya dengan cara menusuk dua kali menggunakan gunting.
"Motifnya masih kita dalami. Tapi hasil keterangan sementara pelaku membunuh tanpa sebab," ujar Indrat.
Terkini Lainnya
Mayat Pria dengan Alat Kelamin Terpotong Ditemukan di Pinggir Sungai Ciliwung
60 Kios di Pasar Induk Kemang Bogor Ludes Kebakaran, Diduga Akibat Gas Elpiji Bocor
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sejumlah Aktivis Bersihkan Sampah di Puncak Bogor
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sedang Tidur Lelap
Korban Tergeletak Bersimbah Darah
Pelaku Pendiam
Punya Riwayat Gangguan Jiwa
Motif
Bogor
Pembunuhan
Kakak Bunuh Adik Kandung
Pembunuhan di Bogor
Rekomendasi
60 Kios di Pasar Induk Kemang Bogor Ludes Kebakaran, Diduga Akibat Gas Elpiji Bocor
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sejumlah Aktivis Bersihkan Sampah di Puncak Bogor
Potensi Pasar Perumahan di Bogor Masih Tinggi, Pengembang Ini Bangun Hunian 15,7 Ha
Helaran Dongdang, Tradisi dari Rakyat yang Kembali ke Rakyat
Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Judi Online, Kakak Beradik di Bogor Ditangkap
Promosi Judi Online di Medsos, Selebgram Bogor Diringkus
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Hujan Masih Bertahan di Tengah Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Alasannya
Bamsoet Pertanyakan Parpol yang Tak Mampu Lahirkan Kader untuk Diusung Maju Pilkada
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri
Karen Agustiawan Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung, KPK Tak Mau Kecolongan
Menangis Saat Baca Pleidoi, SYL: Kesaksian dalam Sidang Bagai Guntur dan Petir
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Didampingi Prananda, Megawati Hadiri Pengambilan Sumpah Jabatan Pengurus DPP PDIP
Menko Polhukam: Satgas BLBI Memperoleh Rp38,2 Triliun Sejak 2021
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri