, Jakarta - Polri menyatakan, pihaknya memantau proses hukum terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang tertangkap di Malaysia karena diduga ikut kelompok terorisme dan akan bergabung dengan ISIS. Pria 28 tahun itu diduga ahli membuat bom untuk melancarkan serangan bom mobil besar-besaran di Kuala Lumpur, Malaysia.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, WNI berinsial A (28) asal Pandeglang, Banten tersebut terduga akan bergabung dengan ISIS di Suriah.
Baca Juga
"Kita akan mengembalikan mekanisme yang ada, Polri hanya sebatas memantau, memetakan dan mengidentifikasi. Jadi si A ini akan terbang ke Turki baru berlanjut ke Suriah," ujar Martinus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 6 Maret 2017.
Advertisement
Dia menegaskan, penangkapan WNI di luar negeri merupakan wewenang dari Kementerian Luar Negeri. Kedutaan Besar Republik Indonesia yang kemudian melakukan pendampingan hukum.
"Ini bukanlah yuridiksi Polri untuk melakukan proses hukum di luar yuridiksi nya," ucap Martinus.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir menyatakan, seorang WNI ditahan di Malaysia pada 21 Febuari karena dicurigai mengikuti beberapa kelompok.
"Kelompok (yang terkait dengan WNI) berniat melakukan aksi teror di Malaysia," sebut pria yang kerap disapa Tata ini, 6 Maret 2017.
Sama seperti WNI yang terkenan masalah hukum lain di luar negeri, dipastikan Tata, pria yang berinisial AS ini sudah mendapat akses kekonsuleran. Akses tersebut merupakan hak wajib bagi seluruh WNI yang tertimpa masalah hukum di negara orang.
"1 Maret kemarin udah ketemu sudah dapat akses konsuler dia dalam kondisi yang baik," papar dia. WNI itu berniat ke Suriah.
Penangkapan WNI
Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan tersangka Malaysia dan Indonesia ditahan di Kepong pada 21 Februari. Mereka termasuk di antara tujuh orang yang ditangkap dan ditahan oleh Divisi Kontra-Terorisme di Malaysia dan Selangor dalam beberapa penggerebekan pada 21-26 Februari 2017.
Mereka merencanakan serangan bom mobil besar-besaran dan menargetkan Klang Valley di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Mereka diperintahkan untuk menyiapkan VBIED (Vehicle-Borne Improvised Explosive Device) skala besar untuk menyerang Malaysia, sebelum ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS," ucap Abu Bakar.
"WNI itu dideportasi dari Turki pada Juni 2016 lalu setelah mencoba secara ilegal memasuki Suriah," ucap Khalid.
Lima orang lainnya yang ditangkap dalam operasi kontraterorisme itu adalah pria Asia timur berusia 37 tahun dan empat warga Yaman.
"Militan Asia timur itu masuk Malaysia pada tahun 2011 menggunakan visa pelajar--diyakini palsu--dan terdaftar di sebuah institusi pendidikan tinggi di Lembah Klang. Dia memiliki hubungan dengan kelompok teror Asia timur, yang digunakan Malaysia sebagai tempat transit dan lokasi persembunyian," tutur Khalid.
Beberapa paspor internasional dan uang 270 ribu ringgit Malaysia dan sejumlah mata uang asing juga disita dalam penggerebekan tersebut.
Terkini Lainnya
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Ketika Minah, Orangutan Semenggoh Berpose Menghibur Wisatawan di Sarawak Malaysia
AirAsia Buka Penerbangan Internasional Langsung Kuala Lumpur-Labuan Bajo
WNI
Malaysia
ISIS
Rekomendasi
Ketika Minah, Orangutan Semenggoh Berpose Menghibur Wisatawan di Sarawak Malaysia
AirAsia Buka Penerbangan Internasional Langsung Kuala Lumpur-Labuan Bajo
Menyusuri Eksotisme Gua Angin dan Gua Clearwater Sarawak Malaysia
Top 3 Berita Hari Ini: Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia
Aturan Zulkifli Hasan Ini Diklaim Bikin Kabur Pembeli Barang Branded ke Malaysia
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Uncle Roger Segera Buka Restorannya di Malaysia, Siap-Siap Dibalas Komentar Pedas
Kerupuk Kulit Ikan Patin UMKM Sumut Go Internasional, Ekpor Perdana 2.500 Kg ke Malaysia
Menembus Hutan Mulu Menjelajahi Keindahan Gua Lang Sarawak Malaysia
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Akhir Pekan Minggu 7 Juli 2024 Semua Kendaraan Bebas Melintas, Tak Ada Aturan Ganjil Genap
Jokowi Ucapkan Selamat Tahun Baru Islam: Semoga Bawa Kedamaian
Penghitungan Suara Sistem Noken Caleg DPRD Nduga Kembali Berujung Korban Jiwa
Top 3 News: Maling Beraksi Siang Bolong, Gondol Perhiasan Warga Senilai Rp36 Juta di Depok
Kapolda Sumbar Klaim Afif Maulana Meninggal Bukan karena Aniaya Polisi: Berdasarkan Keterangan Dokter Forensik
ICMI: Sistem Politik di Indonesia Harus Dievaluasi Total
Kronologi Pistol Anggota DPRD Lampung Tengah Meletus dan Tewaskan Warga
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024