, Padang - Perubahan iklim dewasa ini mempengaruhi pola migrasi burung-burung dari belahan bumi utara ke selatan. Jadwal migrasi ini dikenal dengan Fall Migration seiring musim gugur di belahan bumi utara.
Jadwal migrasi yang berlangsung pada September hingga November ini mulai terganggu semenjak kerusakan alam semakin parah, terlebih di Indonesia.
"Beberapa hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan suhu menyebabkan terganggunya jam biologis burung yang bermigrasi, sehingga ada jenis burung yang bermigrasi lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya," ujar dosen dan pengamat migrasi burung, Wilson Novarino, kepada , Rabu (25/11/2015).
Perubahan iklim yang drastis, dia menjelaskan, mengakibatkan terganggunya jadwal migrasi burung-burung tersebut, hilangnya habitat mereka, berkurangnya suplai makanan serta meningkatnya kompetisi untuk bertahan hidup.
"Dengan meningkatnya suhu bisa memicu menyempitnya habitat berbiak burung di padang rumput (prairie) di belahan bumi utara, serta menyempitnya area bermigrasi mereka di daerah tropis," jelas Wilson.
Baca Juga
Baca Juga
- Terbang Lintas Benua, Burung Migran Berakhir di Penggorengan
- Migrasi Ribuan Burung Jalak Pertama Kali Setelah 20 Tahun
Dengan habitat untuk berbiak yang makin sempit, para burung yang ingin bermigrasi mengalami krisis pasokan makanan. Sehingga mereka kurang tenaga untuk melakukan migrasi. Belum lagi, dengan sempitnya habitat dan kurangnya pasokan makanan akan memicu konflik perebutan sumber makanan dan areal persinggahan.
"Itu akan meingkatkan kompetisi antara burung-burung sehingga menambah tekanan untuk keberlangsungan hidupnya," jelas Wilson.
Advertisement
Rute migrasi yang melewati Indonesia merupakan satu di antara delapan rute migrasi utama yang dikenal saat ini. Rute tersebut bernama East Asia-Australian Flyway, yang meliputi jalur migrasi dari Asia timur melewati Indonesia sampai ke Australia.
"Beberapa hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan rute dalam jalur migrasi utama ini. Namun secara keseluruhan migrasi tetap dilakukan dalam jalur migrasi utama," kata Wilson.
Mampir Sumatera Barat
Dia menambahkan dari 149 jenis burung yang bermigrasi ke Indonesia, belum ada data pasti mengenai jenis burung apa saja yang menjadikan Sumatera Barat (Sumbar) sebagai daerah persinggahannya.
Secara umum burung-burung yang bermigrasi tersebut ada yang berupa burung pantai (Shorebird), burung berkicau (Passerine), dan burung pemangsa (Raptor). Dalam penelitiannya, Wilson menemukan beberapa jenis burung, salah satunya jenis elang asal Jepang yang bermigrasi dan menjadikan Sumbar sebagai tempat persinggahannya.
Jenis burung yang pernah didata adalah Elang Alap Jepang (Japanese Sparrowhawk, Accipiter Gularis) yang tercatat keberadaannya di Gunung Gadut. Ada juga jenis lain seperti ; Layang-layang Kawat (Barn Swallow, Hirundo Rustica), Bentet Loreng (Tiger Shrike, Lanius Tigrinus), Uncuit (Wagtail, Motacilla Cinerea), dan berbagai jenis lainnya. (Hmb/Mut)
Terkini Lainnya
Dongeng Anak-Anak Matahari: Siswa SDN Cigugur Tengah Cimahi Selamatkan Pohon Kehidupan Bandung Utara
migrasi burung
Perubahan Iklim
kerusakan alam.
Rekomendasi
Dongeng Anak-Anak Matahari: Siswa SDN Cigugur Tengah Cimahi Selamatkan Pohon Kehidupan Bandung Utara
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
TOPIK POPULER
Populer
300 Pompa Dibagikan ke Petani Sulsel, Diharapkan Pacu Upaya Swasembada Pangan
KY Sudah Periksa Saksi soal Dugaan Pelanggaran Etik Hakim MA Terkait Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah
Wali Kota Depok Sudah Serahkan Rancangan Perda Pertanggungjawaban APBD 2023
Megawati Kritik Utang Makin Membengkak di Zaman Jokowi: Cara Bayarnya Gimana?
Megawati: Saya Ngomong ke Pak Jokowi, Pemimpin Bukan Menjalankan Versinya Sendiri
Bamsoet Pertanyakan Parpol yang Tak Mampu Lahirkan Kader untuk Diusung Maju Pilkada
Polda Metro Gagalkan Transaksi Narkoba di Parkiran RS Fatmawati, 45 Bungkus Sabu Disita
BPOM Ingatkan Kadar Bromat Air Minum Dalam Kemasan Tidak Boleh Melebihi Ambang Batas
Potret Cerita Kurikulum Merdeka: Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus Sebut Guru Lebih Kreatif
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Jangan Lewatkan Mega Series Magic 5, di Indosiar Jumat 5 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Ini Daftar Penyakit Kardiovaskular yang Dijamin BPJS Kesehatan
Erick Thohir Angkat Megy Sismandany Jadi Direktur PTDI
5 Trik Ini Bantu Gula yang Menggumpal Saat Disimpan Kembali Masir dan Bisa Digunakan
Cara Daftar Prakerja Lewat HP, Ketahui Persyaratan dan Tahapannya yang Benar
Mengulik Kelengkapan Tipe Terendah Yamaha NMax Gen 3
Potret Cerita Kurikulum Merdeka: Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus Sebut Guru Lebih Kreatif
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Nasib Djakarta Lloyd Ditentukan Pekan Depan, Janjikan Bisnis Positif Usai PKPU
Nintendo Tutup Layanan Perbaikan Konsol Game Wii U, Ini Alasannya
6 Mitos dan Larangan Malam 1 Suro Menurut Adat Jawa, Bisa Membawa Sial
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?
12 Lokasi Parkir di Festival Asia Afrika 2024 Bandung 6-7 Juli