USANITA Malaysia Bangun dan Perkuat Kerja Sama dengan Industri Kreatif di Indonesia

USANITA Malaysia Bangun dan Perkuat Kerja Sama dengan Industri Kreatif di Indonesia - News

, Jakarta - Delegasi USANITA Sd Bhd melakukan kunjungan selama tiga hari di Jakarta yang berfokus pada membangun dan memperkuat kolaborasi dengan para pemimpin industri kreatif di Indonesia.

Kunjungan tersebut dipimpin oleh Chief Executive Officer USANITA Datuk Adzliana Prof Dato Sri Dr Hasan. Dia menjelaskan, pertemuan ini diselenggarakan untuk menjajaki peluang dalam melaksanakan projek kolaboratif dan kerja sama inovatif, selaras dengan misi penguatan komunitas dan pembangunan manusia oleh USANITA.

"Industri kreatif Indonesia merupakan tonggak inovasi dan kekayaan budaya. Kami bersemangat untuk menjajaki peluang dan bekerja sama untuk meningkatkan inisiatif USANITA yang mampu menyumbang kepada pembangunan industri kreatif yang dinamis di kedua negara," ujar Datuk Adzliana, melalui keterangan tertulis, Rabu (3/7/2024).

Menurut dia, USANITA dikenal sebagai sebuah organisasi yang menjalankan program kebaikan dan sosial di seluruh negara. Datuk Adzliana mengatakan, USANITA turut berperan dalam pembinaan komunitas melalui acara-acara yang memberi dampak kepada masyarakat seperti workshop, pameran, dan karnaval kewirausahaan.

"Selain memberikan bantuan kesejahteraan, USANITA juga aktif dalam mempromosikan bisnis-bisnis dan industri kreatif, ini merupakan peluang baru yang bisa meningkatkan semangat kewirausahaan di kalangan anggota USANITA," jelas Datuk Adzliana.

Turut serta juga anggota delegasi yakni Erma Fatima, seorang produser dan aktris yang telah meraih berbagai penghargaan. Kehadiran Erma membuktikan komitmen USANITA terhadap seni dan pertukaran budaya.

Seniman dan pekerja kreatif lainnya di AS, mengatakan karya mereka telah digunakan untuk membangun industri AI generatif bernilai miliaran dolar tanpa kompensasi apa pun. Namun keadaan itu bisa berubah dengan usulan undang-undang di AS yang akan mema...

2 dari 4 halaman

Waktu yang Tepat untuk Kolaborasi

Ilustrasi Industri Kreatif, Kekayaan Intelektual. Kredit: Colin Behrens via Pixabay

Erma menilai, inilah waktunya bagi Malaysia dan Indonesia untuk lagi produksi film secara kolaboratif seperti yang pernah dilakukan pada era 1980-an dan 1990-an.

"Kerja sama seperti ini memberi peluang untuk saling bertukar pengetahuan agar mampu memenuhi keinginan penonton yang semakin menantang. Teknologi untuk produksi film juga telah mengalami perubahan pesat dan jika berkolaborasi, kedua negara memiliki kekuatan untuk menaklukkan pasaran global dengan sinergi yang baik," ucap Erma.

Dalam kesempatan itu, delegasi USANITA turut mengunjungi IDN Media dan berbincang dengan manajemennya untuk melihat potensi kerja sama kreatif. Isi perbincangan tersebut fokus terhadap pembangunan kolaborasi kreatif dan memanfaatkan kekuatan masing-masing untuk melaksanakan proyek yang inovatif dan menarik minat penonton di kedua negara.

Sebelumnya, pada 28 hingga 30 Juni 2024, delegasi USANITA telah bertemu dengan tokoh-tokoh utama dalam industri hiburan Indonesia, termasuk Raam Punjabi dari PT Multivision Plus, Manoj Punjabi dari MD Entertainment, Deddy Mizwar yang merupakan PT Demi Gisela Film dan Ketua Umum Persatuan Produser Film Indonesia -PPFI.

Serta Zairin Zein produser dan Setiausaha Agung PPFI dan Ilham Bintang, pengarah PT Bintang Advis Multimedia.

3 dari 4 halaman

Fourtwnty Bakal Gelar Konser Myacasà di Malaysia

Fourtwnty saat jumpa pers di Tulum Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta.

Sebelumnya, Grup band Fourtwnty akan kembali menyapa para penggemar di Malaysia melalui konser tunggal bertajuk 'Myacasà' pada 9 November 2024.

Konser ini diselenggarakan di Megastar Arena, Kuala Lumpur, sebagai obat rindu bagi penggemar yang telah lama menantikan penampilan grup musik indie yang terdiri dari Ari Lesmana, Andika Dwi Putra, Agung Gunarsa, Primanda Ridho, Ryan Maulana, dan Asep Nurohman.

Dalam konser kali ini, Fourtwnty mengusung tema spesial yaitu 'Myacasà'. Tema ini merupakan gabungan dari kata 'My', yang berasal dari bahasa Inggris dan berarti saya atau kepemilikan pribadi, serta secara simbolis dapat mewakili 'Malaysia'.

Sementara itu, 'Acasà' dalam bahasa Rumania berarti 'rumah', tempat seseorang bisa merasakan kenyamanan, kehangatan, dan kedamaian. Dengan memilih tema ini, Fourtwnty ingin menyampaikan bahwa selama konser, semua orang akan merasa seperti berada di rumah, layaknya mudik.

Bagi Fourtwnty, Malaysia adalah rumah kedua mereka, sehingga konser ini diharapkan akan memancarkan suasana bersahaja di antara penonton, penyelenggara, dan seluruh anggota tim serta kru yang terlibat.

"Intinya, 'Myacasà' menggambarkan kerinduan bersama antara Fourtwnty dan penggemar kami, sebuah reuni setelah sekian lama berpisah. 'Myacasà' melambangkan rasa nyaman kolektif, kehangatan kekeluargaan, dan perasaan kembali ke rumah," ujar Ari Lesmana, vokalis Fourtwnty saat jumpa pers di Tulum Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta, baru-baru ini.

"Kita akan menikmati konser ini dalam suasana yang bersahaja, dikelilingi oleh teman, keluarga, dan orang-orang terkasih," sambung dia.

4 dari 4 halaman

Harga Tiket

Tiket konser 'Myacasà' akan tersedia mulai 28 Juni 2024 dengan harga kisaran RM 148 hingga RM 298. Tiket dapat dibeli secara online melalui situs www.ticketempire.com.

Dengan harga tiket yang terjangkau, Fourtwnty berharap dapat memikat penonton dan memperkuat reputasi mereka sebagai salah satu band yang paling dicintai di Asia Tenggara, melalui karya-karya khas mereka dan penampilan yang menyentuh hati.

Syai Nick menambahkan bahwa konser 'Myacasà' ini tidak hanya membawa sesuatu yang istimewa bagi para penggemar, tetapi juga memiliki potensi untuk memberikan manfaat bagi pemerintah yang terlibat.

Konser ini mendorong pertukaran budaya dan memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

"Secara keseluruhan, pendekatan unik Fourtwnty terhadap musik dan komitmen mereka kepada penggemar menjadikan mereka aset berharga dalam mempromosikan persatuan dan kolaborasi lintas batas," tutup Syai Nick.