uefau17.com

Gong Yoo Didapuk Jadi House Ambassador Terbaru Louis Vuitton, Susul J-Hope BTS - Lifestyle

, Jakarta - Louis Vuitton terus menunggangi gelombang Hallyu dengan tambahan duta merek dari Korea Selatan. Gong Yoo adalah selebritas terbaru yang bergabung dalam daftar House Ambassador-nya, menyusul sejumlah bintang K-pop, seperti J-Hope  BTS, serta BamBam dan Jackson Wang GOT7.

Melansir WWD, Kamis, 27 Juni 2024, aktor Korea ini nyatanya sudah tidak asing lagi dengan rumah mode Prancis. Pada 2017, Gong jadi bintang iklan untuk jam tangan LV Tambour Horizon, dan ia hadir pada pembukaan butik Louis Vuitton Maison Seoul pada 2019.

Baru minggu lalu, bintang film Kim Ji-young: Born 1982 ini menghadiri pergelaran busana pria rumah mode itu di Paris yang dirancang Pharrell Williams. Pemilik nama asli Gong Ji Ceol ini telah dipuji atas kedalaman dan keragaman perannya selama dua dekade terakhir.

"Gong Yoo mencontohkan semangat Louis Vuitton dengan komitmennya terhadap keunggulan dan inovasi dalam karyanya," kata merek tersebut dalam sebuah pernyataan. "Ia secara konsisten mendorong batasan dan menunjukkan dedikasi yang tidak tergoyahkan terhadap karya seninya."

Gong menarik perhatian saat membintangi drama TV tahun 2007, Coffee Prince, dan ia telah mendapat pengakuan atas sejumlah perannya, termasuk  di Train to Busan dan serial fiksi ilmiah Netflix, The Silent Sea. Akhir tahun ini, ia akan kembali sebagai Salesman di musim kedua blockbuster Netflix, Squid Game.

Rumah mode itu mengatakan, aktivitas filantropis sang aktor juga membuatnya jadi pasangan yang cocok untuk mereka. Ia ditunjuk sebagai perwakilan khusus Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) di Korea Selatan pada 2013, peran yang ia pertahankan hingga saat ini, dan ia telah terbuka pada publik mengenai penanganan masalah kesehatan mental.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pasar Barang Mewah yang Dinamis di Korea Selatan

"Upaya Gong Yoo untuk meningkatkan kesadaran mengenai masalah lingkungan dan kesehatan mental sejalan dengan komitmen rumah mode kami untuk menciptakan masa depan yang lebih baik," kata Louis Vuitton.

Pada 2011, Gong memainkan peran utama dalam Silenced yang ceritanya berdasarkan kisah nyata tentang pelecehan di rumah bagi anak-anak dengan kesulitan pendengaran. Kemarahan masyarakat atas hukuman ringan yang dijatuhkan pada mereka yang terlibat dalam kasus tersebut setelah perilisan film tersebut akhirnya menyebabkan perubahan undang-undang di Korea Selatan.

Louis Vuitton terus memperkuat hubungan dengan Korea Selatan dan pasar barang mewahnya yang dinamis. Mereka menggelar pertunjukan pra-musim gugur busana perempuann yang monumental pada April 2024.

Jenama itu mengubah Jembatan Jamsugyo yang terkenal di Seoul jadi landasan pacu yang epik bekerja sama dengan sutradara Squid Game, Hwang Don Hyuk. Daftar duta besar Korea Selatan merek itu juga termasuk Le Sserafim, Felix Stray Kids, J-Hope BTS, Hyein NewJeans dan Riize.

3 dari 4 halaman

Terjebak di Pedebatan Pendukung Palestina dan Israel

Sementara itu, Louis Vuitton telah terlibat dalam perdebatan online pendukung Palestina dan Israel gara-gara kaus semangka seharga 820 dolar AS (sekitar Rp12,8 juta). Item dari koleksi Spring/Summer 2024 rumah mode Prancis itu merupakan kaus katun putih sederhana dengan hiasan tempelan gambar inisial LV dalam warna merah muda, hijau, dan hitam, yang oleh sebagian pengguna disamakan dengan irisan semangka.

Melansir Middle East Eye, 21 Maret 2024, semangka telah lama digunakan sebagai simbol perlawanan oleh warga Palestina dan popularitasnya meningkat dalam beberapa bulan terakhir dengan pengguna media sosial memakai emoji semangka untuk menunjukkan dukungan mereka. Beberapa pengguna menuduh merek fesyen terkemuka itu memanfaatkan sentimen online pro-Palestina untuk keuntungan komersial.

 "Bagi saya, ini adalah Louis Vuitton, yang memanfaatkan dan mengambil keuntungan dari gerakan massa untuk mendukung Palestina," tulis salah satu pengguna di X, sebelumnya Twitter. "Namun, yang tidak mereka lakukan adalah mendukung perjuangan Palestina."

4 dari 4 halaman

Klarifikasi Louis Vuitton

"LV ada dalam daftar boikot karena dukungan mereka (pada Israel)," kata pengguna lain, merujuk pada seruan luas untuk memboikot merek tersebut karena CEO dari perusahaan induknya, LVMH, telah banyak berinvestasi di perusahaan-perusahaan Israel termasuk perusahaan keamanan siber Wiz. "Sekarang mereka memainkan permainan ganda untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan."

Meski beberapa orang di media sosial telah menolak gagasan adanya makna tersembunyi, yang lain juga menuduh raksasa barang mewah itu antisemitisme dan bias anti-Israel. "Apakah @LouisVuitton membuat kaus seharga 820 dolar As sebagai pujian untuk Hamas?" tanya organisasi Stop Antisemitism di X. "Perhatikan semangka, warna, dan segitiga terbalik."

Hamas menggunakan segitiga merah untuk menunjukkan sasaran Israel dalam video yang dirilisnya mengenai serangan yang dilakukan pejuangnya di Gaza. "Jangan sampai kita lupa: Perusahaan LV berkolaborasi dengan rezim Vichy selama Perang Dunia Kedua dan mengambil keuntungan dari transaksi bisnis mereka dengan N*zi Jerman," tulis pengguna lain.

Dalam laporan online yang telah dihapus, saluran berita Israel i24news mengatakan bahwa kontroversi tersebut mendorong CEO LVMH Sidney Toledano mengklarifikasi bahwa desain tersebut adalah suatu kebetulan. Langkah-langkah telah diambil pihaknya untuk menghapus barang itu dari situs web mereka. 

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat