, Jakarta - Lahan sempit bukan alasan untuk tidak bercocok tanam. Istilah petani urban pun muncul untuk mendefinisikan mereka yang membudidayakan tanaman di perkotaan.
Dari sekian jenis tanaman, ada sejumlah rekomendasi yang dinilai cocok untuk para petani urban pemula. Kriteria utamanya adalah mudah dirawat, bukan bergantung pada tren tanaman populer.
"Kita sarankan adalah tanaman yang kita sukai. Ketika nanam kan yang konsumsi adalah kita juga, jadi secara otomatis harus yang kita suka," begitu penjelasan Habib Tabrani, pendiri usaha produk pertanian dan bibit tanaman Tanduria, ditemui di Malang atas undangan Tokopedia, beberapa waktu.
Advertisement
Kangkung adalah tanaman yang paling sering ditanam para pemula. Bila ditanam dengan benar, kita bisa memanennya dalam dua minggu. Berikutnya adalah bayam yang sekitar tiga minggu bisa dipanen.
Caisim juga bisa dicoba. Sayuran yang biasa jadi campuran mi goreng itu, kata Bon, nama panggilannya, bisa dipanen dalam jangka waktu sebulan. Sementara, selada membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dipanen, sekitar 42--45 hari.
Selain sayuran, petani urban pemula juga bisa mencoba menanam rosemary. Tanaman herbal itu cukup mudah ditanam dan bisa tambah lebat setiap kali dipotong daunnya. "Rosemary bisa kita bikin untuk campuran teh. Ini juga bisa dijual dengan harga tinggi," sambungnya.
Daun mint juga bisa dibudidayakan dengan mudah. Menurut Bon, tanaman berbau khas itu tidak memerlukan sinar matahari sepanjang hari dan lahan yang besar untuk dibudidayakan. Fungsinya juga beragam, terutama sebagai campuran minuman.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tanamkan Pola Pikir yang Benar
![Jangan Ikut-ikutan Tren, Berikut Rekomendasi Jenis Tanaman untuk Dicoba Petani Urban Pemula](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/CP0EXXhsBHG5drIFjIlsLDV2EsY=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4865160/original/099317300_1718527406-WhatsApp_Image_2024-06-04_at_12.32.48.jpeg)
Bon juga merekomendasikan microgreen untuk dicoba oleh petani urban pemula. Tanaman mini itu tidak memerlukan tempat yang besar, cukup disiapkan wadah untuk meletakkan media tanam, seperti rock wool, vermikulit, arang sekam, dan cocopeat.
Selanjutnya, benih ditaruh di sana dan diberi nutrisi sesuai petunjuk. "Dua minggu ini bisa dipanen. Teksturnya lebih renyah, nutrisinya lebih banyak," ucapnya.
Terlepas dari itu, yang terpenting menurut Bon adalah meluruskan pola pikir para petani urban, yakni tujuan utama bukanlah memanen, melainkan menanam dengan ceria. Hal itu pula yang mencerminkan arti nama bisnisnya.
"Bikin berkecambah itu sulitnya minta ampun. Kalau ada etiolasi (tanamannya kurus), enggak bagus buat nanam. Ketika udah bisa sprout (berkecambah), itu pencapaian pertama," tuturnya.
Lewat bercocok tanam pula, kita diajarkan untuk belajar bersabar dan menghargai proses. Bon mengingatkan bahwa tidak selalu usaha yang dilakukan langsung membuahkan hasil yang memuaskan. Seringkali petani, termasuk tim Tanduria, mencoba berulang kali untuk sampai ke titik optimal.
Advertisement
Memulai Bisnis Saat Pandemi Covid-19
![Jangan Ikut-ikutan Tren, Berikut Rekomendasi Jenis Tanaman untuk Dicoba Petani Urban Pemula](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/YQjucjV2L2qDn7E9Tsp6MQtB8pc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4865161/original/010697600_1718527408-20240604_132407.jpg)
Bon bersama kawan-kawannya mendirikan Tanduria pada 2021, saat pandemi Covid-19. Pada masa itu, hobi bercocok tanam di rumah menjadi populer karena situasi pandemi. Kesempatan tersebut diambil Bon dan kawan-kawan dengan merantau ke Malang seusai menyelesaikan kuliah.
Selama berbulan-bulan, timnya menyiapkan produk dari bibit hingga pupuk dan suplemen tanaman untuk memenuhi permintaan. Saat itu, jenis tanaman yang paling diminati adalah tanaman-tanaman herbal. Pihaknya sengaja menyiapkan jenis tanaman organik lantaran percaya bahwa jenis itu lebih sehat dibandingkan yang memakai pestisida.
"Kita arahnya bukan petani besar, tapi orang nanam di rumah. Secara otomatis bukan untuk dijual, tapi dikonsumsi sendiri, maka harus sehat," tuturnya.
Selain bibit yang bagus, pihaknya juga menyediakan pupuk cair organik. Tanduria menggandeng guru besar pertanian dari Universitas Muhammadiyah Malang untuk membuat formulasi pupuk sesuai kebutuhan berdasarkan hasil riset bertahun-tahun. Ada pula turbolizer yang diformulasikan untuk merangsang pertumbuhan tunas agar lebih cepat.
Setelah berjalan tiga tahun, Tanduria kini menyediakan beragam produk yang dibutuhkan para petani urban. "Dari pupuk, semua alat berkebun, media tanam lengkap, bibit-bibit, tanaman herbal dan tanaman hias, juga ada e-course untuk orang belajar," ia menerangkan.
Gencarkan Produksi Konten soal Pertanian Urban
![Jangan Ikut-ikutan Tren, Berikut Rekomendasi Jenis Tanaman untuk Dicoba Petani Urban Pemula](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/sEnG4L6OYlP3zb2K3UbL_JpBfpI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4865162/original/097430700_1718527408-Foto_5.jpeg)
Seiring waktu, pihaknya juga menjamah TikTok dan Shop Tokopedia untuk memperluas pangsa pasar. Sejak itu, timnya rajin memproduksi konten yang bisa menjawab pertanyaan kebanyakan para petani urban.
"Perubahan dilakukan berkali-kali... Coba ini, coba itu, akhirnya menemukan formula bahwa bukan kualitas videonya, bukan estetika penggambilan gambar, tapi (yang terpenting) pesannya bisa tersampaikan," ujar Bon.
Konten tersebut disesuaikan dengan target pasar yang dituju, yakni keluarga baru yang berusia 25--35 tahun. Bahasa pun disesuaikan dengan pengetahuan masyarakat awam. Tujuannya lagi-lagi agar mudah dicerna.
Di samping itu, mereka juga membuat komunitas untuk mewadahi para petani urban saling berbagi dan belajar tentang pertanian. Saat ini sekitar 4.000 orang sudah bergabung dari seluruh Indonesia, dengan 10--20 persen berasal dari Jabodetabek. Bahkan, dari yang awalnya hanya menargetkan petani urban, kini banyak petani skala besar yang ikut serta.
"Ada petani wortel di Berastagi pakai produk kita. Wortel yang harusnya segini, enggak bisa dijual karena kebesaran (ukurannya)," ucapnya menyebutkan contoh.
Ia dan tim bertekad bisa menguasai pasar nasional lewat produk-produk pertanian yang dijual. Ke depan, Tanduria juga ingin dikenal di Asia Tenggara. "Makanya, konten-konten lama mulai digeser jadi Bahasa Inggris. Itu sedang diprogramkan," kata Bon.
![Infografis Tanaman Sayuran yang Cocok Ditanam di Lahan Sempit](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/2OXlSkeHNvereJCdc7DEQC00cdQ=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3582664/original/042592600_1632516996-Sayuran_2.jpg)
Terkini Lainnya
Tanamkan Pola Pikir yang Benar
Memulai Bisnis Saat Pandemi Covid-19
Gencarkan Produksi Konten soal Pertanian Urban
Petani Urban
Tanduria
tanaman
Jenis Tanaman
Rosemary
Kangkung
Home and Garden
Copa America 2024
Saksikan Siaran Langsung Brasil vs Kosta Rika, Selasa 25 Juni 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kosta Rika: Menanti Tarian Tim Samba
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Bungkam Perlawanan Panama, Uruguay ke Puncak Geser Amerika Serikat
Hasil Copa America 2024: Amerika Serikat Tekuk Bolivia
Hasil Copa America 2024: Tekuk Bolivia, Amerika Serikat Raih Poin Penuh di Laga Perdana
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia di Indosiar dan Vidio, Senin 24 Juni Pukul 19.30 WIB
2 Kekurangan Ini Jadi Fokus Timnas U-16 Indonesia Hadapi Filipina
Judi Online
Kritik Keras Mahasiswa IPB Asal Gorontalo soal Pemberian Bansos bagi Pelaku Judi
Promosikan Situs Judi Online, Segini Upah yang Didapat 2 Selebgram Lampung
Kronologi Penangkapan Dua Selebgram Lampung yang Promosikan Judi Online
Menkominfo Budi Arie Perintahkan Operator Putus Akses Judi Online dari Kamboja dan Filipina
Judi Online Disebut Ancaman Serius Bagi Masa Depan Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Haji 2024
Tangis Haru Warnai Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Lampung di Rajabasa
13 Bandara Siap Sambut Kepulangan 216 Ribu Jemaah Haji hingga 22 Juli 2024
Timwas DPR Dapat Keluhan dari Jemaah Haji: Tidur Kayak Ikan Pindang
PPIH Fasilitasi Tanazul Bagi Jemaah Haji Lansia dan Risti pada Fase Pemulangan
Masya Allah! Inilah Keuntungan Haji Mabrur Selain Balasan Surga
Buntut 530 Jemaah Haji Mesir Meninggal, Riyadh Cabut Izin 16 Perusahaan Agen Perjalanan
TOPIK POPULER
Populer
Membanggakan, Patung Karya Seniman Yogya Roby Dwi Antono Mejeng di Ibiza Spanyol
Mengenal BARK Air, Maskapai Penerbangan Khusus untuk Anjing dengan Tiket Mulai dari Rp95 Juta
Khodam Anies Baswedan Ternyata Macan Cisewu, Apa Maksudnya?
Bocoran Penyebab Perang Dingin Meghan Markle Versus Victoria Beckham Versi Penulis Buku Inggris
Yen Melemah, Harga Tiket Masuk Kastil Himeji Jepang untuk Turis Asing Bakal Naik hingga Rp490 Ribu
Anggap Sembelih Sapi Sesuai Syariat Islam Langgar UU Perlindungan Hewan Korea Selatan, RPH Halal Didesak Ditutup
Pilih Diet Intermittent Fasting, Ade Rai Ungkap 5 Makanan yang Bikin Berat Badan Sulit Turun
Dolar AS Naik, Harga Tiket Pesawat Domestik Bisa Makin Mahal
Mantan Istri Menikah Lagi dengan Thomas Brodie-Sangster, Elon Musk Punya Anak ke-12 dari Bawahannya
Digitalisasi Layanan Perizinan Event Resmi Diluncurkan, Luhut: Jangan Lagi Izin Baru Keluar H-1 Acara
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Kroasia vs Italia, Selasa 25 Juni Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Albania vs Spanyol, Selasa 25 Juni Pukul 02.00 WIB
UEFA Perketat Keamanan Setelah Cristiano Ronaldo Diserbu Fans Cilik
Gereja di Jerman Ikut Meriahkan Euro 2024
Kondisi Terbaru Striker Hungaria Barnabas Varga usai Cedera Serius di Euro 2024
Piala Eropa 2024: Spanyol Siap Tampil Maksimal Lawan Albania
Berita Terkini
Tangis Haru Warnai Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Lampung di Rajabasa
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Viral Petugas Reaksi Cepat Bersihkan Gorong-Gorong Secara Manual di Jember: Warganet Memuji, Bupati Tegur Keras
MKD DPR Nyatakan Bamsoet Langgar Kode Etik Terkait Klaim Semua Sepakat Amandemen UUD
Di Forum Internasional, Dirut BPJS Kesehatan Bicara Pemanfaatan Teknologi Digital dan IoT untuk Sektor Kesehatan
Top 3 Berita Hari Ini: Khodam Anies Baswedan Ternyata Macan Cisewu, Apa Maksudnya?
Saksikan Siaran Langsung Brasil vs Kosta Rika, Selasa 25 Juni 2024 di Vidio
Turnamen Bali 7s Ajang Pembinaan Sepak Bola Usia Dini Terbesar Asia
6 Fakta Sosok B, Pemasok Narkoba Virgoun dan Teman Wanita Berinisial PA yang Akhirnya Ditangkap Polisi
Momen Emosional Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Usai Divonis 9 Tahun Penjara
Menjaga Maestro, Seni Tradisional Indonesia
Virgoun Jalani Asesmen Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Narkoba Jenis Sabu, Teman Perempuan Berinisial PA Ikut Serta
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin