, Jakarta - Salah satu jenis tepung yang kerap digunakan untuk membuat berbagai hidangan nusantara adalah tepung beras, terutama menjadi camilan. Tepus beras terbuat dari olahan beras yang ditumbuk. Warnanya putih dan halus jika diraba dengan menggunakan jari. Jika dilihat sekilas, tepung beras mirip dengan tepung tapioka. Bedanya, tepung beras cenderung kesat dan tidak licin saat dipegang.
Bagi Anda yang penasaran makanan tradisional dari berbagai daerah di Nusantara apa saja yang bisa dibuat dari tepung beras, simak dan catat varian resep praktis yang telah dirangkum dari Cookpad pada Rabu, 29 Mei 2024.
Baca Juga
Advertisement
Horok-horok Tepung Beras Khas Jepara
Resep kreasi pengguna @arindra_9 menggunakan bahan-bahan sebagai berikut:
100 g tepung beras
3 sendok makan gula pasir (sesuai selera)
1/4 sendok teh vanili bubuk
1/4 sendok teh garam
Setetes pewarna makanan warna merah (warna bebas sesuai selera)
60-80 ml air panas
Bahan Kelapa Taburan:
150 g kelapa parut
1/4 sendok teh garam
1 lembar daun pandan
Cara Membuat:
- Siapkan semua bahan yang diperlukan.
- Masak air bersih dengan api sedang hingga mendidih. Sambil menunggu air matang, siapkan dalam satu wadah tepung beras, garam, gula dan vanili bubuk. Aduk-aduk hingga semua bahan tercampur rata. Tambahkan setetes pewarna makanan warna merah, lalu aduk-aduk kembali.
- Setelah air mendidih, segera masukkan ke dalam wadah yang berisi tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk. Jika dirasa adonan sudah kalis (tidak menempel di tangan, di wadah juga sudah bisa dibentuk), hentikan penambahan air panasnya. Jika tidak sengaja memasukkan terlalu banyak air, tambahkan sedikit lagi tepung beras hingga adonan menjadi kalis, lalu bentuk menjadi lonjong dan sisihkan.
- Panaskan kukusan yang bagian tutupnya dilapisi serbet bersih (supaya uap air tidak jatuh kembali di atas adonan) dengan api sedang hingga air kukusan mendidih. Setelah air kukusan mendidih, masukkan adonan horok-horok ke dalam kukusan. Lalu tutup dan biarkan masak (dikukus) selama 30 menit. Setelah itu, angkat adonan horok-horok lalu dinginkan.
- Sambil menunggu adonan dikukus, siapkan kelapa parut, lalu tambahkan garam dan aduk-aduk hingga semua bahan tercampur rata. Terakhir tambahkan daun pandan.
- Setelah adonan horok-horok diangkat dari kukusan, ganti masukkan kelapa parut yang sudah dibumbui garam ke dalamnya dan kukus selama 15 menit. Angkat kelapa parut lalu dinginkan.
- Setelah adonan horok-horok dingin, parut adonan horok-horok hingga semua habis. Saat memarut horok-horok, usahakan adonan yang sudah dikukus harus benar-benar dalam keadaan dingin supaya mudah untuk diparut.
- Kukus kembali parutan horok-horok ke dalam panci kukusan dengan api sedang selama 20 menit, lalu angkat.
- Sajikan di piring saji, taburi dengan kelapa parut di atasnya. Jajanan siap dinikmati bersama teh hangat maupun kopi panas.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Wadai Papare Tepung Beras Khas Banjar
Resep kreasi pengguna @i_amallea menggunakan bahan-bahan sebagai berikut:
200-250 gr tepung ketan
25 gr tepung beras
15 g gula pasir
300 ml air ekstrak suji-pandan
Bahan Isian:
100 g kelapa parut, pilih yang agak muda
50 g gula merah
1-2 sdm gula pasir (sesuaikan selera level manisnya)
Sedikit air
Cara Membuat:
- Siapkan semua bahan yang diperlukan.
- Campurkan tepung beras, gula pasir, dan air ekstrak suji-pandan. Aduk rata sampai gula larut.
- Panaskan di batas api kecil hingga sedang sambil terus diaduk rata. Masak sampai menjadi adonan kental dan meletup-letup.
- Siapkan 200 gr tepung ketan di wadah. Masukkan adonan tepung beras yang sudah mengental tadi. Aduk rata, uleni dengan tangan jika sudah tidak panas lagi.
- Campur adonan sampai merata, jika masih basah dan lengket, tambahkan sisa tepung ketan sedikit demi sedikit.
- Campur air, gula merah dan gula putih, panaskan sampai gula larut. Masukkan kelapa parut, masak sampai air menyusut habis. Masak unti kelapa sambil terus diaduk dan dengan api kecil agar tidak lengket dan menjadi karamel.
- Olesi tangan dengan minyak goreng agar tidak lengket. Ambil adonan, pipihkan dan bentuk memanjang. Isi dengan unti kelapa secukupnya, tutup rapat adonan.
- Bentuk adonan lonjong memanjang mirip buah pare. Lakukan sampai adonan habis. Bentuk kerat/garis memanjang di permukaannya, bisa dengan menggunakan tusuk sate/ spatula/atau alat tumpul lainnya.
- Lapisi kukusan dengan daun pisang yang sudah diolesi minyak. Tata adonan kue di atasnya.
- Kukus sampai kue matang. Olesi permukaannya denganminyak, dinginkan.
- Wedai papare tepung beras khas Banjar siap disajikan.
Advertisement
Choipan Tepung Beras Khas Pontianak
Resep pengguna @EtikSetiya menggunakan bahan-bahan sebagai berikut:
Bahan Minyak bawang:
65 gr bawang putih cincang
80 ml minyak goreng
Bahan Isian:
2 buah bengkoang atau setara dengan 450 gr
20 g ebi kering
2 sdm bawang putih goreng
1/2 sdt garam (sesuai selera)
1/4 sdt lada bubuk (sesuai selera)
1/2 sdt gula pasir (sesuai selera)
3 sdm minyak untuk menumis
100 ml air (optional)
Bahan Kulit:
130 g tepung beras
25 g tepung tapioka
2 sdm minyak bawang
1/2 sdt garam (sesuai selera)
250 ml air panas
Cara Membuat:
- Siapkan semua bahan yang diperlukan.
- Buat minyak bawang dan bahan isi terlebih dahulu. Pertama, kupas dan cuci bersih lalu potong-potong bengkuang sesuai selera. Kedua, cuci bersih ebi, sangrai hingga kering lalu blender kasar atau bisa diulek atau ditumbuk. Ketiga, cincang bawang putih, lalu tumis hingga harum.
- Tumis ebi hingga harum, masukkan bengkoang, garam, lada bubuk, gula pasir dan bawang putih cincang tadi. Aduk merata, tambah sedikit air dan biarkan air dan bumbu meresap. Matikan api, sisihkan dahulu kemudian lanjut bikin kulitnya.
- Untuk cara membuat kulitnya, campur semua jenis tepung, garam dan minyak bawang. Didihkan air lalu tuang ke dalam bahan tepung, aduk merata sampai bisa dibentuk.
- Potong-potong adonan, Anda bisa timbang berat per 25 gr. Setelah itu, bentuk bulat-bulat dan pipihkan seperti di gambar.
- Isi dengan bahan isian bengkuang, lalu bentuk, dan kukus kurang lebih selama 10 menit. Sebelum mengukus, siapkan daun pisang untuk alas, olesi minyak atau air di permukaan daun pisang. Kemudian beri percikan air di atas calon choipan dan kukus sampai choipan matang.
- Setelah matang, angkat choipan dan sajikan dengan saus sambal (bisa pakai saus sambal botol). Choipan tepung beras khas Pontianak siap disajikan.
Terkini Lainnya
6 Cara Memasak Tongseng dengan Berbagai Macam Daging, Gurih dan Kaya Rasa
8 Resep Sate Daging Kambing yang Enak dan Empuk, Bikin Lidah Bergoyang
6 Resep BBQ Daging Sapi ala Rumahan, Enak dan Mudah Dibuat
Horok-horok Tepung Beras Khas Jepara
Bahan Kelapa Taburan:
Cara Membuat:
Wadai Papare Tepung Beras Khas Banjar
Bahan Isian:
Cara Membuat:
Choipan Tepung Beras Khas Pontianak
Bahan Minyak bawang:
Bahan Isian:
Bahan Kulit:
Cara Membuat:
resep praktis
tepung beras
Nusantara
makanan
Makanan Tradisional
horok-horok
Rekomendasi
8 Resep Sate Daging Kambing yang Enak dan Empuk, Bikin Lidah Bergoyang
6 Resep BBQ Daging Sapi ala Rumahan, Enak dan Mudah Dibuat
Bumbu Marinasi Daging Grill Enak yang Mudah DIbuat, Ikuti Tips Membuatnya
3 Sate Kambing Bumbu Kacang, Menu Favorite Semua Usia
3 Resep Praktis Donat Labu yang Empuk dan Anti-bantat, Tak Perlu Antre Berjam-jam
6 Cara Buat Bumbu Sate yang Enak dan Gurih, Cocok untuk Daging Kurban
Olahan Bumbu Kambing yang Beragam, Daging Empuk dan Kaya Rempah
4 Resep Sate Kambing Bumbu Kacang yang Enak dan Menggugah Selera, Mudah Dibuat
10 Masakan Daging Kurban Enak yang Mudah Dibuat, Cocok untuk Semua Anggota Keluarga
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Cegah Judi Online, Wali Kota Tangsel Sidak Ponsel Milik Pegawai
PPATK: 1.000 Lebih Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, Nilai Transaksi Capai Rp25 Miliar
Hoaks Promosi Website Judi Catut Nama Tokoh Terkenal, Simak Daftarnya
1.000 Anggota DPR-DPRD Terlibat Judi Online, Segini Nilai Transaksinya
PPATK Ungkap Ada Praktek Jual Beli Rekening Inaktif Untuk Judi Online
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
Populer
Satgas Citarum Harum Angkat Bicara soal Masalah Menahun Sampah di Sungai Citarum, Mengapa Kotor Terus?
Ridwan Kamil Ngamuk ke Maskapai Penerbangan Belanda KLM Gara-Gara Kopernya Tidak Kunjung Sampai
Sambut Libur Sekolah, Biaya Naik Kereta Api Wisata Didiskon hingga 15 Persen
Indeks Kualitas Udara Jakarta Kembali Terburuk di Dunia, KLHK Pantau 230 Lokasi Diduga Kontributor Polusi Udara Jakarta
3 Resep Praktis Donat Labu yang Empuk dan Anti-bantat, Tak Perlu Antre Berjam-jam
Investigasi Ungkap Mobil Hind Rajab Si Bocah Palestina Viral Dihujani 335 Peluru Tentara Israel
Siapkan Pernikahan, Aaliyah Massaid Mulai Mencicil Perabotan Rumah dengan Belanja Online
Berlatar Tanjung Lesung, Foto Prewedding Beby Tsabina Dipuji bak Poster Drama Korea
Mengapa Negara Mayoritas Muslim Tajikistan Melarang Pemakaian Hijab?
6 Fakta Menarik Gunung Daik yang Ketiga Puncaknya Dipercaya Dihuni Orang Bunian
Euro 2024
Ronald Koeman Murka Belanda Dikalahkan Austria di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Republik Ceko vs Turki: Mencari Pendamping Portugal
Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
Jelang Ukraina Vs Belgia: Kemenangan Jadi Harga Mati bagi The Red Devils
Prediksi Euro 2024 Georgia vs Portugal: Berharap Belas Kasihan Cristiano Ronaldo Cs
Berita Terkini
Polisi Tangkap Panitia yang Diduga Gelapkan Tiket Konser yang Berakhir Ricuh di Tangerang
Sekjen PAN: Para Ketum Parpol KIM Segera Bertemu Bahas Pilkada Jakarta 2024
Melihat Dampak Industri Pertambangan terhadap Desa Sekitarnya versi Celios-Greenpeace
Melihat Daya Tarik Wisata di Monumen Tugu Titik 0 Kilometer Ujung Barat Indonesia
Intip Alasan Mengapa Film Ada Apa Dengan Cinta 1 & 2 di Vidio Begitu Ikonik
Sinopsis Film Green Book, Kisah Nyata yang Menang Oskar 2019
Daftar Lengkap Nominasi Blue Dragon Series Awards 2024, Moving Masuk 7 Kategori
BEI Bukukan Laba Bersih Rp 578,6 Miliar di 2023
Keseruan Kiky Saputri Liburan di Thailand, Nyaris Terjungkal Naik Tuk Tuk
6 Cara Mencegah Ransomware, Jangan Download Sembarangan
Argentina Resesi Teknis, Inflasi Tembus Tiga Digit
Viral Pemotor Kawasaki Ninja H2 Toyor Kepala Satpam, Tak Terima Ditegur Saat Bleyer-Bleyer di Sunmori
Sudah Tayang di Bioskop, Sinopsis A Quiet Place: Day One, Awal Mula Serangan Alien di Bumi
Cegah Judi Online, Wali Kota Tangsel Sidak Ponsel Milik Pegawai