, Jakarta - Gerhana matahari total yang diprediksi terjadi pada hari ini, Senin (8/4/2024), tidak hanya menarik manusia, tetapi juga sederet hewan. Sejumlah ahli membeberkan kemungkinan perilaku aneh para hewan saat fenomena alam tersebut berlangsung.
"Gerhana tersebut sungguh menakjubkan dan sebagian besar hewan melakukan hal-hal menakjubkan," ucap penulis utama studi perilaku hewan selama penelitian pada Gerhana Matahari Total pada 2017, Dr. Adam Hartstone-Rose dari North Carolina State University di Raleigh menggambarkan fenomena tersebut, dikutip dari NY Post, Senin (8/4/2024).
Para peneliti berencana untuk melakukan studi lanjutan mengenai perilaku hewan di kebun binatang pada hari ini, ketika bulan menutupi matahari, sehingga membuat sebagian besar Amerika Serikat kembali berada dalam kegelapan. Inilah kemungkinan sederet reaksi hewan saat gerhana matahari berlangsung nanti.
Advertisement
Jangkrik dan Kelelawar
Gerhana matahari dapat mengelabui hewan tertentu dengan berpikir bahwa saat itu adalah malam hari yang menyebabkan mereka kembali ke perilaku nokturnal atau krepuskular. Misalnya, pada 1932, para peneliti mengamati jangkrik berkicau seolah-olah saat malam hari, CNN menyatakan.
Karena itu, walau bercanda, NASA meminta sukarelawan untuk mengamati perilaku jangkrik dan serangga nokturnal lainnya demi memastikan apakah hasil penelitian itu masih valid atau tidak. Selain serangga malam, keanehan terjadi pada perilaku kelelawar saat gerhana matahari berlangsung. Berdasarkan riset, mamalia itu keluar berburu seperti kebiasaan mereka di malam hari.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sapi dan Ayam
![Ilustrasi hewan ternak, sapi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/lhMhRTXslOuK9jXFnd-_cD7Ip4w=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4493856/original/093953800_1688695367-closeup-shot-cows-grazing-field-sunny-afternoon.jpg)
Berbeda dengan hewan nokturnal, hewan diurnal cenderung menjadi kurang aktif ketika gerhana matahari terjadi. Contohnya adalah sapi dan ayam yang kebingungan dan akan kembali ke kandang untuk tidur seperti orang yang jet lag. Meski terlihat lucu, perilaku itu menimbulkan kekhawatiran di kalangan para peternak.
"Hewan ternak kami yang lebih kecil… kami pasti akan memperhatikan apa yang terjadi, dan [melihat] apakah mereka secara alami masuk ke dalam [kandang mereka] seperti yang biasa mereka lakukan saat matahari terbenam," Jamie Wallace, pemilik peternakan penyelamat untuk hewan yang disalahgunakan dan diabaikan di Leander, Texas, kepada KUT News.
"Ada omongan bahwa… predator alami akan keluar saat hari mulai gelap… jadi kami ingin menjaga hewan-hewan kecil itu tetap aman."
Jerapah dan Kuda
Berbeda lagi dengan perilaku hewan berleher panjang. Selama gerhana pada 2017, Dr. Adam Hartstone-Rose mencatat bahwa jerapah di Kebun Binatang Riverbanks berkerumun dalam kelompok sebelum berlari kencang, sebuah perilaku yang tidak biasa bagi spesies tersebut.
"Jerapah itu lembut, mereka tidak banyak berlari," katanya. "Kalau mereka lari, itu karena mereka lari dari predator atau semacamnya. Sungguh menakjubkan dan di luar perkiraan."
Respons yang mirip juga ditunjukkan oleh kuda. Hewan itu akan berkumpul bersama dan menggoyang-goyangkan ekornya yang oleh para ilmuwan dianggap sebagai respons kecemasan.
Advertisement
Kucing dan Anjing
![Ilustrasi kucing](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ZYevMwhfcoHBj9YU3MIm5U5n0vI=/0x547:7900x5000/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4321968/original/093876300_1676258883-close-up-portrait-beautiful-cat.jpg)
Sulit untuk menetapkan satu perilaku khusus pada kucing dan anjing selama gerhana. Reaksi mereka akan beragam, mulai dari menjadi lebih pendiam hingga mencari kenyamanan dari pemilik atau mainan favorit, lapor People. Namun, para ahli memperingatkan pemilik untuk mewaspadai indikasi kecemasan, seperti peningkatan terengah-engah dan menggaruk, bersembunyi, dan mondar-mandir.
Kura-kura
Saat bulan dan matahari terlihat bertumpukan selama gerhana berlangsung, kura-kura mungkin menjadi hewan yang paling aktif. Berdasarkan pengamatan pada 2017, kura -kura Galapagos yang tinggal di Kebun Binatang Riverbanks memutuskan untuk menjadi lincah dengan bertumpukan, dan menjadi satu-satunya hewan yang merespons gerhana dengan cara ini. Perilaku asmara ini bisa jadi hanya kebetulan atau mungkin merupakan bukti gerhana hati penyu.
Efek Purkinje
Selain perilaku hewan, gerhana matahari total juga dianggap sebagai momentum tepat untuk mengamati fenomena efek Purkinje. Efek itu menjelaskan bahwa warna terlihat berbeda tergantung pada seberapa banyak cahaya yang ada.
Dalam kondisi cahaya minim, warna merah cerah tampak lebih gelap, memudar, dan terkadang hampir hitam. Sebaliknya, warna biru dan hijau cenderung menjadi lebih cerah. Itu karena dipengaruhi reseptor peka cahaya di mata manusia.
Bagi mereka yang ingin mengamati fenomena tersebut dan ingin melihat kontras warna yang mencolok seiring berlangsungnya peristiwa tersebut, Snyder menyarankan untuk mengenakan baju warna merah dan hijau saat melihat peristiwa matahari untuk meningkatkan perubahan yang terlihat pada saturasi warna.
Fenomena Ledakan Matahari di Saat Gerhana
![Ilustrasi Gerhana Matahari Total](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/SzRmw5YC38HjPTr8g0-PrhyyFlY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1150569/original/095678400_1456202915-gerhanamataharitotal.jpg)
Gerhana matahari total pada 8 April 2024 hanya dapat diamati dari Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada. Menurut National Center for Atmospheric Research (NCAR), saat peristiwa GMT akan terjadi ledakan di matahari.
"Saat totalitas gerhana matahari, pandangan matahari dari bumi terhalang oleh bulan dan menyisakan sisi tepi. Pada sisi tepi inilah di bumi bisa menyaksikan tepian plasma Matahari tampak meledak-ledak," demikian dikutip dari laman BMKG, Sabtu, 6 April 2024.
BMKG menyatakan pihaknya akan memantau kemagnetan bumi secara kontinu, sebab fenomena alam ledakan di matahari (solar flare) selalu berpengaruh kepada magnetosfer bumi. "Maka, BMKG juga melakukan pengamatan secara kontinyu (real time) terhadap pengaruh dari fenomena alam tersebut," tulisnya.
BMKG menegaskan, ledakan-ledakan di matahari tidak berkaitan langsung dengan Gerhana Matahari Total. Namun, BMKG menyatakan ledakan-ledakan di matahari akan lebih jelas saat fenomena alam itu berlangsung. Sayangnya, fenomena ledakan besar matahari ini tidak dapat diamati dari Indonesia karena tidak dilintasi GMT.
![infografis teuteup selfie meski gerhana](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/5k5KGv5M2Y1goqEXkFUlqhyM2PM=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1163843/original/081285200_1457350729-160301_Gerhana_Matahari_07_Teuteup_Selfie_Walau_Gerhana__infografis_Abdillah.jpg)
![tata cara salat gerhana](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/mVZxnLkjwW0RB6hqGCZ1k7J9sXs=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1850010/original/040677100_1517287183-WhatsApp_Image_2018-01-30_at_11.07.48.jpeg)
Terkini Lainnya
Jangkrik dan Kelelawar
Sapi dan Ayam
Jerapah dan Kuda
Kucing dan Anjing
Kura-kura
Efek Purkinje
Fenomena Ledakan Matahari di Saat Gerhana
Gerhana Matahari
Gerhana Matahari Total
Perilaku hewan
jangkrik
Gerhana
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Bos PPATK Punya Data Lengkap Pejabat yang Main Judi Online, Siap Buka-bukaan
Duh, Ternyata Ada Karyawan Kominfo yang Ikut Judi Online
Cegah Judi Online, Wali Kota Tangsel Sidak Ponsel Milik Pegawai
PPATK: 1.000 Lebih Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, Nilai Transaksi Capai Rp25 Miliar
Hoaks Promosi Website Judi Catut Nama Tokoh Terkenal, Simak Daftarnya
1.000 Anggota DPR-DPRD Terlibat Judi Online, Segini Nilai Transaksinya
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
Populer
Ridwan Kamil Ngamuk ke Maskapai Penerbangan Belanda KLM Gara-Gara Kopernya Tidak Kunjung Sampai
Misi Oatside Hadirkan Minuman Susu Sehat Sekaligus Menjaga Lingkungan
Sambut Libur Sekolah, Biaya Naik Kereta Api Wisata Didiskon hingga 15 Persen
Investigasi Ungkap Mobil Hind Rajab Si Bocah Palestina Viral Dihujani 335 Peluru Tentara Israel
Mamat Alkatiri Resmi Nikahi Nafha Firah,Tampil Beda Pakai Baju Arab dan Bugis
Siapkan Pernikahan, Aaliyah Massaid Mulai Mencicil Perabotan Rumah dengan Belanja Online
Deris Nagara Dituduh Bukan Orang Indonesia Pertama yang Pidato di Columbia University
Potret Wisuda Atta Halilintar Lulus SMA di Usia 29 Tahun: Tidak Ada Kata Terlambat
Barcelona Ingin Jadi Zona Bebas Airbnb, Wisatawan Dilarang Sewa Apartemen Mulai 2028
Digitalisasi Perizinan Event Dijanjikan Bikin Harga Tiket Konser Lebih Murah
Euro 2024
Didier Deschamps: Meski Cetak Gol, Mbappé Menganggap Topeng 'Rumit'
Ronald Koeman Murka Belanda Dikalahkan Austria di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Republik Ceko vs Turki: Mencari Pendamping Portugal
Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
Jelang Ukraina Vs Belgia: Kemenangan Jadi Harga Mati bagi The Red Devils
Prediksi Euro 2024 Georgia vs Portugal: Berharap Belas Kasihan Cristiano Ronaldo Cs
Berita Terkini
WhatsApp Bakal Setop Beroperasi di 35 HP Mulai Tahun 2024
Dibangun Sejak September 2022, Jadestone Energy Masuk Tahap Akhir Komersialisasi Gas Bumi
5 Rekomendasi Sekolah Animasi di Indonesia, Ada yang Gratis
Bolehkah Makan Daging Kurban Sendiri Menurut Imam 4 Mazhab dan Dalilnya
Kominfo Sebut Layanan Publik Berangsur Pulih imbas serangan Siber ke PDNS 2
Billy Syahputra Akui Sudah Punya Pacar, Bantah Balikan dengan Mantan Hingga Berencana Menikah Tahun Ini
8 Tanda Anak Usia Remaja Kecanduan HP, Orangtua Harus Tahu
1.000 Anggota DPR-DPRD Ikut Judi Online, Berapa Lama Ancaman Pidananya?
Sate Kambing Resep Madura Asli, Ini Rahasia Bumbunya
Greenpeace Nilai Industri Tambang Ciptakan Ilusi Pertumbuhan Ekonomi
PKB Jakarta Tawarkan Duet Anies Baswedan-Prasetyo Edi untuk Pilkada Jakarta 2024