, Jakarta - 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day (IWD) di seluruh dunia. Pada hari ini para perempuan merayakan pengakuan atas prestasi yang mereka raih tanpa memandang perbedaan, baik kebangsaan, etnis, bahasa, budaya, ekonomi, atau politik.
Dilansir dari laman resmi milik PBB, un.org, Kamis (07/03/2024), sejak peristiwa yang menandai lahirnya Hari Perempuan Internasional, kampanye ini telah berkembnag secara menyeluruh, baik di negara maju maupun berkembang untuk mendukung kesetaraan hak dan kesempatan partisipasi perempuan di arena politik dan ekonomi.
Asal usulnya, setelah Perang Dunia II, PBB mulai merayakan tanggal 8 Maret sebagai Hari Perempuan Internasional, setelah menetapkan satu tahun, 1975, sebagai Tahun Perempuan Internasional.
Advertisement
Dua tahun kemudian, pada Desember 1977, Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi yang mengumumkan Hari Hak-Hak Perempuan dan Perdamaian Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa dapat diperingati setiap hari sepanjang tahun oleh Negara-negara Anggota, sesuai dengan tradisi sejarah dan nasional mereka.
Pada 1979, langkah nyata pertama yang diupayakan secara formal oleh dunia untuk kesetaraan hak bagi perempuan adalah penetapan Konvensi mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan oleh Majelis Umum PBB.
Dampak dari ratifikasi terhadap konvensi ini adalah penghapusan segala peraturan dan pelarang kegiatan yang menimbulkan segala jenis diskriminasi terhadap perempuan.
Perjalanan panjang untuk kesetaraan hak dan kesempatan para perempuan yang inklusif ini tidak lepas dari demonstrasiyang tercatat memiliki dampak signifikan terhadap penetapan Hari Perempuan Internasional. Berikut adalah narasi diakronik sejarah Hari Perempuan Internasional.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gerakan Pertama di Amerika Serikat
![Bendera AS](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/WWB4Nq5p-FlFObB3rqcvv9blF6o=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4039103/original/033784900_1654010300-Bendera_AS.jpg)
Tonggak awal penetapan Hari Perempuan Internasional adalah di Amerika Serikat pada 1848, ketika terjadi protes oleh para perempuan New York yang diinisiasi Elizabeth Cady Stanton dan Lucretia Mott untuk menuntut hak bicara pada Konvensi Anti-Perbudakan. Fokus tuntutan itu pun meluas menjadi tuntutan akan hak-hak sipil, sosial, politik, dan agama bagi perempuan dan dimasukkan ke dalam Deklarasi Sentimen dan Resolusi 1848 yang menegaskan kesetaraan peran dan hak antara laki-laki dan perempuan.
Secara resmi, Hari Perempuan Nasional pertama diperingati di Amerika Serikat pada tanggal 28 Februari. Partai Sosialis Amerika menetapkan hari ini untuk menghormati pemogokan pekerja garmen tahun 1908 di New York, di mana perempuan memprotes kondisi kerja mereka yang eksploitatif.
Di Eropa, tepatnya pada Pertemuan Sosialis Internasional di Copenhagen, Denmark pada 1910, mencoba menetapkan hari spesial bagi para perempuan di dunia, namun tanggal pastinya tidak pernah diumumkan.
Pada 1911, para perempuan Perancis memperingati Hari Perempuan pada tanggal 19 Maret yang sekaligus menjadi peringatan atas Hari Revolusi Perancis. Pada peringatan ini mereka menuntut hak untuk bekerja dan kesetaraan perlakuan dalam pekerjaan.
Advertisement
Perempuan Rusia dan Revolusi Bolshevik
![Demo Hari Perempuan Internasional Bawa Panci di Spanyol](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/WcSajtsbT_xPhDqyxl_bFsECgjg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1973189/original/042130500_1520486561-20180308-Demo-Bawa-Panci-di-Spanyol-di-Hari-Perempuan-Internasional-AP-6.jpg)
Selain peristiwa di Amerika Serikat dan wilayah Eropa Barat, Hari Perempuan Internasional memercikkan api revolusi besar yang mengubah keadaan sosial, ekonomi, dan budaya Rusia.
Pada 8 Maret 1917 (23 Februari 1917 dalam kalender lama Rusia) yang pada akhirnya ditetapkan secara kolektif menjadi Hari Perempuan Internasional, terjadi demonstrasi dari para perempuan kalangan petani, pelajar, dan pekerja di Petrograd, Rusia. Hati itu menjadi hari pertama dalam rangkaian protes yang akhirnya menumbangkan autokrasi Kerajaan Rusia yang sudah bertahan selama 304 tahun.
Dikutip dari penntoday, Para pemimpin Bolshevik pada saat itu ingin menunggu protes hingga Hari Buruh pada tanggal 1 Mei, namun perempuan sudah turun ke jalan untuk menuntut "bread and peace", dan protes mereka yang akhirnya memaksa Tsar untuk mengabdikan takhta dan mundur sebagai pemimpin Kerajaan Rusia.
Lenin mendeklarasikan Hari Perempuan Internasional ini sebagai hari libur resmi Uni Soviet, atas desakan komisaris kesejahteraan sosialnya, Alexandra Kollontai. Hal ini diikuti oleh negara-negara komunis dan sosialis lainnya seperti Tiongkok dan Kuba.
Hari Perempuan Internasional 2024
![Asal Usul Hari Perempuan Internasional, Demo Jam Kerja hingga Revolusi Rusia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/1Y2lcBkrTsg1MbXFrlDE1Yw1-fo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4765633/original/057966400_1709824911-ap-c649x-iwd-banner-01-1679px.jpg)
Dikutip dari unwomen.org, keadaan dunia pascapandemi memberikan tekanan yang besar pada perempuan untuk mencapai kesetaraan gender yang inklusif. Menjamin hak-hak perempuan di seluruh aspek kehidupan adalah satu-satunya cara untuk menjanjikan perekonomian yang sejahtera dan adil, serta planet yang sehat untuk generasi mendatang
Setelah membawa tema "DigitALL: Innovation and technology for gender equality," pada 2023, kini Lembaga PBB untuk Perempuan mencoba merangkul semua kalangan untuk berinvestasi pada masa depan para perempuan dan mendukung gerakan ekonomi hijau.
Dengan judul "Invest in Women: Accelerate Progress," Lembaga PBB untuk Perempuan menyatakan bahwa pemberian kesempatan pendidikan bahkan ekonomi untuk para perempuan adalah sebuah langkah dalam memulai masyarakat yang inklusif dan peduli secara sosial.
Investasi terhadap perempuan diharapkan akan mempercepat pembabatan terhadap kemiskinan yang sifatnya struktural, penerapan pembiayaan yang responsif gender dan tidak membeda-bedakan segmen ekonomi berdasarkan identitas bawaan lahir.
Selain itu, kenaikan kualitas hidup perempuan juga diharapkan akan berdampak pada tren ekonomi hijau yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, serta lebih banyak anggota lembaga legislatif yang berperspektif perempuan untuk mewakili isu-isu yang hanya dihadapi oleh perempuan.
![Infografis Journal](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/kNN4F9IprcB1i2c_uFg7CkkZI3M=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3996463/original/012656900_1650017341-infografis_Jurnal.jpg)
Terkini Lainnya
Sejarah Hari Perempuan Internasional 24 Mei, Berikut Cara Merayakannya
Gerakan Pertama di Amerika Serikat
Perempuan Rusia dan Revolusi Bolshevik
Hari Perempuan Internasional 2024
Hari Perempuan Internasional
Asal Usul
demonstrasi
Kesetaraan
hari perempuan internasional 2024
perempuan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
Cara Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Jangan Cuma Cepat tapi Harus Aman
Jakarta Urutan Ketiga Destinasi Paling Bikin Stres di Dunia, Sandiaga Uno: Jangan Baper
Skandal Gaun Pengantin Putri Susan Sarandon, Dianggap Terlalu Ekspose Belahan Dada
Nama SBY Muncul Jadi Line-Up Pestapora, Rilis 2 Lagu Baru di Bulan Juni 2024
Profil Xaviera Putri, Mahasiswi Indonesia di KAIST Curi Perhatian Usai Jadi Peserta Clash of Champions
Aaliyah Massaid Kenang Pengalaman Pahit Lihat Angelina Sondakh Masuk Penjara Usai Pesta Ulang Tahunnya
Fasilitasi Anak Bermain Sambil Belajar di Bandara Soetta, Toys Kingdom Hadirkan Replika T-Rex Raksasa hingga Lego
Pempek Palembang Masuk Daftar 50 Makanan Terbaik Berbasis Seafood Versi TasteAtlas
Tips Merawat Rambut agar Tetap Kuat dan Sehat: Panduan Lengkap untuk Rambut Panjang Impian
Penyakit Kulit Berbahaya Intai Anak-anak Gaza Palestina, Obat dan Air Bersih Tak Tersedia
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Gula Madura dan Kisah Karomah Mbah Kholil Bangkalan yang Bikin Bingung Gurunya
2 Remaja di Duren Sawit Bunuh Ayah Kandung, Otak Pelaku Minta Polisi Tak Seret Adiknya
Viral! Paduan Suara SMK di Sukabumi Bernyanyi Lagu Sunda 'Jang', Instrumen dan Dirigen Energik Jadi Sorotan
Sentilan Gus Baha, Mak Jleb! Ingat Allah kok Gara-Gara Utang Jatuh Tempo
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ghufron KPK: Kami Anggap Itu Sebuah Komitmen
David Beckham Balas Dendam Setelah Diabaikan Pangeran Harry Atas Permintaan Meghan Markle
5 Kapten Terbaik Manchester United: Pemimpin yang Menginspirasi di Old Trafford
Nenek 66 Tahun di Lampung Tengah Dianiaya Oknum Bidan, Ini Kronologinya
Apakah Bumi Bisa Hancur karena Ledakan Supernova?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Fakta Jambret CFD: Pakai Kode Saat Beraksi hingga Minggat Usai Viral
Bidan di Lampung Tengah Diduga Aniaya Nenek Hingga Bersimbah Darah, Videonya Viral
Kisah Iblis Terbakar oleh Kekuatan Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru