, Jakarta - Media sosial baru-baru inil dihebohkan oleh penampakan ribuan lalat di Kintamani, Bali yang bikin bergidik banyak warganet. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @seputarbalikterkini2. Akun itu memperlihatkan serbuan lalat yang hinggap di sepeda motor milik warga Kintamani.
Dalam video yang viral itu, serombongan lalat juga hinggap di tempat-tempat lainnya termasuk di warung makan. Beberapa makanan dan minuman yang tengah disajikan di hadapan para warga bahkan turut dihinggapi hewan kecil yang bikin bergidik ini.
Baca Juga
Situasi itu jadi sorotan sejumlah pihak, termasuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Sandiaga Uno kemballi menyinggung soal sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainabilty) yang diterapkan sejak pandemi COVID-19.
Advertisement
"Sertifikasi CHSE untuk usaha, destinasi, dan produk pariwisata lainnya itu tujuannya untuk memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan. Ini tetap penting dilaksanakan walaupun pandemi sudah berlalu,” kata Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).
Ia menambahkan, CHSE ini juga bisa berpengaruh pada kenyamanan wisatawan di tempat-tempat wisata. Serbuan lalat apalagi dalam jumlah banyak tentunya bisa sangat menganggu kenyamana dalam berwisata bahkan kehidupan sehari-hari masyarakat sekitarnya.
Pria yang akrab disapa Sandi ini mengatakan sektor makanan lokal Indonesia menjadi salah satu yang dapat diunggulkan sehingga serbuan lalat harus dicarikan solusiinya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Potensi Besar Street Food dan Masalah Kebersihan
![Menparekraf Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Rabu, 10 Januari 2024](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Ds8d8Yge_-kcuYn58Dwvi0Qo-wo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4712095/original/077605600_1704892286-uno_1.jpg)
"Street food dan makanan lokal Indonesia potensinya sangat besar tapi masih tertinggal dari Thailand dan Vietnam. Salah satu penyebabnya adalah soal kebersihan dan ini yang kami sasar dari CHSE seperti masalah lalat yang terjadi di Bali," terangnya.
Sandi juga meminta Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Priovinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun untuk segera mengatasi masalah serbuan lalat di daerah Kintamani tersebut.
Tjok Bagus yang hadir secara daring mengatakan masalah serbuan lalat di kawasan Kintamani tersebut sudah diketahui dan sedang dicari solusi yang tepat untuk mengatasinya. "Sudah menjadi atensi kami," kata Tjok Bagus.
Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti serombongan lalat menyerbu daerah Kintamani. Di media sosial sejumlah warganet berspekulasi kalau itu terjadi karena kotoran ayam yang dikeringkan, dan ada juga yang menduga berasal dari pupuk kendang.
Daerah Kintamani selama ini dikenal berhawa sejuk pada ketinggian 1.200-1.900 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sebuah kecamatan dengan luas 366,92 km persegi yang berada di Bangli Kintamani menjadi satu-satunya kabupaten di Bali yang tidak punya pantai atau laut.
Advertisement
Arti Kata Kintamani
![Viral Lalat Serbu Kintamani Bali, Faktor CHSE dan Kenyamanan Wisatawan Jadi Sorotan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/sqGJRuibrvOlPTMfWez2kIGtXwM=/0x190:768x623/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4712093/original/057062400_1704892156-lalat_1.jpg)
Lokasinya sekitar 60 km dari pusat kota Denpasar atau 1,5 jam perjalanan darat. Kintamani didiami hampir 100 ribu jiwa dengan mata pencarian sebagai petani, jasa pariwisata, dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).Namun, bagaimana perjalanan cerita asal usul penamaan Kintamani.
Mengutip dari laman resmi Pemerintah Kecamatan Kintamani, nama daerah itu rupanya sudah ada dalam Wrhaspati Tattwa. Ini adalah sebuah lontar tua berbahasa Sansekerta dan Jawa kuno terdiri dari 75 pasal atau sloka.
Kintamani berasal dari kata Cintamani, dalam sloka 65 disebut sebagai Asta Guna atau tempat yang dikehendaki. Lain lagi pendapat mendiang tokoh budaya dan sastra kuno setempat, I Nyoman Singgin Wikarman. Ia memperkirakan, Kintamani atau Cintamani dalam kitab Weda diartikan sebagai sesuatu yang dapat memberi kebahagiaan lahir dan batin.
Tak salah kiranya menggambarkan Kintamani sedemikian rupa, sebagai tempat yang susah dilupakan. Sebagai daerah di ketinggian, kabut tebal acap menyelimuti sebagian Kintamani sejak pagi hingga siang hari, utamanya pada Agustus sampai Maret.
Kintamani Negeri di Atas Awan
![FOTO: Bali Masih PPKM Level 4](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/jW1ykSRPUOf6k2jVry0tKXCqDHw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3556600/original/066544200_1630399666-20210831-Bali-PPKM-5.jpg)
Dilansir dari kanal Regional , 8 September 2022, kabut sangat tebal dapat terbentuk saat puncak musim hujan November sampai Februari. Jika ingin merasakan sensasi menikmati kabut tadi, datanglah sebelum jam 7.00 Wita. Silakan langsung mencari persinggahan di kedai-kedai makan atau warung kopi modern di sepanjang Jalan Raya Kintamani.
Tepatnya di sekitar Penelokan, Desa Kedisan, yang berada pada ketinggian 1.495 mdpl. Pengelola umumnya menyediakan pelataran terbuka yang posisinya ada di belakang bangunan kedai, menghadap ke Gunung Batur dan Danau Batur.
Sambil menyesap kopi kintamani bersama gorengan hangat, kita bisa menyaksikan pemandangan tak biasa di depan mata. Hamparan kabut seperti tumpukan kapas putih di udara.
Kabut menutupi Danau Batur dari pandangan mata dan hanya menyisakan keangkuhan puncak Gunung Agung menemani Gunung Batur yang berkaldera kembar. Pemandangan jajaran kabut itu terjadi sekitar 300 sampai 400 meter lebih rendah dari tempat kita duduk. Ini membuat kita seolah-olah sedang berada di sebuah negeri atas awan.
Kabut akan perlahan menghilang seiring meningginya sinar mentari. Pemandangan pun berganti, menampilkan keindahan permukaan air Danau Batur yang jernih dan tenang seraya memantulkan cahaya mataharii.
![Infografis Bali Siap Sambut Kedatangan Kembali Wisatawan Mancanegara. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/BsnMoU-iUq-19mk7CQNqMUhZgkY=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3595989/original/055745800_1633655391-Infografis_Bali_Siap_Sambut_Kedatangan_Kembali_Wisatawan_Mancanegara.jpg)
Terkini Lainnya
Tak Perlu Obat Serangga, Begini Trik Sederhana Cegah Lalat Masuk Rumah Pakai 1 Alat Dapur
Lalat Invasi 20 Kota di Spanyol, Apakah Perubahan Iklim Penyebabnya?
Potensi Besar Street Food dan Masalah Kebersihan
Arti Kata Kintamani
Kintamani Negeri di Atas Awan
Sandiaga Uno
Lalat
kintamani
Bali
Wisatawan
Viral
Dispar Bali
CHSE
Rekomendasi
Lalat Invasi 20 Kota di Spanyol, Apakah Perubahan Iklim Penyebabnya?
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil di Indosiar dan Vidio, Sabtu 29 Juni Pukul 08.00 WIB
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
4 Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Copa America, Plus Era Keemasan dan Pemain Legenda yang Menentukan Prestasi
Timnas Argentina Parkir Lionel Messi di Laga Terakhir Grup Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Paraguay vs Brasil: Momen Penebusan Tim Samba
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
MUI Ajak Masyarakat Dukung Polri Berantas Judi Online dan Pinjol
Soal Bandar Judi Online Terdeteksi di Indonesia, Kapolri: Penelusuran Sampai Titik Puncak
HEADLINE: PPATK Membongkar Ada 1.000 Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, Siap Buka Data?
Judi Online Merebak, Begini Islam Memandang Hal Tersebut
Gara-Gara Judi Online dan Pinjol, Kasus Perceraian di Depok Meningkat
Kominfo Luncurkan Dua Aplikasi Pemberantasan Judi Online
Pilkada 2024
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Bintang Emon Pengin Punya Sahabat Seperti SYL yang Diduga Beri Uang Persahabatan Rp1,3 Miliar ke Firli Bahuri
Imbas Cuaca Panas Ekstrem, UEA Perintahkan Durasi Shalat Jumat Dibatasi Maksimal 10 Menit
Tidak Ada yang Namanya Ikan Segar Kecuali Masih Hidup, Mengapa?
Picu Kontroversi, Seragam Olimpiade Paris 2024 Kontingen Malaysia Didesain Ulang
Seluk-beluk Berlian Berdarah dari Israel, Bisnis Ekspor yang Keuntungannya Diduga Mendanai Genosida di Palestina
Jauh-Jauh ke Thailand, Turis Indonesia Sebut Nuansa Phuket Mirip Lamongan
Suri Cruise Rayakan Kelulusan SMA Bareng Ibunya Katie Holmes, Tanggalkan Nama Belakang Ayah Tom Saat Wisuda
Awak dan Penumpang Kapal Pesiar Mewah Didakwa Picu Kebakaran Hutan di Yunani Pakai Kembang Api
Davina Karamoy Singgung Sosok Asli Rani, Pelakor di Film Ipar Adalah Maut
Piknik ke Rumah Indofood di Jakarta Fair 2024, Bisa Foto Bareng Member Seventeen hingga Nongkrong di Warmindo
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan
Meriahkan UEFA Euro 2024, EA Sports FC Mobile Gelar Exhibition dan Turnamen Seru di Sarinah
Memantau Persiapan Timnas Jerman Hadapi Denmark di 16 Besar Euro 2024
Phil Foden Kembali Gabung Timnas Inggris Jelang 16 Besar Euro 2024 Melawan Slovakia
Berita Terkini
Desain Loreng Harimau Seragam Malaysia untuk Olimpiade Paris yang Dinilai Terlihat Murahan dan Tuai Cemooh Publik
Tidak Ada yang Namanya Ikan Segar Kecuali Masih Hidup, Mengapa?
7 Potret Nyeleneh yang Ditemukan di Bengkel Ini Absurd Banget
Mitos atau Fakta? Wanita Lebih Gampang Gemuk daripada Pria, Simak Penjelasannya Secara Medis
Jalan Kaki 5.000 vs 10.000 Langkah, Mana Paling Ampuh untuk Bakar Lemak?
Azriel Hermansyah Banjir Air Mata saat Lamar Sarah Menzel, Penyebabnya karena Faktor Keluarga
Akhir Pekan Sabtu 29 Juni 2024, Tak Ada Peraturan Ganjil Genap Jakarta
Daftar 15 Perusahaan Terbaik di Indonesia, Tempatmu Kerja Termasuk?
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
MUI Ajak Masyarakat Dukung Polri Berantas Judi Online dan Pinjol
Top 3 Islami: Di Balik Hadis Wanita Diciptakan dari Tulang Rusuk Pria Menurut Gus Baha, Sholawat Penarik Rezeki Pelunas Utang
Top 3: OJK Sudah Tutup 5.000 Pinjol Ilegal
Cuaca Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024: Langit Pagi Jabodetabek Cerah Berawan, Siang Diguyur Hujan
Cuma 38 Unit di Dunia, Aston Martin Valiant Hidup dari Inspirasi Formula 1