, Jakarta - Peru telah mengumumkan rencana untuk memperkenalkan visa digital nomad. Hal ini akan memungkinkan pekerja jarak jauh untuk tinggal di negara tersebut selama 365 hari dan ada kemungkinan untuk diperpanjang.
Mengutip laman Euro News, Senin, 4 Desember 2023, saat ini warga negara Uni Eropa dapat melakukan perjalanan ke Peru dengan visa turis 183 hari. Tujuan dari skema baru ini adalah untuk menarik para profesional internasional ke Peru.
Harapannya tentu untuk meningkatkan perekonomian negara itu melalui pariwisata dan jasa sekaligus mendukung pertukaran budaya. Beberapa pengunjung tetap yang berada di negara tersebut juga bisa menjalankan usaha bisnisnya dengan meningkatkan visa investor.
Advertisement
Jadi siapakah yang berhak mendapatkan visa nomaden digital Peru? Visa digital nomad baru di Peru ditujukan untuk pekerja jarak jauh yang dipekerjakan oleh perusahaan di luar negeri. Oleh karena itu, mereka tidak perlu mendapatkan visa kerja terpisah.
Pemerintah mengumumkan pada bulan November bahwa mereka berharap perpanjangan masa tinggal ini akan memberikan waktu bagi para perantau untuk menjelajahi penawaran wisata, gastronomi, dan budaya negara tersebut sambil bekerja jarak jauh.
Visa akan tersedia setelah perubahan yang akan datang pada Undang-Undang Migrasi Peru diatur dan dipublikasikan. Tapi pertanyaannya, apakah Peru merupakan tempat yang baik untuk menjadi digital nomad?
Peru memiliki pengalaman digital nomad yang sedang dikembangkan, khususnya di ibu kota Lima, tempat ruang kerja bersama atau coworking space berlimpah. Anda dapat menemukan salah satu dari nama internasional seperti WeWork.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Biaya Hidup di Peru Terbilang Rendah
![Kerusakan Hutan Amazon Akibat Penambangan Ilegal](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/pu7GKsmPguhg0XnPher07xMjB5U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2809726/original/006100500_1558245906-20190519-Hutan-Amazon-2.jpg)
Negara ini juga menawarkan biaya hidup yang rendah bagi para perantau yang bekerja di perusahaan-perusahaan Eropa. Menurut database online Numbeo, harga konsumen termasuk sewa di Italia 87 persen lebih tinggi dibandingkan dengan Peru, 112 persen lebih tinggi di Prancis, dan 120 persen lebih tinggi di Inggris.
Negara ini juga memiliki banyak situs budaya kuno dan keajaiban alam untuk dijelajahi di waktu senggang Anda - mulai dari Machu Picchu yang terkenal di dunia hingga hutan hujan Amazon yang memiliki keanekaragaman hayati dan puncak Cordillera Huayhuash.
Negara ini juga menarik para pecinta kuliner karena cita rasa masakan nasionalnya yang berani, mulai dari ceviche segar hingga daging sapi tumis ‘lomo saltado’ yang sedikit berasap.
Di mana lagi di Amerika Selatan yang menawarkan visa nomaden digital?Peru bergabung dengan sejumlah negara Amerika Selatan yang mengikuti tren visa kerja jarak jauh.
Di Argentina, mulai tahun lalu, para digital nomad bisa tinggal selama 180 hari dengan opsi perpanjangan, asalkan mereka bisa membuktikan bahwa mereka mempunyai sumber pendapatan yang memadai dari sumber di luar negeri.
Brasil juga memperkenalkan visa kerja jarak jauh pada tahun 2022 yang memungkinkan perpanjangan masa tinggal selama satu tahun, diikuti oleh Ekuador, yang memungkinkan masa tinggal dua tahun.
Tahun ini, Kolombia meluncurkan visa nomaden digital selama dua tahun, sementara Uruguay memperkenalkan visa 180 hari yang dapat diperpanjang.
Advertisement
Popularitas Visa Digital Nomad Sedang Meningkat
![Ilustrasi visa Amerika Serikat.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Aw2GBUgcAQMMPqkb0aVtg-tZIGk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1613195/original/094114300_1496479720-800px-USA-wiza-anonymous__WC__Zboralski.jpg)
Popularitas visa digital nomad sedang meningkat, dari laporan baru dari Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO). UNWTO mengatakan lebih dari separuh negara tujuan global kini menawarkan visa digital nomad.
Melansir laman Euronews, Minggu, 12 November 2023, sejak 2020, banyak negara telah membuat visa yang khusus ditujukan bagi pekerja jarak jauh sebagai respons terhadap pembatasan perjalanan yang diberlakukan selama pandemi Covid-19. Pertama adalah Estonia yang memperkenalkan program visa digital nomad khusus sejak Juli 2020.
Seiring dengan kemajuan teknologi konferensi video dan kebebasan bekerja di luar kantor yang semakin luas, popularitas digital nomad terus meningkat selama tiga tahun terakhir. Di AS misalnya, jumlah digital nomad meningkat 131 persen pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2019 menjadi total 17 juta orang.
Dan dengan meningkatnya popularitas, semakin banyak negara yang menciptakan skema visa yang secara khusus ditujukan bagi pekerja jarak jauh internasional. Berbagai jenis visa yang ditawarkan di seluruh dunia memiliki beragam kelebihan dan kekurangan.
Tawarkan Visa hingga Satu Tahun
![Lebih dari 150 Turis Asing Menghilang Usai Masuk Korea Lewat Program Bebas Visa](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/neOdeWFy9pDCbUB_MKH8V0m6umU=/0x266:6000x3648/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4285480/original/024196800_1673240602-convertkit-htQznS-Rx7w-unsplash.jpg)
Dari 54 destinasi yang dianalisis oleh UNWTO, hampir setengahnya menawarkan visa hingga satu tahun. Kanada menawarkan masa tinggal terpendek hanya 30 hari untuk digital nomad sedangkan Thailand memberikan visa terpanjang.
Sebagian besar negara pada awalnya mengizinkan visa untuk jangka waktu tiga sampai enam bulan dengan kemungkinan perpanjangan maupun pembaruan pada akhir periode ini. Ditemukan Amerika sebagai wilayah yang paling ramah terhadap pengembara digital. Program visa tersebut ditawarkan di 21 tujuan berbeda, sebagian besar ada di negara kepulauan kecil.
Di Eropa, sebanyak 19 negara memiliki visa nomaden digital, sementara dua negara lainnya, Italia dan Makedonia Utara, sedang berupaya memperkenalkan program khusus. Hampir 40 persen negara tujuan wisata membebaskan digital nomaden dari pembayaran pajak, termasuk Kroasia, Portugal, dan Albania.
UNWTO menemukan pengembara menjadi penduduk kena pajak setelah tinggal selama 183 hari di sebagian besar tempat. Antigua dan Barbuda menawarkan pemegang visa dua tahun tanpa pajak, adapun Barbados dan Latvia menawarkan satu tahun.
![Infografis Destinasi Wisata Bahari yang Populer di Indonesia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/cHxxaiDIzvtkyuVhTLPu0VBVPVc=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4653214/original/041640200_1700232225-Info_1.jpg)
Terkini Lainnya
Thailand Resmi Luncurkan Visa Digital Nomad, Apa Saja Syaratnya?
Biaya Hidup di Peru Terbilang Rendah
Popularitas Visa Digital Nomad Sedang Meningkat
Tawarkan Visa hingga Satu Tahun
VISA
Visa Digital Nomad
Digital Nomad Visa
hutan hujan
peru
Amerika Selatan
travel
Digital Nomad
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Libur Sekolah ke Kampung Willys Kang Cuya Subang, Bisa Seseruan Naik Kursi Layang Sambil Memandang Sawah
Jelang Menikah, Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Belanja Tempat Tidur untuk Anak
Jadi Juri di Paris, Tubuh Kurus Rose BLACKPINK Bikin Penggemar Khawatir
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Turki Dituding Tolak Isi Bahan Bakar Pesawat Israel yang Mendarat Darurat di Negaranya
Hijaukan Labuan Bajo, 18 Duta Besar Tanam Pohon Tabebuya di Bukit Parapuar
Efek Video Klip Terbaru Lisa BLACKPINK, Kawasan Pecinan Bangkok Bakal Dipermak
Indofest 2024 Kampanyekan Edukasi Sampah untuk Pegiat Aktivitas Luar Ruang
Cara Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Jangan Cuma Cepat tapi Harus Aman
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Rekomendasi Set Top Box untuk TV Tabung Bersertifikat Kominfo, Simak Cara Memasangnya
Harga Emas Antam Turun Tipis Hari Ini, Cek Rinciannya
Zonasi Penjualan Rokok di RPP Kesehatan, Paguyuban Pedagang Madura: Bukti Pemerintah Tak Peka
Sempat Dikira Kambing, Korban Tewas Kebakaran SPBU di Pati Ternyata Sopir Espass
Kecelakaan Pesawat Jet Militer Subsonik Su-25 Georgia Saat Latihan, Pilot Tewas
Terlihat Sepele, Ternyata Paparan Cahaya Sepanjang Hari Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental Anda
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Seorang Jemaah Haji Pasuruan Meninggal di Jedah Usai Terjatuh di Kamar Mandi
Infografis Pasca-Serangan Ransomware ke PDN, Kementerian dan Lembaga Negara Wajib Cadangkan Data
Hijaukan Labuan Bajo, 18 Duta Besar Tanam Pohon Tabebuya di Bukit Parapuar
Dukung PSN Smelter Merah Putih Kolaka, Menteri ESDM Resmikan 2 Masjid
7 Komplikasi Kesehatan yang Sering Dialami Anak dengan Down Syndrome, Jangan Diabaikan
Dan Ashworth Beres, Manchester United Langsung Incar Mantan Petinggi Chelsea
Aksi Warga Muna Barat Jebak dan Tangkap Buaya Raksasa